Ujang Sehabudin - Academia.edu (original) (raw)
Papers by Ujang Sehabudin
Indonesian Journal of Agricultural, Resource and Environmental Economics, Jun 24, 2024
Policy Brief Pertanian Kelautan dan Biosains Tropika, Sep 29, 2023
Agrokreatif: jurnal ilmiah pengabdian kepada masyarakat, Nov 23, 2023
Manajemen IKM, Sep 29, 2023
Indonesian Journal of Agriculture Resource and Environmental Economics
Desa Tua Nanga merupakan salah satu sentra produksi rumput laut di Kabupaten Sumbawa Barat. Pengg... more Desa Tua Nanga merupakan salah satu sentra produksi rumput laut di Kabupaten Sumbawa Barat. Penggunaan input produksi yang belum optimal dan fluktuasi harga jual rumput laut menyebabkan lemahnya posisi tawar petani menjadi kendala yang dihadapi petani. Tujuan penelitian ini adalah (1) mengidentifikasi lembaga, fungsi, dan saluran pemasaran rumput laut; (2) menganalisis efisiensi saluran pemasaran rumput laut. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dan analisis margin pemasaran, farmer’s share, dan rasio keuntungan terhadap biaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lembaga pemasaran rumput laut terdiri dari petani, pedagang pengepul desa, pedagang besar, eksportir, dan pedagang pengecer. Seluruh lembaga pemasaran melakukan fungsi pemasaran, seperti pertukaran, fisik, dan fasilitas. Saluran pemasaran yang efisien adalah saluran pemasaran II (petani – pedagang besar – eksportir) karena memiliki margin pemasaran terendah, farmer’s share tertinggi, dan ...
Penelitian ini bertujuan untuk mengaji faktor-faktor penumbuh UMK di masyarakat, dengan kasus UMK... more Penelitian ini bertujuan untuk mengaji faktor-faktor penumbuh UMK di masyarakat, dengan kasus UMK di wilayah Kota dan Kabupaten Bogor, khususnya UMK yang tergabung dalam Pos Pemberdayaan Keluarga (posdaya). Jumlah responden 100 orang yang tergabung dalam 20 Posdaya, masing-masing 10 Posdaya di Kota Bogor dan 10 Posdaya di Kabupaten Bogor. Responden masing-masing Posdaya berjumlah 5 orang. Penelitian berlangsung dari bulan Juni – September 2015. Pendekatan (metode) yang digunakan adalah metode sustainable business, yang terdiri dari aspek sosial (tingkat pendidikan, akses informasi, motivasi, pengalaman usaha, manfaat bagi lingkungan), aspek ekonomi (pemilikan asset/permodalan, akses pembiayaan, askses bahan baku/barang, pemupukan modal, jaringan usaha), dan aspek lingkungan (penanganan limbah, pemanfaatan libah, perijinan/legalitas usaha, penciptaan wirausaha baru), dengan metode analisis menggunakan metode skoring dengan bobot yang seragam untuk setiap aspek dan masing-masing variabel. Hasil analisis memperlihatkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi penumbuhan usaha dan bisnis masyarakat adalah faktor sosial, faktor ekonomi, dan faktor lingkungan. Sedangkan dominasi proses dan pola penumbuhan usaha dan bisnis masyarakat di Posdaya dipengaruhi oleh faktor warisan atau turunan. Selanjutnya penumbuhan UMK dipengaruhi oleh motivasi, pengalaman usaha, manfaat bagi masyarakat, pemilikan asset, akses sumber bahan baku, pemupukan modal, jaringan pemasaran, dan penciptaan wirausaha baru. Dalam rangka pengembangan UMK perlu dilakukan pendampingan dan pelatihan bagi pelaku usaha UMK dalam mengakses teknologi, informasi, pasar, dan pembiayaan. Diperlukan upaya untuk meningkatkan motivasi wirausaha di kalangan keluarga dan masyarakat melalui pendampingan, pelatihan dan pemagangan. Fasilitasi pemerintah daerah sangat diharapkan untuk melengkapi aspek perijinan/legalitas usaha dalam meningkatkan dayasaing UMK.
Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan
In Indonesia, poultry farmers are faced with increasing input prices, especially feed prices, eve... more In Indonesia, poultry farmers are faced with increasing input prices, especially feed prices, even though the feed is the largest component of broiler chicken production costs, while on the other hand broiler chicken prices fluctuate. This research aimed to analyze cost structure, cost unit, and income broiler chicken on different partnership patterns (PIR and Makloon patterns). The research location is in Sukabumi Regency, which is one of the centers for broiler chicken farming in West Java Province, after Bogor and Ciamis Regencies. The number of respondents was selected based on the partnership pattern, each of which was 130 units using the PIR pattern and 116 units using the Makloon pattern. The results showed that feed costs were the largest of the broiler chicken production costs in the two patterns, respectively 66.64 % in the PIR and 66.08 % in the Makloon pattern. The second biggest production cost is DOC, 26.10 % on the PIR pattern and 25.51 % on the Maklon pattern. The co...
Media Peternakan, 2016
Karakteristik dan perspektif pengembangan ternak ruminansia kecil di propinsi Jawa Bara
Optimalisasi Panjang Laktasi dan Selang Beranak pada Sapi Perah Induk Melalui Intensifikasi Pelak... more Optimalisasi Panjang Laktasi dan Selang Beranak pada Sapi Perah Induk Melalui Intensifikasi Pelaksanaan Inseminasi Buatan
Media Peternakan, 2016
Karakteristik dan kontribusi usahatani ternak ayam buras terhadap pendapatan rumah tangga peterna... more Karakteristik dan kontribusi usahatani ternak ayam buras terhadap pendapatan rumah tangga peternak serta alternatif pola pengembangannya Karakteristik dan kontribusi usahatani ternak ayam buras terhadap pendapatan rumah tangga peternak serta alternatif pola pengembangannya
IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 2018
Bogor Agricultural University in collaboration with the Ministry of Agriculture in 2016 doing men... more Bogor Agricultural University in collaboration with the Ministry of Agriculture in 2016 doing mentoring and guidance to farmers in soybean cultivation in tidal swamp areas in six provinces namely Jambi, Lampung, South Sumatra, Central Kalimantan, South Kalimantan and North Kalimantan. Overall, soybean cultivation in the tidal swamp area of 10,000 hectares.T he activities include tidal swamp land identification, mentoring of soybean cultivation in tidal swamp areas, training on land preparation to post-harvest, and marketing facilitation. In general, the implementation of soybean cultivation using water-saturated cultivation technology in tidal swamp land runs well. Soybean productivity is better than the previous year. High productivity achievement in Jambi Province, East Tanjung Jabung Regency in Berbak and Dendang District 2.7-3.3 Ton/ha, South Sumatera Province at Musi Banyuasin Regency in Lalan District reached 2.6 Ton/ha and Central Kalimantan Province, in Maliku District reached 2.7 Ton/ha. In addition to the mentoring activities are also carried out operations of tidal swamp land identification in the Provinces of Jambi, South Sumatra, Central Kalimantan and Lampung. The potential tidal swamp area for soybean development in those four provinces is 356,294 ha. Some of the constraints of soybean cultivation in tidal swamp land include long rainy season, poor irrigation infrastructure, availability of soybean seeds, land suitability for soybean cultivation, and market.
Indonesian Journal of Agriculture Resource and Environmental Economics, Jul 26, 2022
One type of livestock that has the potential to be cultivated in Indonesia is broiler chicken. Ho... more One type of livestock that has the potential to be cultivated in Indonesia is broiler chicken. However, the majority of broiler breeders don't have enough capital and market access, so they choose to start through a contract farming system. Contract farming system with low risk for plasma farmers is the makloon pattern because the farmer's income is not affected by market prices. This study aims to (1) analyze the cost structure of broiler farming with makloon pattern according to its economies scale, (2) analyze the different of average farmer's income according to their economies scale. The analytical method used in this research is descriptive analysis, R/C Ratio, and Independent-Samples T Test, and Mann-Whitney U Test. The results showed that the unit cost of the scale I farmers was higher than the scale II farmers so that the unit cost income earned by the scale I farmers was lower than the scale II farmers. The R/C Ratio value for scale I farmers is also lower than scale II farmers. The results of the t test of cash and total unit costs show significant differences between scales. The results of the Mann-Whitney test of income on cash and total unit cost of scales I and II also show significant differences.
