edy said ningkeula - Academia.edu (original) (raw)
Papers by edy said ningkeula
Tujuan penelitian ini mendapatkan gambaran primer tentang daya dukung kawasan pedesaan di pesisir... more Tujuan penelitian ini mendapatkan gambaran primer tentang daya dukung kawasan pedesaan di pesisir Barat Pulau Buru untuk pengembangan wisata bahari di Kabupaten Buru. Penelitian akan dilakukan dengan mengambil sampel pada pada empat desa yakni desa Bara, Tanjung karang, Waeperang dan kayeli dimana keseluruhan desa tersebut berada pada pesisir pantai Utara Barat Pulau Buru dan memiliki potensi serta kekayaan biota laut yang belum sepenuhnya terkesplorasi. Pendekatan yang dipergunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan Jumlah informan yang akan diwawancarai sebanyak 40 orang. Untuk teknik pengambilan sampel, peneliti menggunakan stratified random sampling, dimana mengambil sampel dari populasi dengan cara mengelompokannya atas beberapa strata kemudian dipilih secara acak dari tiap-tip kelompok dengan pertimbangan informan dianggap sebagai pihak-pihak yang terkait untuk mencapai tujuan penelitian. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data atau teknik ya...
Perempuan adat di Pulau Buru meyakini bahwa kepribadian yang mereka miliki merupakan warisan lelu... more Perempuan adat di Pulau Buru meyakini bahwa kepribadian yang mereka miliki merupakan warisan leluhur mereka, Keyakinan ini menjadikan perempuan adat menjalani kehidupan sehari-hari secara disiplin, penuh kerja keras. Ada kepercayaan yang tertanam dalam batin setiap perempuan adat bahwa tugas seorang istri adalah mendampingi suami dalam ruang rumah tangga sekaligus ruang kerja. Penelitian interdisipliner ini menggunakan pendekatan etnografi dalam pengumpulan data. Situs penelitian ini di Kaeyeli, Wasi dan Kubalahin Kabupaten Buru. Data penelitian dikumpulkan dengan teknik wawancara tidak terstruktur dan observasi. Setelah terkumpul, data dianalisis secara etnografis, yakni analisis wawancara etnografis, analisis ranah, mengajukan pertanyaan struktural, analisis taksonomi, mengajukan pertanyaan kontras, analisis komponensial, analisis tema kultural, dan menulis etnografi
Cabai Rawit (Capsicum Frutescens L) yang merupakan salah satu tanaman hortikultura unggulan. Caba... more Cabai Rawit (Capsicum Frutescens L) yang merupakan salah satu tanaman hortikultura unggulan. Cabai rawit memiliki berbagai nama lain di seluruh penjuru nusantara. Tanaman ini dapat tumbbuh dan berproduksi di daratan tinggi maupun di daratan rendah, ataupun di lahan basah (sawah) dan tegalan yang gembur (kering). Cabai rawit merupakan tanaman perdu dari famili terong-terong (Solanaceae), konon kabarnya, tanaman ini berasal dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Tanaman ini menyukai daerah kering dan di temukan pada ketinggian 0,5 hingga 1,250 meter dari permukaan laut.Beratus tahun, jauh sebelum Columbus mendarat di Benua Amerika, sudah banyak spesies cabai yang di budidayakan masyarakat setempat.tanaman ini mulai menyebar ke Benua Eropa dan Asia termasuk Negara Indonesia pada tahun 1 500-an. Cabai rawit umumnya di gunakan oleh masyarakat sebagai bumbuh olahan. Masyarakat Indonesia menggunakan cabai sikomoditas sensasional sebagai bumbu untuk memberi rasa pedas yang khas. Namun untuk usaha sektor pertanian di Negeri kita tidak boleh di pandang sebelah mata. Selain karena banyaknya jumlah petani, sektor ini paling tahang krisis. Namun krisis ekonomi yang melanda Indonesia sejak tahun 1997 telah menghancurkan sebagai usaha. Akan tetapi, usaha sektor petani tetap tegak, bahkan petani bisa mendulang keuntungan berlimpat ganda dengan menjual hasil pertaniannya ke luar Negeri. Untuk mendapatkan hasil produksi pada tanaman cabai rawit, sangat berpengaruh pada naik turunnya tingkat produksi tiap tahunnya. Namun untuk Provinsi Maluku dan Irian Jaya mendapatkanhasil produksi cabai (Capsicum Sp) dengan luas