Trasma Yunita | Telkom University (original) (raw)

Papers by Trasma Yunita

Research paper thumbnail of Performance Evaluation of MIMO Channel Capacity Based on Polarization Loss Factor

Research paper thumbnail of Sistem Monitoring Energi Listrik Pada Smart Energy Meter Menggunakan Aplikasi Blynk Berbasis Android

eProceedings of Engineering, Aug 1, 2020

Research paper thumbnail of Radiation Pattern Characteristics Of 1x5 And 1x6 Planar Microstrip Antennas With Edge Weighting At A Frequency Of 2.6 Ghz

2023 International Conference on Computer Science, Information Technology and Engineering (ICCoSITE)

Research paper thumbnail of Analisis Selektivitas Penyerapgelombang Elektromagnetik Pada Sband, C-Band, Dan X-Band

Penyerap gelombang elektromagnetik (absorber) memiliki banyak kegunaan, diantaranya mengatasi int... more Penyerap gelombang elektromagnetik (absorber) memiliki banyak kegunaan, diantaranya mengatasi interferensi, melemahkan energi gelombang yang tidak diinginkan, dapat digunakan untuk memembuat anechoic chamber, mengurangi radar cross section dari suatu objek dan masih banyak lagi. Hal ini menarik perhatian dari berbagai pihak untuk meneliti, mengembangkan, dan mengaplikasikan absorber dalam bidang-bidang tertentu. Pada Tugas Akhir ini, proses analisis selektivitas dari absorber pada S-Band, C-Band, dan XBand dengan bentuk pola persegi dan L-Shaped Diagonal telah dirancang menggunakan metode pendekatan dengan perhitungan dimensi pola persegi. Selektivitas tersebut dianalisis berdasarkan nilai faktor Q dengan menggunakan parameter bandwidth dan frekuensi resonansi. Analisis terhadap penyerapan juga dilakukan dengan meninjau nilai return loss. Karakterisasi dilakukan dengan mengubah satu variabel secara linear sedangkan variabel lainnya tetap guna melihat tren dari absorber. Penambahan r...

Research paper thumbnail of Antena Tekstil Segi Empat Dan Artificial Magnetic Conductor Pada Frekuensi 2,45 Ghz Untuk Aplikasi Kesehatan

Telemedicine adalah aplikasi pengobatan klin is yang memanfaatkan telepon, internet, dan jaringan... more Telemedicine adalah aplikasi pengobatan klin is yang memanfaatkan telepon, internet, dan jaringan ko munikasi lain untuk memberikan informasi medis. Seh ingga dengan informasi med is tersebut, dapat digunakan untuk konsultasi kesehatan, dan juga dapat digunakan untuk pros edur medis. Oleh karena itu untuk menyediakan layanan tersebut diperlukan sebuah trasmisi yang memiliki kemampuan seperti, transfer rate yang baik dan memiliki flexib ilitas yang tinggi. Dengan kemunculan teknologi tekstile wearable antenna , memungkinkan pembuatan antena dari bahan tekstil sehingga nyaman, dan fleksibel untuk digunakan dalam ap likasi telemedice . Sehingga dalam tugas akhir ini dirancang sebuah antena tekstil wearable patch rektangular pada frekuensi 2,45 GHz yang menggunakan bahan 3 lapis cordura fabric sebagai substrat dan untuk perancangan patch dan groundplane menggunakan bahan copper tape . Dimana untuk teknik pencatuannya mengunakan metode strip line , dan untuk tahap optimasi juga ditambahk...

Research paper thumbnail of Perbandingan Metode Pencatuan Inset Feed Dan Emc (electromagnetically Coupled) Pada Antena Mimo Berslot Dual Band

eProceedings of Engineering, Aug 1, 2019

Research paper thumbnail of Analisis Dan Desain Antena Mikrostrip Untuk Komunikasi Satelit Pada Frekuensi Ka-Band

AVITEC, 2020

Satellite technology is a telecommunications technology where the satellite is a communication de... more Satellite technology is a telecommunications technology where the satellite is a communication device placed in space and requires the allocation of the frequency spectrum for telecommunications services. The most widely used frequencies for satellite communication are the C-Band frequency (4 GHz to 8 GHz) and the Ku-Band frequency (12 GHz to 18 GHz). Also, Ka-Band frequency (26,5 GHz to 40 GHz) is the center of attention in the telecommunications industry nowadays because it has a large enough bandwidth to accommodate more service capacity. In this article, a microstrip antenna with a rectangular patch of four elements (array 2x2) has been designed using line feed rationing techniques that work at a frequency of 29,25 GHz (Ka-Band) for satellite communication. An appropriate antenna dimension is required so that the antenna can work and has a good performance at the expected frequency. Simulation results show a return loss value of -43,052 dB, VSWR is worth 1,014 with a bandwidth o...

