marko ferdian Salim | Universitas Gadjah Mada (Yogyakarta) (original) (raw)
Papers by marko ferdian Salim
Jurnal ilmiah perekam dan informasi kesehatan Imelda, Feb 29, 2024
The Open public health journal, Jan 19, 2024
Journal of Information Systems for Public Health, Apr 15, 2016
Latar Belakang: Data WHO menyebutkan lebih dari 1.4 miliar penduduk dunia tinggal di daerah yang ... more Latar Belakang: Data WHO menyebutkan lebih dari 1.4 miliar penduduk dunia tinggal di daerah yang berisiko terinfeksi filariasis yang tersebar di 73 negara termasuk Indonesia. Filariasis di Indonesia tersebar pada 418 kabupaten/kota dan 235 diantaranya ditetapkan sebagai daerah endemis dengan jumlah kasus 14.932. Kabupaten Agam merupakan salah satu daerah endemis filariasis tertinggi di Provinsi Sumatera Barat dengan prevalensi kasus sebesar 12,63 per 100.000. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan penggunaan sistem informasi geografis untuk pemetaan kerentanan wilayah berdasarkan faktor risiko kejadian filariasis di Kabupaten Agam.
Jurnal kesehatan vokasional, Nov 30, 2021
juta wanita di dunia setiap tahunnya. Upaya pencegahan kematian dan kesakitan ibu, di tahun 2018 ... more juta wanita di dunia setiap tahunnya. Upaya pencegahan kematian dan kesakitan ibu, di tahun 2018 Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengembangkan program pendampingan ibu hamil serta dilakukan penelitian terkait faktor determinan maternal morbidity di DIY. Tujuan: Menganalisis faktor pengaruh kejadian maternal morbidity pada program One Student One Client (OSOC) dari Dinas Kesehatan DIY. Metode: Penelitian ini merupakan observasional analitik dengan desain studi cross sectional, menggunakan data sekunder dari seluruh ibu hamil yang ikut dalam pendampingan ibu hamil OSOC pada tahun 2019 yang berdomisili di DIY. Analisis data menggunakan chisquare dan regresi logistik. Hasil: Terdapat 228 responden yang memiliki data lengkap dari masa kehamilan sampai nifas. Ratarata responden berumur 30,7 tahun, 60,9% tamat SMA, 58,77% ibu rumah tangga, dan 68,42% memiliki asuransi kesehatan. Sebanyak 15,35% merupakan kehamilan yang tidak direncanakan, 19,74% memiliki riwayat penyakit, dan faktor risiko terbesar adalah umur >35 tahun (24,56%), ibu kurus (14,04%), dan memiliki riwayat caesar (13,60%). Incidence maternal morbidity sebesar 58,33% dan berdasarkan analisis multivariat, riwayat operasi caesar, porsi makan meningkat, serta memiliki hewan peliharaan berhubungan secara signifikan terhadap kejadian maternal morbidity dengan ROR dan 95% CI masing-masing sebesar 3,612 (1,076-12,117), 0,453 (0,211-0,971), dan 1,966 (1,042-3,710). Kesimpulan: Kasus maternal morbidity di masyarakat cukup tinggi dengan faktor risiko yang mempengaruhi, yaitu riwayat operasi caesar, porsi makan meningkat, dan memiliki hewan peliharaan.
Infokes: Jurnal Ilmiah Rekam Medis dan Informatika Kesehatan
Proses penyimpanan berkas rekam medis di fasilitas pelayanan kesehatan memiliki risiko yang dapat... more Proses penyimpanan berkas rekam medis di fasilitas pelayanan kesehatan memiliki risiko yang dapat mengancam kesehatan dan keselamatan kerja perekam medis terutama pada ruang filing. Ancaman yang ada berpotensi menyebabkan Penyakit Akibat Kerja (PAK) dan Kecelakaan Akibat Kerja (KAK). Penerapan budaya keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja sangat penting demi terciptanya lingkungan kerja yang aman dan nyaman serta menghindarkan petugas dari risiko-risiko yang merugikan. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengkajian terkait penerapan kesehatan dan keselamatan kerja di ruang filing. Tujuan penelitian ini yaitu mengidentifikasi dan menganalisis risiko di ruang filing. Penelitian ini dilaksanakan di RS Pratama Yogyakarta pada bulan Agustus 2022. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif deskriptif dengan desain cross-sectional. Pengumpulan data menggunakan kuesioner elektronik berupa google form. Analisis data menggunakan metode Severity Assessment untuk menentukan tingkat...
Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda (JIPIKI)
Medical records are crucial documents in a hospital's patient care. Long-term use of paper-ba... more Medical records are crucial documents in a hospital's patient care. Long-term use of paper-based or conventional medical records might result in issues including misfiles, disorganized shelves, and limited storage space. As a result, it's important to implement a procedure for the retention, elimination, and destruction of medical record files in order to eliminate useless files, decrease the growth in the number of files, and maintain the standard of medical record services. This study aims to evaluate the 5 M (Man, Money, Method, Material, and Machine) components of the process of eliminating and destroying medical record files at RSUD Muntilan. The object of research is medical record files, storage facilities, storage, implementation, and destruction of medical files. The method used in this study is a qualitative method through data collection by observation and interviews with medical record officers. The research was carried out at the Muntilan Hospital from June to J...
Indonesian Journal of Health Information Management Services
Isu keselamatan pasien tetap menjadi fokus perhatian pada kualitas pelayanan di rumah sakit, sete... more Isu keselamatan pasien tetap menjadi fokus perhatian pada kualitas pelayanan di rumah sakit, setelah dilaporkan adanya insiden yang mengakibatkan peningkatan biaya pengobatan dan kerugian bagi pasien yang sebenarnya dapat dicegah. Keberhasilan pelaporan insiden sangat tergantung pada peran semua staf. Upaya perlu ditingkatkan untuk membiasakan staf dengan pelaporan insiden. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menyebarluaskan informasi terkait peningkatan pengetahuan petugas tentang kondisi yang dilaporkan dalam laporan insiden keselamatan pasien. Metode pelaksanaan kegiatan berupa pre-test, penyampaian materi sosialisasi, diskusi, dan post-test yang dikemas dalam kegiatan seminar internal satu hari. Seminar ini diikuti oleh 85 staf (dari 97 undangan) perwakilan staf RSUD Nyi Ageng Serang Kulon Progo. Peserta seminar terdiri dari 5 tenaga medis, 37 tenaga keperawatan, 1 tenaga kebidanan, 2 apoteker, 3 tenaga kesehatan masyarakat, 4 tenaga kesehatan lingkungan, 2 ahli g...
Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat, 2021
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit yang dapat menyebabkan kematian. Salah ... more Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit yang dapat menyebabkan kematian. Salah satu penyebab DBD adalah habitat vektor DBD yaitu sanitasi lingkungan dengan tersedianya tempat perindukan bagi nyamuk betina pada bejana yang berisi air jernih. Adanya faktor-faktor tersebut maka dilakukan upaya pencegahan salah satunya dengan pembentukan kader JUMANTIK cilik. Pencegahan DBD tidak hanya dilakukan oleh kalangan dewasa saja, namun dibutuhkan pemberdayaan sejak dini pada siswa sekolah dasar. Sebagai suatu institusi pendidikan, sekolah mempunyai peranan dan kedudukan strategis dalam upaya promosi kesehatan. Tujuan dari kegiatan ini untuk memberdayakan kader JUMANTIK cilik sebagai upaya pencegahan penyakit DBD sejak dini. Kegiatan ini dilaksanakan pada siswa kelas 4, 5 dan 6 berjumlah 31 siswa di SDN 2 Samigaluh desa Sidoharjo kecamatan Samigaluh Kabupaten Kulon Progo. Metode dalam kegiatan ini adalah pretest diawal kegiatan, lalu pemberian promosi kesehatan tentang DBD dan ...