... Luas Areal, Produksi dan Produktivitas Perkebunan какао rakyat di Sulawesi Selatan tersebar d... more ... Luas Areal, Produksi dan Produktivitas Perkebunan какао rakyat di Sulawesi Selatan tersebar di 22 kabupaten, salah satunya di ... Luwu Utara sejak tahun 2006 sampai 2008 telah melaksanakan Gerakan Massa Peningkatan Tanaman Какао Berkwalitas (Germas Takwa). ...
Anchovy (Stolephorus spp) is one of the better-known marine fishery commodities in Indonesia. The... more Anchovy (Stolephorus spp) is one of the better-known marine fishery commodities in Indonesia. The fish species is commonly caught in the Saamaake coastal waters, East Halmahera Regency, in the North Moluccas Province of Indonesia. The present study was conducted for 7 months from June 2016 to January 2017, aiming to evaluate the management of community empowerment through improving the quality of anchovy product and initiation of market development. The methods utilized in this study were survey, training and mentoring. The targets of the study were the fishermen (15 fisherman-groups being 60 persons in total). The program implementation was conducted based on a needs assessment result which was evaluated at the end of the program. Some activities have been performed to improve the product quality, to produce product packaging and labelling, and to initiate market development. As a result of the study, the community has gained adequate knowledge and technology related to fish produc...
... Luas Areal, Produksi dan Produktivitas Perkebunan какао rakyat di Sulawesi Selatan tersebar d... more ... Luas Areal, Produksi dan Produktivitas Perkebunan какао rakyat di Sulawesi Selatan tersebar di 22 kabupaten, salah satunya di ... Luwu Utara sejak tahun 2006 sampai 2008 telah melaksanakan Gerakan Massa Peningkatan Tanaman Какао Berkwalitas (Germas Takwa). ...
Journal of Management and Business Review
Penelitian ini bertujuan untuk mengaji faktor-faktor penumbuh UMK di masyarakat, dengan kasus UMK... more Penelitian ini bertujuan untuk mengaji faktor-faktor penumbuh UMK di masyarakat, dengan kasus UMK di wilayah Kota dan Kabupaten Bogor, khususnya UMK yang tergabung dalam Pos Pemberdayaan Keluarga (posdaya). Jumlah responden 100 orang yang tergabung dalam 20 Posdaya, masing-masing 10 Posdaya di Kota Bogor dan 10 Posdaya di Kabupaten Bogor. Responden masing-masing Posdaya berjumlah 5 orang. Penelitian berlangsung dari bulan Juni-September 2015. Pendekatan (metode) yang digunakan adalah metode sustainable business, yang terdiri dari aspek sosial (tingkat pendidikan, akses informasi, motivasi, pengalaman usaha, manfaat bagi lingkungan), aspek ekonomi (pemilikan asset/permodalan, akses pembiayaan, askses bahan baku/barang, pemupukan modal, jaringan usaha), dan aspek lingkungan (penanganan limbah, pemanfaatan libah, perijinan/legalitas usaha, penciptaan wirausaha baru), dengan metode analisis menggunakan metode skoring dengan bobot yang seragam untuk setiap aspek dan masing-masing variabel. Hasil analisis memperlihatkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi penumbuhan usaha dan bisnis masyarakat adalah faktor sosial, faktor ekonomi, dan faktor lingkungan. Sedangkan dominasi proses dan pola penumbuhan usaha dan bisnis masyarakat di Posdaya dipengaruhi oleh faktor warisan atau turunan. Selanjutnya penumbuhan UMK dipengaruhi oleh motivasi, pengalaman usaha, manfaat bagi masyarakat, pemilikan asset, akses sumber bahan baku, pemupukan modal, jaringan pemasaran, dan penciptaan wirausaha baru. Dalam rangka pengembangan UMK perlu dilakukan pendampingan dan pelatihan bagi pelaku usaha UMK dalam mengakses teknologi, informasi, pasar, dan pembiayaan. Diperlukan upaya untuk meningkatkan motivasi wirausaha di kalangan keluarga dan masyarakat melalui pendampingan, pelatihan dan pemagangan. Fasilitasi pemerintah daerah sangat diharapkan untuk melengkapi aspek perijinan/legalitas usaha dalam meningkatkan dayasaing UMK.
