NUR FUTRI DILLAR WAHAB | Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (original) (raw)

Papers by NUR FUTRI DILLAR WAHAB

Nur Futri Dillar Wahab, 2020

Nur Futri Dillar Wahab, 2020

Halaman : 320 hlm; 20 cm Sampul : Sinopsis : Tentang persahabatan, tentang cinta, tentang perpisa... more Halaman : 320 hlm; 20 cm Sampul : Sinopsis : Tentang persahabatan, tentang cinta, tentang perpisahan, tentang melupakan, tentang hujan. Riview novel HUJAN : LAIL. Seorang anak yatim piatu, tinggal di apartemen bersama seorang teman, dan menyelesaikan pendidikan level 4. Dia juga memegang Lisensi Kelas A Sistem Kesehatan, dia seorang perawat yang bertugas di rumah sakit kota. Dia juga punya banyak sekali catatan pelayanan sosial sejak usia enam belas tahun. Lail dan ibunya menumpangi kapsul kereta yang melaju cepat, salah satu gunung meletus, itu bukan gunung biasa. Itu gunung purba. Seperti terukir dalam catatan sejarah, betapa dahsyatnya letusan Gunung

Nur Futri Dillar Wahab, 2020

Nur Futri Dillar Wahab, 2020

Motivasi saya masuk Farmasi yaitu, selain kemauan saya sendiri saya juga mendapat dukungan besar ... more Motivasi saya masuk Farmasi yaitu, selain kemauan saya sendiri saya juga mendapat dukungan besar dari keluarga saya dan juga teman-teman saya. Saya sangat tertarik pada bidang kesehatan khususnya pada jurusan Farmasi, saya ingin menjadi Farmasis yang hebat bisa menemukan obat dan membuat produk kosmetik. Dan saya juga termotivasi oleh orang-orang di luar sana yang bisa membuat produk-produk kosmetik sendiri dan dapat membuat obat-obatan sendiri dan hasil produknya itu bisa di pasarkan dan mendapat keuntungan yang besar. Nah, saya juga berkeinginan seperti mereka bisa membuat produk kosmetik sendiri dan dapat menemukan obat-obat yang sangat bermanfaat bagi semua orang. Karena rata-rata yang membuat produk-produk kosmetik atau skincare dan obat-obatan itu lulusan dari jurusan Farmasi itu sendiri. Dan seiring berkembangnya zaman produk-produk kosmetik atau skincare ini semakin viral dan kebutuhan obat-obatan juga sangat di butuhkan. Dan saya juga ingin memiliki apotek sendiri agar bisa menolong orang banyak dengan cara memberikan pelayanan yang baik tentang obat-obatan. Oleh karena itu, saya sangat tertarik dan tertantang untuk masuk ke jurusan Farmasi. Lulusan dari jurusan Farmasi ini juga memiliki peluang kerja yang luas dan mudah mendapatkan pekerjaan karena lulusan Farmasi ini juga sangat di butuhkan seiring berkembangnya zaman. Dan tujuan utama saya masuk farmasi yaitu, saya ingin menemukan obat yang bisa menyembuhkan bapak saya karena bapak saya sakit (buta) dan dari sekian banyak cara pengobatan seperti operasi, terapi, obat kampung, obat herbal dan mengkomsumsi obat dari dokter. Dari sekian banyak cara pengobatan yang dia coba bisa di bilang belum cocok sama cara pengobatan dan obat-obatan yang dia komsumsi. Saya ingin sekali membuat bapak saya sembuh dari penyakitnya dan bisa mengerjakan aktivitas sehari-harinya seperti dulu tanpa ada beban atau kendala sama sekali. Dan bisa melihat anak-anaknya sukses kelak. Dengan kehendak ALLAH SWT insyaallah saya akan berusaha semampu saya. Saya ingin membuat orang tua saya bangga dan membuat mereka bahagia atas apa yang saya raih. Saya yakin dengan diri saya, saya percaya dan mampu mewujudkan impian saya. Farmasi akan menjadi saksi kesuksesan saya. Amin
Bekerja keras dan berdoa tidak akan pernah mengkhianatimu, Jalani hidup hari demi hari, setiap langkah harus ada kemajuan, Kamu masih muda, masih punya banyak waktu.

