NOVARITA MARIANA KOCH - Academia.edu (original) (raw)

Papers by NOVARITA MARIANA KOCH

Research paper thumbnail of Difference in Using Leaflet and Audio-Visual Media Towards Toothbrushing Knowledge Among Students

Journal of Dental Hygiene and Therapy, Apr 16, 2024

Research paper thumbnail of Deteksi Dini Karies Gigi Melalui Pelatihan Visual Pada Kader Kesehatan Kelurahan Wawali

Gemakes, Feb 27, 2024

Peningkatan pengetahuan dan keterampilan kader kesehatan terkait deteksi dini karies gigi menjadi... more Peningkatan pengetahuan dan keterampilan kader kesehatan terkait deteksi dini karies gigi menjadi fokus utama. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk memberdayakan kader kesehatan dalam masyarakat, mengarah pada penerapan praktik deteksi dini dan pencegahan karies gigi secara efektif. Pelaksanaan dilakukan pada khalayak sasaran berjumlah 46 orang terdiri dari kader kesehatan Posyandu 36 orang, petugas kesehatan gigi dan mulut 2 orang perangkat kelurahan 8 orang, tahap pertama Tim pengabmas dan mahasiswa memberikan edukasi kepada kader yang menitik beratkan pada kemampuan masyarakat dalam mengatasi masalah dalam mendeteksi dini kasus karies gigi, menyikat gigi yang baik dan benar dengan cara sederhana, dan melakukan simulasi / demonstrasi deteksi dini karies gigi melalui pelatihan pada kader kesehatan Serta melakukan demonstrasi pencatatan hasil pemeriksaan deteksi dini karies gigi. Tahap kedua pelaksanaan kegiatan oleh kader kesehatan dilakukan melalui edukasi menggunakan modul dan leaflet serta demonstrasi cara menyikat gigi, cara deteksi dini karies gigi dan cara pencatatan hasil pemeriksaan deteksi dini karies gigi. Tahap ketiga evaluasi pelaksanaan oleh kader kesehatan dalam kontrol tim pengabmas dan mahasiswa untuk memeriksa kembali hasil deteksi dini karies gigi. Hasil menunjukkan bahwa 36 kader (100 %) kesehatan dapat melakukan secara mandiri deteksi dini terhadap karies gigi dengan hasil "Baik" melalui metode visual. Melalui kegiatan ini, pengetahuan dan keterampilan kader kesehatan meningkat dalam melakukan deteksi dini karies gigi dengan metode visual. Kata kunci : Deteksi dini karies gigi, metode visual, pelatihan kader

Research paper thumbnail of Analisis Pengetahuan Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Remaja di Kelurahan Mahawu, Kota Manado

Bhakti Persada: Jurnal Aplikasi Ipteks, Nov 23, 2023

Pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut merupakan modal bagi setiap orang untuk melakukan ti... more Pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut merupakan modal bagi setiap orang untuk melakukan tindakan kesehatan gigi dan mulut yang lebih baik. Setiap orang, termasuk remaja, merupakan salah satu kelompok remaja yang perlu ditanamkan pengetahuan positif tentang kesehatan gigi dan mulut untuk menciptakan generasi yang benar-benar menyadari betapa pentingnya kesehatan gigi dan mulut, terutama bagi diri mereka sendiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan menjaga kesehatan gigi dan mulut pada remaja Masjid Darul Jannah. Penelitian ini dilakukan dengan studi deskriptif untuk mendeskripsikan pengetahuan remaja tentang menjaga kesehatan gigi dan mulut di Masjid Darul Jannah Kelurahan Mahawu Kecamatan Tuminting Kota Manado. Cara mengukur pengetahuan adalah dengan menggunakan kuesioner. Statistik pengetahuan yang dihasilkan menunjukkan 20 responden (66,7%) berada pada kategori pengetahuan baik, dan 10 responden (33,3%) memiliki tingkat pengetahuan kurang. Kesimpulannya, tingkat pengetahuan remaja masjid Darul Janah didominasi oleh kategori baik sebanyak 66,7%, dibandingkan remaja yang memiliki tingkat pengetahuan kurang baik sebanyak 33,3%.

Research paper thumbnail of Edukasi Pemeliharaan Kesehatan Gigi Dan Mulut Serta Pengolesan Tooth Mousse Untuk Pencegahan Karies Gigi Pada Murid SD Inpres Malalayang II Kota Manado

Gemakes, May 15, 2023

Kesehatan gigi dan mulut bagi setiap orang dapat ditingkatkan melalui pemeliharaan kesehatan gigi... more Kesehatan gigi dan mulut bagi setiap orang dapat ditingkatkan melalui pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut. Pengetahuan yang diajarkan melalui simulasi menyikat gigi yang baik dan benar memungkinkan setiap orang secara mandiri dapat melakukan tindakan menyikat gigi secara teliti, teratur dan terarah. Edukasi kesehatan diperlukan sebagai upaya meningkatkan keterampilan, kesadaran, sikap, dan perbuatan. Edukasi kesehatan gigi adalah usaha terencana dan terarah untuk menciptakan suasana agar seseorang atau kelompok masyarakat mau mengubah perilaku lama yang kurang menguntungkan menjadi lebih menguntungkan dalam kesehatan gigi untuk meningkatkan taraf hidupnya. Penyakit pada gigi dan rongga mulut merupakan salah satu jenis penyakit yang banyak diderita oleh sebagian besar masyarakat di dunia, terutama pada orang-orang yang memiliki kebersihan rongga mulut yang buruk. Penyakit gigi yang terbanyak adalah karies dan rusaknya jaringan periodontal gigi. Sulawesi Utara untuk anak yang mengalami masalah kesehatan gigi dan mulut (gigi rusak, gigi berlubang, ataupun sakit) sebanyak 64,96% untuk anak umur 5-9 tahun dan sebanyak 56,35% untuk anak umur 10-14 tahun. Pelaksanaan: Melakukan pengukuran pengetahuan awal dari murid kelas III yang berjumlah 61 orang, kemudian pemberian edukasi tentang cara memelihara kesehatan gigi dan mulut setelah itu dilakukan pengukuran kembali agar dapat diketahui apakah ada atau tidaknya peningkatan pengetahuan, dan selanjutnya dilakukan pengolesan tooth mousse pada permukaan gigi. Hasil Kegiatan: Awal kegiatan dilakukan perencanaan, kemudian dilakukan penjajakan ke lokasi. Setelah pelaksanaan pengabdian ini, ternyata pengetahuan dari murid-murid kelas III sebelum edukasi kriteria baik hanya 31,1%, setelah edukasi kriteria baik mencapai 96,7%. Pengolesan tooth mousse pada permukaan gigi dari murid-murid berjalan dengan baik. Kesimpulan: Terjadi peningkatan pengetahuan tentang cara memelihara kesehatan gigi dari murid-murid kelas III SD Inpres Malalayang II Kota Manado tentang pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut melalui edukasi dan berjalan dengan baik pengolesan tooth mousse pada permukaan gigi.

