Rulita Niana - Academia.edu (original) (raw)
Uploads
Papers by Rulita Niana
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Sains 2015, p. 187-196Proses pembelajaran pada Kurikulum 20... more Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Sains 2015, p. 187-196Proses pembelajaran pada Kurikulum 2013 menekankan pada keaktifan siswa dalam pembelajaran (Student Centered Learning), yang menggunakan pendekatan ilmiah. Pendekatan ilmiah (Scientific Approach) dalam pembelajaran, meliputi: mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi, menarik kesimpulan, mengkomunikasikan, dan mencipta untuk semua mata pelajaran Sains di SMA. Pembelajaran dengan menggunakan pendekatan Ilmiah perlu didukung dengan model dan metode yang sesuai dengan karakteristik belajar Sains agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Salah satu model yang sesuai dengan pendekatan ilmiah adalah pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning). Dalam model Project Based Learning ini peserta didik dituntut untuk menyelesaikan suatu proyek yang berhubungan dengan mated pelajaran yang sedang mereka pelajari, sehingga pembelajaran akan lebih bermakna karena siswa terjun langsung dengan dunia nyata dan siswa dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di bangku sekolah dalam kehidupan sehari - hari. Selain pendekatan ilmiah didukung dengan model yang inovatif, pembelajaran juga dilengkapi dengan metode diskusi sehingga siswa dapat aktif selama mengikuti proses pembelajaran. Makalah ini akan membahas pendekatan saintifik yang dipadukan dengan model pembelajaran Project Based Learning pada pembelajaran Fisika mated Pemanasan Global kelas X yang dilengkapi dengan sintaks pembelajaran Harapan dan pembuatan makalah ini khususnya pembelajaran Fisika, dapat mengatasi permasalahan yang teijadi dalam kehidupan masyarakat melalui penugasan proyek ajakan kepada masyarakat untuk mengurangi penyebab Pemanasan Globa
This research aims to improve scientific attitude and students’ analysis ability at class XI MIPA... more This research aims to improve scientific attitude and students’ analysis ability at class XI MIPA 2 of Senior High School Batik 2 Surakarta academic year 2015/2016 on Physic learning. This research used a Classroom Actoin Research with Kemmis and Mc. Taggart model that was held in three cycles. Each cycle was started with prearation stage and implementation stage consisting of planning, acting, observing, and reflecting. Based on study and data analysis of this research, it can be concluded that: (1) the application of guided inquiry model on Physic learning can improve students’ scientific attitude. Moreover, it can be seen from observation cycle I to cycle III students’ scientific attitude improve and all indicators have reached the target of succes in cycle III. The percentage students’ have entered into good category are 44,5 % in cycle I, 70,5 % in cycle II, and 91,9 % in cycle III; (2) the application of guided inquiry model on Physic learning can improve students...
Rulita Niana. K2312063. THE APPLICATION OF GUIDED INQUIRY MODEL ON PHYSICS LEARNING TO IMPROVE SC... more Rulita Niana. K2312063. THE APPLICATION OF GUIDED INQUIRY MODEL ON PHYSICS LEARNING TO IMPROVE SCIENTIFIC ATTITUDE AND STUDENT’S ANALYSIS ABILITY AT CLASS X1 MIPA 2 OF SENIOR HIGH SCHOOL BATIK 2 SURAKARTA IN THE ACADEMIC YEAR 2015/2016. Thesis. Surakarta: Teacher Training and Education Faculty, Sebelas Maret University, July 2015. This research aims to improve scientific attitude and student’s analysis ability at class XI MIPA 2 of Senior High School Batik 2 Surakarta academic year 2015/2016 on Physics learning. This research used a Classroom Action Research with Kemmis and Mc. Taggart model that was held in three cycles. Each cycle was started with preparation stage and contiued implementation stage consisting of planning, acting, observing, and reflecting. The research subject was X1 MIPA 2 students of Senior High School Batik 2 Surakarta, which was consist of 35 students. The data was collected through test, observation, interview with students, and document review. The technique...