panen 1,849 Ha, produksi 2,4 ton, dan hasil 17,87% / Ha. Data di atas menujukan bahwa produksi tanaman cabai mengalami penurunan tiap tahunnya. Penurunan produksi ini di sebsbksn karena semakin kurangnya luas areal tanaman cabai. Dengan semakin sempitnya luas areal tanaman cabai ini menujukan bahwa peluang bisnis tanaman cabai meliki prospek karena suplai dari tahun ketahun belum mencukupi. Tanaman cabai rawit ini dapat mencapai hasil produksi yang tertinggi adalah 9,83 ton hektar"1, berdasarkan hasil pengamatan lansung di lapangan penelitian tersebut. Secara umumnya manfaat cabai sangat banyak disebabkan oleh kandungan senyawa Capsaicin (C18 H27 NO3) yang terdapat di dalamnya merupakan unsur aktif yang bisa di gunakan untuk membantu mengobati sirkulasi darah pada tangan, kaki,dan jantung. Selain mengandung senyawa, cabai banyak kandungan gizi, protein dan vitamin yang berguna bagi tubuh, dalam 100 gram cabai mengandung 103 kal Energi, 4,7 gram protein, 2,4 gram lemak, 19,9 gram kabrihidrat, 4,5 mg kalsium, 8 mg fosfor, vitamin A 11 mg, vitamin C 70 mg. Namun selain itu dapat di gunakan untuk keperluan rumah tangga, cabai juga dapat di gunakan untuk keperluan industri di antaranya industri bumbu masakan, industri makanan dan industri obatobatan atau jamu. Salah satu faktor yang menujukan peningkatan hasil, yang dengan menggunakan varietas yang berkualitas atau yang bersifat unggul, varietas unggul kebanyakkan di pakai petani dalam pertanian berskala besar untuk tujuan komersil, karena selain hasilnya tinggi, hama, penyakit, yang menyerang relatif sedikit, serta mutu hasilnya baik, sehingga secara lansung berpengaruh pada tinggkat pendapatan petani.
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan, 2015
Tujuan penelitian ini adalah: menganalisis karakteristik (a) karakteristik meteorologi DAS, (b) k... more Tujuan penelitian ini adalah: menganalisis karakteristik (a) karakteristik meteorologi DAS, (b) karakteristik morfologi DAS, yang diperlakukan dalam rangka pengembangan sumberdaya alam secara optimal. Penelitian dilakukan di DAS Wai Samal, Kabupaten Maluku Tengah. Secara geografis DAS Wae Samal terletak pada 254'15" - 310'10" Lintang Selatan dan 12940'00" - 12054'50" Bujur Timur. Penelitian telah dilakukan pada bulan Agustus-Oktober 2014. Secara umum metoda yang digunakan dalam mengidentifikasi karakteristik DAS Wai Samal Desa Samal Kabupaten Maluku Tengah meliputi: metoda Survei dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian Analisis Karakteristik Meteorologi dan Morfologi DAS Wai Samal, menunjukkan Karakteristik Meteorologi DAS Wai Samal berupa Curah Hujan yang tinggi dan Intensitas hujan yang sangat rendah. Karakteristik Morfologi berupa daerah perbukitan dengan formasi geologi Trjk memiliki penyebaran terluas, didominas...
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan, 2016
Tujuan penelitian ini adalah: menganalisis karakteristik (a) karakteristik Morfometri DAS, (b) ka... more Tujuan penelitian ini adalah: menganalisis karakteristik (a) karakteristik Morfometri DAS, (b) karakteristik Hidrologi DAS, yang diperlakukan dalam rangka pengembangan sumberdaya alam secara optimal. Penelitian dilakukan di DAS Wai Samal, Kabupaten Maluku Tengah. Secara geografis DAS Wae Samal terletak pada 254'15" - 310'10" Lintang Selatan dan 12940'00" - 12054'50" Bujur Timur. Penelitian telah dilakukan pada bulan Nopember - Desember 2014. Secara umum metoda yang digunakan dalam mengidentifikasi karakteristik DAS Wai Samal Desa Samal Kabupaten Maluku Tengah meliputi: metoda Survei dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian Analisis Karakteristik Morfometri dan Hidrologi DAS Wai Samal, menunjukkan Karakteristik Mofometri berupa Luas DAS 45.777,36 Ha atau 457,77 km2 tergolong DAS kecil dengan bentuk DAS memanjang dan berbentuk dendritik. Terdapat 5 orde Jaringan Sungai dengan kelas kerapatan sebesar 1,91 km/km2 tergolon...
