astried cordanis - Academia.edu (original) (raw)

Uploads

Papers by astried cordanis

Research paper thumbnail of Profitability and Feasibility of Onion Farming in The Lower Plains

Jurnal AgribiSains, Apr 2, 2024

Due to the increasing demand for shallots from households, companies, and industry, the per capit... more Due to the increasing demand for shallots from households, companies, and industry, the per capita consumption rate of shallots is expected to increase by 8.21% in 2021, making shallots a high-value horticulture product with great business opportunities. Reok District is a subdistrict that is suited for cultivating shallots because it is situated in a lowland region at a height of 12 meters above sea level. 50% less land was cultivated than the previous year. Reok Sub-District is a center for producing shallots in Manggarai Regency, which is a basis for considering a selection of research locations. The decrease in planting area will have an impact on shallot production in Manggarai Regency. 50 shallot farmers, who were specifically selected as the samples, were added. With the assist of the income equation and R/C ratio analysis, this study seeks to ascertain the profitability and viability of shallot farming in Reok sub-district. Based on the analysis's findings, it was determined that shallot farming in Reok sub-district generated an average revenue of Rp. Rp32,304,679.04 with an average of 0.51ha, and the R/C ratio was 1.85, which indicated that the sub-district's shallot farming was deemed to be feasible. This research examines BEP unit and rupiah BEP as material for consideration in the implementation of agricultural activities in the next period in addition to revenue and business viability analysis. where the rupiah BEP is IDR 4,441.45/kg and the unit BEP is 1996.095 kg.

Research paper thumbnail of Pengenalan Konsep Nilai Tambah Dan Pelatihan Pembuatan Sambal Tomat Pada Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), Oct 3, 2023

Kecamatan Wae Rii merupakan wilayah penghasil hortikultura untuk disuplai ke Kabupaten Manggarai.... more Kecamatan Wae Rii merupakan wilayah penghasil hortikultura untuk disuplai ke Kabupaten Manggarai. Produk yang dihasilkan sebagian besar dalam bentuk produk mentah. Potensi tersebut dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan produk bernilai tambah dengan memanfaatkan sumber daya manusia yang memadai. Kegiatan PkM ini bertujuan untuk memberikan pengenalan konsep nilai tambah dan praktik pengolahan tomat menjadi sambal kepada para siswa di SMKN Restorasi Timung. Metode yang digunakan meliputi pembelajaran di kelas mengenai pengenalan konsep nilai tambah dan pelatihan pembuatan sambal tomat yang melibatkan 30 orang siswa di SMKN Restorasi Timung. Evaluasi kegiatan dilakukan melalui Pre-test dan Post-test. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa kedua tujuan kegiatan PkM telah tercapai yang ditunjukkan dengan adanya peningkatan nilai rerata tes sebesar 26% antara sebelum dan sesudah kegiatan. Pada aktivitas pelatihan, seluruh peserta diikutsertakan secara aktif melalui pembagian kelompok kerja sehingga dapat mengalami secara langsung proses perubahan nilai suatu komoditi. Melalui kegiatan ini diharapkan pihak sekolah dapat menindaklanjuti produk sambal ini sebagai produk unggulan.

Research paper thumbnail of A Feasibility Analysis in Smallholder Coffee Farming in Cibal Barat Subdistrict, Manggarai District