Research paper thumbnail of Gambaran Debris Indeks Pada Pasien DI Ruangan Wanita Rsud Kabupaten Fakfak Propinsi Papua Barat

Jurnal Ilmiah Gigi dan Mulut, May 3, 2020

Kesehatan gigi dan mulut penting bagi kesehatan dan kesejahteraan tubuh secara umum dan sangat me... more Kesehatan gigi dan mulut penting bagi kesehatan dan kesejahteraan tubuh secara umum dan sangat mempengaruhi kualitas kehidupan, termasuk fungsi bicara, pengunyahan dan rasa percaya diri. Mengukur kebersihan gigi dan mulut merupakan upaya untuk menetukan keadaan kebersihan gigi dan mulut seseorang. Pada umumnya untuk mengukur kebersihan gigi dan mulut digunakansuatu index. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran debris indeks pada pasien ruangan wanita RSUD Fakfak Papua Barat. Metode : Jenis penelitian ini adalah metode deskriptif yang dilakukan terhadap 31 sampel. Pengumpulan data diperoleh langsung dari responden melalui format pemeriksaan Debris Indeks.Instrumen penelitian diagnose shet. Analisa data menggunakan distribusi frekuensi. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah responden terbanyak yang memiliki Debris Indeks (DI) baik adalah umur 21-40 tahun dengan jumlah 10 orang dan persentase sebesar 32,25% sedangkan kategori buruk terbanyak yaitu umur 41 tahun keatas 3 orang (9,69%). Kesimpulan : Pada rentan umur 21-40 tahun terutama pada wanita sudah melakukan gosok gigi minimal 2x sehari secara teratur namun ada beberapa yang masih memiliki kategori yang buruk karena mengabaikan kebersihan gigi dan mulut.

Research paper thumbnail of Hubungan Antara Pengetahuan Cara Memelihara Kebersihan Gigi Dan Mulut Dengan Ohi-S Pada Ibu Hamil DI Puskesmas Ranomuut Kota Manado

Jurnal Ilmiah Gigi dan Mulut, Nov 11, 2018

Implementasi batasan sehat itu bagi orang Indonesia itu, yakni bila fisik sehat, rohani sehat, hu... more Implementasi batasan sehat itu bagi orang Indonesia itu, yakni bila fisik sehat, rohani sehat, hubungan diantara masyarakat juga sehat. Masyarakat termasuk ibu hamil sangat menginginkan keadaan yang sehat pula yang juga akan ditunjukkan dari keadaan perilaku berupa perilaku pengetahuan yang terjadi melalui panca indera manusia. Ibu hamil mengalami banyak perubahan hormonal sehingga kesehatannya permasuk kesehatan gigi dan mulut sering terabaikan. Kehamilan adalah suatu proses fisiologi yang dapat menimbulkan perubahan-perubahan pada tubuh wanita, baik fisik maupun psikis karena pengaruh natural hormon. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui "Hubungan Pengetahuan Cara Memelihara Kebersihan Gigi dan Mulut dengan OHI-S pada Ibu Hamil di Puskesmas Ranomuut Kota Manado". Metode : Jenis penelitian bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional study, sampel 72 orang dan penelitian dilakukan selama dua minggu yaitu minggu pertama dan keempat Juni 2018. Metode yang digunakan accidental sampling dengan kriteria inklusi. Pengetahuan diukur menggunakan kuesioner dan kebersihan gigi dan mulut diukur dengan kriteria OHI-S. Hasil: Hasil analisis menggunakan uji chi-square, tidak memenuhi syarat karena terdapat nilai ekspetasi kurang dari 5 sebanyak 2 sel (33,3%), maka digunakan uji kolmogorov-smirnov diperoleh p = 000 < 0,05 maka H0 di tolak dan H1 diterima, Kesimpulan: hasil ini memberi arti bahwa terdapat hubungan pengetahuan cara memelihara kebersihan gigi dan mulut dengan OHI-S pada ibu hamil di Puskesmas Ranomuut Kota Manado.

Research paper thumbnail of Peningkatan Kebersihan Gigi Dan Mulut Melalui Penggunaan Media Flipchart Siswa SD Gmim Tumpengan Desa Sea II Kecamatan Pineleng

Jurnal Kesehatan Gigi, Jun 23, 2021

Dental and oral hygiene is a condition in which the teeth in the oral cavity are clean, free from... more Dental and oral hygiene is a condition in which the teeth in the oral cavity are clean, free from plaque , debris, tartar and food scraps on the surface of the teeth as well as no bad breath. By cleaning from food debris left between the teeth, the dental and oral hygiene can be achieved properly. Health maintenance requires supporting facilities that can help attempt to improve the degree of oral health, one of which is by the use of media. Media or props are aids for the promotion of dental health that can be seen, heard, touched, or smelled in order to facilitate communication and disseminate information. This study aims to determine the effectiveness of using flipchart media in improving dental and oral hygiene among elementary students. We undertook the research at SD GMIM Tumpengan, Sea II Village, Pineleng District with a sample of 74 people. The study was conducted with an analytical survey with a cross-sectional study approach, using the T test. In conclusion, our work shows that flipcharts are effective in improving oral and dental hygiene.

Research paper thumbnail of Adolescents Smokers’ Knowledge Level of Dental and Oral Health

Smoking is a very popular habit, especially for adolescents, to show self-actualization. This sit... more Smoking is a very popular habit, especially for adolescents, to show self-actualization. This situation also shows the need for guidance on awareness and good knowledge about maintaining a healthy body, not to mention dental and oral health as a whole and continuously, through the prevention of smoking behavior as dental and oral health influence the overall health. The aim of this study is to describe smoking in adolescents based on the knowledge level of dental and oral health in East Boroko Village, Manado, Indonesia. The type of research is descriptive research with a survey method. The sample in this study was a total population of 30 adolescent smokers. The data collection technique used primary data. The data was obtained directly by filling out the questionnaire, sending a google form questionnaire link to each respondent, contacting and cross-checking with respondents. The results show overall respondents’ level of knowledge is mostly poor as many as 16 people (53.3%) out of 30 people Meanwhile, the age group of respondents with poor knowledge level is the most in the 15-16 year age group as many as 10 (62.5%) people. Most adolescents do not know the impact of smoking on dental and oral health. In conclusion, the teenage smokers in East Boroko Village are lack of dental and oral health knowledge. Future work should address the causes of adolescents to become a smoker in order to provide precise solutions.