Peran sector pertanian sangat strategis dalam perekonomian nasional dan kegiatan pertanian tidak ... more Peran sector pertanian sangat strategis dalam perekonomian nasional dan kegiatan pertanian tidak dapat terlepas dari air. Oleh sebab itu, irigasi sebagai salah satu komponen pendukung keberhasilan pembangunan pertanian mempunyai peran yang sangat penting. Perubahan tujuan pembangunan pertanian dari meningkatkan produksi untuk swasembada beras menjadi melestarikan ketahanan pangan, meningkatkan pendapatan petani, meningkatkan kesempatan kerja di daerah pedesaan dan perbaikan gizi keluarga.Untuk menunjang pembangunan pertanian salah satu faktor pendukung yang harus di kembangkan adalah melalui pembangunan pengairan atau irigasi yang di arahkan untuk menyediakan air irigasi yang cukup, mengamankan areal produksi dan lain sebagainya. Pembangunan pengairan di antaranya di lakukan dengan jalan pembangunan jaringan irigasi yang baru, rehabilitasi atau penyempurnaan serta pemeliharaan jaringan irigasi.Pembangunan pengairan yang di lakukan Pemerintah Indonesia merupakan upaya untuk memanfaat...
Asian Journal of Research in Agriculture and Forestry, Nov 29, 2022
This study aims to determine the value of surplus and water deviation of agricultural land in Nam... more This study aims to determine the value of surplus and water deviation of agricultural land in Namlea District, Buru Regency. The study was conducted in Namlea Subdistrict, Buru Regency, Maluku Province. Materials used, questionnaires, climate data, air temperature, precipitation, humidity, solar rays 10-20 years. Tools used, computer equipment, writing stationery and location maps. To obtain the surplus value and water deficit of the land used data on the average amount of monthly precipitation and the average monthly temperature using the calculation of the Thornthwaite method. The calculation of the groundwater balance is carried out using a bookkeeping system. The data used are monthly potential evapotranspiration values, climate station data, monthly average rainfall, and rainfall at a 50 percent chance level. The observation parameters calculated in this study are rainfall, evapotranspiration, and determination of land water balance. The results of this study showed that the difference in rainfall and evapotranspiration in Namlea District was highest in June at 85.40 mm, and the lowest in October at-99.83 mm. This value indicates that the evapotranspiration value is greater than the average monthly rainfall value during the period 2010-2019. Namlea Subdistrict experienced potential water loss for evaporation (APWL) in May of 35.
Diversifikasikan lahan pertanian untuk pengembangan proses produksi petanian telah berlangsung la... more Diversifikasikan lahan pertanian untuk pengembangan proses produksi petanian telah berlangsung lama dari masa ke masa, hal ini menandakan adanya proses yang sangat berpengaruh terhadap hasil produksi untuk menunjang perekonomian nasional. Di sisi lain, haltersebut telah menjadi fokus kajian semua pihak yang berperan dalam pengembangan perekonomian di bidang pertanian, di mulai dari petani, pemeritah, hingga akademisi serta berbagai stakeholder lainnya yang terkait.Dalam kenyataannya, proses di versifikasi lahan pertanian telah menampakan wujud yang di namis sesuai dengan pola pemikiran petani serta pemerintah, dalam arti adanya kerja sama yang berjalan sehingga menghasilkan perubahan pola budidaya pertanian dengan pemanfaatan lahan dengan pola budidaya yang beragam serta meningkatkan dari segi produktivitasnya.Salah satu hal yang menarik dari penjabaran proses diversifikasi dalam aspek budidaya pertanian adalah proses integrasi tanaman ternak untuk memanfaatkan potensi lahan beserta...
Rongo-Rongo is a woman who is thinking of goods in the market Namlea Buru District. As a service ... more Rongo-Rongo is a woman who is thinking of goods in the market Namlea Buru District. As a service provider of the goods, Rongo-Rongo will assume every item purchased by consumers and deliver where the consumer is shopping. Work with full risk and susceptible to health elements does not prevent them to continue activities and actions that are carried out to be a woman's existence in fulfilling the needs of the family economy. This research is a qualitative study aimed at describing the existence of Rongo-Rongo in fulfilling household needs. The research location is focused on Karang Jaya Village, Namlea Market and Namlea Terminal with consideration of informant activity scope. The number of informers interviewed 25 people, 15 Rongo-Rongo, 1 Market manager, 1 Terminal manager, 3 community leaders, 3 members of the Rongo-Rongo family and 2 village apparatus. Analytical techniques used to follow the concept of Miles and Huberman where activities in the analysis of qualitative data ar...
Reformasi penyelenggaraan pemerintahan desa pada hakekatnya adalah suatu proses pembalikan paradi... more Reformasi penyelenggaraan pemerintahan desa pada hakekatnya adalah suatu proses pembalikan paradigma politik, dimana proses demokratisasi yang selama Orde Baru berproses dari atas, kemudian dibalik melalui proses yang berangkat dari desa. Dalam paradigma baru tersebut, desa merupakan kesatuan hukum yang otonom dan memiliki hak dan wewenang untuk mengatur rumah tangga sendiri
The implementation of village governance underwent a fundamental change through the revision of L... more The implementation of village governance underwent a fundamental change through the revision of Law Number 32 of 2004 which was replaced by Law Number 6 of 2014 concerning Villages. These changes are based on historical, philosophical, juridical, psychopolitical and sociological arguments. These arguments are oriented towards village structuring efforts. One of the important issues in organizing villages is the filling of village head positions that cannot be separated from the institutional design of village governance.One of the substances of Law Number 6 of 2014 relating to village structuring is the regulation of village institutions, namely the Village Government institution consisting of the Village Government, the Village Consultative Body and the Village Community Organization. The village government is the Village Head who functions as the head of the Village Government who leads the administration of the Village Government.
