prima gandhi - Academia.edu (original) (raw)
Papers by prima gandhi
AGRIEKSTENSIA
The area of rice fields in the city of Bogor continues to decline. The cause of the decline in th... more The area of rice fields in the city of Bogor continues to decline. The cause of the decline in the area of rice fields is the development of residential, industrial, and public infrastructure. The conversion of paddy fields occurred in the city of Bogor. To restrain the rate of conversion of paddy fields, the government issued a policy in the form of Bogor City Regional Regulation No. 16 of 2019 concerning the Protection of Sustainable Food Agricultural Land (Perda PLP2B). For the PLP2B Regional Regulation policy to run well, it is necessary to know the perception of the rice farmer group leader towards the multifunctionality of paddy fields as well as the policy strategy for the sustainability of paddy fields in the city of Bogor. This study uses two analytical methods: descriptive analysis of the Likert scale and analysis of Preference Ranking Organization METHODs for Enrichment Evaluation (PROMETHEE). This study indicates scale that rice farmers have a good perspective,they still...
PETERPAN (Jurnal Peternakan Terapan)
Sausage products are one of the most popular animal-based foods that considerably contribute to d... more Sausage products are one of the most popular animal-based foods that considerably contribute to daily human protein needs. As a positive response, PT XYZ, one of the meat processors in Bogor City, plans to establish a beef sausage business. The purpose of the study was to determine the financial feasibility of the proposed business by PT XYZ. Financial feasibility was based on cash flow analysis, profit and loss analysis, and business feasibility analysis. The latter was evaluated based on Net Present Value (NPV), Gross B/C, Net B/C, Internal rate of return (IRR), and payback period indicators. The proposed business showed NPV IDR 67,019,684.22, Gross B/C, of 1.03, a Net B/C of 3.14, an IRR of 66%, and a payback period of 2 Years. The beef sausage business proposed by PT XYZ was financially feasible in regard to those parameters.
Musamus Journal of Agribusiness
ABSTRAK Tidak ada pihak yang dapat memastikan kapan penyebaran dan pandemi Corona Virus Disease-2... more ABSTRAK Tidak ada pihak yang dapat memastikan kapan penyebaran dan pandemi Corona Virus Disease-2019 (Covid-19) akan berakhir. Selain berdampak kepada kesehatan, Covid-19 berdampak kepada pertumbuhan ekonomi. Salah satu sektor yang tetap bertumbuh positif adalah sektor pertanian. Optimalisasi pemasaran digital oleh produsen komoditas pertanian menjadi kunci pertumbuhan positif ini. SOGA Farm Indonesia (SFI) merupakan salah satu produsen stroberi organik di Indonesia. SFI melakukan kegiatan penyedia input hingga pemasaran kepada konsumen. Pemasaran yang dilakukan oleh SFI yaitu personal selling dan konvensional. Pada masa pandemi SFI berencana mengoptimalkan pemasaran digital. Penerapan pemasaran digital yang akan dilakukan adalah memadukan situs website dan media sosial Instagram. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis aspek finansial pengembangan bisnis berupa pemasaran digital pada SFI. Metode analisis yang digunakan adalah deskriptif tabulasi grafis dan kuantitatif meliputi an...
CAKRAWALA
Pertumbuhan jumlah penduduk dan ekonomi di Kota Bogor menyebabkan masifnya alih fungsi lahan pert... more Pertumbuhan jumlah penduduk dan ekonomi di Kota Bogor menyebabkan masifnya alih fungsi lahan pertanian pangan menjadi bangunan. Dalam rangka mengurangi alih fungsi lahan dan mendukung Sustainable Development Goals ke 2, Pemerintah Kota Bogor mengeluarkan Peraturan Daerah tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (Perda PLP2B) pada tahun 2019. Pasca Perda PLP2B dikeluarkan perlu diketahui indeks dan status keberlanjutan lahan sawahdi Kota Bogor. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis status dan indeks keberlanjutan lahan sawah di Kota Bogor berdasarkan dimensi ekologi, ekonomi, sosial budaya, teknologi, hukum dan kelembagaan. Metode penelitian menggunakan Multidimensional Scaling (MDS). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai indeks keberlanjutan lahan sawah di Kota Bogor sebesar 42,86. Berdasarkan nilai indeks keberlanjutan, lahan sawah di Kota Bogor berstatus kurang berkelanjutansetelah satu tahun dikeluarkannya Perda PLP2B.