Research paper thumbnail of Gambaran Penyakit Karies Gigi Pada Pengunjung Poliklinik Gigi Puskesmas Sagerat Kecamatan Matuari Kota Bitung

Jurnal Ilmiah Gigi dan Mulut, Nov 10, 2020

Karies gigi adalah penyakit jaringan gigi yang ditandai dengan kerusakan jaringan, dimulai dari p... more Karies gigi adalah penyakit jaringan gigi yang ditandai dengan kerusakan jaringan, dimulai dari permukaan gigi (pit, fissur, dan daerah interproximal) meluas ke arah pulpa, Karies gigi dapat timbul pada satu permukaan gigi atau lebih dan dapat meluas ke bagian yang lebih dalam dari gigi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Gambaran Penyakit Karies Gigi Pengunjung Poliklinik Gigi Puskesmas Sagerat selang tahun 2017-2018. Metode : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan mengambil data pada buku register pengunjung poliklinik gigi selang tahun 2017-2018. Waktu penelitian pada bulan Mei 2019, tempat penelitian di poliklinik gigi Puskesamas Sagerat Kecamatan Matuari Kota Bitung. Kriteria penelitian yaitu penderita karies gigi yang dibedakan dengan karakteristik umur dan jenis kelamin. Sampel penelitian berjumlah 491 pasien. Instrumen penelitian dari sumber data berupa buku register pengunjung poliklinik gigi Puskesmas Sagerat. Data yang telah dikumpulkan ditabulasi dan disasjikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi persentase. Hasil : Hasil penelitian yang didapat menunjukkan jumlah kunjungan penderita karies gigi tertinggi di tahun 2018 yaitu sebanyak 276 penderita. Jumlah penderita karies gigi berdasarkan kelompok umur yang tertinggi ada pada tahun 2018 yaitu pada kelompok umur 31 s/d 50 tahun sebanyak 120 penderita (43,5%). Distribusi penderita karies gigi berdasarkan jenis kelamin yang tertinggi di tahun 2017 dan 2018 adalah jenis kelamin perempuan sebanyak 116 orang (58,7%). Berdasarkan kunjungan penderita berdasarkan kasus karies gigi yang tertinggi ada pada tahun 2018 yaitu kasus abses/KMA sebanyak 177 kasus (64,1%).

Research paper thumbnail of Peningkatan Kebersihan Gigi Dan Mulut Melalui Penggunaan Media Flipchart Siswa SD Gmim Tumpengan Desa Sea II Kecamatan Pineleng

Jurnal Kesehatan Gigi

Dental and oral hygiene is a condition in which the teeth in the oral cavity are clean, free from... more Dental and oral hygiene is a condition in which the teeth in the oral cavity are clean, free from plaque , debris, tartar and food scraps on the surface of the teeth as well as no bad breath. By cleaning from food debris left between the teeth, the dental and oral hygiene can be achieved properly. Health maintenance requires supporting facilities that can help attempt to improve the degree of oral health, one of which is by the use of media. Media or props are aids for the promotion of dental health that can be seen, heard, touched, or smelled in order to facilitate communication and disseminate information. This study aims to determine the effectiveness of using flipchart media in improving dental and oral hygiene among elementary students. We undertook the research at SD GMIM Tumpengan, Sea II Village, Pineleng District with a sample of 74 people. The study was conducted with an analytical survey with a cross-sectional study approach, using the T test. In conclusion, our work show...

Research paper thumbnail of Adolescents Smokers’ Knowledge Level of Dental and Oral Health

Journal of Health and Medical Sciences

Smoking is a very popular habit, especially for adolescents, to show self-actualization. This sit... more Smoking is a very popular habit, especially for adolescents, to show self-actualization. This situation also shows the need for guidance on awareness and good knowledge about maintaining a healthy body, not to mention dental and oral health as a whole and continuously, through the prevention of smoking behavior as dental and oral health influence the overall health. The aim of this study is to describe smoking in adolescents based on the knowledge level of dental and oral health in East Boroko Village, Manado, Indonesia. The type of research is descriptive research with a survey method. The sample in this study was a total population of 30 adolescent smokers. The data collection technique used primary data. The data was obtained directly by filling out the questionnaire, sending a google form questionnaire link to each respondent, contacting and cross-checking with respondents. The results show overall respondents’ level of knowledge is mostly poor as many as 16 people (53.3%) out o...

Research paper thumbnail of Hubungan Antara Faktor Pengetahuan Konsumsi Makanan Kariogenik Dengan Kejadian Karies Gigi Pada Siswa Usia 12 Tahun DI Sekolah Dasar Gmim IV Tomohon

Pembangunan nasional harus didukung oleh sumber daya manusia yang handal dan berkualitas dimulai ... more Pembangunan nasional harus didukung oleh sumber daya manusia yang handal dan berkualitas dimulai dari anak usia sekolah. Kebiasaan hidup sehat harus ditanamkan secara dini pada anak usia sekolah sebagai bagian pelayanan yang menjadi kebutuhan mendasar, baik pelayanan kesehatan secara umum maupun pelayanan kesehatan secara khusus dalam bidang kesehatan gigi dan mulut. Kebutuhan yang mendasar untuk memenuhi pelayanan kesehatan gigi dan mulut pada anak sekolah terutama pada aspek menyelamatkan apa yang masih bisa diselamatkan pada gigi anak bangsa. Anak bangsa yang sehat menjamin kualitas hidup bangsa yang mengarah pada perilaku pelihara diri yang lebih baik. Perilaku pelihara diri antara lain melalui pengetahuan khususnya pengetahuan kesehatan gigi dan mulut. Pengetahuan diperlukan sebagai dorongan psikis dan pengetahuan merupakan simulasi terhadap tindakan seseorang. Karies gigi merupakan penyakit gigi yang disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya karbohidrat makanan, karbohidra...

Research paper thumbnail of Gambaran Debris Indeks Pada Pasien DI Ruangan Wanita Rsud Kabupaten Fakfak Propinsi Papua Barat

JIGIM (Jurnal Ilmiah Gigi dan Mulut), 2020

Pendahuluan : Kesehatan gigi dan mulut penting bagi kesehatan dan kesejahteraan tubuh secara umum... more Pendahuluan : Kesehatan gigi dan mulut penting bagi kesehatan dan kesejahteraan tubuh secara umum dan sangat mempengaruhi kualitas kehidupan, termasuk fungsi bicara, pengunyahan dan rasa percaya diri. Mengukur kebersihan gigi dan mulut merupakan upaya untuk menetukan keadaan kebersihan gigi dan mulut seseorang. Pada umumnya untuk mengukur kebersihan gigi dan mulut digunakansuatu index. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran debris indeks pada pasien ruangan wanita RSUD Fakfak Papua Barat. Metode : Jenis penelitian ini adalah metode deskriptif yang dilakukan terhadap 31 sampel. Pengumpulan data diperoleh langsung dari responden melalui format pemeriksaan Debris Indeks.Instrumen penelitian diagnose shet. Analisa data menggunakan distribusi frekuensi. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah responden terbanyak yang memiliki Debris Indeks (DI) baik adalah umur 21-40 tahun dengan jumlah 10 orang dan persentase sebesar 32,25% sedangkan kategori buruk terbanyak ya...