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Sains 2015, p. 187-196Proses pembelajaran pada Kurikulum 20... more Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Sains 2015, p. 187-196Proses pembelajaran pada Kurikulum 2013 menekankan pada keaktifan siswa dalam pembelajaran (Student Centered Learning), yang menggunakan pendekatan ilmiah. Pendekatan ilmiah (Scientific Approach) dalam pembelajaran, meliputi: mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi, menarik kesimpulan, mengkomunikasikan, dan mencipta untuk semua mata pelajaran Sains di SMA. Pembelajaran dengan menggunakan pendekatan Ilmiah perlu didukung dengan model dan metode yang sesuai dengan karakteristik belajar Sains agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Salah satu model yang sesuai dengan pendekatan ilmiah adalah pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning). Dalam model Project Based Learning ini peserta didik dituntut untuk menyelesaikan suatu proyek yang berhubungan dengan mated pelajaran yang sedang mereka pelajari, sehingga pembelajaran akan lebih bermakna karena siswa terjun langsung dengan dunia nyata dan siswa dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di bangku sekolah dalam kehidupan sehari - hari. Selain pendekatan ilmiah didukung dengan model yang inovatif, pembelajaran juga dilengkapi dengan metode diskusi sehingga siswa dapat aktif selama mengikuti proses pembelajaran. Makalah ini akan membahas pendekatan saintifik yang dipadukan dengan model pembelajaran Project Based Learning pada pembelajaran Fisika mated Pemanasan Global kelas X yang dilengkapi dengan sintaks pembelajaran Harapan dan pembuatan makalah ini khususnya pembelajaran Fisika, dapat mengatasi permasalahan yang teijadi dalam kehidupan masyarakat melalui penugasan proyek ajakan kepada masyarakat untuk mengurangi penyebab Pemanasan Globa
This research aims to improve scientific attitude and students’ analysis ability at class XI MIPA... more This research aims to improve scientific attitude and students’ analysis ability at class XI MIPA 2 of Senior High School Batik 2 Surakarta academic year 2015/2016 on Physic learning. This research used a Classroom Actoin Research with Kemmis and Mc. Taggart model that was held in three cycles. Each cycle was started with prearation stage and implementation stage consisting of planning, acting, observing, and reflecting. Based on study and data analysis of this research, it can be concluded that: (1) the application of guided inquiry model on Physic learning can improve students’ scientific attitude. Moreover, it can be seen from observation cycle I to cycle III students’ scientific attitude improve and all indicators have reached the target of succes in cycle III. The percentage students’ have entered into good category are 44,5 % in cycle I, 70,5 % in cycle II, and 91,9 % in cycle III; (2) the application of guided inquiry model on Physic learning can improve students...
Rulita Niana. K2312063. THE APPLICATION OF GUIDED INQUIRY MODEL ON PHYSICS LEARNING TO IMPROVE SC... more Rulita Niana. K2312063. THE APPLICATION OF GUIDED INQUIRY MODEL ON PHYSICS LEARNING TO IMPROVE SCIENTIFIC ATTITUDE AND STUDENT’S ANALYSIS ABILITY AT CLASS X1 MIPA 2 OF SENIOR HIGH SCHOOL BATIK 2 SURAKARTA IN THE ACADEMIC YEAR 2015/2016. Thesis. Surakarta: Teacher Training and Education Faculty, Sebelas Maret University, July 2015. This research aims to improve scientific attitude and student’s analysis ability at class XI MIPA 2 of Senior High School Batik 2 Surakarta academic year 2015/2016 on Physics learning. This research used a Classroom Action Research with Kemmis and Mc. Taggart model that was held in three cycles. Each cycle was started with preparation stage and contiued implementation stage consisting of planning, acting, observing, and reflecting. The research subject was X1 MIPA 2 students of Senior High School Batik 2 Surakarta, which was consist of 35 students. The data was collected through test, observation, interview with students, and document review. The technique...