Deleted Journal, Apr 6, 2023

Kopi merupakan salah satu komoditas perkebunan yang memiliki peranan strategis bagi pertumbungan ... more Kopi merupakan salah satu komoditas perkebunan yang memiliki peranan strategis bagi pertumbungan ekonomi. Pengembangan kopi di Kabupaten Manggarai dihadapkan pada masalah endahnya produktivitas kopi rakyat karena umur tanaman kopi yang sudah tua. tujuan penelitian ini adalah (1) menganalisis karakteristik petani kopi rakyat (2) menganalisis kelayakan usahatani kopi di Kecamatan Cibal Barat, Kabupaten Manggarai. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Cikal Barat, Kabupaten Manggarai. Lokasi penelitian dipilih secara purposive atau sengaja dengan pertimbangan bahwa Kecamatan Cikal Barat merupakan salah satu sentra pengembangan kopi di Kabupaten Manggarai. Jumlah sampel yang digunakan yaitu 39 orang. Analisis kelayakan finansial usahatani kopi di Kecamatan Cibal Barat dilakukan dengan menggunakan 3 kriteria investasi usaha yaitu Net Present Value (NPV), Net Benefit-Cost Ratio (Net B/C), serta Internal Rate of Return (IRR). Berdasarkan analisis kelayakan usaha tani yang dilakukan maka usaha tani kopi di kecamatan Cibal Barat di kategorikan masih layak untuk diusahakan. Hasil analisis NPV sebesar Rp 20.094.015, dengan Net B/c 1,26 dan IRR sebesar 23,56%. Rendahnya manfaat bersih yang diterima oleh petani disebabkan karena umur kopi yang sudah tua serta kegiatan budidaya yang masih sederhana.

Research paper thumbnail of Pengenalan Digital Marketing Dalam Memasarkan Produk Inovasi Sambal Tomat

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri)

Abstrak: Digital marketing adalah kegiatan mempromosikan dan memasarkan produk secara online mela... more Abstrak: Digital marketing adalah kegiatan mempromosikan dan memasarkan produk secara online melalui platform media sosial. Kegiatan PkM ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada para siswa SMK Restorasi Timung Wae Ri’i terkait dengan market digital supaya dapat memberikan bekal di dunia pekerjaan atau di jenjang perguruan tinggi. Metode yang digunakan yaitu penyuluhan dan pelatihan dengan jumlah siswa sebanyak 32 orang. Pelaksana kegiatan pengabdian diawali dengan prakegiatan, kegiatan, evaluasi dan monitoring. Materi yang disampaikan adalah digital marketing dengan memanfaatkan sosial media facebook, instagram, whatsapp, tik tok dan youtube sebagai media pemasarannya. Hasil pelaksanaan menunjukan bahwa para siswa sangat partisipasi untuk mengikuti kegiatan PkM ini karena market digital merupakan salah satu tekologi yang belum banyak dipahami oleh siswa SMK di era teknologi saat ini. Pada saat melakukan demonstrasi siswa SMK Restorasi begitu antusias untuk mendengarkan penjel...

Research paper thumbnail of Pelatihan Pembuatan Biochar Untuk Peningkatan Produksi Cabai Rawit

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri)

Abstrak: Kegiatan PkM ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada para petani terkait pemanfa... more Abstrak: Kegiatan PkM ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada para petani terkait pemanfaatan biochar sebagai agen pembenah tanah yang dikombinasikan dengan Pupuk Organik Cair (POC) sehingga dapat meningkatkan produktivitas cabai rawit. Metode yang digunakan dalam kegiatan PkM antara lain pemaparan materi, pengukuran tingkat pemahaman melaui pretest dan post-test, demonstrasi cara pembuatan dan pengaplikasian biochar, dan peninjauan terkait perubahan perilaku petani atas informasi yang telah diterima. Pengukuran atas perubahan tingkat pemahaman petani atas materi yang diperoleh menggunakan rumus Hake, N-Gain. Hasil pelaksanaan menunjukkan bahwa para petani sangat antusias mengikuti kegiatan PkM ini karena biochar tergolong informasi dan teknologi yang baru diketahui. Ketika demonstrasi berlangsung, para petani sangat antusias untuk terlibat terutama para petani perempuan. Berdasarkan hasil pengukuran dengan N-Gain skor yang diperoleh mencapai nilai 1 dengan presentase N-Gain...

