Rini Fathoni | Universitas Gadjah Mada (Yogyakarta) (original) (raw)
Papers by Rini Fathoni
Karimunjawa Island is one of the islands located in Karimunjawa National Park of Central Java Pro... more Karimunjawa Island is one of the islands located in Karimunjawa National Park of Central Java Province, its high marine resources potential such as various types of fish and coral reefs. The large number of human activities such as snorkeling tours would be have an impact on marine ecosystem damage if it was not managed properly. This study aims to 1) determine the suitability level of marine ecotourism area on Karimunjawa Island based on geographic information system, and 2) to analyzed marine ecotourism management based on approach of the capacity of area to support snorkeling activity at Karimunjawa Island. This research uses survey method in determining the level of snorkeling ecotourism suitability, identification of the capacity, and analyzing the perception of tourists to the condition of tourism. The collecting of data were primary and secondary. Primary data collection techniques were conducted based on snorkeling conformity and the results of questionnaires on 72 tourists ...
Rini Fathoni L, 2019
Intisari Tsunami merupakan gelombang laut yang dihasilkan oleh proses geologi bawah laut berupa l... more Intisari Tsunami merupakan gelombang laut yang dihasilkan oleh proses geologi bawah laut berupa letusan gunungapi, gempa bumi, longsoran serta jatuhnya meteor di laut (Surmayadi, 2012). Wilayah kepesisiran selatan jawa merupakan wilayah yang memiliki potensi tinggi terhadap bencana tsunami. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan pemodelan tsunami berdasarkan penginderaan jauh dan SIG. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan bantuan analisis SIG. beberapa tahapan yang dilakukan adalah a) membuat data kemiringan lereng dari data DEM, b) membuat nilai roughness (n) dari data landuse, c) membuat model tsunami, dan d) menghitung luas kerusakan bangunan. apabila ketinggian Tsunami hingga mencapai 4,2 meter akan menimbulkan kerugian area bangunan yang mengalami kerusakan sekitar 43.974,5 meter 2 , sedangkan kerugian untuk sawah sekitar 42.400,7 meter 2. Sedangkan ketinggian Tsunami mencapai 10,4 meter, maka area yang bangunan yang mengalami kerusakan sekitar 113.084,7 meter 2 , sedangkan kerugian untuk sawah sekitar 944.69,6 meter 2.
Kata kunci: Tsunami, Penginderaan Jauh, SIG
Pulau Karimunjawa merupakan salah satu pulau yang berada di Taman Nasional Karimunjawa dengan pot... more Pulau Karimunjawa merupakan salah satu pulau yang berada di Taman Nasional Karimunjawa dengan potensi sumber daya lautnya yang tinggi seperti beragam jenis ikan dan terumbu karang. Banyaknya aktivitas manusia seperti wisata snorkeling dapat berdampak pada kerusakan ekosistem laut apabila tidak dikelola dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk 1) menentukan tingkat kesesuaian kawasan ekowisata bahari snorkeling di Pulau Karimunjawa berdasarkan sistem informasi geografis, dan 2) menganalisis pengelolaan ekowisata bahari berdasarkan pendekatan daya dukung kawasan dalam menunjang aktivitas snorkeling di Pulau Karimunjawa. Penelitian ini menggunakan metode survei dalam menentukan tingkat kesesuian ekowisata snorkeling, mengidentifikasi besaran daya dukung, serta menganalisis persepsi wisatawan terhadap kondisi wisata. Teknik pengumpulan data secara primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data secara primer dilakukan berdasarkan pengamatan kesesuaian snorkeling dan hasil kuisioner terhadap 72 wisatawan di Pulau Karimunjawa untuk aktivitas snorkeling. Pengolahan data persepsi wisatawan terhadap kondisi wisata diolah menggunakan perangkat lunak IBM SPSS Statistic 20. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pulau Karimunjawa memiliki tingkat kesesuaian yang didominasi oleh kelas cukup sesuai dengan luas 726.14 Ha. Adapun besaran daya dukung kawasan untuk kelas kesesuian cukup sesuai 58091/hari, yang berarti masih memenuhi syarat dan layak untuk dijadikan pemanfaatan wisata.