Hirdrogeologi pertanian merupakan pengembangan hidrogeologi atau ilmu teknik air tanah dalam bida... more Hirdrogeologi pertanian merupakan pengembangan hidrogeologi atau ilmu teknik air tanah dalam bidang pertanian. Keilmuan ini merupakan interkasi antar beberapa keilmuan sains dan teknik yaitu hidrologi, rekayasa pertanian, sains tanah, hidrogeologi/teknik air tanah, dan teknik sipil air
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik Penelitian praktikum menggunakan lahan di desa... more Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik Penelitian praktikum menggunakan lahan di desa Ubung Kecamatan Lilialy Kabupaten Buru. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pertumbuhan dan produksi tanaman Buncis (Phaseolus vulgaris L), akibat pemberian pupuk limbah kayu putih dan sistim olah tanah pada lahan kering di desa Ubung. Kegunaan Penelitian ini adalah dapat berguna sebagai basis data pertanian dan sebagai informasi bagi petani, peneliti lain, pihak-pihak yang berkepentingan serta pengembangan lebih lanjut dari produksi tanaman Buncis. Hasil dari penelitian ini, yaitu, 1) Kombinasi perlakuan dosis pupuk bokashi limbah kayu putih dengan dosis 15 ton.ha-1 dan sistim olah tanah sempurna berpengaruh terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman buncis 2) Sedangkan perlakuan dosis pupuk 30 ton.ha-1 dan sistim olah tanah sempurna berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan generative tanaman Buncis (Phaseolus vulgaris L.) pada lahan di desa Ubung. 3) Pemupukan yang dila...
<p>Penyelenggaraan pemerintahan desa mengalami perubahan mendasar melalui revisi Undang-und... more <p>Penyelenggaraan pemerintahan desa mengalami perubahan mendasar melalui revisi Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 yang digantikan dengan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Perubahan tersebut dilandaskan pada argument historis, filosofis, yuridis, psikopolitik dan sosiologis. Argumen-argumen tersebut diorientasikan pada upaya penataan desa. Salah satu isu penting dalam melakukan penataan desa adalah pengisian jabatan kepala desa yang tidak dapat dilepaskan dari desain kelembagaan pemerintahan desa.Salah satu substansi Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 yang berkenaan dengan penataan desa adalah pengaturan mengenai kelembagaan Desa, yaitu lembaga Pemerintahan Desa yang terdiri atas Pemerintah Desa, Badan Permusyawaratan Desa dan Lembaga Kemasyarakatan Desa. Pemerintah desa adalah Kepala Desa yang berfungsi sebagai kepala Pemerintahan Desa yang memimpin penyelenggaraan Pemerintahan Desa.</p>
Water is one of the natural resources and an important element to support the sustainability of l... more Water is one of the natural resources and an important element to support the sustainability of life on earth. The existence of air that is on earth can only be used less than 1% of the existing fresh air or 0.01% of the total air on earth. The average water in the world is used 70% for agricultural needs, 8% for domestic needs and 22% for industrial needs. The objectives of this study are as follows: 1) To see the physical condition of the soil to be planted with maize in Savana Jaya Village. 2) To see the condition of the cropping pattern in the village of Savana Jaya agriculture. 3) To see the analysis of corn irrigation water needs from planting to harvesting with the Cropwat 8.0 program in Savana Jaya Village. 4) To see the analysis of relative yields of maize with Cropwat 8.0. The research was conducted in Savana Jaya Village, Waeapo District, Buru Regency, Maluku Province. Selection of location on the area of land planted with maize. Data collection and research were carrie...
The purpose of this study is to get a primary picture of the carrying capacity of rural areas on ... more The purpose of this study is to get a primary picture of the carrying capacity of rural areas on the West coast of Buru Island for the development of marine tourism in Buru Regency. The research will be conducted by taking samples in 3 Subdistricts namely Liliali Waplau and Airbuaya where the entire village is located on the North West coast of Buru Island and has the potential and richness of marine biota that has not been fully explored. The approach used in this study uses a qualitative approach and the number of informants to be interviewed is 20 people. For sampling techniques, researchers use stratified random sampling, which takes samples from the population by grouping them into several strata and then randomly selected from each group with the consideration that informants are considered as related parties to achieve the research objectives. This study uses data collection techniques or techniques that use observation, in-depth interviews to get data on the socio-economic c...