Research paper thumbnail of Penguatan Kelompok Tani Melalui Upaya Pemahaman Hakikat Kelompok Tani

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri)

Abstrak: Pemerintah Kabupaten Manggarai terus berupaya untuk meningkatkan posisi tawar petani mel... more Abstrak: Pemerintah Kabupaten Manggarai terus berupaya untuk meningkatkan posisi tawar petani melalui kelompok tani. Melalui program strategis sistem manajemen pertanian terintegrasi (SIMANTI), pemerintah Kabupaten Manggarai mendorong petani untuk membentuk kelompok tani simantri yang bergerak di bidang hortikultura sejak tahun 2017. Namun upaya pemerintah tersebut belum memberikan hasil kemandirian petani dalam mengorganisir dirinya dalam kelembagaan kelompok tani. Berdasarkan survey awal dan hasil kajian menunjukkan bahwa kualitas kelompok tani simantri di Manggarai masih rendah. Tingkat keterlibatan anggota dalam kegiatan kelompok masih rendah. Rendahnya tingkat partisipasi tersebut, selain disebabkan oleh tingkat pengetahuan petani yang masih rendah, tetapi juga dipengaruhi oleh motivasi ekstrinsik yakni sebagai persyaratan administrasi penerimaan bantuan pemerintah. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dipandang perlu memberikan penyuluhan dan edukasi tentang hakikat kelompo...

Research paper thumbnail of Analisis Pemasaran Sayuran di Pasar Inpres Ruteng Kabupaten Manggarai

Forum Agribisnis

Vegetable production in Manggarai Regency is still low so that it requires supplies from other re... more Vegetable production in Manggarai Regency is still low so that it requires supplies from other regions. This study aims to identify vegetable marketing channels and to assess the efficiency of vegetable marketing channels by focusing on tomatoes, beans, mustard greens, and kale, as the most consumed vegetables in the Inpres Market in Ruteng City. To this end, this study applies marketing margin analysis, farmer acceptance percentage analysis (F's) and marketing efficiency analysis (Ep). The results find that Vegetable marketing channels at the Ruteng Inpres Market consist of Farmers - Consumers, Farmers - Retailers - Consumers, Farmers - Middlemen - Retailers - Consumers. Based on the difference in prices at farmers and prices at consumers, marketing of tomatoes using channel II is more efficient, while marketing of mustard, beans and kale using channel III is more efficient. Marketing of tomatoes, beans and kale using channel II is more efficient according to the large percenta...

Research paper thumbnail of Efisiensi Usaha Tani Jagung DI Kecamatan Amabi Oefeto Timur Kabupaten Kupang

CIWAL (Jurnal Ilmu Pertanian dan Lingkungan), Dec 15, 2020

Masalah pertanian pada sektor hulu berkaitan dengan produktivitas produk pertanian salah satunya ... more Masalah pertanian pada sektor hulu berkaitan dengan produktivitas produk pertanian salah satunya komoditas jagung yang merupakan salah satu produk berpotensi untuk dikembangkan sebagai salah satu sumber karbohidrat pengganti beras dan sumber pakan ternak. Produktvitas yang tinggi ditentukan oleh penggunaan faktor produksi yang tepat dan pengaruh dari faktor-faktor eksternal. Petani memiliki keterbatasan dalam memperoleh input sehingga dapat menyebabkan produktivitas tidak optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi teknis, efisiensi alolkatif dan efisiensi ekonomi dari usahatani jagung yang di lakukan di Kecamatan Amabi Oefeto Timur dengan sample sebanyak 77 petani jagung dengan menggunakan data cross section. Fungsi produksi pada penelitian ini menggunakan fungsi produksi Cobb-Douglass melaui pendekatan Stochastic Frontier dengan metode Maximum Likelihood Estimation (MLE). Berdasarkan hasil analisis penggunaan benih dan tenaga kerja memiliki pengaruh yang nyata dalam usahatani jagung selain itu juga ditunjukan terdapat sumber-sumber inefisiensi yang berpengaruh dalam usahatani jagung yaitu umur petani dan keanggotaan dalam kelompok tani. Rata-rata efisiensi teknis dalam usahatani jagung yang diperoleh adalah 79 persen shingga disimpulkan bahwa petani telah efisien secara teknis, namun secara alokatif penggunaan benih belum efisien secara alokatif dan penggunaan tenaga kerja sudah tidak efisien lagi sehingga efisiensi alokatif dari penggunaan kedua faktor produksi tersebut tidak efisien secara ekonomi meski demikian penggunaan faktor produksi tenaga kerja mendekati efisien secara ekonomi.