Format data SHP atau shapefile merupakan format data vektor yang terkenal untuk software Sistem I... more Format data SHP atau shapefile merupakan format data vektor yang terkenal untuk software Sistem Informasi Geografis (GIS). SHP adalah format data vektor yang digunakan untuk menyimpan lokasi , bentuk, dan atribut dari fitur geografis. Format data SHP disimpan dalam satu set file terkait dan berisi dalam satu kelas fitur . Format data vektor ini berisi tentang data referensi geografis yang didefinisikan sebagai objek tunggal seperti jalan, sungai, landmark, kode pos. Data fitur dan atribut akan disimpan dalam satu SHP. Banyak aplikasi GIS yang bersifat opensource ataupun proprietary dapat bekerja dengan shapefile. File ini meyimpan data geometry seperti point, line dan polygon sehingga dapat dirender pada map GIS. Spesifikasi Sesungguhnya shapefile merupakan kumpulan beberapa file dengan tiga ekstensi utama yang mandatory/wajib yaitu *.shp, *.shx, *.dbf serta beberapa tambahan/optional file yang lain. Satu set shapefile ditunjukkan dengan nama file yang sama dengan ekstensi yang berbeda, misal jateng.shp, jateng.shx dan jateng.dbf, serta beberapa file optional lain. .shp -shape format, menyimpan data feature geometry .shx -shape index format, index dari fetaure geometry sehingga memudahkan/mempercepat proses pencarian .dbf -attribute format, berisi table attribute dari tiap feature dalam dBase IV format 3 Ukuran data SHP dan file komponen DBF tidak dapat melebihi 2 GB ( atau 231 bit ) -sekitar 70 juta fitur titik yang terbaik. Jumlah maksimum fitur untuk jenis geometri lainnya bervariasi tergantung pada jumlah simpul yang digunakan. Kurang mendukung untuk nama field Unicode atau tempat penyimpanan field, panjang maksimum nama field adalah 10 karakter, dan jumlah maksimum dari field adalah 255. Pembuat Shapefile adalah format data vektor geospatial untuk software GIS yang dikembangakan oleh ESRI (Environmental System Research Institute) dengan spesifikasi yang terbuka untuk kepentingan interoperabilitas antar software GIS. Software Software yang bisa mengolah (input) format data SHP antara lain ArcGIS, ArcView, MapInfo, ERDAS, Global Mapper b. KML (Keyhole Markup Language) KML adalah format file yang digunakan untuk menampilkan data geografis dan visualisasi dalam Earth browser, seperti Google Earth, Google Maps, dan Google Maps untuk seluler, dengan berbasis internet. Peta yang ditampilkan dapat berbentuk peta 2 dimensi dan 3 dimensi. File KML dapat digunakan untuk menentukan lokasi, menambahkan overlay gambar, dan mengekspos data yang kaya dengan cara baru. Untuk sistem referensi, KML menggunakan koordinat geografis 3 dimensi: bujur, lintang dan ketinggian, dengan nilai negatif untuk barat, selatan dan di bawah permukaan laut jika data ketinggian tersedia. Komponen bujur dan lintang yang dipakai adalah World Geodetic System 1984 (WGS84). Komponen vertikal (ketinggian) diukur dari datum vertikal EGM96 geoid WGS84. Jika ketinggian dihilangkan dari sumbu koordinat, misalnya (-122,917, 49,2623) maka nilai default 0 (sekitar permukaan laut) diasumsikan untuk komponen ketinggian, 4 yaitu (-122,917, 49,2623, 0). Sebuah definisi formal dari sistem referensi koordinat (dikodekan sebagai GML) yang digunakan oleh KML terkandung dalam OGC spesifikasi KML 2.2. Definisi ini mengacu pada komponen EPSG CRS. Spesifikasi File KML menetapkan seperangkat fitur (place mark, gambar, poligon, model 3D, deskripsi tekstual) untuk ditampilkan di Google Earth, Maps dan Mobile, atau perangkat lunak geospasial lainnya menjalankan format data KML. Setiap tempat selalu memiliki bujur dan lintang. Data lain dapat membuat tampilan lebih spesifik, seperti ketinggian ataupun informasi lain yang akan ditampilkan bersama pada tampilan software. KML mempunyai struktural yang sama dengan GML. Beberapa informasi KML tidak dapat dilihat di Google Maps atau Mobile. File KML sangat sering didistribusikan dalam file KMZ, di mana file zip KML disimpan dengan ekstensi kmz. Isi dari file KMZ adalah dokumen single root KML ( notionally "doc..kml") dan opsional layer, gambar, ikon, dan model 3D COLLADA yang direferensikan dalam jaringan file KML. Dokumen root KML merupakan hasil konvensi dengan file bernama "doc.kml" yang mana merupakan file yang dimuat pada pembukaan. Dengan konvensi dokumen root KML pada direktori root maka file direferensikan dalam subdirektori (misalnya gambar untuk gambar overlay).
