orang jawa - Academia.edu (original) (raw)

orang jawa

Uploads

Papers by orang jawa

Research paper thumbnail of dalam tanah atau dibutuhkan tek- nik khusus yang semuanya agak membutuhkan banyak biaya. Maka dapat dikatakan bahwa rekons-truksi prasejarah seperti menyusun puzzle; dari fragmen-fragmen perlu

Mengenai sejarah pulau Jawa telah ditulis banyak sekali, namun selalu masih dapat ditambah inform... more Mengenai sejarah pulau Jawa telah ditulis banyak sekali, namun selalu masih dapat ditambah informasi yang baru. Di sini saya ingin mempopulerkan sedikit dari studi saya mengenai masa yang biasanya tidak ditinjau oleh sejarawan, yaitu masa sebelum ada sumber tertulis. Masa ini biasanya disebut prasejarah atau prehistori. Merekonstruksi prasejarah suatu bangsa pada umumnya lebih sulit dari pada merekonstruksi sejarahnya. Seorang ahli sejarah pada prinsipnya berpijak pada sumber tertulis peninggalan masa lampau. Dalam merekonstruksi prasejarah umumnya dibutuhkan kerja sama para ahli dari berbagai bidang ilmu, seperti prehistori, paleogeografi yang sangat erat terkait dengan geologi, paleodemografi, linguistik komparatif, antropologi ragawi dan ilmu lainnya. Penelitian macam ini jauh lebih sulit dari pada studi sejarah, karena sumbernya tersembunyi di dalam tanah atau dibutuhkan teknik khusus yang semuanya agak membutuhkan banyak biaya. Maka dapat dikatakan bahwa rekons truksi prasejara...

Research paper thumbnail of Suku Bangsa Minangkabau adalah suku yang terkenal dengan kebiasaan merantau. Salah satu tempat di Semarang yang banyak ditemukan orang Minangkabau adalah Sekaran. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana strategi adaptasi orang Minang terhadap bahasa Jawa, makanan Jawa dan norma masyaraka

The Minangkabau is well-known for its migration habit. One of the places in Semarang with many Mi... more The Minangkabau is well-known for its migration habit. One of the places in Semarang with many Minangkabau people is Sekaran. The study was conducted to examine the adaptation strategies of Minang people to Javanese people, Javanese food and the Java community norms. The research was conducted using qualitative research methods. The results showed that the Minang adaptation strategies for the Javanese language is by more often by using the Indonesian language to communicate with Javanese in order to reduce the misunderstandings, though they are still trying to learn the Javanese language. Adaptation strategies of Minang people to Javanese food is by sorting out the spicy foods according to their taste or cook for themselves. Minang people who have a small restaurant usually cook dishes tailored to the taste of the surrounding communities. Adaptation strategies of Minang people is by trying to comply with Javanese norm all the discipline, and adjust to the traditions of Java and usin...

Research paper thumbnail of ABSTRAK Setiap bangsa atau suku bangsa mempunyai kebudayaan yang berbeda-beda. Demikian juga suku Jawa yang mempunyai kebudayaan yang khas. Kepercayaan masyarakat Jawa tentang roh dan kekuatan gaib, telah dimulai sejak zaman pra-sejarah. Pada waktu itu

Research paper thumbnail of Tulisan ini menjelaskan sisi penting tentang kematian di Jawa, khususnya masyarakat Bejikarto, Yogyakarta. Mereka memandang kematian bukan lawan dari kehidupan. Mereka memandang kematian sebagai manisfestasi kepunahan tubuh dan lahirnya kehidupan baru yang kekal. Dalam budaya Jawa, seluruh proses hi

This articles describes important side about death in Java, especially Bejikarto society, in Yogy... more This articles describes important side about death in Java, especially Bejikarto society, in Yogyakarta. They looking at death is not the opposite of life. For them, death as a manifestation of the body’s extinction and the new life’s genesis that is eternity. In the Javanese culture, all of the life and death’s process had the concept and control. This article consist of four parts. First is introduction, describes the construction and an understating of God in their belief. Second, describes about death in Javanese people concept. Third is conceiving the causation of death in terms illness and medical. Fourth, is discussion about how Javanese people preserve the tradition in celebration of death.