Research paper thumbnail of Rectangular Patch Microstrip Antenna With Trapezoidal-cut Groundplane Method For Ultrawideband

eProceedings of Engineering, Apr 1, 2021

Research paper thumbnail of Antena Mimo 4×2 Susunan 2 Elemen Mikrostrip Patch Sirkular 3,5 GHZ Untuk BTS 5G(MIMO 4×2 of 2 Circular Patch Microstrip Antenna Array 3,5 GHZ for BTS 5G)

eProceedings of Engineering, Apr 1, 2021

Research paper thumbnail of Perancangan Dan Realisasi Generator Pulsa Pada Ground Penetrating Radar (GPR) (Design and Realization Pulse Generator for Ground Penetrating Radar (GPR))

Research paper thumbnail of Array Antenna for Doppler Spread Compensator on High Speed Railway

2019 Symposium on Future Telecommunication Technologies (SOFTT), 2019

Train movements on the high speed railway causes signal damage due to the Doppler effect. In this... more Train movements on the high speed railway causes signal damage due to the Doppler effect. In this situation, The Doppler Spread Compensator (DSC) technique plays an important role in the rapid train technology. This paper proposes an array antenna as DSC. The antenna is designed based on a rectangular patch microstrip array antenna for high speed railway. As a Doppler spread compensator, antennas is designed for the Future Railway for Mobile Communication System technology (FRMCS). The material used on the substrate is FR4 Epoxy and the ground plane and patch using copper. The antenna is designed to have a large dimension suitable for covering along the train. The realization of the antenna was good enough. The simulated and measured results of the antenna, such as magnitude of the reflection coefficient (S11), Gain, and Radiation Patterns are all presented in this paper.

Research paper thumbnail of Antenna microstrip using electromagnetic band gap (EBG) with circular patch for inter-satellite link (ISL) on low orbit satellite

2017 IEEE Asia Pacific Conference on Wireless and Mobile (APWiMob), 2017

Some instances in other countries are developing satellite constellation for certain needs. Satel... more Some instances in other countries are developing satellite constellation for certain needs. Satellite communication needs additional block that is called Inter-Satellite links (ISL). In previous research, circular polarized S-band antennas for inter-satellite link communication has been designed, but the HPBW parameters value that is generated when the antenna is attached to the satellite prototype were not ≥ 90 °. In this research, the designed antenna use orthogonal dual feeding techniques where there are two feed line with different phases of 90° to obtain circular polarization. Then, to make the antenna attached to the satellite ptototype will be added Electromagnetic Band Gap (EBG). Electromagnetic Band Gap (EBG) are some square patches that are spread over substrates of a certain size and distance. EBG can suppress surface currents, improve radiation efficiency, and widen the bandwidth. So the HPBW antenna is not significantly affected by the satellite prototype and can produce HPBW ≥ 90 °. The antenna generated from this research has a HPBW of 91 ° when attached to a satellite prototype.

Research paper thumbnail of Sistem Ir-uwb Wban Untuk Monitoring Aplikasi Kesehatan

Abstrak Teknologi wireless body area networks (WBAN) merupakan perkembangan dari konsep PAN yang ... more Abstrak Teknologi wireless body area networks (WBAN) merupakan perkembangan dari konsep PAN yang mampu memberikan kemampuan terbentuknya jaringan dipermukaan tubuh manusia yang terintegrasi dengan jaringan disekitarnya. Selain itu perkembangan elektronika semakin memberikan pengaruh untuk pembentukan smart aplikasi dengan desain yang compact dan bisa diletakkan di atas tubuh maupun diimplan ke tubuh manusia. Kemampuan signal processing serta complex BANs tentunya sangat dibutuhkan untuk membentuk suatu kesatuan fungsionalitas yang menghasilkan aplikasi yang bermanfaat.Teknik yang digunakan dalam penelitian tugas akhir ini adalah Impulse Radio Ultra Wide Band Wireless Body Area Network ( IR-UWB WBAN ) yang merupakan jenis pensinyalan UWB menggunakan pulsa baseband sangat pendek, biasanya dalam nano detik. Teknik IR-UWB WBAN bertujuan untuk penginderaan nirkabel berdasarkan teknologi UWB. frekuensi yang digunakan 3,1 GHz- 10,6 GHz, kanal 802.15.6 dan bandwidth 500 MHz sesuai IEEE. Kan...