Research paper thumbnail of Efisiensi Usaha Tani Jagung DI Kecamatan Amabi Oefeto Timur Kabupaten Kupang

CIWAL (Jurnal Ilmu Pertanian dan Lingkungan), Dec 15, 2020

Masalah pertanian pada sektor hulu berkaitan dengan produktivitas produk pertanian salah satunya ... more Masalah pertanian pada sektor hulu berkaitan dengan produktivitas produk pertanian salah satunya komoditas jagung yang merupakan salah satu produk berpotensi untuk dikembangkan sebagai salah satu sumber karbohidrat pengganti beras dan sumber pakan ternak. Produktvitas yang tinggi ditentukan oleh penggunaan faktor produksi yang tepat dan pengaruh dari faktor-faktor eksternal. Petani memiliki keterbatasan dalam memperoleh input sehingga dapat menyebabkan produktivitas tidak optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi teknis, efisiensi alolkatif dan efisiensi ekonomi dari usahatani jagung yang di lakukan di Kecamatan Amabi Oefeto Timur dengan sample sebanyak 77 petani jagung dengan menggunakan data cross section. Fungsi produksi pada penelitian ini menggunakan fungsi produksi Cobb-Douglass melaui pendekatan Stochastic Frontier dengan metode Maximum Likelihood Estimation (MLE). Berdasarkan hasil analisis penggunaan benih dan tenaga kerja memiliki pengaruh yang nyata dalam usahatani jagung selain itu juga ditunjukan terdapat sumber-sumber inefisiensi yang berpengaruh dalam usahatani jagung yaitu umur petani dan keanggotaan dalam kelompok tani. Rata-rata efisiensi teknis dalam usahatani jagung yang diperoleh adalah 79 persen shingga disimpulkan bahwa petani telah efisien secara teknis, namun secara alokatif penggunaan benih belum efisien secara alokatif dan penggunaan tenaga kerja sudah tidak efisien lagi sehingga efisiensi alokatif dari penggunaan kedua faktor produksi tersebut tidak efisien secara ekonomi meski demikian penggunaan faktor produksi tenaga kerja mendekati efisien secara ekonomi.

Research paper thumbnail of Pengaruh Kredit Program DMAM Terhadap Efisiensi Teknis Usaha Ternak Sapi Potong di Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur

JURNAL AGRIBISAINS, 2019

Desa Mandiri Anggur Merah (Anggaran untuk Rakyat Menuju Sejahtera), yang biasa di singgkat dengan... more Desa Mandiri Anggur Merah (Anggaran untuk Rakyat Menuju Sejahtera), yang biasa di singgkat dengan DMAM merupakat kredit program yang berasal dari Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Kredit Program DMAM ini telah berjalan sejak tahun 2011 sampai dengan tahun 2018 dengan tujuan sebagai stimulan yang diperuntukan bagi kegiatan usaha produktif. Sehingga penilitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh Kredit Program DMAM terhadap efisiensi teknis usaha ternak sapi potong di Kabupaten Kupang. Penelitian ini menggunakan data primer yang diambil pada 2 Kecamatan penerima Kredit Program DMAM yang masing-masing terdiri dari 2 desan dan 3 desa yaitu Desa Oesusu dan Desa Tuapanaf yang terletak di Kecamatan Takari dan Desa Pukdale, Desa Oesao dan Desa Manusak yang teretak di Kecamatan Kupang Timur dengan jumlah sampel yang diambil sebanyak 91 responden. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan fungsi produksi Stochastic Frontier. Hasil analisis menunjukan bahwa terda...