Alat ilmu ukur Tanah, waterpass, automatic level, theodolit, total station
laangkah kerja georeferencing
Karimunjawa Island is one of the islands located in Karimunjawa National Park of Central Java Pro... more Karimunjawa Island is one of the islands located in Karimunjawa National Park of Central Java Province, its high marine resources potential such as various types of fish and coral reefs. The large number of human activities such as snorkeling tours would be have an impact on marine ecosystem damage if it was not managed properly. This study aims to 1) determine the suitability level of marine ecotourism area on Karimunjawa Island based on geographic information system, and 2) to analyzed marine ecotourism management based on approach of the capacity of area to support snorkeling activity at Karimunjawa Island. This research uses survey method in determining the level of snorkeling ecotourism suitability, identification of the capacity, and analyzing the perception of tourists to the condition of tourism. The collecting of data were primary and secondary. Primary data collection techniques were conducted based on snorkeling conformity and the results of questionnaires on 72 tourists ...
Rini Fathoni L, 2019
Intisari Tsunami merupakan gelombang laut yang dihasilkan oleh proses geologi bawah laut berupa l... more Intisari Tsunami merupakan gelombang laut yang dihasilkan oleh proses geologi bawah laut berupa letusan gunungapi, gempa bumi, longsoran serta jatuhnya meteor di laut (Surmayadi, 2012). Wilayah kepesisiran selatan jawa merupakan wilayah yang memiliki potensi tinggi terhadap bencana tsunami. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan pemodelan tsunami berdasarkan penginderaan jauh dan SIG. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan bantuan analisis SIG. beberapa tahapan yang dilakukan adalah a) membuat data kemiringan lereng dari data DEM, b) membuat nilai roughness (n) dari data landuse, c) membuat model tsunami, dan d) menghitung luas kerusakan bangunan. apabila ketinggian Tsunami hingga mencapai 4,2 meter akan menimbulkan kerugian area bangunan yang mengalami kerusakan sekitar 43.974,5 meter 2 , sedangkan kerugian untuk sawah sekitar 42.400,7 meter 2. Sedangkan ketinggian Tsunami mencapai 10,4 meter, maka area yang bangunan yang mengalami kerusakan sekitar 113.084,7 meter 2 , sedangkan kerugian untuk sawah sekitar 944.69,6 meter 2.
Kata kunci: Tsunami, Penginderaan Jauh, SIG
Pulau Karimunjawa merupakan salah satu pulau yang berada di Taman Nasional Karimunjawa dengan pot... more Pulau Karimunjawa merupakan salah satu pulau yang berada di Taman Nasional Karimunjawa dengan potensi sumber daya lautnya yang tinggi seperti beragam jenis ikan dan terumbu karang. Banyaknya aktivitas manusia seperti wisata snorkeling dapat berdampak pada kerusakan ekosistem laut apabila tidak dikelola dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk 1) menentukan tingkat kesesuaian kawasan ekowisata bahari snorkeling di Pulau Karimunjawa berdasarkan sistem informasi geografis, dan 2) menganalisis pengelolaan ekowisata bahari berdasarkan pendekatan daya dukung kawasan dalam menunjang aktivitas snorkeling di Pulau Karimunjawa. Penelitian ini menggunakan metode survei dalam menentukan tingkat kesesuian ekowisata snorkeling, mengidentifikasi besaran daya dukung, serta menganalisis persepsi wisatawan terhadap kondisi wisata. Teknik pengumpulan data secara primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data secara primer dilakukan berdasarkan pengamatan kesesuaian snorkeling dan hasil kuisioner terhadap 72 wisatawan di Pulau Karimunjawa untuk aktivitas snorkeling. Pengolahan data persepsi wisatawan terhadap kondisi wisata diolah menggunakan perangkat lunak IBM SPSS Statistic 20. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pulau Karimunjawa memiliki tingkat kesesuaian yang didominasi oleh kelas cukup sesuai dengan luas 726.14 Ha. Adapun besaran daya dukung kawasan untuk kelas kesesuian cukup sesuai 58091/hari, yang berarti masih memenuhi syarat dan layak untuk dijadikan pemanfaatan wisata.