Research paper thumbnail of Antena Mimo Patch Triangular Dengan Penambahan Slot Pada Untuk Aplikasi 5G

Jaringan telekomunikasi nirkabel generasi kelima (5G) saat ini sedang menjadi perhatian dari kala... more Jaringan telekomunikasi nirkabel generasi kelima (5G) saat ini sedang menjadi perhatian dari kalangan ahli hingga awam. Padahal saat ini Indonesia baru saja menikmati teknologi jaringan telekomunikasi nirkabel generasi keempat (4G) secara merata. Adapun menurut Global mobile Suppliers Association 2015 mengatakan untuk memenuhi kebutuhan jaringan telekomunikasi nirkabel akan menggunakan spektrum pada pita frekuensi sub-6 GHz, sedangkan untuk memenuhi kebutuhan IoT akan menggunakan panjang gelombang milimeter pada pita frekuensi 30 GHz – 80 GHz Menurut World Radiocommunication conferece 2015 (WRC-15) telah menyepakati bahwa teknologi 5G akan menggunakan pita frekuensi pada 3,4 GHz - 3,6 GHz. Sedang Pemerintah indonesia yaitu puslitbang, baru mempelajari teknologi ini dari berbagai bidang. Antena yang di fabrikasi telah diukur pada frekuensi 3,5 GHz memilki nilai return loss sebesar -22,383 dB, lebar bandwidth sebesar 100 MHz, nilai mutual coupling sebesar - 19,477 dB, nilai gain menin...

Research paper thumbnail of Design of Integrated Electricity Monitoring System for Smart Home using Mobile Application and Website

Selected Papers from the 1st International Conference on Islam, Science and Technology, ICONISTECH-1 2019, 11-12 July 2019, Bandung, Indonesia, 2020

Smart Home is a technology that allows its users to access the appliances inside their home throu... more Smart Home is a technology that allows its users to access the appliances inside their home through a network systems. It is accessible using platforms. This paper designed a monitoring and controlling electricity usage using integrated database system with android and website platform. Monitoring system electricity usage calculated based on power consumption of the equipment i.e. TV, lamps, fridge and air conditioner. The electricity usage will be shown in user mobile application and website. Controlling systems can be done through users account in mobile application and website to switch on or switch off the expected equipment. Using test case, all features in mobile application, website and database perform good result as expected designed.

Research paper thumbnail of Sistem Pengukuran Energi Listrik Pada Smart Energy Meter Untuk Aplikasi Smart House Yang Menggunakan Rooftop Photovoltaic

Abstrak Photovoltaic untuk rumah-rumah atau di rumah pintar sudah banyak digunakan. Dalam penggun... more Abstrak Photovoltaic untuk rumah-rumah atau di rumah pintar sudah banyak digunakan. Dalam penggunaannya, perlu di kombinasikan dengan sumber PLN, sebagai sumber energi listrik utama. Hanya saja, untuk menerapkannya diperlukan alat dan sistem sebagai pengendali dan monitoring. Maka pada penelitian ini, telah dibuat sebuah alat untuk membaca tegangan dan arus direct current dari baterai dan mengontrol penggunaan sumber daya listrik dari baterai yang dapat beralih ke sumber PLN. Prinsip kerja alat ini yaitu memantau energi listrik, kendali penyimpanan dan pemakaian energi listrik yang dihasilkan oleh pembangkit alternatif dengan media penyimpanan berupa baterai, dengan penggunaan dan pengisian baterai dilakukan bergantian, lalu pengaturan penggunaan energi listrik photovoltaic dengan energi listrik PLN. Komponen utama dalam penelitian ini antara lain mikrokontroler arduino mega 2560, sensor arus ACS712, voltage sensor, Liquid Crystal Display 16x2 dan modul relay 1 channel. Hasil dari p...