Jurnal Akuatiklestari
Penetapan kawasan Danau Toba sebagai tujuan wisata utama super prioritas membuat Gubernur Sumater... more Penetapan kawasan Danau Toba sebagai tujuan wisata utama super prioritas membuat Gubernur Sumatera Utara mengeluarkan Surat Keputusan Nomor 188.4/213/KPTS/2017 tentang daya tampung beban pencemaran dan daya dukung Danau Toba untuk budidaya perikanan yaitu sebesar 10.000 ton per tahun dari 60.000 ton ikan budidaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan finansial dan jaringan sosial pembudidaya keramba jaring apung di Haranggaol Perairan Danau Toba. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis kuantitatif dan kualitatif. Penelitian dilakukan pada bulan Juli sampai dengan Februari 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara finansial keramba jaring apung masih layak dibudidayakan dan terdapat tiga jaringan sosial pada pembudidaya keramba jaring apung di Haranggaol Danau Toba. Budidaya keramba jaring apung di Haranggaol merupakan praktik mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) ke 8 dan 14.
Monas: Jurnal Inovasi Aparatur
The demand for electrical energy in Indonesia continues to increase in line with the increase of ... more The demand for electrical energy in Indonesia continues to increase in line with the increase of population. The government through PT. PLN continues to increase the production of electrical energy using fossil energy sources. As a result of diminishing fossil energy sources, the government expects public participation to maintain the sustainability of the electrical energy supply by performing efficient use of electricity. One of the efforts that can be made and the goal of this research is to practice the innovation of electricity-saving receipts. The electricity-saving receipt innovation is an innovation that combines the concepts of behavioral economics, efficiency, self-control, and sustainable development. This innovation seeks to make the public know and be able to compare the electricity consumption of their household with those of nearby households. This research was performed using experimental method and the first conducted in Indonesia. The research design used is Pre-Ex...
Journal of Management Small and Medium Enterprises (SMEs)
Horticultural agribusiness such as fruits has local and international market share. Besides that,... more Horticultural agribusiness such as fruits has local and international market share. Besides that, Fruit agribusiness supports the eighth Sustainable Development Goals (SDGs). One of the fruits that have become a commodity for agribusiness in Indonesia is the strawberry. Magelang Regency is a regency in Indonesia that produces strawberries. SOGA Farm Indonesia (SFI) located in Ngablak District is a strawberry producer that fulfills the demand for strawberries in Magelang Regency. To meet the demand for strawberries to income, SFI regulates the cropping pattern with a single row plant system to produce grade A strawberries and processes strawberries of below standard quality into strawberry jam. To determine financial feasibility, it is done by calculating the Net Present Value (NPV), Gross B/C, Net B/C, Internal Rate of Return (IRR), and Payback Period. The financial analysis results of these two businesses are feasible to increase SFI's income during the Covid 19 pandemic. Keyw...
Procedia Computer Science, 2015
The purpose of computational phylogenetics is to assemble a branching diagram or tree that repres... more The purpose of computational phylogenetics is to assemble a branching diagram or tree that represents a hypothesis regarding the evolutionary relationships of an entity set. Phyletic trees and cladograms are well-known methods for expressing phyletic relationships. Although many estimating methods for cladograms have been proposed, few studies have examined automatic estimation of phyletic trees because, in our opinion, most biological entities do not have birth year information. On the other hand, targets in cultural phylogenetics may have birth year information. Therefore, we propose a method to estimate phyletic trees for cultural phylogenetics using estimated cladograms and birth order information. First, we define necessary conditions for estimating phyletic trees from cladograms and birth order. We then propose an algorithm for estimating phyletic trees that satisfy these conditions. We demonstrate that the phyletic trees estimated by the proposed algorithm satisfy the defined conditions. Our experimental results show that the proposed estimation method obtained approximately 70% estimation accuracy for some targets.
REVISTA …, 2010
Os hábitos de vida ocidentais são fatores determinantes no desenvolvimento das doenças cardiovasc... more Os hábitos de vida ocidentais são fatores determinantes no desenvolvimento das doenças cardiovasculares (DCV) em relação aos principais fatores de risco cardiovascular com início na infância e adolescência e que persistem na fase adulta. Objetivo: destacar os principais fatores de risco cardiovascular (FRC) que se iniciam na infância e adolescência ressaltando sua manutenção e consequências na fase adulta. Metodologia: o estudo é uma revisão de literatura não sistematizada realizada no período de novembro de 2009 a maio de 2010. Resultados: Verificou-se que a Hipertensão Arterial Sistêmica (HAS) e a obesidade, que são importantes fatores de risco cardiovascular em crianças e adolescentes, quando não controlados, geram comorbidades como DM tipo 2 e outras doenças crônico-degenerativas. A identificação desses fatores deve acontecer desde a infância, pois as alterações dislipidêmicas em si ou quando somadas a distúrbios glicêmicos que favorecem o estado diabético, contribuem para uma situação de alto risco cardiovascular, assim como o tabagismo que, mesmo sendo um fator de risco evitável, está presente, cada vez mais, em jovens, os quais se tornam grandes dependentes de nicotina na fase adulta. O estilo de vida sedentário chega como fator crucial no desenvolvimento das DCV formando com os demais fatores um feedback positivo na predisposição às complicações cardiovasculares. Conclusão: Faz-se necessário, desde a juventude, a prática regular de atividade física, controle alimentar e dos demais FRC, pois o início desses fatores na infância e adolescência tende a se manter na idade adulta e, assim, contribuir para o alto índice de morbimortalidade cardiovascular que é tão comum em nosso meio. Palavras-chave: Fatores de risco cardiovascular. Infância. Adolescência.