Tujuan penelitian ini mendapatkan gambaran primer tentang daya dukung kawasan pedesaan di pesisir... more Tujuan penelitian ini mendapatkan gambaran primer tentang daya dukung kawasan pedesaan di pesisir Barat Pulau Buru untuk pengembangan wisata bahari di Kabupaten Buru. Penelitian akan dilakukan dengan mengambil sampel pada pada empat desa yakni desa Bara, Tanjung karang, Waeperang dan kayeli dimana keseluruhan desa tersebut berada pada pesisir pantai Utara Barat Pulau Buru dan memiliki potensi serta kekayaan biota laut yang belum sepenuhnya terkesplorasi. Pendekatan yang dipergunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan Jumlah informan yang akan diwawancarai sebanyak 40 orang. Untuk teknik pengambilan sampel, peneliti menggunakan stratified random sampling, dimana mengambil sampel dari populasi dengan cara mengelompokannya atas beberapa strata kemudian dipilih secara acak dari tiap-tip kelompok dengan pertimbangan informan dianggap sebagai pihak-pihak yang terkait untuk mencapai tujuan penelitian. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data atau teknik ya...
Perempuan adat di Pulau Buru meyakini bahwa kepribadian yang mereka miliki merupakan warisan lelu... more Perempuan adat di Pulau Buru meyakini bahwa kepribadian yang mereka miliki merupakan warisan leluhur mereka, Keyakinan ini menjadikan perempuan adat menjalani kehidupan sehari-hari secara disiplin, penuh kerja keras. Ada kepercayaan yang tertanam dalam batin setiap perempuan adat bahwa tugas seorang istri adalah mendampingi suami dalam ruang rumah tangga sekaligus ruang kerja. Penelitian interdisipliner ini menggunakan pendekatan etnografi dalam pengumpulan data. Situs penelitian ini di Kaeyeli, Wasi dan Kubalahin Kabupaten Buru. Data penelitian dikumpulkan dengan teknik wawancara tidak terstruktur dan observasi. Setelah terkumpul, data dianalisis secara etnografis, yakni analisis wawancara etnografis, analisis ranah, mengajukan pertanyaan struktural, analisis taksonomi, mengajukan pertanyaan kontras, analisis komponensial, analisis tema kultural, dan menulis etnografi
Cabai Rawit (Capsicum Frutescens L) yang merupakan salah satu tanaman hortikultura unggulan. Caba... more Cabai Rawit (Capsicum Frutescens L) yang merupakan salah satu tanaman hortikultura unggulan. Cabai rawit memiliki berbagai nama lain di seluruh penjuru nusantara. Tanaman ini dapat tumbbuh dan berproduksi di daratan tinggi maupun di daratan rendah, ataupun di lahan basah (sawah) dan tegalan yang gembur (kering). Cabai rawit merupakan tanaman perdu dari famili terong-terong (Solanaceae), konon kabarnya, tanaman ini berasal dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Tanaman ini menyukai daerah kering dan di temukan pada ketinggian 0,5 hingga 1,250 meter dari permukaan laut.Beratus tahun, jauh sebelum Columbus mendarat di Benua Amerika, sudah banyak spesies cabai yang di budidayakan masyarakat setempat.tanaman ini mulai menyebar ke Benua Eropa dan Asia termasuk Negara Indonesia pada tahun 1 500-an. Cabai rawit umumnya di gunakan oleh masyarakat sebagai bumbuh olahan. Masyarakat Indonesia menggunakan cabai sikomoditas sensasional sebagai bumbu untuk memberi rasa pedas yang khas. Namun untuk usaha sektor pertanian di Negeri kita tidak boleh di pandang sebelah mata. Selain karena banyaknya jumlah petani, sektor ini paling tahang krisis. Namun krisis ekonomi yang melanda Indonesia sejak tahun 1997 telah menghancurkan sebagai usaha. Akan tetapi, usaha sektor petani tetap tegak, bahkan petani bisa mendulang keuntungan berlimpat ganda dengan menjual hasil pertaniannya ke luar Negeri. Untuk mendapatkan hasil produksi pada tanaman cabai rawit, sangat berpengaruh pada naik turunnya tingkat produksi tiap tahunnya. Namun untuk Provinsi Maluku dan Irian Jaya mendapatkanhasil produksi cabai (Capsicum Sp) dengan luas panen 1,849 Ha, produksi 2,4 ton, dan hasil 17,87% / Ha. Data di atas menujukan bahwa produksi tanaman cabai mengalami penurunan tiap tahunnya. Penurunan produksi ini di sebsbksn karena semakin kurangnya luas areal tanaman cabai. Dengan semakin sempitnya luas areal tanaman cabai ini menujukan bahwa peluang bisnis tanaman cabai meliki prospek karena suplai dari tahun ketahun belum mencukupi. Tanaman cabai rawit ini dapat mencapai hasil produksi yang tertinggi adalah 9,83 ton hektar"1, berdasarkan hasil pengamatan lansung di lapangan penelitian tersebut. Secara umumnya manfaat cabai sangat