Research paper thumbnail of Gambaran Penyakit Karies Gigi Pada Pengunjung Poliklinik Gigi Puskesmas Sagerat Kecamatan Matuari Kota Bitung

JIGIM (Jurnal Ilmiah Gigi dan Mulut), 2020

Pendahuluan : Karies gigi adalah penyakit jaringan gigi yang ditandai dengan kerusakan jaringan, ... more Pendahuluan : Karies gigi adalah penyakit jaringan gigi yang ditandai dengan kerusakan jaringan, dimulai dari permukaan gigi (pit, fissur, dan daerah interproximal) meluas ke arah pulpa, Karies gigi dapat timbul pada satu permukaan gigi atau lebih dan dapat meluas ke bagian yang lebih dalam dari gigi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Gambaran Penyakit Karies Gigi Pengunjung Poliklinik Gigi Puskesmas Sagerat selang tahun 2017-2018. Metode : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan mengambil data pada buku register pengunjung poliklinik gigi selang tahun 2017-2018. Waktu penelitian pada bulan Mei 2019, tempat penelitian di poliklinik gigi Puskesamas Sagerat Kecamatan Matuari Kota Bitung. Kriteria penelitian yaitu penderita karies gigi yang dibedakan dengan karakteristik umur dan jenis kelamin. Sampel penelitian berjumlah 491 pasien. Instrumen penelitian dari sumber data berupa buku register pengunjung poliklinik gigi Puskesmas Sagerat. Data yang telah dikumpulk...

Research paper thumbnail of Promosi Kesehatan Menggunakan Media Leaflet Terhadap Kebersihan Gigi Dan Mulut Siswa Kelas VIII SMP

JIGIM (Jurnal Ilmiah Gigi dan Mulut), 2019

Pendahuluan : Kebersihan gigi dan mulut adalah bersihnya rongga mulut, gigi dan lidah, serta beba... more Pendahuluan : Kebersihan gigi dan mulut adalah bersihnya rongga mulut, gigi dan lidah, serta bebasnya gigi dan mulut dari semua kotoran atau sisa-sisa makanan. Promosi kesehatan adalah suatu kegiatan atau usaha menyampaikan pesan kesehatan kepada masyarakat, kelompok, atau individu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas promosi kesehatan menggunakan media leaflet terhadap kebersihan gigi dan mulut siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sangkub Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Metode : Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Quasi Eksperimental dengan rancangan One Group pretest posttest. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2019 dan berlokasi di SMP Negeri 1 Sangkub Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Cara pengambilan sampel yaitu total sampling, dengan jumlah sampel 50 responden. Instrumen penelitian menggunakan format pemeriksaan OHIS dan media leaflet. Data yang diperoleh kemudian ditabulasi dan untuk melihat efektivitas promosi kesehatan menggunakan...

Research paper thumbnail of Gambaran Kepatuhan Menggunakan Masker Saat Praktikum Mahasiswa DI Klinik Gigi Jurusan Keperawatan Gigi Manado Tahun 2018

JIGIM (Jurnal Ilmiah Gigi dan Mulut), 2019

Prinsip penting dari keberadaan institusi pelayanan kesehatan berkualitas yaitu perlindungan bagi... more Prinsip penting dari keberadaan institusi pelayanan kesehatan berkualitas yaitu perlindungan bagi pasien, tenaga kesehatan, tenaga pendukung dan komunitas masyarakat disekitarnya dari penularan infeksi. Salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu mengenakan alat pelindung diri yaitu masker. Masker yang menutupi mulut dan hidung dapat mengurangi terhirupnya partikel aerosol juga melindungi terkontaminasinya membran mukosa dari hidung dan mulut. Alat pelindung diri yang digunakan harus sesuai dengan potensi bahaya dan resiko pekerjaannya sehingga efektif melindungi pekerja sebagai penggunanya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana kepatuhan menggunakan masker pada saat praktikum mahasiswa di klinik gigi Jurusan Keperawatan Gigi Manado.Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli tahun 2018 di klinik gigi Jurusan Keperawatan Gigi Manado dengan jumlah populasi sebanyak 48 mahasiswa yang praktek di klinik gigi, sampel peneliti...

Research paper thumbnail of Hubungan Antara Pengetahuan Cara Memelihara Kebersihan Gigi Dan Mulut Dengan Ohi-S Pada Ibu Hamil DI Puskesmas Ranomuut Kota Manado

JIGIM (Jurnal Ilmiah Gigi dan Mulut), 2018

Latar Belakang : Implementasi batasan sehat itu bagi orang Indonesia itu, yakni bila fisik sehat,... more Latar Belakang : Implementasi batasan sehat itu bagi orang Indonesia itu, yakni bila fisik sehat, rohani sehat, hubungan diantara masyarakat juga sehat. Masyarakat termasuk ibu hamil sangat menginginkan keadaan yang sehat pula yang juga akan ditunjukkan dari keadaan perilaku berupa perilaku pengetahuan yang terjadi melalui panca indera manusia. Ibu hamil mengalami banyak perubahan hormonal sehingga kesehatannya permasuk kesehatan gigi dan mulut sering terabaikan. Kehamilan adalah suatu proses fisiologi yang dapat menimbulkan perubahan-perubahan pada tubuh wanita, baik fisik maupun psikis karena pengaruh natural hormon. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui “Hubungan Pengetahuan Cara Memelihara Kebersihan Gigi dan Mulut dengan OHI-S pada Ibu Hamil di Puskesmas Ranomuut Kota Manado”. Metode : Jenis penelitian bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional study, sampel 72 orang dan penelitian dilakukan selama dua minggu yaitu minggu pertama dan keempat Juni 2018. ...

Research paper thumbnail of Media of Video for Enhancing Knowledge of Toothbrushing for Children Aged 8 – 9 in Cempaka Village

Jurnal Kesehatan Gigi

Knowledge about health obtained in school is one of the guarantees of a healthy society. Maintain... more Knowledge about health obtained in school is one of the guarantees of a healthy society. Maintaining dental hygiene through tooth brushing is among the ways improving health. Health does not only relate to the normal condition; it is a process of increasing the degree of complete health. Children and adolescents are a particular target group for health education, this is because children have much lower immunity than adults. It takes suitable media to support children's knowledge through learning. The objective of this study is to analyze the significancy of using video as media to improve knowledge of brushing teeth in children aged 8-9 years. Methods: This study used an analytic method of one group pretest-posttest design. The technique of sampling was Accidental Sampling with inclusion criteria. The amount of sample is 35 aged 8-9 years, with the total of 80 respondents. The results of the paired sample t test showed a significant difference observed from the p-value 0.00, he...

