Jeanne Isbeanny | Islamic State University Syarif Hidayatullah Jakarta (original) (raw)
Papers by Jeanne Isbeanny
Inflammatory Bowel Diseases, 2020
Water pollution that occurs due to various human activities in Situ Lebakwangi's cause of wat... more Water pollution that occurs due to various human activities in Situ Lebakwangi's cause of water quality decrease based on Government Regulation Number 82 of 2001 about Water Quality Criteria. The purpose of this research is to know the water quality of Situ Lebakwangi based on physical, chemical, and biological (coliform bacteria) factors. This research was conducted in Situ Lebakwangi, Bogor in January 2015. Physical factor parameters are temperature, dissolved oxygen (DO), pH, total dissolved solids (TDS), electrical conductivity (EC), five days of biological oxygen demand, brightness and light intensity. Research results show that the physical condition of Situ Lebakwangi is conformed with environmental quality standard class II.Temperature of Situ Lebakwangi range is 29,2-30,2 ˚C, DO 4,8-6,2 ppm, TDS 53,7-58,7 ppm, BOD 5 1,6-3,1 ppm, EC 112-118 mS/cm, and pH 6,6-8,8. The measurement result shows that total bacteria exceed the environmental quality standard 1,0 x 10 3 CFU/ml...
mendeley adalah salah satu aplikasi yang sangat membantu dalam pembuatan daftar pustaka untuk pen... more mendeley adalah salah satu aplikasi yang sangat membantu dalam pembuatan daftar pustaka untuk penulisan karya tulis ilmiah dan dapat membantu mengurangi resiko terjadinya plagiarisme dalam penulisan laporan ilmiah seperti skripsi, jurnal dll. semoga membantu^^
Allelopati merupakan sebuah fenomena yang berupa bentuk interaksi antara makhluk hidup yang satu ... more Allelopati merupakan sebuah fenomena yang berupa bentuk interaksi antara makhluk hidup yang satu dengan makhluk hidup lainnya melalui senyawa kimia). Pengaruh alelopati terhadap tanaman dapat bersifat merugikan maupun menguntungkan. Tujuan dari praktikum kali ini adalah mempelajari pengaruh alelopati tanaman alang-alang, akasia, petai cina, kersen dan singkong karet terhadap pertumbuhan tanaman jagung dan kacang hijau. Cara kerjanya meliputi pemilihan biji, pembuatan ekstrak alelopati dan pengamatan tinggi tanaman. Biji jangung, kacang hijau dipilih yang berkualitas baik (besar, tidak rusak dan tenggelam dalam air), kemudian biji jagung, kacang hijau direndam dalam air selama 24 jam. Benih yang telah disiapkan ditanam di dalam polybag dan dipilih tanaman dengan pertumbuhan yang baik, sehingga hanya tersisa 3 tanaman berumur satu minggu pada masing-masing polybag lau dibuat ekstrak alang-alang, akasia, petai cina, kersen dan singkong karet kemudian daun tumbuhan alang-alang, akasia, petai cina, kersen dan singkong karet dihaluskan dengan mangkuk pengerus (mortar) atau blender dengan cara dipisahkan daun dengan ibu tulang daunnya, lalu dibuat ekstrak bagian tumbuhan tersebut dengan air (aquades) dengan perbandingan bagian tumbuhan : air 1:7 dan dibiarkan selama 24 jam (larutan ini sebagai larutan stock). Setelah 24 jam ekstrak yang diperoleh disaring dengan menggunakan alat penyaring, kemudian perlakuan sebagai berikut: perlakuan kontrol, tanpa larutan alelopati sementara tanaman perlakuan dengan larutan alelopati, penyiraman dilakukan dengan cairan alelopati dan air tiap hari secara bergiliran sebanyak 50 cc pada tiap polybag. Pengukuran tinggi dilakukan setiap minggu selama 4 minggu dan dilakukan pemanenan biomassa, dan diukur panjang dan berat basah tanaman. Hasil dari praktikum ini ialah pengaruh senyawa alelopati terbesar terdapat pada tanaman jagung dan tanaman kacang hijau yang ditambahkan ekstrak akasia karena ekstrak akasia memiliki tingkat sifat negatif alelopati yang tinggi. Kesimpulan dari praktikum ini yaitu ekstrak aksia memiliki senyawa alelopati yang paling efektif untuk menghambat pertumbuhan tanaman jagung maupun tanaman kacang hijau, dan tanaman kontrol yang tidak diberi akasia karena kerapatan penanaman menyebabkan kompetisi yang lebih ketat antar tanaman kacang hijau.