banyak disebabkan oleh kandungan senyawa Capsaicin (C18 H27 NO3) yang terdapat di dalamnya merupakan unsur aktif yang bisa di gunakan untuk membantu mengobati sirkulasi darah pada tangan, kaki,dan jantung. Selain mengandung senyawa, cabai banyak kandungan gizi, protein dan vitamin yang berguna bagi tubuh, dalam 100 gram cabai mengandung 103 kal Energi, 4,7 gram protein, 2,4 gram lemak, 19,9 gram kabrihidrat, 4,5 mg kalsium, 8 mg fosfor, vitamin A 11 mg, vitamin C 70 mg. Namun selain itu dapat di gunakan untuk keperluan rumah tangga, cabai juga dapat di gunakan untuk keperluan industri di antaranya industri bumbu masakan, industri makanan dan industri obatobatan atau jamu. Salah satu faktor yang menujukan peningkatan hasil, yang dengan menggunakan varietas yang berkualitas atau yang bersifat unggul, varietas unggul kebanyakkan di pakai petani dalam pertanian berskala besar untuk tujuan komersil, karena selain hasilnya tinggi, hama, penyakit, yang menyerang relatif sedikit, serta mutu hasilnya baik, sehingga secara lansung berpengaruh pada tinggkat pendapatan petani.
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan, 2015
Tujuan penelitian ini adalah: menganalisis karakteristik (a) karakteristik meteorologi DAS, (b) k... more Tujuan penelitian ini adalah: menganalisis karakteristik (a) karakteristik meteorologi DAS, (b) karakteristik morfologi DAS, yang diperlakukan dalam rangka pengembangan sumberdaya alam secara optimal. Penelitian dilakukan di DAS Wai Samal, Kabupaten Maluku Tengah. Secara geografis DAS Wae Samal terletak pada 254'15" - 310'10" Lintang Selatan dan 12940'00" - 12054'50" Bujur Timur. Penelitian telah dilakukan pada bulan Agustus-Oktober 2014. Secara umum metoda yang digunakan dalam mengidentifikasi karakteristik DAS Wai Samal Desa Samal Kabupaten Maluku Tengah meliputi: metoda Survei dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian Analisis Karakteristik Meteorologi dan Morfologi DAS Wai Samal, menunjukkan Karakteristik Meteorologi DAS Wai Samal berupa Curah Hujan yang tinggi dan Intensitas hujan yang sangat rendah. Karakteristik Morfologi berupa daerah perbukitan dengan formasi geologi Trjk memiliki penyebaran terluas, didominas...
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan, 2016
Tujuan penelitian ini adalah: menganalisis karakteristik (a) karakteristik Morfometri DAS, (b) ka... more Tujuan penelitian ini adalah: menganalisis karakteristik (a) karakteristik Morfometri DAS, (b) karakteristik Hidrologi DAS, yang diperlakukan dalam rangka pengembangan sumberdaya alam secara optimal. Penelitian dilakukan di DAS Wai Samal, Kabupaten Maluku Tengah. Secara geografis DAS Wae Samal terletak pada 254'15" - 310'10" Lintang Selatan dan 12940'00" - 12054'50" Bujur Timur. Penelitian telah dilakukan pada bulan Nopember - Desember 2014. Secara umum metoda yang digunakan dalam mengidentifikasi karakteristik DAS Wai Samal Desa Samal Kabupaten Maluku Tengah meliputi: metoda Survei dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian Analisis Karakteristik Morfometri dan Hidrologi DAS Wai Samal, menunjukkan Karakteristik Mofometri berupa Luas DAS 45.777,36 Ha atau 457,77 km2 tergolong DAS kecil dengan bentuk DAS memanjang dan berbentuk dendritik. Terdapat 5 orde Jaringan Sungai dengan kelas kerapatan sebesar 1,91 km/km2 tergolon...
Peran sector pertanian sangat strategis dalam perekonomian nasional dan kegiatan pertanian tidak ... more Peran sector pertanian sangat strategis dalam perekonomian nasional dan kegiatan pertanian tidak dapat terlepas dari air. Oleh sebab itu, irigasi sebagai salah satu komponen pendukung keberhasilan pembangunan pertanian mempunyai peran yang sangat penting. Perubahan tujuan pembangunan pertanian dari meningkatkan produksi untuk swasembada beras menjadi melestarikan ketahanan pangan, meningkatkan pendapatan petani, meningkatkan kesempatan kerja di daerah pedesaan dan perbaikan gizi keluarga.Untuk menunjang pembangunan pertanian salah satu faktor pendukung yang harus di kembangkan adalah melalui pembangunan pengairan atau irigasi yang di arahkan untuk menyediakan air irigasi yang cukup, mengamankan areal produksi dan lain sebagainya. Pembangunan pengairan di antaranya di lakukan dengan jalan pembangunan jaringan irigasi yang baru, rehabilitasi atau penyempurnaan serta pemeliharaan jaringan irigasi.Pembangunan pengairan yang di lakukan Pemerintah Indonesia merupakan upaya untuk memanfaat...