REVISTA …, 2010
Gurupi(TO) ²Professor(a) Titular do Curso de Medicina do Centro Universitário UnirG-Gurupi(TO) RE... more Gurupi(TO) ²Professor(a) Titular do Curso de Medicina do Centro Universitário UnirG-Gurupi(TO) RESUMO A síndrome de Guillain-Barré (SGB), uma neuropatia desmielinizante inflamatória aguda, é a forma mais comum de paralisia flácida aguda imunomediada. É caracterizada pelo início agudo de disfunção de nervos periféricos e, dependendo da intensidade da resposta imunológica do indivíduo, possui diferentes apresentações clínicas, no entanto sua forma predominante é uma paralisia flácida ascendente, com presença de arreflexia e dissociação proteíno-citológica no liquor. A hanseníase é uma patologia que se manifesta por lesões dermatológicas e neurológicas que durante os surtos agudos, denominados estados reacionais, apresenta uma maior resposta imunológica ao bacilo, agravando ou criando novas lesões, principalmente de nervos periféricos. Essa base imunológica pode desencadear reações autoimunes aos nervos, podendo ocasionar a SGB. Na elaboração do relato de caso com o objetivo de descrever a associação entre SGB e eritema nodoso hansênico, utilizou-se entrevista com o paciente e revisão de prontuário. Método: foi realizado um estudo sobre o tema proposto nas principais bases de dados e foram incluídas referências de livros-texto. Conclusão: A ocorrência de SGB secundária a estados reacionais hansênicos é rara, logo, a importância deste estudo como alerta tanto para estudantes como profissionais da saúde quanto à investigação de SGB em pacientes hansênicos. Palavras-chave: Síndrome de Guillain-Barré. Eritema nodoso hansênico. Neuropatia periférica.
RISALAH KEBIJAKAN PERTANIAN DAN LINGKUNGAN: Rumusan Kajian Strategis Bidang Pertanian dan Lingkungan, 2017
Salah satu waduk di Jawa Barat yang berfungsi sebagai pembangkit listrik Jawa-Bali adalah Waduk C... more Salah satu waduk di Jawa Barat yang berfungsi sebagai pembangkit listrik Jawa-Bali adalah Waduk Cirata. Selain sebagai pembangkit listrik, waduk ini juga memiliki banyak manfaat bagi masyarakat. Salah satu manfaat yang dirasakan masyarakat dari Waduk Cirata adalah manfaat ekonomi sektor perikanan tangkap. Beberapa stakeholder mempunyai kepentingan berbeda dalam pemanfaatan sumberdaya waduk. Sistem pengelolaan yang tepat dan dapat mewadahi seluruh kepentingan stakeholder sangat diperlukan untuk menjaga kelestarian sumberdaya ikan dan lingkungan waduk. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengestimasi potensi ekonomi perikanan tangkap di Waduk Cirata, (2) menganalisis kelembagaan pengelolaan perikanan tangkap di Waduk Cirata, (3) menganalisis persepsi stakeholder terhadap aktivitas perikanan tangkap di Waduk Cirata. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis konten/isi kelembagaan dan analisis persepsi stakeholder menggunakan skala likert. Hasil analisis menunjukkan bahwa kelembagaan pengelolaan perikanan tangkap Waduk Cirata hanya terdiri atas aturan formal saja. Aturan tersebut telah mengatur seluruh kebutuhan stakeholder pengelola dan pemanfaat sumberdaya ikan. Stakeholder yang terlibat secara langsung dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya ikan terdiri atas pemerintah, swasta, penegak hukum, akademisi, dan masyarakat. Perbedaan persepsi stakeholder terlihat antara pemerintah dan pelaku usaha yaitu mengenai kejelasan aturan main.
