Triana Pebrin - Academia.edu (original) (raw)
Related Authors
Uploads
Papers by Triana Pebrin
Mimbar Agribisnis : Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis
ABSTRAK Terubuk merupakan sayuran indigenous atau sayuran lokal dari Kabupaten Karawang. Tujuan p... more ABSTRAK Terubuk merupakan sayuran indigenous atau sayuran lokal dari Kabupaten Karawang. Tujuan penelitian ini, untuk menganalisis kelayakan finansial usahatani terubuk di Desa Cintalaksana Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif analitis. Pengambilan sampel menggunakan metode sampel jenuh, sebanyak 20 petani. Data berupa data primer dan sekunder, diambil melalui wawancara dan observasi dengan bantuan kuesioner. Data dianalisis menggunakan analisis total biaya, penerimaan, pendapatan, R/C ratio dan Break Event Point. Hasil penelitian menyimpulkan, secara rata-rata total Rp5.930.286/ha/MT, penerimaan Rp9.663.571/ha/MT pendapatan Rp3.733.286/ha/MT. R/C ratio sebesar 1,6, artinya usahatani terubuk layak untuk diusahakan dengan BEP Produksi usahatani terubuk sebanyak 1.738 batang/ha/MT, usahatani terubuk dinyatakan untung karena jumlah produksi terubuk lebih dari BEP produksi yaitu 7.236 batang/ha/MT. BEP Harga usahatani terubuk sebesar Rp819/batang, usahatani terubuk dinyatakan untung karena harga terubuk lebih dari BEP harga yaitu Rp1.300/batang.
Mimbar Agribisnis : Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis
ABSTRAK Terubuk merupakan sayuran indigenous atau sayuran lokal dari Kabupaten Karawang. Tujuan p... more ABSTRAK Terubuk merupakan sayuran indigenous atau sayuran lokal dari Kabupaten Karawang. Tujuan penelitian ini, untuk menganalisis kelayakan finansial usahatani terubuk di Desa Cintalaksana Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif analitis. Pengambilan sampel menggunakan metode sampel jenuh, sebanyak 20 petani. Data berupa data primer dan sekunder, diambil melalui wawancara dan observasi dengan bantuan kuesioner. Data dianalisis menggunakan analisis total biaya, penerimaan, pendapatan, R/C ratio dan Break Event Point. Hasil penelitian menyimpulkan, secara rata-rata total Rp5.930.286/ha/MT, penerimaan Rp9.663.571/ha/MT pendapatan Rp3.733.286/ha/MT. R/C ratio sebesar 1,6, artinya usahatani terubuk layak untuk diusahakan dengan BEP Produksi usahatani terubuk sebanyak 1.738 batang/ha/MT, usahatani terubuk dinyatakan untung karena jumlah produksi terubuk lebih dari BEP produksi yaitu 7.236 batang/ha/MT. BEP Harga usahatani terubuk sebesar Rp819/batang, usahatani terubuk dinyatakan untung karena harga terubuk lebih dari BEP harga yaitu Rp1.300/batang.