Indonesian Journal of Agricultural, Resource and Environmental Economics, Jun 24, 2024
Policy Brief Pertanian Kelautan dan Biosains Tropika, Sep 29, 2023
Agrokreatif: jurnal ilmiah pengabdian kepada masyarakat, Nov 23, 2023
Manajemen IKM, Sep 29, 2023
Indonesian Journal of Agriculture Resource and Environmental Economics
Desa Tua Nanga merupakan salah satu sentra produksi rumput laut di Kabupaten Sumbawa Barat. Pengg... more Desa Tua Nanga merupakan salah satu sentra produksi rumput laut di Kabupaten Sumbawa Barat. Penggunaan input produksi yang belum optimal dan fluktuasi harga jual rumput laut menyebabkan lemahnya posisi tawar petani menjadi kendala yang dihadapi petani. Tujuan penelitian ini adalah (1) mengidentifikasi lembaga, fungsi, dan saluran pemasaran rumput laut; (2) menganalisis efisiensi saluran pemasaran rumput laut. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dan analisis margin pemasaran, farmer’s share, dan rasio keuntungan terhadap biaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lembaga pemasaran rumput laut terdiri dari petani, pedagang pengepul desa, pedagang besar, eksportir, dan pedagang pengecer. Seluruh lembaga pemasaran melakukan fungsi pemasaran, seperti pertukaran, fisik, dan fasilitas. Saluran pemasaran yang efisien adalah saluran pemasaran II (petani – pedagang besar – eksportir) karena memiliki margin pemasaran terendah, farmer’s share tertinggi, dan ...
Penelitian ini bertujuan untuk mengaji faktor-faktor penumbuh UMK di masyarakat, dengan kasus UMK... more Penelitian ini bertujuan untuk mengaji faktor-faktor penumbuh UMK di masyarakat, dengan kasus UMK di wilayah Kota dan Kabupaten Bogor, khususnya UMK yang tergabung dalam Pos Pemberdayaan Keluarga (posdaya). Jumlah responden 100 orang yang tergabung dalam 20 Posdaya, masing-masing 10 Posdaya di Kota Bogor dan 10 Posdaya di Kabupaten Bogor. Responden masing-masing Posdaya berjumlah 5 orang. Penelitian berlangsung dari bulan Juni – September 2015. Pendekatan (metode) yang digunakan adalah metode sustainable business, yang terdiri dari aspek sosial (tingkat pendidikan, akses informasi, motivasi, pengalaman usaha, manfaat bagi lingkungan), aspek ekonomi (pemilikan asset/permodalan, akses pembiayaan, askses bahan baku/barang, pemupukan modal, jaringan usaha), dan aspek lingkungan (penanganan limbah, pemanfaatan libah, perijinan/legalitas usaha, penciptaan wirausaha baru), dengan metode analisis menggunakan metode skoring dengan bobot yang seragam untuk setiap aspek dan masing-masing variabel. Hasil analisis memperlihatkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi penumbuhan usaha dan bisnis masyarakat adalah faktor sosial, faktor ekonomi, dan faktor lingkungan. Sedangkan dominasi proses dan pola penumbuhan usaha dan bisnis masyarakat di Posdaya dipengaruhi oleh faktor warisan atau turunan. Selanjutnya penumbuhan UMK dipengaruhi oleh motivasi, pengalaman usaha, manfaat bagi masyarakat, pemilikan asset, akses sumber bahan baku, pemupukan modal, jaringan pemasaran, dan penciptaan wirausaha baru. Dalam rangka pengembangan UMK perlu dilakukan pendampingan dan pelatihan bagi pelaku usaha UMK dalam mengakses teknologi, informasi, pasar, dan pembiayaan. Diperlukan upaya untuk meningkatkan motivasi wirausaha di kalangan keluarga dan masyarakat melalui pendampingan, pelatihan dan pemagangan. Fasilitasi pemerintah daerah sangat diharapkan untuk melengkapi aspek perijinan/legalitas usaha dalam meningkatkan dayasaing UMK.
Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan
In Indonesia, poultry farmers are faced with increasing input prices, especially feed prices, eve... more In Indonesia, poultry farmers are faced with increasing input prices, especially feed prices, even though the feed is the largest component of broiler chicken production costs, while on the other hand broiler chicken prices fluctuate. This research aimed to analyze cost structure, cost unit, and income broiler chicken on different partnership patterns (PIR and Makloon patterns). The research location is in Sukabumi Regency, which is one of the centers for broiler chicken farming in West Java Province, after Bogor and Ciamis Regencies. The number of respondents was selected based on the partnership pattern, each of which was 130 units using the PIR pattern and 116 units using the Makloon pattern. The results showed that feed costs were the largest of the broiler chicken production costs in the two patterns, respectively 66.64 % in the PIR and 66.08 % in the Makloon pattern. The second biggest production cost is DOC, 26.10 % on the PIR pattern and 25.51 % on the Maklon pattern. The co...
Media Peternakan, 2016
Karakteristik dan perspektif pengembangan ternak ruminansia kecil di propinsi Jawa Bara
Optimalisasi Panjang Laktasi dan Selang Beranak pada Sapi Perah Induk Melalui Intensifikasi Pelak... more Optimalisasi Panjang Laktasi dan Selang Beranak pada Sapi Perah Induk Melalui Intensifikasi Pelaksanaan Inseminasi Buatan
Media Peternakan, 2016
Karakteristik dan kontribusi usahatani ternak ayam buras terhadap pendapatan rumah tangga peterna... more Karakteristik dan kontribusi usahatani ternak ayam buras terhadap pendapatan rumah tangga peternak serta alternatif pola pengembangannya Karakteristik dan kontribusi usahatani ternak ayam buras terhadap pendapatan rumah tangga peternak serta alternatif pola pengembangannya
IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 2018
Bogor Agricultural University in collaboration with the Ministry of Agriculture in 2016 doing men... more Bogor Agricultural University in collaboration with the Ministry of Agriculture in 2016 doing mentoring and guidance to farmers in soybean cultivation in tidal swamp areas in six provinces namely Jambi, Lampung, South Sumatra, Central Kalimantan, South Kalimantan and North Kalimantan. Overall, soybean cultivation in the tidal swamp area of 10,000 hectares.T he activities include tidal swamp land identification, mentoring of soybean cultivation in tidal swamp areas, training on land preparation to post-harvest, and marketing facilitation. In general, the implementation of soybean cultivation using water-saturated cultivation technology in tidal swamp land runs well. Soybean productivity is better than the previous year. High productivity achievement in Jambi Province, East Tanjung Jabung Regency in Berbak and Dendang District 2.7-3.3 Ton/ha, South Sumatera Province at Musi Banyuasin Regency in Lalan District reached 2.6 Ton/ha and Central Kalimantan Province, in Maliku District reached 2.7 Ton/ha. In addition to the mentoring activities are also carried out operations of tidal swamp land identification in the Provinces of Jambi, South Sumatra, Central Kalimantan and Lampung. The potential tidal swamp area for soybean development in those four provinces is 356,294 ha. Some of the constraints of soybean cultivation in tidal swamp land include long rainy season, poor irrigation infrastructure, availability of soybean seeds, land suitability for soybean cultivation, and market.
Indonesian Journal of Agriculture Resource and Environmental Economics, Jul 26, 2022
One type of livestock that has the potential to be cultivated in Indonesia is broiler chicken. Ho... more One type of livestock that has the potential to be cultivated in Indonesia is broiler chicken. However, the majority of broiler breeders don't have enough capital and market access, so they choose to start through a contract farming system. Contract farming system with low risk for plasma farmers is the makloon pattern because the farmer's income is not affected by market prices. This study aims to (1) analyze the cost structure of broiler farming with makloon pattern according to its economies scale, (2) analyze the different of average farmer's income according to their economies scale. The analytical method used in this research is descriptive analysis, R/C Ratio, and Independent-Samples T Test, and Mann-Whitney U Test. The results showed that the unit cost of the scale I farmers was higher than the scale II farmers so that the unit cost income earned by the scale I farmers was lower than the scale II farmers. The R/C Ratio value for scale I farmers is also lower than scale II farmers. The results of the t test of cash and total unit costs show significant differences between scales. The results of the Mann-Whitney test of income on cash and total unit cost of scales I and II also show significant differences.