Research paper thumbnail of Profitability and Feasibility of Onion Farming in The Lower Plains

Jurnal AgribiSains, Apr 2, 2024

Due to the increasing demand for shallots from households, companies, and industry, the per capit... more Due to the increasing demand for shallots from households, companies, and industry, the per capita consumption rate of shallots is expected to increase by 8.21% in 2021, making shallots a high-value horticulture product with great business opportunities. Reok District is a subdistrict that is suited for cultivating shallots because it is situated in a lowland region at a height of 12 meters above sea level. 50% less land was cultivated than the previous year. Reok Sub-District is a center for producing shallots in Manggarai Regency, which is a basis for considering a selection of research locations. The decrease in planting area will have an impact on shallot production in Manggarai Regency. 50 shallot farmers, who were specifically selected as the samples, were added. With the assist of the income equation and R/C ratio analysis, this study seeks to ascertain the profitability and viability of shallot farming in Reok sub-district. Based on the analysis's findings, it was determined that shallot farming in Reok sub-district generated an average revenue of Rp. Rp32,304,679.04 with an average of 0.51ha, and the R/C ratio was 1.85, which indicated that the sub-district's shallot farming was deemed to be feasible. This research examines BEP unit and rupiah BEP as material for consideration in the implementation of agricultural activities in the next period in addition to revenue and business viability analysis. where the rupiah BEP is IDR 4,441.45/kg and the unit BEP is 1996.095 kg.

Research paper thumbnail of Pengenalan Konsep Nilai Tambah Dan Pelatihan Pembuatan Sambal Tomat Pada Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), Oct 3, 2023

Kecamatan Wae Rii merupakan wilayah penghasil hortikultura untuk disuplai ke Kabupaten Manggarai.... more Kecamatan Wae Rii merupakan wilayah penghasil hortikultura untuk disuplai ke Kabupaten Manggarai. Produk yang dihasilkan sebagian besar dalam bentuk produk mentah. Potensi tersebut dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan produk bernilai tambah dengan memanfaatkan sumber daya manusia yang memadai. Kegiatan PkM ini bertujuan untuk memberikan pengenalan konsep nilai tambah dan praktik pengolahan tomat menjadi sambal kepada para siswa di SMKN Restorasi Timung. Metode yang digunakan meliputi pembelajaran di kelas mengenai pengenalan konsep nilai tambah dan pelatihan pembuatan sambal tomat yang melibatkan 30 orang siswa di SMKN Restorasi Timung. Evaluasi kegiatan dilakukan melalui Pre-test dan Post-test. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa kedua tujuan kegiatan PkM telah tercapai yang ditunjukkan dengan adanya peningkatan nilai rerata tes sebesar 26% antara sebelum dan sesudah kegiatan. Pada aktivitas pelatihan, seluruh peserta diikutsertakan secara aktif melalui pembagian kelompok kerja sehingga dapat mengalami secara langsung proses perubahan nilai suatu komoditi. Melalui kegiatan ini diharapkan pihak sekolah dapat menindaklanjuti produk sambal ini sebagai produk unggulan.

Research paper thumbnail of A Feasibility Analysis in Smallholder Coffee Farming in Cibal Barat Subdistrict, Manggarai District