Journal of Information Systems for Public Health
Latar Belakang: Filariasis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh cacing filaria (Wucher... more Latar Belakang: Filariasis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh cacing filaria (Wuchereria bancrofti, Brugia malayi dan Brugia timori) yang ditularkan melalui vektor nyamuk. Data WHO menyebutkan lebih dari 1.4 miliar penduduk dunia tinggal di daerah yang berisiko terinfeksi filariasis yang tersebar di 73 negara termasuk Indonesia. Filariasis di Indonesia tersebar pada 418 kabupaten/ kota dan 235 kabupaten/ kota ditetapkan sebagai daerah endemis dengan jumlah kasus 14.932. Kabupaten Agam merupakan salah satu daerah endemis filariasis tertinggi di Provinsi Sumatera Barat dengan prevalensi kasus sebesar 12,63 per 100.000. Kondisi lingkungannya terdiri dari pegunungan, dataran rendah, sungai, danau, perkebunan, dan persawahan.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan penggunaan sistem informasi geografis untuk pemetaan kerentanan wilayah berdasarkan faktor risiko kejadian filariasis di Kabupaten Agam.Metode: Penelitian ini bersifat observasional analitik deng...
Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan
Indonesia masih menetapkan bahwa masalah kesehatan ibu dan anak (KIA) sebagai program prioritas y... more Indonesia masih menetapkan bahwa masalah kesehatan ibu dan anak (KIA) sebagai program prioritas yang harus diselesaikan karena angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) belum memenuhi standar indikator. Sistem surveilans KIA belum terintegrasi sehingga data dan informasi yang dihasilkan juga belum bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk mendukung pengambilan keputusan terhadap masalah KIA. Tujuan penelitian ini yaitu merancang dan mengembangkan sistem informasi surveilans program KIA berbasis DHIS 2. Jenis penelitian adalah action research dengan mengikuti langkah-langkah protoyping dalam mengembangkan sistem informasi surveilans program KIA berbasis DHIS 2 (District Health Information Software 2). Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus 2019 - Februari 2020 di Puskesmas Kabupaten Kulon Progo. Subjek penelitian ini yaitu Petugas KIA Puskesmas sebanyak 6 orang yang ditentukan berdasarkan purposive sampling. Objek penelitian ini adalah sistem informasi surveilans KIA. ...
Jurnal ilmiah perekam dan informasi kesehatan Imelda, Feb 26, 2022
The Covid-19 outbreak has been declared as a public health emergency of international concern by ... more The Covid-19 outbreak has been declared as a public health emergency of international concern by the World Health Organization (WHO). The pandemic has also changed the process of health services provided to patients, including medical record services. This study aimed to examine the process of medical record services at the Gondokusuman II Primary Health Center (PHC) in Yogyakarta City during Covid-19 pandemic. This qualitative research explored medical record services during pandemic. Three staff were recruited as respondents using the purposive sampling technique. Data were collected through observation and interviews. There were differences in patient registration services before and after the pandemic. Before registering, patients will be screened first. If they show Covid-19 symptoms, the patients are directed to infectious clinic and the provision of medical records will be prioritized. To support the implementation of health protocols, the primary health center provide personel protective equipments adequately. However, the reference for health protocols related to medical record services at the PHC level is not yet available. So, reference issued by the Ministry of Health is used respectively. Therefore, specific regulations need to be immediately compiled and disseminated to ensure that the prevention of Covid-19 transmission can be carried out more precisely.
PROSIDING DISKUSI ILMIAH "Inovasi dan Teknologi Informasi untuk Mendukung Kinerja PMIK dalam Masa Pandemi Covid 19", Jul 23, 2021
Prosiding "Standar Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) Edisi 1 Terkait Rekam Medis" Yogyakarta Tahun 2018, Jul 20, 2020
International Proceedings The 2nd ISMoHIM 2020, Dec 19, 2020
Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat, 2022
Pembangunan kesehatan merupakan salah satu upaya pembangunan nasional untuk tercapainya kesadaran... more Pembangunan kesehatan merupakan salah satu upaya pembangunan nasional untuk tercapainya kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Pelaksanaan pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup setiap orang agar memiliki Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan upaya untuk mengedukasi anak-anak usia dini untuk berperilaku hidup bersih dan sehat, salah satunya di lingkungan sekolah. PHBS di lingkungan sekolah merupakan langkah untuk memberdayakan siswa, guru dan masyarakat lingkungan sekolah agar bisa dan mau melakukan perilaku hidup bersih dan sehat dalam menciptakan sekolah yang sehat. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi tentang PHBS pada usia dini pada siswa sekolah dasar di SD N 2 Samigaluh Kulonprogo.Metode pela...