Journal of Agriculture, Resource and Environmental Economics
The post conference of Time Life Corp in Geneva and the enactment of the Foreign Investment Act o... more The post conference of Time Life Corp in Geneva and the enactment of the Foreign Investment Act of 1967, foreign corporations began to exploit oil and gas in Indonesia. At first, the foreign corporation only managed the upstream oil and gas business. However, the oil and gas Act number 22 of 2001 made the foreign corporations do the business in the downstream sector. Data from the Ministry of Energy and Mineral showed that there was 69.9 percent of foreign domination in the Indonesian oil and gas industry. Other data showed that the value of exports of oil and gas in Indonesia decreased by the end of July 2013. The existence of these two phenomena of economic resources made the author try to examine the relation between the ownership of oil and gas blocks by foreign companies and the level of oil and gas export value in Indonesia using qualitative methods with critical paradigm. As a result, the number of oil and gas companies in Indonesia was influenced by the attitudes and governm...
RISALAH KEBIJAKAN PERTANIAN DAN LINGKUNGAN: Rumusan Kajian Strategis Bidang Pertanian dan Lingkungan, 2017
Cirata merupakan nama waduk terbesar di Jawa Barat yang memiliki fungsi utama sebagai pembangkit ... more Cirata merupakan nama waduk terbesar di Jawa Barat yang memiliki fungsi utama sebagai pembangkit listrik tenaga air (PLTA) untuk pasokan listrik wilayah pulau Jawa dan Bali. Selain menyediakan pasokan listrik, waduk ini dimanfaatkan untuk kegiatan perikanan tangkap, perikanan budidaya keramba jaring apung (KJA), transportasi dan pariwisata. Aktivitas di perairan waduk yang melebihi daya dukung lingkungan menimbulkan permasalahan tersendiri yang dapat mengancam status keberlanjutan waduk sebagai PLTA maupun sebagai perairan umum daratan. Oleh karena itu, diperlukan pengelolaan waduk yang berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis status keberlanjutan waduk dan keberlanjutan budidaya KJA dalam multidimensi keberlanjutan (ekologi, ekonomi dan sosial) dengan menggunakan analisis multidimentional scaling dengan alat analisis Rapid Appraisal for Fisheries Status (Rapfish), kemudian dilakukan analisis sensitivitas dan ketidakpastian menggunakan analisis Monte Carlo dan Lev...
RISALAH KEBIJAKAN PERTANIAN DAN LINGKUNGAN: Rumusan Kajian Strategis Bidang Pertanian dan Lingkungan, 2017
Waduk Jatiluhur menjadi penyedia air baku, pengairan lahan pertanian (irigasi), Pembangkit Listri... more Waduk Jatiluhur menjadi penyedia air baku, pengairan lahan pertanian (irigasi), Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), pengendali banjir bagian hilir waduk, tempat wisata dan budidaya perikanan khususnya budidaya ikan Keramba Jaring Apung (KJA). Manfaat ekonomi yang dirasakan masyarakat dari keberadaan KJA antara lain adalah peningkatan pendapatan dan taraf hidup, perluasan kesempatan kerja, dan terpenuhinya kebutuhan konsumsi sumber protein ikan. Manfaat ekonomi yang dihasilkan KJA mendorong masyarakat untuk terus membangun KJA, sayangnya aktivitas KJA di Waduk Jatiluhur belum memperhatikan aspek daya dukung perairan sehingga terjadi penurunan kualitas air waduk. Perhitungan daya dukung Waduk Jatiluhur perlu dilakukan sebagai langkah awal dalam memperkirakan jumlah KJA maksimum agar dampak negatif dari aktivitas KJA dapat dihindari. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis daya dukung Waduk Jatiluhur, (2) menganalisis kelembagaan, dan (3) menganalisis persepsi stakeholder yang terlibat dalam pengelolaan KJA di Waduk Jatiluhur. Jumlah unit KJA intensif di Waduk Jatiluhur berdasarkan Laporan Tahunan Perum Jasa Tirta II tahun 2014 sebanyak 23.000 KJA. Berdasarkan hasil perhitungan dengan metode Beveridge dalam penelitian ini jumlah KJA sudah berlebih. Jumlah KJA optimal di Waduk Jatiluhur adalah 19.401 petak KJA. Pengelolaan Waduk Jatiluhur terkait KJA dilakukan oleh beberapa pihak dengan persepsi berbeda. Persepsi berbeda dapat mempengaruhi pengambilan keputusan atau pencapaian tujuan dari pengelolaan Waduk Jatiluhur terkait KJA. Maka, diperlukan identifikasi persepsi dari semua pihak agar meningkatkan produktivitas KJA dan mempertahankan atau memperbaiki kualitas lingkungan. Kata kunci: kelembagaan, keramba jaring apung (KJA), keberlanjutan, daya dukung PERNYATAAN KUNCI ® Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perikanan bahwa perairan umum seperti sungai, danau, waduk, rawa, dan genangan air lainnya yang berada dalam kedaulatan Republik Indonesia dapat diusahakan sebagai lahan pembudidayaan ikan dengan tetap memperhatikan daya dukung dan kelestariannya untuk dimanfaatkan sebesarbesarnya bagi kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Indonesia.