Research paper thumbnail of Difference in Using Leaflet and Audio-Visual Media Towards Toothbrushing Knowledge Among Students

Journal of Dental Hygiene and Therapy, Apr 16, 2024

Research paper thumbnail of Deteksi Dini Karies Gigi Melalui Pelatihan Visual Pada Kader Kesehatan Kelurahan Wawali

Gemakes, Feb 27, 2024

Peningkatan pengetahuan dan keterampilan kader kesehatan terkait deteksi dini karies gigi menjadi... more Peningkatan pengetahuan dan keterampilan kader kesehatan terkait deteksi dini karies gigi menjadi fokus utama. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk memberdayakan kader kesehatan dalam masyarakat, mengarah pada penerapan praktik deteksi dini dan pencegahan karies gigi secara efektif. Pelaksanaan dilakukan pada khalayak sasaran berjumlah 46 orang terdiri dari kader kesehatan Posyandu 36 orang, petugas kesehatan gigi dan mulut 2 orang perangkat kelurahan 8 orang, tahap pertama Tim pengabmas dan mahasiswa memberikan edukasi kepada kader yang menitik beratkan pada kemampuan masyarakat dalam mengatasi masalah dalam mendeteksi dini kasus karies gigi, menyikat gigi yang baik dan benar dengan cara sederhana, dan melakukan simulasi / demonstrasi deteksi dini karies gigi melalui pelatihan pada kader kesehatan Serta melakukan demonstrasi pencatatan hasil pemeriksaan deteksi dini karies gigi. Tahap kedua pelaksanaan kegiatan oleh kader kesehatan dilakukan melalui edukasi menggunakan modul dan leaflet serta demonstrasi cara menyikat gigi, cara deteksi dini karies gigi dan cara pencatatan hasil pemeriksaan deteksi dini karies gigi. Tahap ketiga evaluasi pelaksanaan oleh kader kesehatan dalam kontrol tim pengabmas dan mahasiswa untuk memeriksa kembali hasil deteksi dini karies gigi. Hasil menunjukkan bahwa 36 kader (100 %) kesehatan dapat melakukan secara mandiri deteksi dini terhadap karies gigi dengan hasil "Baik" melalui metode visual. Melalui kegiatan ini, pengetahuan dan keterampilan kader kesehatan meningkat dalam melakukan deteksi dini karies gigi dengan metode visual. Kata kunci : Deteksi dini karies gigi, metode visual, pelatihan kader

Research paper thumbnail of Analisis Pengetahuan Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Remaja di Kelurahan Mahawu, Kota Manado

Bhakti Persada: Jurnal Aplikasi Ipteks, Nov 23, 2023

Pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut merupakan modal bagi setiap orang untuk melakukan ti... more Pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut merupakan modal bagi setiap orang untuk melakukan tindakan kesehatan gigi dan mulut yang lebih baik. Setiap orang, termasuk remaja, merupakan salah satu kelompok remaja yang perlu ditanamkan pengetahuan positif tentang kesehatan gigi dan mulut untuk menciptakan generasi yang benar-benar menyadari betapa pentingnya kesehatan gigi dan mulut, terutama bagi diri mereka sendiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan menjaga kesehatan gigi dan mulut pada remaja Masjid Darul Jannah. Penelitian ini dilakukan dengan studi deskriptif untuk mendeskripsikan pengetahuan remaja tentang menjaga kesehatan gigi dan mulut di Masjid Darul Jannah Kelurahan Mahawu Kecamatan Tuminting Kota Manado. Cara mengukur pengetahuan adalah dengan menggunakan kuesioner. Statistik pengetahuan yang dihasilkan menunjukkan 20 responden (66,7%) berada pada kategori pengetahuan baik, dan 10 responden (33,3%) memiliki tingkat pengetahuan kurang. Kesimpulannya, tingkat pengetahuan remaja masjid Darul Janah didominasi oleh kategori baik sebanyak 66,7%, dibandingkan remaja yang memiliki tingkat pengetahuan kurang baik sebanyak 33,3%.

Research paper thumbnail of Edukasi Pemeliharaan Kesehatan Gigi Dan Mulut Serta Pengolesan Tooth Mousse Untuk Pencegahan Karies Gigi Pada Murid SD Inpres Malalayang II Kota Manado

Gemakes, May 15, 2023

Kesehatan gigi dan mulut bagi setiap orang dapat ditingkatkan melalui pemeliharaan kesehatan gigi... more Kesehatan gigi dan mulut bagi setiap orang dapat ditingkatkan melalui pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut. Pengetahuan yang diajarkan melalui simulasi menyikat gigi yang baik dan benar memungkinkan setiap orang secara mandiri dapat melakukan tindakan menyikat gigi secara teliti, teratur dan terarah. Edukasi kesehatan diperlukan sebagai upaya meningkatkan keterampilan, kesadaran, sikap, dan perbuatan. Edukasi kesehatan gigi adalah usaha terencana dan terarah untuk menciptakan suasana agar seseorang atau kelompok masyarakat mau mengubah perilaku lama yang kurang menguntungkan menjadi lebih menguntungkan dalam kesehatan gigi untuk meningkatkan taraf hidupnya. Penyakit pada gigi dan rongga mulut merupakan salah satu jenis penyakit yang banyak diderita oleh sebagian besar masyarakat di dunia, terutama pada orang-orang yang memiliki kebersihan rongga mulut yang buruk. Penyakit gigi yang terbanyak adalah karies dan rusaknya jaringan periodontal gigi. Sulawesi Utara untuk anak yang mengalami masalah kesehatan gigi dan mulut (gigi rusak, gigi berlubang, ataupun sakit) sebanyak 64,96% untuk anak umur 5-9 tahun dan sebanyak 56,35% untuk anak umur 10-14 tahun. Pelaksanaan: Melakukan pengukuran pengetahuan awal dari murid kelas III yang berjumlah 61 orang, kemudian pemberian edukasi tentang cara memelihara kesehatan gigi dan mulut setelah itu dilakukan pengukuran kembali agar dapat diketahui apakah ada atau tidaknya peningkatan pengetahuan, dan selanjutnya dilakukan pengolesan tooth mousse pada permukaan gigi. Hasil Kegiatan: Awal kegiatan dilakukan perencanaan, kemudian dilakukan penjajakan ke lokasi. Setelah pelaksanaan pengabdian ini, ternyata pengetahuan dari murid-murid kelas III sebelum edukasi kriteria baik hanya 31,1%, setelah edukasi kriteria baik mencapai 96,7%. Pengolesan tooth mousse pada permukaan gigi dari murid-murid berjalan dengan baik. Kesimpulan: Terjadi peningkatan pengetahuan tentang cara memelihara kesehatan gigi dari murid-murid kelas III SD Inpres Malalayang II Kota Manado tentang pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut melalui edukasi dan berjalan dengan baik pengolesan tooth mousse pada permukaan gigi.