Research paper thumbnail of Buku Ajar Elektromagnetika Telekomunikasi

Research paper thumbnail of ANTENA TEKSTIL PATCH SEGI EMPAT 5.8 GHz PADA TUBUH UNTUK APLIKASI JARINGAN NIRKABEL AREA TUBUH

Antena menjadi salah satu bagian penting dalam komunikasi nirkabel yaitu berperan sebagai pengiri... more Antena menjadi salah satu bagian penting dalam komunikasi nirkabel yaitu berperan sebagai pengirim dan penerima yang menghubungkan antara dua node atau lebih. Antena yang dapat mendukung aplikasi Wireless Body Area Network (WBAN) harus ringan dan mudah perawatan. Tugas akhir ini mengusulkan sebuah antena dengan patch segi empat berbahan jeans tekstil dengan nilai dielektrik substrat 1.7, ketebalan 1mm, dan nilai loss tangent sebesar 0.025. Antena tersebut dipasang di permukaan tubuh untuk mendukung aplikasi Wireless Body Area Network (WBAN) pada frekuensi 5.8 GHz dengan teknik pencatuan menggunakan metode feeding line . Dari hasil simulasi, didapatkan bandwidth sebesar 615 MHz dan nilai VSWR 1.1533 yang telah memenuhi syarat spesifikasi awal antena, gain pada antena simulasi bernilai 4.28 dB. Dari hasil pengukuran, didapatkan bandwidth yang telah memenuhi syarat VSWR < 1.6, yaitu 502 MHz, dengan nilai VSWR sebesar 1.145, dan gain pada antena mikrostrip bernilai 3.86 dB dengan Spe...

Research paper thumbnail of Design MIMO Antenna with U-Slot Rectangular Patch Array for 5G Applications

2018 International Symposium on Antennas and Propagation (ISAP), 2018

In this paper, we present the design of U-Slot rectangular patch array antenna to use in the Mult... more In this paper, we present the design of U-Slot rectangular patch array antenna to use in the Multiple-Input Multiple-Output (MIMO) for 5G applications at 28 GHz frequency. The antenna consists of eight elements with rectangular patch array 1times21 \times 21times2 and added U-Slot. The desired antenna is designed on a substrate Rogers Duroid 5880 with a relative dielectric permittivity of 2.2 and its thickness is 1.575 mm. The simulation results show, its return loss is less than-10 dB in the frequency range of 27.5–29.5 GHz and its provides a wide bandwidth with 2.0 GHz and a unidirectional radiation pattern. Mutual coupling value is less than-20 dB for each element.

Research paper thumbnail of Sistem Antena Pemancar Mimo (4×4) Menggunakan Multi Substrat Dan Air Gap Pada Frekuensi 3,5 Ghz Untuk Komunikasi 5g

eProceedings of Engineering, Apr 1, 2021

Perkembangan teknologi telekomunikasi tiap tahunnya sangat pesat, termasuk pada teknologi generas... more Perkembangan teknologi telekomunikasi tiap tahunnya sangat pesat, termasuk pada teknologi generasi ke-5 (5G) juga terus dilakukan riset dan implementasi. Teknologi 5G di Indonesia saat ini sedang dilakukan pengembangan spektrum frekuensi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (KEMKOMINFO), yaitu dengan frekuensi 3,5 GHz yang dinyatakan ideal untuk kebutuhan di Indonesia. Dengan frekuensi yang tinggi tersebut, maka diperlukan antena jenis mikrostrip serta dengan susunan sistem Multiple Input Multiple Output (MIMO) agar dapat memberikan bandwidth transmisi yang lebar. Pada Tugas Akhir dilakukan perancangan sistem antena pemancar MIMO (4×4) pada frekuensi 3,5 GHz, yang dimana terdapat 16 elemen dengan 4 baris dan 4 kolom elemen, serta menggunakan patch berbentuk sirkular. Patch sirkular dipilih karena dapat memberikan gain yang baik. Selain itu, juga dibantu dengan penggunaan metode multi substrat dan air gap untuk meningkatkan bandwidth dan gain dalam pencapaian spesifkasi 5G. Bahan substrat yang digunakan adalah FR-4 karena dapat memberikan impedansi yang baik, dengan memiliki ketebalan (h) 1.6 mm dan permitivitas dielektrik (εr) 4,3. Serta digunakan pencatuan coaxial probe agar memudahkan dalam pengaplikasian pada sistem antena MIMO. Berdasarkan simulasi yang dilakukan, sistem antena pemancar MIMO dengan metode multi substrate dan air gap dihasilkan gain maksimal sebesar 7,314 dBi dan gain minimal sebesar 6,778 dBi. Kemudian didapatkan bandwidth sebesar 104 MHz (3,447-3,551 GHz) hingga 107 MHz (3,443-3,550 GHz). Serta, mutual coupling pada sistem MIMO didapatkan paling besar-21,427 dB dan paling kecil-48,304 dB.