AGRIEKSTENSIA
The area of rice fields in the city of Bogor continues to decline. The cause of the decline in th... more The area of rice fields in the city of Bogor continues to decline. The cause of the decline in the area of rice fields is the development of residential, industrial, and public infrastructure. The conversion of paddy fields occurred in the city of Bogor. To restrain the rate of conversion of paddy fields, the government issued a policy in the form of Bogor City Regional Regulation No. 16 of 2019 concerning the Protection of Sustainable Food Agricultural Land (Perda PLP2B). For the PLP2B Regional Regulation policy to run well, it is necessary to know the perception of the rice farmer group leader towards the multifunctionality of paddy fields as well as the policy strategy for the sustainability of paddy fields in the city of Bogor. This study uses two analytical methods: descriptive analysis of the Likert scale and analysis of Preference Ranking Organization METHODs for Enrichment Evaluation (PROMETHEE). This study indicates scale that rice farmers have a good perspective,they still...
PETERPAN (Jurnal Peternakan Terapan)
Sausage products are one of the most popular animal-based foods that considerably contribute to d... more Sausage products are one of the most popular animal-based foods that considerably contribute to daily human protein needs. As a positive response, PT XYZ, one of the meat processors in Bogor City, plans to establish a beef sausage business. The purpose of the study was to determine the financial feasibility of the proposed business by PT XYZ. Financial feasibility was based on cash flow analysis, profit and loss analysis, and business feasibility analysis. The latter was evaluated based on Net Present Value (NPV), Gross B/C, Net B/C, Internal rate of return (IRR), and payback period indicators. The proposed business showed NPV IDR 67,019,684.22, Gross B/C, of 1.03, a Net B/C of 3.14, an IRR of 66%, and a payback period of 2 Years. The beef sausage business proposed by PT XYZ was financially feasible in regard to those parameters.
Musamus Journal of Agribusiness
ABSTRAK Tidak ada pihak yang dapat memastikan kapan penyebaran dan pandemi Corona Virus Disease-2... more ABSTRAK Tidak ada pihak yang dapat memastikan kapan penyebaran dan pandemi Corona Virus Disease-2019 (Covid-19) akan berakhir. Selain berdampak kepada kesehatan, Covid-19 berdampak kepada pertumbuhan ekonomi. Salah satu sektor yang tetap bertumbuh positif adalah sektor pertanian. Optimalisasi pemasaran digital oleh produsen komoditas pertanian menjadi kunci pertumbuhan positif ini. SOGA Farm Indonesia (SFI) merupakan salah satu produsen stroberi organik di Indonesia. SFI melakukan kegiatan penyedia input hingga pemasaran kepada konsumen. Pemasaran yang dilakukan oleh SFI yaitu personal selling dan konvensional. Pada masa pandemi SFI berencana mengoptimalkan pemasaran digital. Penerapan pemasaran digital yang akan dilakukan adalah memadukan situs website dan media sosial Instagram. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis aspek finansial pengembangan bisnis berupa pemasaran digital pada SFI. Metode analisis yang digunakan adalah deskriptif tabulasi grafis dan kuantitatif meliputi an...
CAKRAWALA
Pertumbuhan jumlah penduduk dan ekonomi di Kota Bogor menyebabkan masifnya alih fungsi lahan pert... more Pertumbuhan jumlah penduduk dan ekonomi di Kota Bogor menyebabkan masifnya alih fungsi lahan pertanian pangan menjadi bangunan. Dalam rangka mengurangi alih fungsi lahan dan mendukung Sustainable Development Goals ke 2, Pemerintah Kota Bogor mengeluarkan Peraturan Daerah tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (Perda PLP2B) pada tahun 2019. Pasca Perda PLP2B dikeluarkan perlu diketahui indeks dan status keberlanjutan lahan sawahdi Kota Bogor. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis status dan indeks keberlanjutan lahan sawah di Kota Bogor berdasarkan dimensi ekologi, ekonomi, sosial budaya, teknologi, hukum dan kelembagaan. Metode penelitian menggunakan Multidimensional Scaling (MDS). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai indeks keberlanjutan lahan sawah di Kota Bogor sebesar 42,86. Berdasarkan nilai indeks keberlanjutan, lahan sawah di Kota Bogor berstatus kurang berkelanjutansetelah satu tahun dikeluarkannya Perda PLP2B.