Deleted Journal, Apr 6, 2023

Kopi merupakan salah satu komoditas perkebunan yang memiliki peranan strategis bagi pertumbungan ... more Kopi merupakan salah satu komoditas perkebunan yang memiliki peranan strategis bagi pertumbungan ekonomi. Pengembangan kopi di Kabupaten Manggarai dihadapkan pada masalah endahnya produktivitas kopi rakyat karena umur tanaman kopi yang sudah tua. tujuan penelitian ini adalah (1) menganalisis karakteristik petani kopi rakyat (2) menganalisis kelayakan usahatani kopi di Kecamatan Cibal Barat, Kabupaten Manggarai. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Cikal Barat, Kabupaten Manggarai. Lokasi penelitian dipilih secara purposive atau sengaja dengan pertimbangan bahwa Kecamatan Cikal Barat merupakan salah satu sentra pengembangan kopi di Kabupaten Manggarai. Jumlah sampel yang digunakan yaitu 39 orang. Analisis kelayakan finansial usahatani kopi di Kecamatan Cibal Barat dilakukan dengan menggunakan 3 kriteria investasi usaha yaitu Net Present Value (NPV), Net Benefit-Cost Ratio (Net B/C), serta Internal Rate of Return (IRR). Berdasarkan analisis kelayakan usaha tani yang dilakukan maka usaha tani kopi di kecamatan Cibal Barat di kategorikan masih layak untuk diusahakan. Hasil analisis NPV sebesar Rp 20.094.015, dengan Net B/c 1,26 dan IRR sebesar 23,56%. Rendahnya manfaat bersih yang diterima oleh petani disebabkan karena umur kopi yang sudah tua serta kegiatan budidaya yang masih sederhana.

Research paper thumbnail of Pengenalan Digital Marketing Dalam Memasarkan Produk Inovasi Sambal Tomat

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri)

Abstrak: Digital marketing adalah kegiatan mempromosikan dan memasarkan produk secara online mela... more Abstrak: Digital marketing adalah kegiatan mempromosikan dan memasarkan produk secara online melalui platform media sosial. Kegiatan PkM ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada para siswa SMK Restorasi Timung Wae Ri’i terkait dengan market digital supaya dapat memberikan bekal di dunia pekerjaan atau di jenjang perguruan tinggi. Metode yang digunakan yaitu penyuluhan dan pelatihan dengan jumlah siswa sebanyak 32 orang. Pelaksana kegiatan pengabdian diawali dengan prakegiatan, kegiatan, evaluasi dan monitoring. Materi yang disampaikan adalah digital marketing dengan memanfaatkan sosial media facebook, instagram, whatsapp, tik tok dan youtube sebagai media pemasarannya. Hasil pelaksanaan menunjukan bahwa para siswa sangat partisipasi untuk mengikuti kegiatan PkM ini karena market digital merupakan salah satu tekologi yang belum banyak dipahami oleh siswa SMK di era teknologi saat ini. Pada saat melakukan demonstrasi siswa SMK Restorasi begitu antusias untuk mendengarkan penjel...

Research paper thumbnail of Pelatihan Pembuatan Biochar Untuk Peningkatan Produksi Cabai Rawit

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri)

Abstrak: Kegiatan PkM ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada para petani terkait pemanfa... more Abstrak: Kegiatan PkM ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada para petani terkait pemanfaatan biochar sebagai agen pembenah tanah yang dikombinasikan dengan Pupuk Organik Cair (POC) sehingga dapat meningkatkan produktivitas cabai rawit. Metode yang digunakan dalam kegiatan PkM antara lain pemaparan materi, pengukuran tingkat pemahaman melaui pretest dan post-test, demonstrasi cara pembuatan dan pengaplikasian biochar, dan peninjauan terkait perubahan perilaku petani atas informasi yang telah diterima. Pengukuran atas perubahan tingkat pemahaman petani atas materi yang diperoleh menggunakan rumus Hake, N-Gain. Hasil pelaksanaan menunjukkan bahwa para petani sangat antusias mengikuti kegiatan PkM ini karena biochar tergolong informasi dan teknologi yang baru diketahui. Ketika demonstrasi berlangsung, para petani sangat antusias untuk terlibat terutama para petani perempuan. Berdasarkan hasil pengukuran dengan N-Gain skor yang diperoleh mencapai nilai 1 dengan presentase N-Gain...