Research paper thumbnail of Performance Evaluation of MIMO Channel Capacity Based on Polarization Loss Factor

Research paper thumbnail of Sistem Monitoring Energi Listrik Pada Smart Energy Meter Menggunakan Aplikasi Blynk Berbasis Android

eProceedings of Engineering, Aug 1, 2020

Research paper thumbnail of Radiation Pattern Characteristics Of 1x5 And 1x6 Planar Microstrip Antennas With Edge Weighting At A Frequency Of 2.6 Ghz

2023 International Conference on Computer Science, Information Technology and Engineering (ICCoSITE)

Research paper thumbnail of Analisis Selektivitas Penyerapgelombang Elektromagnetik Pada Sband, C-Band, Dan X-Band

Penyerap gelombang elektromagnetik (absorber) memiliki banyak kegunaan, diantaranya mengatasi int... more Penyerap gelombang elektromagnetik (absorber) memiliki banyak kegunaan, diantaranya mengatasi interferensi, melemahkan energi gelombang yang tidak diinginkan, dapat digunakan untuk memembuat anechoic chamber, mengurangi radar cross section dari suatu objek dan masih banyak lagi. Hal ini menarik perhatian dari berbagai pihak untuk meneliti, mengembangkan, dan mengaplikasikan absorber dalam bidang-bidang tertentu. Pada Tugas Akhir ini, proses analisis selektivitas dari absorber pada S-Band, C-Band, dan XBand dengan bentuk pola persegi dan L-Shaped Diagonal telah dirancang menggunakan metode pendekatan dengan perhitungan dimensi pola persegi. Selektivitas tersebut dianalisis berdasarkan nilai faktor Q dengan menggunakan parameter bandwidth dan frekuensi resonansi. Analisis terhadap penyerapan juga dilakukan dengan meninjau nilai return loss. Karakterisasi dilakukan dengan mengubah satu variabel secara linear sedangkan variabel lainnya tetap guna melihat tren dari absorber. Penambahan r...

Research paper thumbnail of Antena Tekstil Segi Empat Dan Artificial Magnetic Conductor Pada Frekuensi 2,45 Ghz Untuk Aplikasi Kesehatan

Telemedicine adalah aplikasi pengobatan klin is yang memanfaatkan telepon, internet, dan jaringan... more Telemedicine adalah aplikasi pengobatan klin is yang memanfaatkan telepon, internet, dan jaringan ko munikasi lain untuk memberikan informasi medis. Seh ingga dengan informasi med is tersebut, dapat digunakan untuk konsultasi kesehatan, dan juga dapat digunakan untuk pros edur medis. Oleh karena itu untuk menyediakan layanan tersebut diperlukan sebuah trasmisi yang memiliki kemampuan seperti, transfer rate yang baik dan memiliki flexib ilitas yang tinggi. Dengan kemunculan teknologi tekstile wearable antenna , memungkinkan pembuatan antena dari bahan tekstil sehingga nyaman, dan fleksibel untuk digunakan dalam ap likasi telemedice . Sehingga dalam tugas akhir ini dirancang sebuah antena tekstil wearable patch rektangular pada frekuensi 2,45 GHz yang menggunakan bahan 3 lapis cordura fabric sebagai substrat dan untuk perancangan patch dan groundplane menggunakan bahan copper tape . Dimana untuk teknik pencatuannya mengunakan metode strip line , dan untuk tahap optimasi juga ditambahk...

Research paper thumbnail of Perbandingan Metode Pencatuan Inset Feed Dan Emc (electromagnetically Coupled) Pada Antena Mimo Berslot Dual Band

eProceedings of Engineering, Aug 1, 2019

Research paper thumbnail of Analisis Dan Desain Antena Mikrostrip Untuk Komunikasi Satelit Pada Frekuensi Ka-Band

AVITEC, 2020

Satellite technology is a telecommunications technology where the satellite is a communication de... more Satellite technology is a telecommunications technology where the satellite is a communication device placed in space and requires the allocation of the frequency spectrum for telecommunications services. The most widely used frequencies for satellite communication are the C-Band frequency (4 GHz to 8 GHz) and the Ku-Band frequency (12 GHz to 18 GHz). Also, Ka-Band frequency (26,5 GHz to 40 GHz) is the center of attention in the telecommunications industry nowadays because it has a large enough bandwidth to accommodate more service capacity. In this article, a microstrip antenna with a rectangular patch of four elements (array 2x2) has been designed using line feed rationing techniques that work at a frequency of 29,25 GHz (Ka-Band) for satellite communication. An appropriate antenna dimension is required so that the antenna can work and has a good performance at the expected frequency. Simulation results show a return loss value of -43,052 dB, VSWR is worth 1,014 with a bandwidth o...