Jurnal Akuatiklestari
Penetapan kawasan Danau Toba sebagai tujuan wisata utama super prioritas membuat Gubernur Sumater... more Penetapan kawasan Danau Toba sebagai tujuan wisata utama super prioritas membuat Gubernur Sumatera Utara mengeluarkan Surat Keputusan Nomor 188.4/213/KPTS/2017 tentang daya tampung beban pencemaran dan daya dukung Danau Toba untuk budidaya perikanan yaitu sebesar 10.000 ton per tahun dari 60.000 ton ikan budidaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan finansial dan jaringan sosial pembudidaya keramba jaring apung di Haranggaol Perairan Danau Toba. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis kuantitatif dan kualitatif. Penelitian dilakukan pada bulan Juli sampai dengan Februari 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara finansial keramba jaring apung masih layak dibudidayakan dan terdapat tiga jaringan sosial pada pembudidaya keramba jaring apung di Haranggaol Danau Toba. Budidaya keramba jaring apung di Haranggaol merupakan praktik mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) ke 8 dan 14.
Monas: Jurnal Inovasi Aparatur
The demand for electrical energy in Indonesia continues to increase in line with the increase of ... more The demand for electrical energy in Indonesia continues to increase in line with the increase of population. The government through PT. PLN continues to increase the production of electrical energy using fossil energy sources. As a result of diminishing fossil energy sources, the government expects public participation to maintain the sustainability of the electrical energy supply by performing efficient use of electricity. One of the efforts that can be made and the goal of this research is to practice the innovation of electricity-saving receipts. The electricity-saving receipt innovation is an innovation that combines the concepts of behavioral economics, efficiency, self-control, and sustainable development. This innovation seeks to make the public know and be able to compare the electricity consumption of their household with those of nearby households. This research was performed using experimental method and the first conducted in Indonesia. The research design used is Pre-Ex...
Journal of Management Small and Medium Enterprises (SMEs)
Horticultural agribusiness such as fruits has local and international market share. Besides that,... more Horticultural agribusiness such as fruits has local and international market share. Besides that, Fruit agribusiness supports the eighth Sustainable Development Goals (SDGs). One of the fruits that have become a commodity for agribusiness in Indonesia is the strawberry. Magelang Regency is a regency in Indonesia that produces strawberries. SOGA Farm Indonesia (SFI) located in Ngablak District is a strawberry producer that fulfills the demand for strawberries in Magelang Regency. To meet the demand for strawberries to income, SFI regulates the cropping pattern with a single row plant system to produce grade A strawberries and processes strawberries of below standard quality into strawberry jam. To determine financial feasibility, it is done by calculating the Net Present Value (NPV), Gross B/C, Net B/C, Internal Rate of Return (IRR), and Payback Period. The financial analysis results of these two businesses are feasible to increase SFI's income during the Covid 19 pandemic. Keyw...
Procedia Computer Science, 2015
The purpose of computational phylogenetics is to assemble a branching diagram or tree that repres... more The purpose of computational phylogenetics is to assemble a branching diagram or tree that represents a hypothesis regarding the evolutionary relationships of an entity set. Phyletic trees and cladograms are well-known methods for expressing phyletic relationships. Although many estimating methods for cladograms have been proposed, few studies have examined automatic estimation of phyletic trees because, in our opinion, most biological entities do not have birth year information. On the other hand, targets in cultural phylogenetics may have birth year information. Therefore, we propose a method to estimate phyletic trees for cultural phylogenetics using estimated cladograms and birth order information. First, we define necessary conditions for estimating phyletic trees from cladograms and birth order. We then propose an algorithm for estimating phyletic trees that satisfy these conditions. We demonstrate that the phyletic trees estimated by the proposed algorithm satisfy the defined conditions. Our experimental results show that the proposed estimation method obtained approximately 70% estimation accuracy for some targets.
REVISTA …, 2010
Os hábitos de vida ocidentais são fatores determinantes no desenvolvimento das doenças cardiovasc... more Os hábitos de vida ocidentais são fatores determinantes no desenvolvimento das doenças cardiovasculares (DCV) em relação aos principais fatores de risco cardiovascular com início na infância e adolescência e que persistem na fase adulta. Objetivo: destacar os principais fatores de risco cardiovascular (FRC) que se iniciam na infância e adolescência ressaltando sua manutenção e consequências na fase adulta. Metodologia: o estudo é uma revisão de literatura não sistematizada realizada no período de novembro de 2009 a maio de 2010. Resultados: Verificou-se que a Hipertensão Arterial Sistêmica (HAS) e a obesidade, que são importantes fatores de risco cardiovascular em crianças e adolescentes, quando não controlados, geram comorbidades como DM tipo 2 e outras doenças crônico-degenerativas. A identificação desses fatores deve acontecer desde a infância, pois as alterações dislipidêmicas em si ou quando somadas a distúrbios glicêmicos que favorecem o estado diabético, contribuem para uma situação de alto risco cardiovascular, assim como o tabagismo que, mesmo sendo um fator de risco evitável, está presente, cada vez mais, em jovens, os quais se tornam grandes dependentes de nicotina na fase adulta. O estilo de vida sedentário chega como fator crucial no desenvolvimento das DCV formando com os demais fatores um feedback positivo na predisposição às complicações cardiovasculares. Conclusão: Faz-se necessário, desde a juventude, a prática regular de atividade física, controle alimentar e dos demais FRC, pois o início desses fatores na infância e adolescência tende a se manter na idade adulta e, assim, contribuir para o alto índice de morbimortalidade cardiovascular que é tão comum em nosso meio. Palavras-chave: Fatores de risco cardiovascular. Infância. Adolescência.