Research paper thumbnail of Jawa kejawen adalah slametan. Meskipun slametan sarat nuansa sosial, doa-doa keselamatan yang diunjukkan di dalamnya melampaui dimensi sosial tersebut, bahkan lebih menegaskan dimensi yang lebih luas, dalam, dan beragam: ekologis. Selain menggambarkan mitologi dan kosmologi keblat papat lima pancer

Java oral literature does not merely represent the socio-cultural activities of the Java communit... more Java oral literature does not merely represent the socio-cultural activities of the Java community as a reflection of their cosmic consciousness, but also as a symbol of spiritual awareness which is the main essence of Javanese mysticism. The central religious ritual traditions of Java, especially Java, Javanese is slametan. Although slametan nuanced social, safety prayers exposed in it beyond the social dimension, even more confirms a broader dimension, depth, and variety: ecological. In addition to describing the mythology and cosmology keblat papat five pancer, within certain limits, oral literature Java ecological knowledge store that can be used off-fulcrum ecological behavior, prudent behavior on the environment.

Research paper thumbnail of Dari penelitian tersebut disimpulkan bahwa pengaruh tradisi pra lslam-baik Hindu, Budha, maupun Animisme-sangat kuat dalam tradisi Jawa. Kesimpulan demikian dipertegas oleh penelitian berikutnya antara lain oleh Clifford Geertz, dalam 'The Relegion of Java' (Geertz, 1960). Penelitian tersebut menunj

Hasil penelitian Mark R. Woodward dalam disertasinya tentang Islam di Jawa-khususnya di pusat ker... more Hasil penelitian Mark R. Woodward dalam disertasinya tentang Islam di Jawa-khususnya di pusat keraton Mataram, Yogyakarta-memberikan nuansa yang beda di antara penelitian sebelumnya yang pernah di lakukan. Memang tidak dipungkiri bahwa dalam perbincangan tentang Islam Jawa dikatakan telah "selesai ". Artinya, secara umum masyarakat sepakat bahwa kebanyakan orang Jawa hanya mengambil Islam sebagai atribut identitas. Islam Jawa adalah "Islam KTP", Islam nominal, Islam sinkretik atau abangan. Gambaran mengenai Islam Jawasebagaimana terlihat dari istilah di atas-menunjukkan bahwa orang Jawa belum sepenuhnya memeluk Islam. Fenomena demikian menjadi obyek tersendiri bagi peneliti Barat.

Research paper thumbnail of dalam tanah atau dibutuhkan tek- nik khusus yang semuanya agak membutuhkan banyak biaya. Maka dapat dikatakan bahwa rekons-truksi prasejarah seperti menyusun puzzle; dari fragmen-fragmen perlu

Mengenai sejarah pulau Jawa telah ditulis banyak sekali, namun selalu masih dapat ditambah inform... more Mengenai sejarah pulau Jawa telah ditulis banyak sekali, namun selalu masih dapat ditambah informasi yang baru. Di sini saya ingin mempopulerkan sedikit dari studi saya mengenai masa yang biasanya tidak ditinjau oleh sejarawan, yaitu masa sebelum ada sumber tertulis. Masa ini biasanya disebut prasejarah atau prehistori. Merekonstruksi prasejarah suatu bangsa pada umumnya lebih sulit dari pada merekonstruksi sejarahnya. Seorang ahli sejarah pada prinsipnya berpijak pada sumber tertulis peninggalan masa lampau. Dalam merekonstruksi prasejarah umumnya dibutuhkan kerja sama para ahli dari berbagai bidang ilmu, seperti prehistori, paleogeografi yang sangat erat terkait dengan geologi, paleodemografi, linguistik komparatif, antropologi ragawi dan ilmu lainnya. Penelitian macam ini jauh lebih sulit dari pada studi sejarah, karena sumbernya tersembunyi di dalam tanah atau dibutuhkan teknik khusus yang semuanya agak membutuhkan banyak biaya. Maka dapat dikatakan bahwa rekons truksi prasejara...