Format data SHP atau shapefile merupakan format data vektor yang terkenal untuk software Sistem I... more Format data SHP atau shapefile merupakan format data vektor yang terkenal untuk software Sistem Informasi Geografis (GIS). SHP adalah format data vektor yang digunakan untuk menyimpan lokasi , bentuk, dan atribut dari fitur geografis. Format data SHP disimpan dalam satu set file terkait dan berisi dalam satu kelas fitur . Format data vektor ini berisi tentang data referensi geografis yang didefinisikan sebagai objek tunggal seperti jalan, sungai, landmark, kode pos. Data fitur dan atribut akan disimpan dalam satu SHP. Banyak aplikasi GIS yang bersifat opensource ataupun proprietary dapat bekerja dengan shapefile. File ini meyimpan data geometry seperti point, line dan polygon sehingga dapat dirender pada map GIS. Spesifikasi Sesungguhnya shapefile merupakan kumpulan beberapa file dengan tiga ekstensi utama yang mandatory/wajib yaitu *.shp, *.shx, *.dbf serta beberapa tambahan/optional file yang lain. Satu set shapefile ditunjukkan dengan nama file yang sama dengan ekstensi yang berbeda, misal jateng.shp, jateng.shx dan jateng.dbf, serta beberapa file optional lain. .shp -shape format, menyimpan data feature geometry .shx -shape index format, index dari fetaure geometry sehingga memudahkan/mempercepat proses pencarian .dbf -attribute format, berisi table attribute dari tiap feature dalam dBase IV format 3 Ukuran data SHP dan file komponen DBF tidak dapat melebihi 2 GB ( atau 231 bit ) -sekitar 70 juta fitur titik yang terbaik. Jumlah maksimum fitur untuk jenis geometri lainnya bervariasi tergantung pada jumlah simpul yang digunakan. Kurang mendukung untuk nama field Unicode atau tempat penyimpanan field, panjang maksimum nama field adalah 10 karakter, dan jumlah maksimum dari field adalah 255. Pembuat Shapefile adalah format data vektor geospatial untuk software GIS yang dikembangakan oleh ESRI (Environmental System Research Institute) dengan spesifikasi yang terbuka untuk kepentingan interoperabilitas antar software GIS. Software Software yang bisa mengolah (input) format data SHP antara lain ArcGIS, ArcView, MapInfo, ERDAS, Global Mapper b. KML (Keyhole Markup Language) KML adalah format file yang digunakan untuk menampilkan data geografis dan visualisasi dalam Earth browser, seperti Google Earth, Google Maps, dan Google Maps untuk seluler, dengan berbasis internet. Peta yang ditampilkan dapat berbentuk peta 2 dimensi dan 3 dimensi. File KML dapat digunakan untuk menentukan lokasi, menambahkan overlay gambar, dan mengekspos data yang kaya dengan cara baru. Untuk sistem referensi, KML menggunakan koordinat geografis 3 dimensi: bujur, lintang dan ketinggian, dengan nilai negatif untuk barat, selatan dan di bawah permukaan laut jika data ketinggian tersedia. Komponen bujur dan lintang yang dipakai adalah World Geodetic System 1984 (WGS84). Komponen vertikal (ketinggian) diukur dari datum vertikal EGM96 geoid WGS84. Jika ketinggian dihilangkan dari sumbu koordinat, misalnya (-122,917, 49,2623) maka nilai default 0 (sekitar permukaan laut) diasumsikan untuk komponen ketinggian, 4 yaitu (-122,917, 49,2623, 0). Sebuah definisi formal dari sistem referensi koordinat (dikodekan sebagai GML) yang digunakan oleh KML terkandung dalam OGC spesifikasi KML 2.2. Definisi ini mengacu pada komponen EPSG CRS. Spesifikasi File KML menetapkan seperangkat fitur (place mark, gambar, poligon, model 3D, deskripsi tekstual) untuk ditampilkan di Google Earth, Maps dan Mobile, atau perangkat lunak geospasial lainnya menjalankan format data KML. Setiap tempat selalu memiliki bujur dan lintang. Data lain dapat membuat tampilan lebih spesifik, seperti ketinggian ataupun informasi lain yang akan ditampilkan bersama pada tampilan software. KML mempunyai struktural yang sama dengan GML. Beberapa informasi KML tidak dapat dilihat di Google Maps atau Mobile. File KML sangat sering didistribusikan dalam file KMZ, di mana file zip KML disimpan dengan ekstensi kmz. Isi dari file KMZ adalah dokumen single root KML ( notionally "doc..kml") dan opsional layer, gambar, ikon, dan model 3D COLLADA yang direferensikan dalam jaringan file KML. Dokumen root KML merupakan hasil konvensi dengan file bernama "doc.kml" yang mana merupakan file yang dimuat pada pembukaan. Dengan konvensi dokumen root KML pada direktori root maka file direferensikan dalam subdirektori (misalnya gambar untuk gambar overlay).
Alat ilmu ukur Tanah, waterpass, automatic level, theodolit, total station
laangkah kerja georeferencing