REVISTA …, 2010
Gurupi(TO) ²Professor(a) Titular do Curso de Medicina do Centro Universitário UnirG-Gurupi(TO) RE... more Gurupi(TO) ²Professor(a) Titular do Curso de Medicina do Centro Universitário UnirG-Gurupi(TO) RESUMO A síndrome de Guillain-Barré (SGB), uma neuropatia desmielinizante inflamatória aguda, é a forma mais comum de paralisia flácida aguda imunomediada. É caracterizada pelo início agudo de disfunção de nervos periféricos e, dependendo da intensidade da resposta imunológica do indivíduo, possui diferentes apresentações clínicas, no entanto sua forma predominante é uma paralisia flácida ascendente, com presença de arreflexia e dissociação proteíno-citológica no liquor. A hanseníase é uma patologia que se manifesta por lesões dermatológicas e neurológicas que durante os surtos agudos, denominados estados reacionais, apresenta uma maior resposta imunológica ao bacilo, agravando ou criando novas lesões, principalmente de nervos periféricos. Essa base imunológica pode desencadear reações autoimunes aos nervos, podendo ocasionar a SGB. Na elaboração do relato de caso com o objetivo de descrever a associação entre SGB e eritema nodoso hansênico, utilizou-se entrevista com o paciente e revisão de prontuário. Método: foi realizado um estudo sobre o tema proposto nas principais bases de dados e foram incluídas referências de livros-texto. Conclusão: A ocorrência de SGB secundária a estados reacionais hansênicos é rara, logo, a importância deste estudo como alerta tanto para estudantes como profissionais da saúde quanto à investigação de SGB em pacientes hansênicos. Palavras-chave: Síndrome de Guillain-Barré. Eritema nodoso hansênico. Neuropatia periférica.
RISALAH KEBIJAKAN PERTANIAN DAN LINGKUNGAN: Rumusan Kajian Strategis Bidang Pertanian dan Lingkungan, 2017
Salah satu waduk di Jawa Barat yang berfungsi sebagai pembangkit listrik Jawa-Bali adalah Waduk C... more Salah satu waduk di Jawa Barat yang berfungsi sebagai pembangkit listrik Jawa-Bali adalah Waduk Cirata. Selain sebagai pembangkit listrik, waduk ini juga memiliki banyak manfaat bagi masyarakat. Salah satu manfaat yang dirasakan masyarakat dari Waduk Cirata adalah manfaat ekonomi sektor perikanan tangkap. Beberapa stakeholder mempunyai kepentingan berbeda dalam pemanfaatan sumberdaya waduk. Sistem pengelolaan yang tepat dan dapat mewadahi seluruh kepentingan stakeholder sangat diperlukan untuk menjaga kelestarian sumberdaya ikan dan lingkungan waduk. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengestimasi potensi ekonomi perikanan tangkap di Waduk Cirata, (2) menganalisis kelembagaan pengelolaan perikanan tangkap di Waduk Cirata, (3) menganalisis persepsi stakeholder terhadap aktivitas perikanan tangkap di Waduk Cirata. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis konten/isi kelembagaan dan analisis persepsi stakeholder menggunakan skala likert. Hasil analisis menunjukkan bahwa kelembagaan pengelolaan perikanan tangkap Waduk Cirata hanya terdiri atas aturan formal saja. Aturan tersebut telah mengatur seluruh kebutuhan stakeholder pengelola dan pemanfaat sumberdaya ikan. Stakeholder yang terlibat secara langsung dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya ikan terdiri atas pemerintah, swasta, penegak hukum, akademisi, dan masyarakat. Perbedaan persepsi stakeholder terlihat antara pemerintah dan pelaku usaha yaitu mengenai kejelasan aturan main.