Research paper thumbnail of Rectangular Patch Microstrip Antenna With Trapezoidal-cut Groundplane Method For Ultrawideband

eProceedings of Engineering, Apr 1, 2021

Research paper thumbnail of Antena Mimo 4×2 Susunan 2 Elemen Mikrostrip Patch Sirkular 3,5 GHZ Untuk BTS 5G(MIMO 4×2 of 2 Circular Patch Microstrip Antenna Array 3,5 GHZ for BTS 5G)

eProceedings of Engineering, Apr 1, 2021

Research paper thumbnail of Perancangan Dan Realisasi Generator Pulsa Pada Ground Penetrating Radar (GPR) (Design and Realization Pulse Generator for Ground Penetrating Radar (GPR))

Research paper thumbnail of Array Antenna for Doppler Spread Compensator on High Speed Railway

2019 Symposium on Future Telecommunication Technologies (SOFTT), 2019

Train movements on the high speed railway causes signal damage due to the Doppler effect. In this... more Train movements on the high speed railway causes signal damage due to the Doppler effect. In this situation, The Doppler Spread Compensator (DSC) technique plays an important role in the rapid train technology. This paper proposes an array antenna as DSC. The antenna is designed based on a rectangular patch microstrip array antenna for high speed railway. As a Doppler spread compensator, antennas is designed for the Future Railway for Mobile Communication System technology (FRMCS). The material used on the substrate is FR4 Epoxy and the ground plane and patch using copper. The antenna is designed to have a large dimension suitable for covering along the train. The realization of the antenna was good enough. The simulated and measured results of the antenna, such as magnitude of the reflection coefficient (S11), Gain, and Radiation Patterns are all presented in this paper.

Research paper thumbnail of Antenna microstrip using electromagnetic band gap (EBG) with circular patch for inter-satellite link (ISL) on low orbit satellite

2017 IEEE Asia Pacific Conference on Wireless and Mobile (APWiMob), 2017

Some instances in other countries are developing satellite constellation for certain needs. Satel... more Some instances in other countries are developing satellite constellation for certain needs. Satellite communication needs additional block that is called Inter-Satellite links (ISL). In previous research, circular polarized S-band antennas for inter-satellite link communication has been designed, but the HPBW parameters value that is generated when the antenna is attached to the satellite prototype were not ≥ 90 °. In this research, the designed antenna use orthogonal dual feeding techniques where there are two feed line with different phases of 90° to obtain circular polarization. Then, to make the antenna attached to the satellite ptototype will be added Electromagnetic Band Gap (EBG). Electromagnetic Band Gap (EBG) are some square patches that are spread over substrates of a certain size and distance. EBG can suppress surface currents, improve radiation efficiency, and widen the bandwidth. So the HPBW antenna is not significantly affected by the satellite prototype and can produce HPBW ≥ 90 °. The antenna generated from this research has a HPBW of 91 ° when attached to a satellite prototype.

Research paper thumbnail of Sistem Ir-uwb Wban Untuk Monitoring Aplikasi Kesehatan

Abstrak Teknologi wireless body area networks (WBAN) merupakan perkembangan dari konsep PAN yang ... more Abstrak Teknologi wireless body area networks (WBAN) merupakan perkembangan dari konsep PAN yang mampu memberikan kemampuan terbentuknya jaringan dipermukaan tubuh manusia yang terintegrasi dengan jaringan disekitarnya. Selain itu perkembangan elektronika semakin memberikan pengaruh untuk pembentukan smart aplikasi dengan desain yang compact dan bisa diletakkan di atas tubuh maupun diimplan ke tubuh manusia. Kemampuan signal processing serta complex BANs tentunya sangat dibutuhkan untuk membentuk suatu kesatuan fungsionalitas yang menghasilkan aplikasi yang bermanfaat.Teknik yang digunakan dalam penelitian tugas akhir ini adalah Impulse Radio Ultra Wide Band Wireless Body Area Network ( IR-UWB WBAN ) yang merupakan jenis pensinyalan UWB menggunakan pulsa baseband sangat pendek, biasanya dalam nano detik. Teknik IR-UWB WBAN bertujuan untuk penginderaan nirkabel berdasarkan teknologi UWB. frekuensi yang digunakan 3,1 GHz- 10,6 GHz, kanal 802.15.6 dan bandwidth 500 MHz sesuai IEEE. Kan...

