Putri Parastika - Academia.edu (original) (raw)
Uploads
Papers by Putri Parastika
IKPUNJANI, 2022
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan efektivitas terapi musik klasik (mozart) da... more Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan efektivitas terapi musik klasik (mozart) dan terapi murrotal (surah ar-rahman) terhadap perubahan emosi dan hubungan antar sebaya pada anak tunalaras usia sekolah di SDN 1 Noman Musi Rawas Utara. Desain penelitian ini menggunakan kuasi-eksperimen, rancangan pre test and post test. Hasil penelitian terdapat perbedaan terapi musik klasik (mozart) dan murrotal (ar-rahman) terhadap perubahan emosi dan hubungan antar sebaya pada anak tunalaras. Terdapat perbedaan yang signifikan rerata tunalaras setelah diberikan intervensi klasik (mozart) minggu ke 5 yaitu 9,06 sedangkan setelah diberikan intervensi murrotal (Ar-Rahman) minggu ke 5 turun sampai 2,24. Rerata selisih skor tunalarasnya 6,82 kali, Simpulan, terapi murrotal (Ar-Rahman) 6-7 kali lebih cepat menurunkan emosional dan memperbaiki hubungan antar sebaya pada anak tunalaras dibandingkan terapi musik klasik (mozart)[1].
IKPUNJANI, 2022
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan efektivitas terapi musik klasik (mozart) da... more Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan efektivitas terapi musik klasik (mozart) dan terapi murrotal (surah ar-rahman) terhadap perubahan emosi dan hubungan antar sebaya pada anak tunalaras usia sekolah di SDN 1 Noman Musi Rawas Utara. Desain penelitian ini menggunakan kuasi-eksperimen, rancangan pre test and post test. Hasil penelitian terdapat perbedaan terapi musik klasik (mozart) dan murrotal (ar-rahman) terhadap perubahan emosi dan hubungan antar sebaya pada anak tunalaras. Terdapat perbedaan yang signifikan rerata tunalaras setelah diberikan intervensi klasik (mozart) minggu ke 5 yaitu 9,06 sedangkan setelah diberikan intervensi murrotal (Ar-Rahman) minggu ke 5 turun sampai 2,24. Rerata selisih skor tunalarasnya 6,82 kali, Simpulan, terapi murrotal (Ar-Rahman) 6-7 kali lebih cepat menurunkan emosional dan memperbaiki hubungan antar sebaya pada anak tunalaras dibandingkan terapi musik klasik (mozart)[1].