Research paper thumbnail of Gambaran Debris Indeks Pada Pasien DI Ruangan Wanita Rsud Kabupaten Fakfak Propinsi Papua Barat

Jurnal Ilmiah Gigi dan Mulut, May 3, 2020

Kesehatan gigi dan mulut penting bagi kesehatan dan kesejahteraan tubuh secara umum dan sangat me... more Kesehatan gigi dan mulut penting bagi kesehatan dan kesejahteraan tubuh secara umum dan sangat mempengaruhi kualitas kehidupan, termasuk fungsi bicara, pengunyahan dan rasa percaya diri. Mengukur kebersihan gigi dan mulut merupakan upaya untuk menetukan keadaan kebersihan gigi dan mulut seseorang. Pada umumnya untuk mengukur kebersihan gigi dan mulut digunakansuatu index. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran debris indeks pada pasien ruangan wanita RSUD Fakfak Papua Barat. Metode : Jenis penelitian ini adalah metode deskriptif yang dilakukan terhadap 31 sampel. Pengumpulan data diperoleh langsung dari responden melalui format pemeriksaan Debris Indeks.Instrumen penelitian diagnose shet. Analisa data menggunakan distribusi frekuensi. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah responden terbanyak yang memiliki Debris Indeks (DI) baik adalah umur 21-40 tahun dengan jumlah 10 orang dan persentase sebesar 32,25% sedangkan kategori buruk terbanyak yaitu umur 41 tahun keatas 3 orang (9,69%). Kesimpulan : Pada rentan umur 21-40 tahun terutama pada wanita sudah melakukan gosok gigi minimal 2x sehari secara teratur namun ada beberapa yang masih memiliki kategori yang buruk karena mengabaikan kebersihan gigi dan mulut.

Research paper thumbnail of Hubungan Antara Pengetahuan Cara Memelihara Kebersihan Gigi Dan Mulut Dengan Ohi-S Pada Ibu Hamil DI Puskesmas Ranomuut Kota Manado

Jurnal Ilmiah Gigi dan Mulut, Nov 11, 2018

Implementasi batasan sehat itu bagi orang Indonesia itu, yakni bila fisik sehat, rohani sehat, hu... more Implementasi batasan sehat itu bagi orang Indonesia itu, yakni bila fisik sehat, rohani sehat, hubungan diantara masyarakat juga sehat. Masyarakat termasuk ibu hamil sangat menginginkan keadaan yang sehat pula yang juga akan ditunjukkan dari keadaan perilaku berupa perilaku pengetahuan yang terjadi melalui panca indera manusia. Ibu hamil mengalami banyak perubahan hormonal sehingga kesehatannya permasuk kesehatan gigi dan mulut sering terabaikan. Kehamilan adalah suatu proses fisiologi yang dapat menimbulkan perubahan-perubahan pada tubuh wanita, baik fisik maupun psikis karena pengaruh natural hormon. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui "Hubungan Pengetahuan Cara Memelihara Kebersihan Gigi dan Mulut dengan OHI-S pada Ibu Hamil di Puskesmas Ranomuut Kota Manado". Metode : Jenis penelitian bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional study, sampel 72 orang dan penelitian dilakukan selama dua minggu yaitu minggu pertama dan keempat Juni 2018. Metode yang digunakan accidental sampling dengan kriteria inklusi. Pengetahuan diukur menggunakan kuesioner dan kebersihan gigi dan mulut diukur dengan kriteria OHI-S. Hasil: Hasil analisis menggunakan uji chi-square, tidak memenuhi syarat karena terdapat nilai ekspetasi kurang dari 5 sebanyak 2 sel (33,3%), maka digunakan uji kolmogorov-smirnov diperoleh p = 000 < 0,05 maka H0 di tolak dan H1 diterima, Kesimpulan: hasil ini memberi arti bahwa terdapat hubungan pengetahuan cara memelihara kebersihan gigi dan mulut dengan OHI-S pada ibu hamil di Puskesmas Ranomuut Kota Manado.

Research paper thumbnail of Peningkatan Kebersihan Gigi Dan Mulut Melalui Penggunaan Media Flipchart Siswa SD Gmim Tumpengan Desa Sea II Kecamatan Pineleng

Jurnal Kesehatan Gigi, Jun 23, 2021

Dental and oral hygiene is a condition in which the teeth in the oral cavity are clean, free from... more Dental and oral hygiene is a condition in which the teeth in the oral cavity are clean, free from plaque , debris, tartar and food scraps on the surface of the teeth as well as no bad breath. By cleaning from food debris left between the teeth, the dental and oral hygiene can be achieved properly. Health maintenance requires supporting facilities that can help attempt to improve the degree of oral health, one of which is by the use of media. Media or props are aids for the promotion of dental health that can be seen, heard, touched, or smelled in order to facilitate communication and disseminate information. This study aims to determine the effectiveness of using flipchart media in improving dental and oral hygiene among elementary students. We undertook the research at SD GMIM Tumpengan, Sea II Village, Pineleng District with a sample of 74 people. The study was conducted with an analytical survey with a cross-sectional study approach, using the T test. In conclusion, our work shows that flipcharts are effective in improving oral and dental hygiene.

Research paper thumbnail of Adolescents Smokers’ Knowledge Level of Dental and Oral Health

Smoking is a very popular habit, especially for adolescents, to show self-actualization. This sit... more Smoking is a very popular habit, especially for adolescents, to show self-actualization. This situation also shows the need for guidance on awareness and good knowledge about maintaining a healthy body, not to mention dental and oral health as a whole and continuously, through the prevention of smoking behavior as dental and oral health influence the overall health. The aim of this study is to describe smoking in adolescents based on the knowledge level of dental and oral health in East Boroko Village, Manado, Indonesia. The type of research is descriptive research with a survey method. The sample in this study was a total population of 30 adolescent smokers. The data collection technique used primary data. The data was obtained directly by filling out the questionnaire, sending a google form questionnaire link to each respondent, contacting and cross-checking with respondents. The results show overall respondents’ level of knowledge is mostly poor as many as 16 people (53.3%) out of 30 people Meanwhile, the age group of respondents with poor knowledge level is the most in the 15-16 year age group as many as 10 (62.5%) people. Most adolescents do not know the impact of smoking on dental and oral health. In conclusion, the teenage smokers in East Boroko Village are lack of dental and oral health knowledge. Future work should address the causes of adolescents to become a smoker in order to provide precise solutions.