Nur Futri Dillar Wahab, 2020

Nur Futri Dillar Wahab, 2020

Halaman : 320 hlm; 20 cm Sampul : Sinopsis : Tentang persahabatan, tentang cinta, tentang perpisa... more Halaman : 320 hlm; 20 cm Sampul : Sinopsis : Tentang persahabatan, tentang cinta, tentang perpisahan, tentang melupakan, tentang hujan. Riview novel HUJAN : LAIL. Seorang anak yatim piatu, tinggal di apartemen bersama seorang teman, dan menyelesaikan pendidikan level 4. Dia juga memegang Lisensi Kelas A Sistem Kesehatan, dia seorang perawat yang bertugas di rumah sakit kota. Dia juga punya banyak sekali catatan pelayanan sosial sejak usia enam belas tahun. Lail dan ibunya menumpangi kapsul kereta yang melaju cepat, salah satu gunung meletus, itu bukan gunung biasa. Itu gunung purba. Seperti terukir dalam catatan sejarah, betapa dahsyatnya letusan Gunung

Nur Futri Dillar Wahab, 2020

Nur Futri Dillar Wahab, 2020

Motivasi saya masuk Farmasi yaitu, selain kemauan saya sendiri saya juga mendapat dukungan besar ... more Motivasi saya masuk Farmasi yaitu, selain kemauan saya sendiri saya juga mendapat dukungan besar dari keluarga saya dan juga teman-teman saya. Saya sangat tertarik pada bidang kesehatan khususnya pada jurusan Farmasi, saya ingin menjadi Farmasis yang hebat bisa menemukan obat dan membuat produk kosmetik. Dan saya juga termotivasi oleh orang-orang di luar sana yang bisa membuat produk-produk kosmetik sendiri dan dapat membuat obat-obatan sendiri dan hasil produknya itu bisa di pasarkan dan mendapat keuntungan yang besar. Nah, saya juga berkeinginan seperti mereka bisa membuat produk kosmetik sendiri dan dapat menemukan obat-obat yang sangat bermanfaat bagi semua orang. Karena rata-rata yang membuat produk-produk kosmetik atau skincare dan obat-obatan itu lulusan dari jurusan Farmasi itu sendiri. Dan seiring berkembangnya zaman produk-produk kosmetik atau skincare ini semakin viral dan kebutuhan obat-obatan juga sangat di butuhkan. Dan saya juga ingin memiliki apotek sendiri agar bisa menolong orang banyak dengan cara memberikan pelayanan yang baik tentang obat-obatan. Oleh karena itu, saya sangat tertarik dan tertantang untuk masuk ke jurusan Farmasi. Lulusan dari jurusan Farmasi ini juga memiliki peluang kerja yang luas dan mudah mendapatkan pekerjaan karena lulusan Farmasi ini juga sangat di butuhkan seiring berkembangnya zaman. Dan tujuan utama saya masuk farmasi yaitu, saya ingin menemukan obat yang bisa menyembuhkan bapak saya karena bapak saya sakit (buta) dan dari sekian banyak cara pengobatan seperti operasi, terapi, obat kampung, obat herbal dan mengkomsumsi obat dari dokter. Dari sekian banyak cara pengobatan yang dia coba bisa di bilang belum cocok sama cara pengobatan dan obat-obatan yang dia komsumsi. Saya ingin sekali membuat bapak saya sembuh dari penyakitnya dan bisa mengerjakan aktivitas sehari-harinya seperti dulu tanpa ada beban atau kendala sama sekali. Dan bisa melihat anak-anaknya sukses kelak. Dengan kehendak ALLAH SWT insyaallah saya akan berusaha semampu saya. Saya ingin membuat orang tua saya bangga dan membuat mereka bahagia atas apa yang saya raih. Saya yakin dengan diri saya, saya percaya dan mampu mewujudkan impian saya. Farmasi akan menjadi saksi kesuksesan saya. Amin
Bekerja keras dan berdoa tidak akan pernah mengkhianatimu, Jalani hidup hari demi hari, setiap langkah harus ada kemajuan, Kamu masih muda, masih punya banyak waktu.