Research paper thumbnail of Penguatan Kelompok Tani Melalui Upaya Pemahaman Hakikat Kelompok Tani

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri)

Abstrak: Pemerintah Kabupaten Manggarai terus berupaya untuk meningkatkan posisi tawar petani mel... more Abstrak: Pemerintah Kabupaten Manggarai terus berupaya untuk meningkatkan posisi tawar petani melalui kelompok tani. Melalui program strategis sistem manajemen pertanian terintegrasi (SIMANTI), pemerintah Kabupaten Manggarai mendorong petani untuk membentuk kelompok tani simantri yang bergerak di bidang hortikultura sejak tahun 2017. Namun upaya pemerintah tersebut belum memberikan hasil kemandirian petani dalam mengorganisir dirinya dalam kelembagaan kelompok tani. Berdasarkan survey awal dan hasil kajian menunjukkan bahwa kualitas kelompok tani simantri di Manggarai masih rendah. Tingkat keterlibatan anggota dalam kegiatan kelompok masih rendah. Rendahnya tingkat partisipasi tersebut, selain disebabkan oleh tingkat pengetahuan petani yang masih rendah, tetapi juga dipengaruhi oleh motivasi ekstrinsik yakni sebagai persyaratan administrasi penerimaan bantuan pemerintah. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dipandang perlu memberikan penyuluhan dan edukasi tentang hakikat kelompo...

Research paper thumbnail of Analisis Pemasaran Sayuran di Pasar Inpres Ruteng Kabupaten Manggarai

Forum Agribisnis

Vegetable production in Manggarai Regency is still low so that it requires supplies from other re... more Vegetable production in Manggarai Regency is still low so that it requires supplies from other regions. This study aims to identify vegetable marketing channels and to assess the efficiency of vegetable marketing channels by focusing on tomatoes, beans, mustard greens, and kale, as the most consumed vegetables in the Inpres Market in Ruteng City. To this end, this study applies marketing margin analysis, farmer acceptance percentage analysis (F's) and marketing efficiency analysis (Ep). The results find that Vegetable marketing channels at the Ruteng Inpres Market consist of Farmers - Consumers, Farmers - Retailers - Consumers, Farmers - Middlemen - Retailers - Consumers. Based on the difference in prices at farmers and prices at consumers, marketing of tomatoes using channel II is more efficient, while marketing of mustard, beans and kale using channel III is more efficient. Marketing of tomatoes, beans and kale using channel II is more efficient according to the large percenta...

Research paper thumbnail of Efisiensi Usaha Tani Jagung DI Kecamatan Amabi Oefeto Timur Kabupaten Kupang

CIWAL (Jurnal Ilmu Pertanian dan Lingkungan), Dec 15, 2020

Masalah pertanian pada sektor hulu berkaitan dengan produktivitas produk pertanian salah satunya ... more Masalah pertanian pada sektor hulu berkaitan dengan produktivitas produk pertanian salah satunya komoditas jagung yang merupakan salah satu produk berpotensi untuk dikembangkan sebagai salah satu sumber karbohidrat pengganti beras dan sumber pakan ternak. Produktvitas yang tinggi ditentukan oleh penggunaan faktor produksi yang tepat dan pengaruh dari faktor-faktor eksternal. Petani memiliki keterbatasan dalam memperoleh input sehingga dapat menyebabkan produktivitas tidak optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi teknis, efisiensi alolkatif dan efisiensi ekonomi dari usahatani jagung yang di lakukan di Kecamatan Amabi Oefeto Timur dengan sample sebanyak 77 petani jagung dengan menggunakan data cross section. Fungsi produksi pada penelitian ini menggunakan fungsi produksi Cobb-Douglass melaui pendekatan Stochastic Frontier dengan metode Maximum Likelihood Estimation (MLE). Berdasarkan hasil analisis penggunaan benih dan tenaga kerja memiliki pengaruh yang nyata dalam usahatani jagung selain itu juga ditunjukan terdapat sumber-sumber inefisiensi yang berpengaruh dalam usahatani jagung yaitu umur petani dan keanggotaan dalam kelompok tani. Rata-rata efisiensi teknis dalam usahatani jagung yang diperoleh adalah 79 persen shingga disimpulkan bahwa petani telah efisien secara teknis, namun secara alokatif penggunaan benih belum efisien secara alokatif dan penggunaan tenaga kerja sudah tidak efisien lagi sehingga efisiensi alokatif dari penggunaan kedua faktor produksi tersebut tidak efisien secara ekonomi meski demikian penggunaan faktor produksi tenaga kerja mendekati efisien secara ekonomi.