Research paper thumbnail of Antena Mimo Patch Triangular Dengan Penambahan Slot Pada Untuk Aplikasi 5G

Jaringan telekomunikasi nirkabel generasi kelima (5G) saat ini sedang menjadi perhatian dari kala... more Jaringan telekomunikasi nirkabel generasi kelima (5G) saat ini sedang menjadi perhatian dari kalangan ahli hingga awam. Padahal saat ini Indonesia baru saja menikmati teknologi jaringan telekomunikasi nirkabel generasi keempat (4G) secara merata. Adapun menurut Global mobile Suppliers Association 2015 mengatakan untuk memenuhi kebutuhan jaringan telekomunikasi nirkabel akan menggunakan spektrum pada pita frekuensi sub-6 GHz, sedangkan untuk memenuhi kebutuhan IoT akan menggunakan panjang gelombang milimeter pada pita frekuensi 30 GHz – 80 GHz Menurut World Radiocommunication conferece 2015 (WRC-15) telah menyepakati bahwa teknologi 5G akan menggunakan pita frekuensi pada 3,4 GHz - 3,6 GHz. Sedang Pemerintah indonesia yaitu puslitbang, baru mempelajari teknologi ini dari berbagai bidang. Antena yang di fabrikasi telah diukur pada frekuensi 3,5 GHz memilki nilai return loss sebesar -22,383 dB, lebar bandwidth sebesar 100 MHz, nilai mutual coupling sebesar - 19,477 dB, nilai gain menin...

Research paper thumbnail of Design of Integrated Electricity Monitoring System for Smart Home using Mobile Application and Website

Selected Papers from the 1st International Conference on Islam, Science and Technology, ICONISTECH-1 2019, 11-12 July 2019, Bandung, Indonesia, 2020

Smart Home is a technology that allows its users to access the appliances inside their home throu... more Smart Home is a technology that allows its users to access the appliances inside their home through a network systems. It is accessible using platforms. This paper designed a monitoring and controlling electricity usage using integrated database system with android and website platform. Monitoring system electricity usage calculated based on power consumption of the equipment i.e. TV, lamps, fridge and air conditioner. The electricity usage will be shown in user mobile application and website. Controlling systems can be done through users account in mobile application and website to switch on or switch off the expected equipment. Using test case, all features in mobile application, website and database perform good result as expected designed.

Research paper thumbnail of Sistem Pengukuran Energi Listrik Pada Smart Energy Meter Untuk Aplikasi Smart House Yang Menggunakan Rooftop Photovoltaic

Abstrak Photovoltaic untuk rumah-rumah atau di rumah pintar sudah banyak digunakan. Dalam penggun... more Abstrak Photovoltaic untuk rumah-rumah atau di rumah pintar sudah banyak digunakan. Dalam penggunaannya, perlu di kombinasikan dengan sumber PLN, sebagai sumber energi listrik utama. Hanya saja, untuk menerapkannya diperlukan alat dan sistem sebagai pengendali dan monitoring. Maka pada penelitian ini, telah dibuat sebuah alat untuk membaca tegangan dan arus direct current dari baterai dan mengontrol penggunaan sumber daya listrik dari baterai yang dapat beralih ke sumber PLN. Prinsip kerja alat ini yaitu memantau energi listrik, kendali penyimpanan dan pemakaian energi listrik yang dihasilkan oleh pembangkit alternatif dengan media penyimpanan berupa baterai, dengan penggunaan dan pengisian baterai dilakukan bergantian, lalu pengaturan penggunaan energi listrik photovoltaic dengan energi listrik PLN. Komponen utama dalam penelitian ini antara lain mikrokontroler arduino mega 2560, sensor arus ACS712, voltage sensor, Liquid Crystal Display 16x2 dan modul relay 1 channel. Hasil dari p...