Daur karbon merupakan bagian dari daur energi. Reaksi fotosintesis sangat esensial untuk daur kar... more Daur karbon merupakan bagian dari daur energi. Reaksi fotosintesis sangat esensial untuk daur karbon maupun daur energi, melalui proses fotosintesis tersebut karbon dioksida berhubungan dengan mahluk hidup. Melalui proses fotosintesisnya tumbuhan hijau berperan dalam daur karbon, karbon diubah menjadi karbohidrat dengan bantuan energi matahari dan pigmen klorofil (Ayu, 2011). tujuan dari praktikum kali ini yaitu untuk mempelajari daur biogeokimia pada ekosistem khususnya daur karbon. Cara kerjanya yakni sebanyak dua percobaan yakni A dan B disiapkan, masing – masing terdiri dari 4 buah toples yang telah diberi tanda (A1, A2, A3, A4 dan B1 B2 B3 B4). Kemudian Toples diisi dengan air 100 ml atau sampai di bawah mulut toples dan ditambahkan 5 tetes larutan Brom Timol Blue pada masing – masing toples. Toples A1 dan B1 diisi dengan Poecilia reticulata, toples A2 dan B2 diisi dengan Hydrilla sp, toples A3 dan B3 diisi dengan Poecilia reticulata dan Hydrilla sp, toples A4 dan B4 sebagai kontrol atau tidak diisi dengan hewan dan tumbuhan. Selanjutnya toples ditutup rapat kemudian ditempatkan di ruang gelap untuk toples A dan ruang yang terang untuk toples B. Setelah 24 jam diamati semua tabung dan dihitung kadar oksigen dengan DO meter atau WQC. Hasil yang didapatkan yaitu nilai DO tertinggi terdapat toples A-1 yang berada di tempat gelap, sementara nilai DO terkecil pada toples B-4 sebagai kontrol yang berada di tempat terang. Kecepatan difusi oksigen dari udara, tergantung dari beberapa faktor, seperti kekeruhan air, suhu, salinitas, pergerakan massa dan udara, seperti kekeruhan, suhu, dan salinitas. Hubungan antara produsen dan konsumen dalam pemanfaatan karbon dalam ekosistem perairan, di mana produsen berfungsi untuk mengubah CO2 menjadi O2 melalui proses fotosintesis untuk menghasilkan glukosa dan O2 sebagai hasil produknya, dan konsumen berfungsi mengkonsumsi karbohidrat serta O2 dan mengeluarkan CO2 sebagai hasil metabolisme nya.
i o lo g iu in jkt 1 3 @ g m a il .com ABSTRAK Komunitas mangrove di Indonesia pada dasarnya terd... more i o lo g iu in jkt 1 3 @ g m a il .com ABSTRAK Komunitas mangrove di Indonesia pada dasarnya terdiri atas paling sedikit 47 jenis pohon, 5 jenis semak, 9 jenis herba atau rumput, 9 jenis liana, 29 jenis epifit dan 2 jenis parasit. Ekosistem mangrove berperan dalam melindungi pantai dari erosi, gelombang laut dan angin topan. Tujuan dari parktikum ini adalah mengetahui faktor fisik dan kimia yang mempengaruhi ekosistem mangrove pada Pantai Sayang Heulang, Pameungpeuk, Garut, mengetahui fungsi ekologi ekosistem mangrove pantai Sayang Heulang dan mengetahui dan mengidentifikasi jenis-jenis tumbuhan mangrove. Metode yang digunakan yaitu dengan membuat plot kuadran dengan ukuran 5 x5 m. Hasil yang didapat yaitu mangrove di Pantai Sayang Heulang ini termasuk kedalam keanekaragaman jenis rendah, kemerataan jenis di daerah yang diamati tergolong rendah, mangrove pada lokasi pengamatan umumnya pola terbanyak adalah seragam, dan indeks dominansi simpson tegakan mangrove di pulau santolo tergolong rendah atau tidak ada jenis mangrove yang mendominasi satu sama lain. Kesimpulan dari praktikum kali ini yaitu pH dan suhu air ekosistem mangrove dan pulau santolo berturut -turut adalah 7 dan 27 0 C. Jenis mangrove yang ada di Pulau Santolo antara lain: Acantus ilicifolius L, Achantus ebractaetus Aegeras corniculata, Avicennia alba, Avicennia sp, Avicennia officinalis, Bruguiera gymnorrhiza, Bruguiera hexangula, Lumnitzera racemosa, Pongamia pinata dan Achantus sp. Fungsi ekologis mangrove antara lain sebagai tempat asuhan (nursery ground), tempat mencari makan (feeding ground), tempat berkembang biak, sebagai penghalang terhadap erosi pantai, tiupan angina kencang dan gempuran ombak yang kuat serta pencegahan intrusi air laut dan dapat membantu kesuburan tanah.