Research paper thumbnail of Gambaran Penyakit Karies Gigi Pada Pengunjung Poliklinik Gigi Puskesmas Sagerat Kecamatan Matuari Kota Bitung

Jurnal Ilmiah Gigi dan Mulut, Nov 10, 2020

Karies gigi adalah penyakit jaringan gigi yang ditandai dengan kerusakan jaringan, dimulai dari p... more Karies gigi adalah penyakit jaringan gigi yang ditandai dengan kerusakan jaringan, dimulai dari permukaan gigi (pit, fissur, dan daerah interproximal) meluas ke arah pulpa, Karies gigi dapat timbul pada satu permukaan gigi atau lebih dan dapat meluas ke bagian yang lebih dalam dari gigi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Gambaran Penyakit Karies Gigi Pengunjung Poliklinik Gigi Puskesmas Sagerat selang tahun 2017-2018. Metode : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan mengambil data pada buku register pengunjung poliklinik gigi selang tahun 2017-2018. Waktu penelitian pada bulan Mei 2019, tempat penelitian di poliklinik gigi Puskesamas Sagerat Kecamatan Matuari Kota Bitung. Kriteria penelitian yaitu penderita karies gigi yang dibedakan dengan karakteristik umur dan jenis kelamin. Sampel penelitian berjumlah 491 pasien. Instrumen penelitian dari sumber data berupa buku register pengunjung poliklinik gigi Puskesmas Sagerat. Data yang telah dikumpulkan ditabulasi dan disasjikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi persentase. Hasil : Hasil penelitian yang didapat menunjukkan jumlah kunjungan penderita karies gigi tertinggi di tahun 2018 yaitu sebanyak 276 penderita. Jumlah penderita karies gigi berdasarkan kelompok umur yang tertinggi ada pada tahun 2018 yaitu pada kelompok umur 31 s/d 50 tahun sebanyak 120 penderita (43,5%). Distribusi penderita karies gigi berdasarkan jenis kelamin yang tertinggi di tahun 2017 dan 2018 adalah jenis kelamin perempuan sebanyak 116 orang (58,7%). Berdasarkan kunjungan penderita berdasarkan kasus karies gigi yang tertinggi ada pada tahun 2018 yaitu kasus abses/KMA sebanyak 177 kasus (64,1%).

Research paper thumbnail of Peningkatan Kebersihan Gigi Dan Mulut Melalui Penggunaan Media Flipchart Siswa SD Gmim Tumpengan Desa Sea II Kecamatan Pineleng

Jurnal Kesehatan Gigi

Dental and oral hygiene is a condition in which the teeth in the oral cavity are clean, free from... more Dental and oral hygiene is a condition in which the teeth in the oral cavity are clean, free from plaque , debris, tartar and food scraps on the surface of the teeth as well as no bad breath. By cleaning from food debris left between the teeth, the dental and oral hygiene can be achieved properly. Health maintenance requires supporting facilities that can help attempt to improve the degree of oral health, one of which is by the use of media. Media or props are aids for the promotion of dental health that can be seen, heard, touched, or smelled in order to facilitate communication and disseminate information. This study aims to determine the effectiveness of using flipchart media in improving dental and oral hygiene among elementary students. We undertook the research at SD GMIM Tumpengan, Sea II Village, Pineleng District with a sample of 74 people. The study was conducted with an analytical survey with a cross-sectional study approach, using the T test. In conclusion, our work show...

Research paper thumbnail of Adolescents Smokers’ Knowledge Level of Dental and Oral Health

Journal of Health and Medical Sciences

Smoking is a very popular habit, especially for adolescents, to show self-actualization. This sit... more Smoking is a very popular habit, especially for adolescents, to show self-actualization. This situation also shows the need for guidance on awareness and good knowledge about maintaining a healthy body, not to mention dental and oral health as a whole and continuously, through the prevention of smoking behavior as dental and oral health influence the overall health. The aim of this study is to describe smoking in adolescents based on the knowledge level of dental and oral health in East Boroko Village, Manado, Indonesia. The type of research is descriptive research with a survey method. The sample in this study was a total population of 30 adolescent smokers. The data collection technique used primary data. The data was obtained directly by filling out the questionnaire, sending a google form questionnaire link to each respondent, contacting and cross-checking with respondents. The results show overall respondents’ level of knowledge is mostly poor as many as 16 people (53.3%) out o...

Research paper thumbnail of Hubungan Antara Faktor Pengetahuan Konsumsi Makanan Kariogenik Dengan Kejadian Karies Gigi Pada Siswa Usia 12 Tahun DI Sekolah Dasar Gmim IV Tomohon

Pembangunan nasional harus didukung oleh sumber daya manusia yang handal dan berkualitas dimulai ... more Pembangunan nasional harus didukung oleh sumber daya manusia yang handal dan berkualitas dimulai dari anak usia sekolah. Kebiasaan hidup sehat harus ditanamkan secara dini pada anak usia sekolah sebagai bagian pelayanan yang menjadi kebutuhan mendasar, baik pelayanan kesehatan secara umum maupun pelayanan kesehatan secara khusus dalam bidang kesehatan gigi dan mulut. Kebutuhan yang mendasar untuk memenuhi pelayanan kesehatan gigi dan mulut pada anak sekolah terutama pada aspek menyelamatkan apa yang masih bisa diselamatkan pada gigi anak bangsa. Anak bangsa yang sehat menjamin kualitas hidup bangsa yang mengarah pada perilaku pelihara diri yang lebih baik. Perilaku pelihara diri antara lain melalui pengetahuan khususnya pengetahuan kesehatan gigi dan mulut. Pengetahuan diperlukan sebagai dorongan psikis dan pengetahuan merupakan simulasi terhadap tindakan seseorang. Karies gigi merupakan penyakit gigi yang disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya karbohidrat makanan, karbohidra...

Research paper thumbnail of Gambaran Debris Indeks Pada Pasien DI Ruangan Wanita Rsud Kabupaten Fakfak Propinsi Papua Barat

JIGIM (Jurnal Ilmiah Gigi dan Mulut), 2020

Pendahuluan : Kesehatan gigi dan mulut penting bagi kesehatan dan kesejahteraan tubuh secara umum... more Pendahuluan : Kesehatan gigi dan mulut penting bagi kesehatan dan kesejahteraan tubuh secara umum dan sangat mempengaruhi kualitas kehidupan, termasuk fungsi bicara, pengunyahan dan rasa percaya diri. Mengukur kebersihan gigi dan mulut merupakan upaya untuk menetukan keadaan kebersihan gigi dan mulut seseorang. Pada umumnya untuk mengukur kebersihan gigi dan mulut digunakansuatu index. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran debris indeks pada pasien ruangan wanita RSUD Fakfak Papua Barat. Metode : Jenis penelitian ini adalah metode deskriptif yang dilakukan terhadap 31 sampel. Pengumpulan data diperoleh langsung dari responden melalui format pemeriksaan Debris Indeks.Instrumen penelitian diagnose shet. Analisa data menggunakan distribusi frekuensi. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah responden terbanyak yang memiliki Debris Indeks (DI) baik adalah umur 21-40 tahun dengan jumlah 10 orang dan persentase sebesar 32,25% sedangkan kategori buruk terbanyak ya...