Journal of Agriculture, Resource and Environmental Economics
The post conference of Time Life Corp in Geneva and the enactment of the Foreign Investment Act o... more The post conference of Time Life Corp in Geneva and the enactment of the Foreign Investment Act of 1967, foreign corporations began to exploit oil and gas in Indonesia. At first, the foreign corporation only managed the upstream oil and gas business. However, the oil and gas Act number 22 of 2001 made the foreign corporations do the business in the downstream sector. Data from the Ministry of Energy and Mineral showed that there was 69.9 percent of foreign domination in the Indonesian oil and gas industry. Other data showed that the value of exports of oil and gas in Indonesia decreased by the end of July 2013. The existence of these two phenomena of economic resources made the author try to examine the relation between the ownership of oil and gas blocks by foreign companies and the level of oil and gas export value in Indonesia using qualitative methods with critical paradigm. As a result, the number of oil and gas companies in Indonesia was influenced by the attitudes and governm...
RISALAH KEBIJAKAN PERTANIAN DAN LINGKUNGAN: Rumusan Kajian Strategis Bidang Pertanian dan Lingkungan, 2017
Cirata merupakan nama waduk terbesar di Jawa Barat yang memiliki fungsi utama sebagai pembangkit ... more Cirata merupakan nama waduk terbesar di Jawa Barat yang memiliki fungsi utama sebagai pembangkit listrik tenaga air (PLTA) untuk pasokan listrik wilayah pulau Jawa dan Bali. Selain menyediakan pasokan listrik, waduk ini dimanfaatkan untuk kegiatan perikanan tangkap, perikanan budidaya keramba jaring apung (KJA), transportasi dan pariwisata. Aktivitas di perairan waduk yang melebihi daya dukung lingkungan menimbulkan permasalahan tersendiri yang dapat mengancam status keberlanjutan waduk sebagai PLTA maupun sebagai perairan umum daratan. Oleh karena itu, diperlukan pengelolaan waduk yang berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis status keberlanjutan waduk dan keberlanjutan budidaya KJA dalam multidimensi keberlanjutan (ekologi, ekonomi dan sosial) dengan menggunakan analisis multidimentional scaling dengan alat analisis Rapid Appraisal for Fisheries Status (Rapfish), kemudian dilakukan analisis sensitivitas dan ketidakpastian menggunakan analisis Monte Carlo dan Lev...
RISALAH KEBIJAKAN PERTANIAN DAN LINGKUNGAN: Rumusan Kajian Strategis Bidang Pertanian dan Lingkungan, 2017
Waduk Jatiluhur menjadi penyedia air baku, pengairan lahan pertanian (irigasi), Pembangkit Listri... more Waduk Jatiluhur menjadi penyedia air baku, pengairan lahan pertanian (irigasi), Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), pengendali banjir bagian hilir waduk, tempat wisata dan budidaya perikanan khususnya budidaya ikan Keramba Jaring Apung (KJA). Manfaat ekonomi yang dirasakan masyarakat dari keberadaan KJA antara lain adalah peningkatan pendapatan dan taraf hidup, perluasan kesempatan kerja, dan terpenuhinya kebutuhan konsumsi sumber protein ikan. Manfaat ekonomi yang dihasilkan KJA mendorong masyarakat untuk terus membangun KJA, sayangnya aktivitas KJA di Waduk Jatiluhur belum memperhatikan aspek daya dukung perairan sehingga terjadi penurunan kualitas air waduk. Perhitungan daya dukung Waduk Jatiluhur perlu dilakukan sebagai langkah awal dalam memperkirakan jumlah KJA maksimum agar dampak negatif dari aktivitas KJA dapat dihindari. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis daya dukung Waduk Jatiluhur, (2) menganalisis kelembagaan, dan (3) menganalisis persepsi stakeholder yang terlibat dalam pengelolaan KJA di Waduk Jatiluhur. Jumlah unit KJA intensif di Waduk Jatiluhur berdasarkan Laporan Tahunan Perum Jasa Tirta II tahun 2014 sebanyak 23.000 KJA. Berdasarkan hasil perhitungan dengan metode Beveridge dalam penelitian ini jumlah KJA sudah berlebih. Jumlah KJA optimal di Waduk Jatiluhur adalah 19.401 petak KJA. Pengelolaan Waduk Jatiluhur terkait KJA dilakukan oleh beberapa pihak dengan persepsi berbeda. Persepsi berbeda dapat mempengaruhi pengambilan keputusan atau pencapaian tujuan dari pengelolaan Waduk Jatiluhur terkait KJA. Maka, diperlukan identifikasi persepsi dari semua pihak agar meningkatkan produktivitas KJA dan mempertahankan atau memperbaiki kualitas lingkungan. Kata kunci: kelembagaan, keramba jaring apung (KJA), keberlanjutan, daya dukung PERNYATAAN KUNCI ® Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perikanan bahwa perairan umum seperti sungai, danau, waduk, rawa, dan genangan air lainnya yang berada dalam kedaulatan Republik Indonesia dapat diusahakan sebagai lahan pembudidayaan ikan dengan tetap memperhatikan daya dukung dan kelestariannya untuk dimanfaatkan sebesarbesarnya bagi kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Indonesia.