Research paper thumbnail of Buku Ajar Elektromagnetika Telekomunikasi

Research paper thumbnail of ANTENA TEKSTIL PATCH SEGI EMPAT 5.8 GHz PADA TUBUH UNTUK APLIKASI JARINGAN NIRKABEL AREA TUBUH

Antena menjadi salah satu bagian penting dalam komunikasi nirkabel yaitu berperan sebagai pengiri... more Antena menjadi salah satu bagian penting dalam komunikasi nirkabel yaitu berperan sebagai pengirim dan penerima yang menghubungkan antara dua node atau lebih. Antena yang dapat mendukung aplikasi Wireless Body Area Network (WBAN) harus ringan dan mudah perawatan. Tugas akhir ini mengusulkan sebuah antena dengan patch segi empat berbahan jeans tekstil dengan nilai dielektrik substrat 1.7, ketebalan 1mm, dan nilai loss tangent sebesar 0.025. Antena tersebut dipasang di permukaan tubuh untuk mendukung aplikasi Wireless Body Area Network (WBAN) pada frekuensi 5.8 GHz dengan teknik pencatuan menggunakan metode feeding line . Dari hasil simulasi, didapatkan bandwidth sebesar 615 MHz dan nilai VSWR 1.1533 yang telah memenuhi syarat spesifikasi awal antena, gain pada antena simulasi bernilai 4.28 dB. Dari hasil pengukuran, didapatkan bandwidth yang telah memenuhi syarat VSWR < 1.6, yaitu 502 MHz, dengan nilai VSWR sebesar 1.145, dan gain pada antena mikrostrip bernilai 3.86 dB dengan Spe...

Research paper thumbnail of Design MIMO Antenna with U-Slot Rectangular Patch Array for 5G Applications

2018 International Symposium on Antennas and Propagation (ISAP), 2018

In this paper, we present the design of U-Slot rectangular patch array antenna to use in the Mult... more In this paper, we present the design of U-Slot rectangular patch array antenna to use in the Multiple-Input Multiple-Output (MIMO) for 5G applications at 28 GHz frequency. The antenna consists of eight elements with rectangular patch array 1times21 \times 21times2 and added U-Slot. The desired antenna is designed on a substrate Rogers Duroid 5880 with a relative dielectric permittivity of 2.2 and its thickness is 1.575 mm. The simulation results show, its return loss is less than-10 dB in the frequency range of 27.5–29.5 GHz and its provides a wide bandwidth with 2.0 GHz and a unidirectional radiation pattern. Mutual coupling value is less than-20 dB for each element.

Research paper thumbnail of Sistem Antena Pemancar Mimo (4×4) Menggunakan Multi Substrat Dan Air Gap Pada Frekuensi 3,5 Ghz Untuk Komunikasi 5g

eProceedings of Engineering, Apr 1, 2021

Perkembangan teknologi telekomunikasi tiap tahunnya sangat pesat, termasuk pada teknologi generas... more Perkembangan teknologi telekomunikasi tiap tahunnya sangat pesat, termasuk pada teknologi generasi ke-5 (5G) juga terus dilakukan riset dan implementasi. Teknologi 5G di Indonesia saat ini sedang dilakukan pengembangan spektrum frekuensi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (KEMKOMINFO), yaitu dengan frekuensi 3,5 GHz yang dinyatakan ideal untuk kebutuhan di Indonesia. Dengan frekuensi yang tinggi tersebut, maka diperlukan antena jenis mikrostrip serta dengan susunan sistem Multiple Input Multiple Output (MIMO) agar dapat memberikan bandwidth transmisi yang lebar. Pada Tugas Akhir dilakukan perancangan sistem antena pemancar MIMO (4×4) pada frekuensi 3,5 GHz, yang dimana terdapat 16 elemen dengan 4 baris dan 4 kolom elemen, serta menggunakan patch berbentuk sirkular. Patch sirkular dipilih karena dapat memberikan gain yang baik. Selain itu, juga dibantu dengan penggunaan metode multi substrat dan air gap untuk meningkatkan bandwidth dan gain dalam pencapaian spesifkasi 5G. Bahan substrat yang digunakan adalah FR-4 karena dapat memberikan impedansi yang baik, dengan memiliki ketebalan (h) 1.6 mm dan permitivitas dielektrik (εr) 4,3. Serta digunakan pencatuan coaxial probe agar memudahkan dalam pengaplikasian pada sistem antena MIMO. Berdasarkan simulasi yang dilakukan, sistem antena pemancar MIMO dengan metode multi substrate dan air gap dihasilkan gain maksimal sebesar 7,314 dBi dan gain minimal sebesar 6,778 dBi. Kemudian didapatkan bandwidth sebesar 104 MHz (3,447-3,551 GHz) hingga 107 MHz (3,443-3,550 GHz). Serta, mutual coupling pada sistem MIMO didapatkan paling besar-21,427 dB dan paling kecil-48,304 dB.