Jurnal ilmiah perekam dan informasi kesehatan Imelda, Feb 29, 2024
The Open public health journal, Jan 19, 2024
Journal of Information Systems for Public Health, Apr 15, 2016
Latar Belakang: Data WHO menyebutkan lebih dari 1.4 miliar penduduk dunia tinggal di daerah yang ... more Latar Belakang: Data WHO menyebutkan lebih dari 1.4 miliar penduduk dunia tinggal di daerah yang berisiko terinfeksi filariasis yang tersebar di 73 negara termasuk Indonesia. Filariasis di Indonesia tersebar pada 418 kabupaten/kota dan 235 diantaranya ditetapkan sebagai daerah endemis dengan jumlah kasus 14.932. Kabupaten Agam merupakan salah satu daerah endemis filariasis tertinggi di Provinsi Sumatera Barat dengan prevalensi kasus sebesar 12,63 per 100.000. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan penggunaan sistem informasi geografis untuk pemetaan kerentanan wilayah berdasarkan faktor risiko kejadian filariasis di Kabupaten Agam.
Jurnal kesehatan vokasional, Nov 30, 2021
juta wanita di dunia setiap tahunnya. Upaya pencegahan kematian dan kesakitan ibu, di tahun 2018 ... more juta wanita di dunia setiap tahunnya. Upaya pencegahan kematian dan kesakitan ibu, di tahun 2018 Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengembangkan program pendampingan ibu hamil serta dilakukan penelitian terkait faktor determinan maternal morbidity di DIY. Tujuan: Menganalisis faktor pengaruh kejadian maternal morbidity pada program One Student One Client (OSOC) dari Dinas Kesehatan DIY. Metode: Penelitian ini merupakan observasional analitik dengan desain studi cross sectional, menggunakan data sekunder dari seluruh ibu hamil yang ikut dalam pendampingan ibu hamil OSOC pada tahun 2019 yang berdomisili di DIY. Analisis data menggunakan chisquare dan regresi logistik. Hasil: Terdapat 228 responden yang memiliki data lengkap dari masa kehamilan sampai nifas. Ratarata responden berumur 30,7 tahun, 60,9% tamat SMA, 58,77% ibu rumah tangga, dan 68,42% memiliki asuransi kesehatan. Sebanyak 15,35% merupakan kehamilan yang tidak direncanakan, 19,74% memiliki riwayat penyakit, dan faktor risiko terbesar adalah umur >35 tahun (24,56%), ibu kurus (14,04%), dan memiliki riwayat caesar (13,60%). Incidence maternal morbidity sebesar 58,33% dan berdasarkan analisis multivariat, riwayat operasi caesar, porsi makan meningkat, serta memiliki hewan peliharaan berhubungan secara signifikan terhadap kejadian maternal morbidity dengan ROR dan 95% CI masing-masing sebesar 3,612 (1,076-12,117), 0,453 (0,211-0,971), dan 1,966 (1,042-3,710). Kesimpulan: Kasus maternal morbidity di masyarakat cukup tinggi dengan faktor risiko yang mempengaruhi, yaitu riwayat operasi caesar, porsi makan meningkat, dan memiliki hewan peliharaan.
Infokes: Jurnal Ilmiah Rekam Medis dan Informatika Kesehatan
Proses penyimpanan berkas rekam medis di fasilitas pelayanan kesehatan memiliki risiko yang dapat... more Proses penyimpanan berkas rekam medis di fasilitas pelayanan kesehatan memiliki risiko yang dapat mengancam kesehatan dan keselamatan kerja perekam medis terutama pada ruang filing. Ancaman yang ada berpotensi menyebabkan Penyakit Akibat Kerja (PAK) dan Kecelakaan Akibat Kerja (KAK). Penerapan budaya keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja sangat penting demi terciptanya lingkungan kerja yang aman dan nyaman serta menghindarkan petugas dari risiko-risiko yang merugikan. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengkajian terkait penerapan kesehatan dan keselamatan kerja di ruang filing. Tujuan penelitian ini yaitu mengidentifikasi dan menganalisis risiko di ruang filing. Penelitian ini dilaksanakan di RS Pratama Yogyakarta pada bulan Agustus 2022. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif deskriptif dengan desain cross-sectional. Pengumpulan data menggunakan kuesioner elektronik berupa google form. Analisis data menggunakan metode Severity Assessment untuk menentukan tingkat...
Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda (JIPIKI)
Medical records are crucial documents in a hospital's patient care. Long-term use of paper-ba... more Medical records are crucial documents in a hospital's patient care. Long-term use of paper-based or conventional medical records might result in issues including misfiles, disorganized shelves, and limited storage space. As a result, it's important to implement a procedure for the retention, elimination, and destruction of medical record files in order to eliminate useless files, decrease the growth in the number of files, and maintain the standard of medical record services. This study aims to evaluate the 5 M (Man, Money, Method, Material, and Machine) components of the process of eliminating and destroying medical record files at RSUD Muntilan. The object of research is medical record files, storage facilities, storage, implementation, and destruction of medical files. The method used in this study is a qualitative method through data collection by observation and interviews with medical record officers. The research was carried out at the Muntilan Hospital from June to J...
Indonesian Journal of Health Information Management Services
Isu keselamatan pasien tetap menjadi fokus perhatian pada kualitas pelayanan di rumah sakit, sete... more Isu keselamatan pasien tetap menjadi fokus perhatian pada kualitas pelayanan di rumah sakit, setelah dilaporkan adanya insiden yang mengakibatkan peningkatan biaya pengobatan dan kerugian bagi pasien yang sebenarnya dapat dicegah. Keberhasilan pelaporan insiden sangat tergantung pada peran semua staf. Upaya perlu ditingkatkan untuk membiasakan staf dengan pelaporan insiden. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menyebarluaskan informasi terkait peningkatan pengetahuan petugas tentang kondisi yang dilaporkan dalam laporan insiden keselamatan pasien. Metode pelaksanaan kegiatan berupa pre-test, penyampaian materi sosialisasi, diskusi, dan post-test yang dikemas dalam kegiatan seminar internal satu hari. Seminar ini diikuti oleh 85 staf (dari 97 undangan) perwakilan staf RSUD Nyi Ageng Serang Kulon Progo. Peserta seminar terdiri dari 5 tenaga medis, 37 tenaga keperawatan, 1 tenaga kebidanan, 2 apoteker, 3 tenaga kesehatan masyarakat, 4 tenaga kesehatan lingkungan, 2 ahli g...
Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat, 2021
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit yang dapat menyebabkan kematian. Salah ... more Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit yang dapat menyebabkan kematian. Salah satu penyebab DBD adalah habitat vektor DBD yaitu sanitasi lingkungan dengan tersedianya tempat perindukan bagi nyamuk betina pada bejana yang berisi air jernih. Adanya faktor-faktor tersebut maka dilakukan upaya pencegahan salah satunya dengan pembentukan kader JUMANTIK cilik. Pencegahan DBD tidak hanya dilakukan oleh kalangan dewasa saja, namun dibutuhkan pemberdayaan sejak dini pada siswa sekolah dasar. Sebagai suatu institusi pendidikan, sekolah mempunyai peranan dan kedudukan strategis dalam upaya promosi kesehatan. Tujuan dari kegiatan ini untuk memberdayakan kader JUMANTIK cilik sebagai upaya pencegahan penyakit DBD sejak dini. Kegiatan ini dilaksanakan pada siswa kelas 4, 5 dan 6 berjumlah 31 siswa di SDN 2 Samigaluh desa Sidoharjo kecamatan Samigaluh Kabupaten Kulon Progo. Metode dalam kegiatan ini adalah pretest diawal kegiatan, lalu pemberian promosi kesehatan tentang DBD dan ...