membahas semua materi tentang teknik pemuliaan bawang merah, baik konvensional maupun non konvens... more membahas semua materi tentang teknik pemuliaan bawang merah, baik konvensional maupun non konvensional
mencopy harap menyertakan sumber :) terimakasih
Golongan darah manusia menurut sistem ABO masuk dalam empat golongan yaitu A, B, AB dan O.
Fauna tanah merupakan hewan yang hidup di tanah, baik hidup dalam permukaan tanah maupun yang ter... more Fauna tanah merupakan hewan yang hidup di tanah, baik hidup dalam permukaan tanah maupun yang terdapat dalm permukaan tanah. Fauna tanah memerlukan persyaratan tertentu untuk menjamin kelangsungan hidupnya. Struktur dan komposisi makrofauna tanah sangat tergantung pada kondisi lingkungannya. Makrofauna tanah lebih menyukai keadaan lembab dan masam lemah sampai netral (Notohadiprawiro, 1998). Tujuan dari praktikum kali ini yaitu mengetahui jenis – jenis makrofauna tanah yang terdapat pada beberapa ekosistem tanah. Metode yang digunakan dalam praktikum ini adalah jebakan sumur (Pitfall Trap). Pertama dipilih 3 plot yang diperkirakan mempunyai kandungan bahan organik tinggi seperti di timbunan sampah atau ditanah pertanian. Kemudian dibuat lubang pada tanah sedalam 20 cm, dengan diameter sama dengan diameter sama dengan diameter kaleng. Lalu gelas pop ice dimasukkanb ke dalam lubang yang sebelumnya telah diisi dengan (20 ml air dan 5 ml minya tanah, 5 ml alkohol 70%, 5 ml larutan detergent, 5 ml larutan garam, atau 5 ml minyak goreng). Kemudian fiber glass atau seng dipotong dengan ukuran 30 x 30 cm. kayu atau bambu dipotong masing – masing 4 buah dengan panjang 20 cm. Gelas pop ice dalam lubang tanah dipayungi dengan fiber glass yang diberi cagak kayu supaya lubang terhindar dari air hujan lalu didiamkan selama 7 hari. Pada hari terakhir dilakukan pengukuran fisik tanah yang meliputi pH tanah, suhu tanah, dan intensitas sinar yang samapah pada tanah lalu dicatat. Pada hari ke tujuh, gelas pop ice diangkat dan hewan yang terperangkap dipindahkan ke dalam botol koleksi. Dan diidentifikasi jenis – jenis makrofauna tanah yang terperangkap pada tiap jebakan. Hasil yang didapatkan dalam praktikum ini yaitu makrofauna tanah banyak ditemukan di daerah non vegetasi disebabkan karena di daerah non vegetasi tersebut banyak makrofauna exotic yakni makrofauna yang hanya sesaat keberadaannya. Indeks keanekaragaman (Shannon-Wiener), indeks kemerataan (Eveness), indeks kekayaan (richness) Margalef makrofauna tanah tertinggi terdapat pada larutan garam (daerah vegetasi). Sementara indeks kekayaan Menhinceik tertinggi terdapat pada larutan detergen (daerah vegetasi) sementara indeks dominansi Simpson tertinggi terdapat pada larutan garam (daerah vegetasi). Kesimpulan dari praktikum ini yaitu, larutan yang paling efektif dalam praktikum ini adalah larutan garam. Jumlah populasi makrofauna tanah dipengaruhi oleh berbagai faktor abiotik.