Research paper thumbnail of Suku Bangsa Minangkabau adalah suku yang terkenal dengan kebiasaan merantau. Salah satu tempat di Semarang yang banyak ditemukan orang Minangkabau adalah Sekaran. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana strategi adaptasi orang Minang terhadap bahasa Jawa, makanan Jawa dan norma masyaraka

The Minangkabau is well-known for its migration habit. One of the places in Semarang with many Mi... more The Minangkabau is well-known for its migration habit. One of the places in Semarang with many Minangkabau people is Sekaran. The study was conducted to examine the adaptation strategies of Minang people to Javanese people, Javanese food and the Java community norms. The research was conducted using qualitative research methods. The results showed that the Minang adaptation strategies for the Javanese language is by more often by using the Indonesian language to communicate with Javanese in order to reduce the misunderstandings, though they are still trying to learn the Javanese language. Adaptation strategies of Minang people to Javanese food is by sorting out the spicy foods according to their taste or cook for themselves. Minang people who have a small restaurant usually cook dishes tailored to the taste of the surrounding communities. Adaptation strategies of Minang people is by trying to comply with Javanese norm all the discipline, and adjust to the traditions of Java and usin...

Research paper thumbnail of ABSTRAK Setiap bangsa atau suku bangsa mempunyai kebudayaan yang berbeda-beda. Demikian juga suku Jawa yang mempunyai kebudayaan yang khas. Kepercayaan masyarakat Jawa tentang roh dan kekuatan gaib, telah dimulai sejak zaman pra-sejarah. Pada waktu itu

Research paper thumbnail of Tulisan ini menjelaskan sisi penting tentang kematian di Jawa, khususnya masyarakat Bejikarto, Yogyakarta. Mereka memandang kematian bukan lawan dari kehidupan. Mereka memandang kematian sebagai manisfestasi kepunahan tubuh dan lahirnya kehidupan baru yang kekal. Dalam budaya Jawa, seluruh proses hi

This articles describes important side about death in Java, especially Bejikarto society, in Yogy... more This articles describes important side about death in Java, especially Bejikarto society, in Yogyakarta. They looking at death is not the opposite of life. For them, death as a manifestation of the body’s extinction and the new life’s genesis that is eternity. In the Javanese culture, all of the life and death’s process had the concept and control. This article consist of four parts. First is introduction, describes the construction and an understating of God in their belief. Second, describes about death in Javanese people concept. Third is conceiving the causation of death in terms illness and medical. Fourth, is discussion about how Javanese people preserve the tradition in celebration of death.

Research paper thumbnail of Jawa kejawen adalah slametan. Meskipun slametan sarat nuansa sosial, doa-doa keselamatan yang diunjukkan di dalamnya melampaui dimensi sosial tersebut, bahkan lebih menegaskan dimensi yang lebih luas, dalam, dan beragam: ekologis. Selain menggambarkan mitologi dan kosmologi keblat papat lima pancer

Java oral literature does not merely represent the socio-cultural activities of the Java communit... more Java oral literature does not merely represent the socio-cultural activities of the Java community as a reflection of their cosmic consciousness, but also as a symbol of spiritual awareness which is the main essence of Javanese mysticism. The central religious ritual traditions of Java, especially Java, Javanese is slametan. Although slametan nuanced social, safety prayers exposed in it beyond the social dimension, even more confirms a broader dimension, depth, and variety: ecological. In addition to describing the mythology and cosmology keblat papat five pancer, within certain limits, oral literature Java ecological knowledge store that can be used off-fulcrum ecological behavior, prudent behavior on the environment.

Research paper thumbnail of Dari penelitian tersebut disimpulkan bahwa pengaruh tradisi pra lslam-baik Hindu, Budha, maupun Animisme-sangat kuat dalam tradisi Jawa. Kesimpulan demikian dipertegas oleh penelitian berikutnya antara lain oleh Clifford Geertz, dalam 'The Relegion of Java' (Geertz, 1960). Penelitian tersebut menunj

Hasil penelitian Mark R. Woodward dalam disertasinya tentang Islam di Jawa-khususnya di pusat ker... more Hasil penelitian Mark R. Woodward dalam disertasinya tentang Islam di Jawa-khususnya di pusat keraton Mataram, Yogyakarta-memberikan nuansa yang beda di antara penelitian sebelumnya yang pernah di lakukan. Memang tidak dipungkiri bahwa dalam perbincangan tentang Islam Jawa dikatakan telah "selesai ". Artinya, secara umum masyarakat sepakat bahwa kebanyakan orang Jawa hanya mengambil Islam sebagai atribut identitas. Islam Jawa adalah "Islam KTP", Islam nominal, Islam sinkretik atau abangan. Gambaran mengenai Islam Jawasebagaimana terlihat dari istilah di atas-menunjukkan bahwa orang Jawa belum sepenuhnya memeluk Islam. Fenomena demikian menjadi obyek tersendiri bagi peneliti Barat.

Log In