Asian Journal of Research in Agriculture and Forestry, Nov 29, 2022
This study aims to determine the value of surplus and water deviation of agricultural land in Nam... more This study aims to determine the value of surplus and water deviation of agricultural land in Namlea District, Buru Regency. The study was conducted in Namlea Subdistrict, Buru Regency, Maluku Province. Materials used, questionnaires, climate data, air temperature, precipitation, humidity, solar rays 10-20 years. Tools used, computer equipment, writing stationery and location maps. To obtain the surplus value and water deficit of the land used data on the average amount of monthly precipitation and the average monthly temperature using the calculation of the Thornthwaite method. The calculation of the groundwater balance is carried out using a bookkeeping system. The data used are monthly potential evapotranspiration values, climate station data, monthly average rainfall, and rainfall at a 50 percent chance level. The observation parameters calculated in this study are rainfall, evapotranspiration, and determination of land water balance. The results of this study showed that the difference in rainfall and evapotranspiration in Namlea District was highest in June at 85.40 mm, and the lowest in October at-99.83 mm. This value indicates that the evapotranspiration value is greater than the average monthly rainfall value during the period 2010-2019. Namlea Subdistrict experienced potential water loss for evaporation (APWL) in May of 35.
Diversifikasikan lahan pertanian untuk pengembangan proses produksi petanian telah berlangsung la... more Diversifikasikan lahan pertanian untuk pengembangan proses produksi petanian telah berlangsung lama dari masa ke masa, hal ini menandakan adanya proses yang sangat berpengaruh terhadap hasil produksi untuk menunjang perekonomian nasional. Di sisi lain, haltersebut telah menjadi fokus kajian semua pihak yang berperan dalam pengembangan perekonomian di bidang pertanian, di mulai dari petani, pemeritah, hingga akademisi serta berbagai stakeholder lainnya yang terkait.Dalam kenyataannya, proses di versifikasi lahan pertanian telah menampakan wujud yang di namis sesuai dengan pola pemikiran petani serta pemerintah, dalam arti adanya kerja sama yang berjalan sehingga menghasilkan perubahan pola budidaya pertanian dengan pemanfaatan lahan dengan pola budidaya yang beragam serta meningkatkan dari segi produktivitasnya.Salah satu hal yang menarik dari penjabaran proses diversifikasi dalam aspek budidaya pertanian adalah proses integrasi tanaman ternak untuk memanfaatkan potensi lahan beserta...
Rongo-Rongo is a woman who is thinking of goods in the market Namlea Buru District. As a service ... more Rongo-Rongo is a woman who is thinking of goods in the market Namlea Buru District. As a service provider of the goods, Rongo-Rongo will assume every item purchased by consumers and deliver where the consumer is shopping. Work with full risk and susceptible to health elements does not prevent them to continue activities and actions that are carried out to be a woman's existence in fulfilling the needs of the family economy. This research is a qualitative study aimed at describing the existence of Rongo-Rongo in fulfilling household needs. The research location is focused on Karang Jaya Village, Namlea Market and Namlea Terminal with consideration of informant activity scope. The number of informers interviewed 25 people, 15 Rongo-Rongo, 1 Market manager, 1 Terminal manager, 3 community leaders, 3 members of the Rongo-Rongo family and 2 village apparatus. Analytical techniques used to follow the concept of Miles and Huberman where activities in the analysis of qualitative data ar...
Reformasi penyelenggaraan pemerintahan desa pada hakekatnya adalah suatu proses pembalikan paradi... more Reformasi penyelenggaraan pemerintahan desa pada hakekatnya adalah suatu proses pembalikan paradigma politik, dimana proses demokratisasi yang selama Orde Baru berproses dari atas, kemudian dibalik melalui proses yang berangkat dari desa. Dalam paradigma baru tersebut, desa merupakan kesatuan hukum yang otonom dan memiliki hak dan wewenang untuk mengatur rumah tangga sendiri
The implementation of village governance underwent a fundamental change through the revision of L... more The implementation of village governance underwent a fundamental change through the revision of Law Number 32 of 2004 which was replaced by Law Number 6 of 2014 concerning Villages. These changes are based on historical, philosophical, juridical, psychopolitical and sociological arguments. These arguments are oriented towards village structuring efforts. One of the important issues in organizing villages is the filling of village head positions that cannot be separated from the institutional design of village governance.One of the substances of Law Number 6 of 2014 relating to village structuring is the regulation of village institutions, namely the Village Government institution consisting of the Village Government, the Village Consultative Body and the Village Community Organization. The village government is the Village Head who functions as the head of the Village Government who leads the administration of the Village Government.