Journal of Information Systems for Public Health
Latar Belakang: Filariasis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh cacing filaria (Wucher... more Latar Belakang: Filariasis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh cacing filaria (Wuchereria bancrofti, Brugia malayi dan Brugia timori) yang ditularkan melalui vektor nyamuk. Data WHO menyebutkan lebih dari 1.4 miliar penduduk dunia tinggal di daerah yang berisiko terinfeksi filariasis yang tersebar di 73 negara termasuk Indonesia. Filariasis di Indonesia tersebar pada 418 kabupaten/ kota dan 235 kabupaten/ kota ditetapkan sebagai daerah endemis dengan jumlah kasus 14.932. Kabupaten Agam merupakan salah satu daerah endemis filariasis tertinggi di Provinsi Sumatera Barat dengan prevalensi kasus sebesar 12,63 per 100.000. Kondisi lingkungannya terdiri dari pegunungan, dataran rendah, sungai, danau, perkebunan, dan persawahan.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan penggunaan sistem informasi geografis untuk pemetaan kerentanan wilayah berdasarkan faktor risiko kejadian filariasis di Kabupaten Agam.Metode: Penelitian ini bersifat observasional analitik deng...
Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan
Indonesia masih menetapkan bahwa masalah kesehatan ibu dan anak (KIA) sebagai program prioritas y... more Indonesia masih menetapkan bahwa masalah kesehatan ibu dan anak (KIA) sebagai program prioritas yang harus diselesaikan karena angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) belum memenuhi standar indikator. Sistem surveilans KIA belum terintegrasi sehingga data dan informasi yang dihasilkan juga belum bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk mendukung pengambilan keputusan terhadap masalah KIA. Tujuan penelitian ini yaitu merancang dan mengembangkan sistem informasi surveilans program KIA berbasis DHIS 2. Jenis penelitian adalah action research dengan mengikuti langkah-langkah protoyping dalam mengembangkan sistem informasi surveilans program KIA berbasis DHIS 2 (District Health Information Software 2). Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus 2019 - Februari 2020 di Puskesmas Kabupaten Kulon Progo. Subjek penelitian ini yaitu Petugas KIA Puskesmas sebanyak 6 orang yang ditentukan berdasarkan purposive sampling. Objek penelitian ini adalah sistem informasi surveilans KIA. ...
Jurnal ilmiah perekam dan informasi kesehatan Imelda, Feb 26, 2022
The Covid-19 outbreak has been declared as a public health emergency of international concern by ... more The Covid-19 outbreak has been declared as a public health emergency of international concern by the World Health Organization (WHO). The pandemic has also changed the process of health services provided to patients, including medical record services. This study aimed to examine the process of medical record services at the Gondokusuman II Primary Health Center (PHC) in Yogyakarta City during Covid-19 pandemic. This qualitative research explored medical record services during pandemic. Three staff were recruited as respondents using the purposive sampling technique. Data were collected through observation and interviews. There were differences in patient registration services before and after the pandemic. Before registering, patients will be screened first. If they show Covid-19 symptoms, the patients are directed to infectious clinic and the provision of medical records will be prioritized. To support the implementation of health protocols, the primary health center provide personel protective equipments adequately. However, the reference for health protocols related to medical record services at the PHC level is not yet available. So, reference issued by the Ministry of Health is used respectively. Therefore, specific regulations need to be immediately compiled and disseminated to ensure that the prevention of Covid-19 transmission can be carried out more precisely.
PROSIDING DISKUSI ILMIAH "Inovasi dan Teknologi Informasi untuk Mendukung Kinerja PMIK dalam Masa Pandemi Covid 19", Jul 23, 2021
Prosiding "Standar Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) Edisi 1 Terkait Rekam Medis" Yogyakarta Tahun 2018, Jul 20, 2020
International Proceedings The 2nd ISMoHIM 2020, Dec 19, 2020
Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat, 2022
Pembangunan kesehatan merupakan salah satu upaya pembangunan nasional untuk tercapainya kesadaran... more Pembangunan kesehatan merupakan salah satu upaya pembangunan nasional untuk tercapainya kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Pelaksanaan pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup setiap orang agar memiliki Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan upaya untuk mengedukasi anak-anak usia dini untuk berperilaku hidup bersih dan sehat, salah satunya di lingkungan sekolah. PHBS di lingkungan sekolah merupakan langkah untuk memberdayakan siswa, guru dan masyarakat lingkungan sekolah agar bisa dan mau melakukan perilaku hidup bersih dan sehat dalam menciptakan sekolah yang sehat. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi tentang PHBS pada usia dini pada siswa sekolah dasar di SD N 2 Samigaluh Kulonprogo.Metode pela...