Research paper thumbnail of Efisiensi Usaha Tani Jagung DI Kecamatan Amabi Oefeto Timur Kabupaten Kupang

CIWAL (Jurnal Ilmu Pertanian dan Lingkungan), Dec 15, 2020

Masalah pertanian pada sektor hulu berkaitan dengan produktivitas produk pertanian salah satunya ... more Masalah pertanian pada sektor hulu berkaitan dengan produktivitas produk pertanian salah satunya komoditas jagung yang merupakan salah satu produk berpotensi untuk dikembangkan sebagai salah satu sumber karbohidrat pengganti beras dan sumber pakan ternak. Produktvitas yang tinggi ditentukan oleh penggunaan faktor produksi yang tepat dan pengaruh dari faktor-faktor eksternal. Petani memiliki keterbatasan dalam memperoleh input sehingga dapat menyebabkan produktivitas tidak optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi teknis, efisiensi alolkatif dan efisiensi ekonomi dari usahatani jagung yang di lakukan di Kecamatan Amabi Oefeto Timur dengan sample sebanyak 77 petani jagung dengan menggunakan data cross section. Fungsi produksi pada penelitian ini menggunakan fungsi produksi Cobb-Douglass melaui pendekatan Stochastic Frontier dengan metode Maximum Likelihood Estimation (MLE). Berdasarkan hasil analisis penggunaan benih dan tenaga kerja memiliki pengaruh yang nyata dalam usahatani jagung selain itu juga ditunjukan terdapat sumber-sumber inefisiensi yang berpengaruh dalam usahatani jagung yaitu umur petani dan keanggotaan dalam kelompok tani. Rata-rata efisiensi teknis dalam usahatani jagung yang diperoleh adalah 79 persen shingga disimpulkan bahwa petani telah efisien secara teknis, namun secara alokatif penggunaan benih belum efisien secara alokatif dan penggunaan tenaga kerja sudah tidak efisien lagi sehingga efisiensi alokatif dari penggunaan kedua faktor produksi tersebut tidak efisien secara ekonomi meski demikian penggunaan faktor produksi tenaga kerja mendekati efisien secara ekonomi.

Research paper thumbnail of Pengaruh Kredit Program DMAM Terhadap Efisiensi Teknis Usaha Ternak Sapi Potong di Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur

JURNAL AGRIBISAINS, 2019

Desa Mandiri Anggur Merah (Anggaran untuk Rakyat Menuju Sejahtera), yang biasa di singgkat dengan... more Desa Mandiri Anggur Merah (Anggaran untuk Rakyat Menuju Sejahtera), yang biasa di singgkat dengan DMAM merupakat kredit program yang berasal dari Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Kredit Program DMAM ini telah berjalan sejak tahun 2011 sampai dengan tahun 2018 dengan tujuan sebagai stimulan yang diperuntukan bagi kegiatan usaha produktif. Sehingga penilitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh Kredit Program DMAM terhadap efisiensi teknis usaha ternak sapi potong di Kabupaten Kupang. Penelitian ini menggunakan data primer yang diambil pada 2 Kecamatan penerima Kredit Program DMAM yang masing-masing terdiri dari 2 desan dan 3 desa yaitu Desa Oesusu dan Desa Tuapanaf yang terletak di Kecamatan Takari dan Desa Pukdale, Desa Oesao dan Desa Manusak yang teretak di Kecamatan Kupang Timur dengan jumlah sampel yang diambil sebanyak 91 responden. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan fungsi produksi Stochastic Frontier. Hasil analisis menunjukan bahwa terda...