... Luas Areal, Produksi dan Produktivitas Perkebunan какао rakyat di Sulawesi Selatan tersebar d... more ... Luas Areal, Produksi dan Produktivitas Perkebunan какао rakyat di Sulawesi Selatan tersebar di 22 kabupaten, salah satunya di ... Luwu Utara sejak tahun 2006 sampai 2008 telah melaksanakan Gerakan Massa Peningkatan Tanaman Какао Berkwalitas (Germas Takwa). ...
Anchovy (Stolephorus spp) is one of the better-known marine fishery commodities in Indonesia. The... more Anchovy (Stolephorus spp) is one of the better-known marine fishery commodities in Indonesia. The fish species is commonly caught in the Saamaake coastal waters, East Halmahera Regency, in the North Moluccas Province of Indonesia. The present study was conducted for 7 months from June 2016 to January 2017, aiming to evaluate the management of community empowerment through improving the quality of anchovy product and initiation of market development. The methods utilized in this study were survey, training and mentoring. The targets of the study were the fishermen (15 fisherman-groups being 60 persons in total). The program implementation was conducted based on a needs assessment result which was evaluated at the end of the program. Some activities have been performed to improve the product quality, to produce product packaging and labelling, and to initiate market development. As a result of the study, the community has gained adequate knowledge and technology related to fish produc...
... Luas Areal, Produksi dan Produktivitas Perkebunan какао rakyat di Sulawesi Selatan tersebar d... more ... Luas Areal, Produksi dan Produktivitas Perkebunan какао rakyat di Sulawesi Selatan tersebar di 22 kabupaten, salah satunya di ... Luwu Utara sejak tahun 2006 sampai 2008 telah melaksanakan Gerakan Massa Peningkatan Tanaman Какао Berkwalitas (Germas Takwa). ...
Journal of Management and Business Review
Penelitian ini bertujuan untuk mengaji faktor-faktor penumbuh UMK di masyarakat, dengan kasus UMK... more Penelitian ini bertujuan untuk mengaji faktor-faktor penumbuh UMK di masyarakat, dengan kasus UMK di wilayah Kota dan Kabupaten Bogor, khususnya UMK yang tergabung dalam Pos Pemberdayaan Keluarga (posdaya). Jumlah responden 100 orang yang tergabung dalam 20 Posdaya, masing-masing 10 Posdaya di Kota Bogor dan 10 Posdaya di Kabupaten Bogor. Responden masing-masing Posdaya berjumlah 5 orang. Penelitian berlangsung dari bulan Juni-September 2015. Pendekatan (metode) yang digunakan adalah metode sustainable business, yang terdiri dari aspek sosial (tingkat pendidikan, akses informasi, motivasi, pengalaman usaha, manfaat bagi lingkungan), aspek ekonomi (pemilikan asset/permodalan, akses pembiayaan, askses bahan baku/barang, pemupukan modal, jaringan usaha), dan aspek lingkungan (penanganan limbah, pemanfaatan libah, perijinan/legalitas usaha, penciptaan wirausaha baru), dengan metode analisis menggunakan metode skoring dengan bobot yang seragam untuk setiap aspek dan masing-masing variabel. Hasil analisis memperlihatkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi penumbuhan usaha dan bisnis masyarakat adalah faktor sosial, faktor ekonomi, dan faktor lingkungan. Sedangkan dominasi proses dan pola penumbuhan usaha dan bisnis masyarakat di Posdaya dipengaruhi oleh faktor warisan atau turunan. Selanjutnya penumbuhan UMK dipengaruhi oleh motivasi, pengalaman usaha, manfaat bagi masyarakat, pemilikan asset, akses sumber bahan baku, pemupukan modal, jaringan pemasaran, dan penciptaan wirausaha baru. Dalam rangka pengembangan UMK perlu dilakukan pendampingan dan pelatihan bagi pelaku usaha UMK dalam mengakses teknologi, informasi, pasar, dan pembiayaan. Diperlukan upaya untuk meningkatkan motivasi wirausaha di kalangan keluarga dan masyarakat melalui pendampingan, pelatihan dan pemagangan. Fasilitasi pemerintah daerah sangat diharapkan untuk melengkapi aspek perijinan/legalitas usaha dalam meningkatkan dayasaing UMK.