Research paper thumbnail of Gambaran Penyakit Karies Gigi Pada Pengunjung Poliklinik Gigi Puskesmas Sagerat Kecamatan Matuari Kota Bitung

JIGIM (Jurnal Ilmiah Gigi dan Mulut), 2020

Pendahuluan : Karies gigi adalah penyakit jaringan gigi yang ditandai dengan kerusakan jaringan, ... more Pendahuluan : Karies gigi adalah penyakit jaringan gigi yang ditandai dengan kerusakan jaringan, dimulai dari permukaan gigi (pit, fissur, dan daerah interproximal) meluas ke arah pulpa, Karies gigi dapat timbul pada satu permukaan gigi atau lebih dan dapat meluas ke bagian yang lebih dalam dari gigi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Gambaran Penyakit Karies Gigi Pengunjung Poliklinik Gigi Puskesmas Sagerat selang tahun 2017-2018. Metode : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan mengambil data pada buku register pengunjung poliklinik gigi selang tahun 2017-2018. Waktu penelitian pada bulan Mei 2019, tempat penelitian di poliklinik gigi Puskesamas Sagerat Kecamatan Matuari Kota Bitung. Kriteria penelitian yaitu penderita karies gigi yang dibedakan dengan karakteristik umur dan jenis kelamin. Sampel penelitian berjumlah 491 pasien. Instrumen penelitian dari sumber data berupa buku register pengunjung poliklinik gigi Puskesmas Sagerat. Data yang telah dikumpulk...

Research paper thumbnail of Promosi Kesehatan Menggunakan Media Leaflet Terhadap Kebersihan Gigi Dan Mulut Siswa Kelas VIII SMP

JIGIM (Jurnal Ilmiah Gigi dan Mulut), 2019

Pendahuluan : Kebersihan gigi dan mulut adalah bersihnya rongga mulut, gigi dan lidah, serta beba... more Pendahuluan : Kebersihan gigi dan mulut adalah bersihnya rongga mulut, gigi dan lidah, serta bebasnya gigi dan mulut dari semua kotoran atau sisa-sisa makanan. Promosi kesehatan adalah suatu kegiatan atau usaha menyampaikan pesan kesehatan kepada masyarakat, kelompok, atau individu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas promosi kesehatan menggunakan media leaflet terhadap kebersihan gigi dan mulut siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sangkub Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Metode : Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Quasi Eksperimental dengan rancangan One Group pretest posttest. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2019 dan berlokasi di SMP Negeri 1 Sangkub Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Cara pengambilan sampel yaitu total sampling, dengan jumlah sampel 50 responden. Instrumen penelitian menggunakan format pemeriksaan OHIS dan media leaflet. Data yang diperoleh kemudian ditabulasi dan untuk melihat efektivitas promosi kesehatan menggunakan...

Research paper thumbnail of Gambaran Kepatuhan Menggunakan Masker Saat Praktikum Mahasiswa DI Klinik Gigi Jurusan Keperawatan Gigi Manado Tahun 2018

JIGIM (Jurnal Ilmiah Gigi dan Mulut), 2019

Prinsip penting dari keberadaan institusi pelayanan kesehatan berkualitas yaitu perlindungan bagi... more Prinsip penting dari keberadaan institusi pelayanan kesehatan berkualitas yaitu perlindungan bagi pasien, tenaga kesehatan, tenaga pendukung dan komunitas masyarakat disekitarnya dari penularan infeksi. Salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu mengenakan alat pelindung diri yaitu masker. Masker yang menutupi mulut dan hidung dapat mengurangi terhirupnya partikel aerosol juga melindungi terkontaminasinya membran mukosa dari hidung dan mulut. Alat pelindung diri yang digunakan harus sesuai dengan potensi bahaya dan resiko pekerjaannya sehingga efektif melindungi pekerja sebagai penggunanya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana kepatuhan menggunakan masker pada saat praktikum mahasiswa di klinik gigi Jurusan Keperawatan Gigi Manado.Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli tahun 2018 di klinik gigi Jurusan Keperawatan Gigi Manado dengan jumlah populasi sebanyak 48 mahasiswa yang praktek di klinik gigi, sampel peneliti...

Research paper thumbnail of Hubungan Antara Pengetahuan Cara Memelihara Kebersihan Gigi Dan Mulut Dengan Ohi-S Pada Ibu Hamil DI Puskesmas Ranomuut Kota Manado

JIGIM (Jurnal Ilmiah Gigi dan Mulut), 2018

Latar Belakang : Implementasi batasan sehat itu bagi orang Indonesia itu, yakni bila fisik sehat,... more Latar Belakang : Implementasi batasan sehat itu bagi orang Indonesia itu, yakni bila fisik sehat, rohani sehat, hubungan diantara masyarakat juga sehat. Masyarakat termasuk ibu hamil sangat menginginkan keadaan yang sehat pula yang juga akan ditunjukkan dari keadaan perilaku berupa perilaku pengetahuan yang terjadi melalui panca indera manusia. Ibu hamil mengalami banyak perubahan hormonal sehingga kesehatannya permasuk kesehatan gigi dan mulut sering terabaikan. Kehamilan adalah suatu proses fisiologi yang dapat menimbulkan perubahan-perubahan pada tubuh wanita, baik fisik maupun psikis karena pengaruh natural hormon. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui “Hubungan Pengetahuan Cara Memelihara Kebersihan Gigi dan Mulut dengan OHI-S pada Ibu Hamil di Puskesmas Ranomuut Kota Manado”. Metode : Jenis penelitian bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional study, sampel 72 orang dan penelitian dilakukan selama dua minggu yaitu minggu pertama dan keempat Juni 2018. ...

Research paper thumbnail of Media of Video for Enhancing Knowledge of Toothbrushing for Children Aged 8 – 9 in Cempaka Village

Jurnal Kesehatan Gigi

Knowledge about health obtained in school is one of the guarantees of a healthy society. Maintain... more Knowledge about health obtained in school is one of the guarantees of a healthy society. Maintaining dental hygiene through tooth brushing is among the ways improving health. Health does not only relate to the normal condition; it is a process of increasing the degree of complete health. Children and adolescents are a particular target group for health education, this is because children have much lower immunity than adults. It takes suitable media to support children's knowledge through learning. The objective of this study is to analyze the significancy of using video as media to improve knowledge of brushing teeth in children aged 8-9 years. Methods: This study used an analytic method of one group pretest-posttest design. The technique of sampling was Accidental Sampling with inclusion criteria. The amount of sample is 35 aged 8-9 years, with the total of 80 respondents. The results of the paired sample t test showed a significant difference observed from the p-value 0.00, he...