Hirdrogeologi pertanian merupakan pengembangan hidrogeologi atau ilmu teknik air tanah dalam bida... more Hirdrogeologi pertanian merupakan pengembangan hidrogeologi atau ilmu teknik air tanah dalam bidang pertanian. Keilmuan ini merupakan interkasi antar beberapa keilmuan sains dan teknik yaitu hidrologi, rekayasa pertanian, sains tanah, hidrogeologi/teknik air tanah, dan teknik sipil air
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik Penelitian praktikum menggunakan lahan di desa... more Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik Penelitian praktikum menggunakan lahan di desa Ubung Kecamatan Lilialy Kabupaten Buru. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pertumbuhan dan produksi tanaman Buncis (Phaseolus vulgaris L), akibat pemberian pupuk limbah kayu putih dan sistim olah tanah pada lahan kering di desa Ubung. Kegunaan Penelitian ini adalah dapat berguna sebagai basis data pertanian dan sebagai informasi bagi petani, peneliti lain, pihak-pihak yang berkepentingan serta pengembangan lebih lanjut dari produksi tanaman Buncis. Hasil dari penelitian ini, yaitu, 1) Kombinasi perlakuan dosis pupuk bokashi limbah kayu putih dengan dosis 15 ton.ha-1 dan sistim olah tanah sempurna berpengaruh terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman buncis 2) Sedangkan perlakuan dosis pupuk 30 ton.ha-1 dan sistim olah tanah sempurna berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan generative tanaman Buncis (Phaseolus vulgaris L.) pada lahan di desa Ubung. 3) Pemupukan yang dila...
<p>Penyelenggaraan pemerintahan desa mengalami perubahan mendasar melalui revisi Undang-und... more <p>Penyelenggaraan pemerintahan desa mengalami perubahan mendasar melalui revisi Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 yang digantikan dengan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Perubahan tersebut dilandaskan pada argument historis, filosofis, yuridis, psikopolitik dan sosiologis. Argumen-argumen tersebut diorientasikan pada upaya penataan desa. Salah satu isu penting dalam melakukan penataan desa adalah pengisian jabatan kepala desa yang tidak dapat dilepaskan dari desain kelembagaan pemerintahan desa.Salah satu substansi Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 yang berkenaan dengan penataan desa adalah pengaturan mengenai kelembagaan Desa, yaitu lembaga Pemerintahan Desa yang terdiri atas Pemerintah Desa, Badan Permusyawaratan Desa dan Lembaga Kemasyarakatan Desa. Pemerintah desa adalah Kepala Desa yang berfungsi sebagai kepala Pemerintahan Desa yang memimpin penyelenggaraan Pemerintahan Desa.</p>
Water is one of the natural resources and an important element to support the sustainability of l... more Water is one of the natural resources and an important element to support the sustainability of life on earth. The existence of air that is on earth can only be used less than 1% of the existing fresh air or 0.01% of the total air on earth. The average water in the world is used 70% for agricultural needs, 8% for domestic needs and 22% for industrial needs. The objectives of this study are as follows: 1) To see the physical condition of the soil to be planted with maize in Savana Jaya Village. 2) To see the condition of the cropping pattern in the village of Savana Jaya agriculture. 3) To see the analysis of corn irrigation water needs from planting to harvesting with the Cropwat 8.0 program in Savana Jaya Village. 4) To see the analysis of relative yields of maize with Cropwat 8.0. The research was conducted in Savana Jaya Village, Waeapo District, Buru Regency, Maluku Province. Selection of location on the area of land planted with maize. Data collection and research were carrie...
The purpose of this study is to get a primary picture of the carrying capacity of rural areas on ... more The purpose of this study is to get a primary picture of the carrying capacity of rural areas on the West coast of Buru Island for the development of marine tourism in Buru Regency. The research will be conducted by taking samples in 3 Subdistricts namely Liliali Waplau and Airbuaya where the entire village is located on the North West coast of Buru Island and has the potential and richness of marine biota that has not been fully explored. The approach used in this study uses a qualitative approach and the number of informants to be interviewed is 20 people. For sampling techniques, researchers use stratified random sampling, which takes samples from the population by grouping them into several strata and then randomly selected from each group with the consideration that informants are considered as related parties to achieve the research objectives. This study uses data collection techniques or techniques that use observation, in-depth interviews to get data on the socio-economic c...