Metode Khi–Kuadrat (Chi-Square Test) adalah suatu uji nyata yang menentukan apakah hasil observas... more Metode Khi–Kuadrat (Chi-Square Test) adalah suatu uji nyata yang menentukan apakah hasil observasi menyimpang dari nisbah yang diharapkan, secara kebetulan atau tidak. Tujuan praktikum ini adalah menghitung peluang pada setiap kejadian, menghitung uji Khi-Kuadrat dan menggunakan uji Khi-Khuadrat dalam analisis genetika Mendel. Praktikum ini menggunakan tiga percobaan, percobaan pertama menggunakan dua buah koin dilemparkaan secara bersamaan sebanyak 100xxdan dilihat peluang muncul sisi A dan sisi B. Percobaan kedua sebuah dadu dilemparkan sebanyak 60x dan dilihat peluang munculnya mata dadu 3 atau 5 atau 6. Percobaan ketiga, tiga buah dadu dilempar secara bersamaan dan dilihat peluang munculnya 2 mata dadu secara bersamaan; mata 1,3 dan 5; mata 2, 4 dan 6. Kesimpulan dari praktikum ini adalah data hasil observasi yang kami lakukan tidak semua diterima karena nilai x2 hitung bervariasi dari nilai x2 tabel sehingga ada yang tidak sesuai dengan aturan Khi-Kuadrat (Chi-Square Test). Adanya perbedaan antara data yang diperoleh (observation) dan yang diharapkan (expected) disebabkan karena adanya peluang yang sama pada setiap kejadian.
Tujuan praktikum ini adalah untuk mengetahui pengaruh pH dan suhu terhadap aktivit... more Tujuan praktikum ini adalah untuk mengetahui pengaruh pH dan suhu terhadap aktivitas enzim amilase pada cairan saliva yang terdapat di mulut. Saliva di kumpulkan di dalam wadah sebanyak 25 ml dan di saring menggunakan glasbead. Untuk menstimulasi sekresi kelenjar saliva, kunyahlah sepotong kertas saring yang telah di basahi asam asetat 1%. Suhu optimum pada enzim amilase adalah 370C dan pH optimum pada enzim amilase berkisar antara 6,8 – 7.
PH pada suatu enzim tidak boleh terlalu asam ataupun terlalu basa karena akan menurunkan kecepatan reaksi dengan terjadinya denaturasi. Pada kisaran pH tertentu enzim mempunyai kestabilan yang tinggi. Enzim bekerja pada kisaran pH tertentu dan umumnya tergantung pada pH lingkungannya. Faktor yang mempengaruhi aktivitas enzim adalah suhu, pH, konsentrasi enzim, dan konsentrasi substrat.
Percobaan yang telah dilakukan mengkaji sifat minyak kelapa terhadap penambahan senyawa tambahan ... more Percobaan yang telah dilakukan mengkaji sifat minyak kelapa terhadap penambahan senyawa tambahan mencakup kelarutan lipid dengan penambahan air, alcohol, eter dan kloroform serta pengaruh penambahan emulgator terhadap kelarutannya. Lipid dalam air dan alcohol tidak larut dengan terbentuknya dua fasa sedangkan lipid larut dalam eter dan kloroform. Lipid juga akan membentuk membrane protein dengan terbentuknya emulsi stabil setelah lipid dicampurkan dengan protein 1% menggunakan albumin encer yang berperan sebagai emulgator. Dari hasil percobaan ini lipid tidak larut pada senyawa polar sedangkan lipid larut dalam senyawa nonpolar dan membentuk emulsi stabil dalam senyawa polar dengan bantuan emulgator.
Abstrak Pada praktikum kali ini telah dilakukan percobaan "Uji Kuallitatif Karbohidrat dan Hidrol... more Abstrak Pada praktikum kali ini telah dilakukan percobaan "Uji Kuallitatif Karbohidrat dan Hidrolisis Karbohidrat" yang bertujuan untuk mengidentifikasi adanya karbohidrat suatu bahan, mengetahui prinsipprinsip identifikasi, sifat kimia serta prinsip hidrolisis karbohidrat dan mengidentifikasi hasil hidrolisis karbohidrat. Prinsip yang digunakan adalah pembentukan kompleks dan pengendapan sementara metode yang digunakan adalah penambahan reagen dan pemanasan. Pada uji kualitatif karbohidrat, uji molisch menunjukkan hasil positif ditandai dengan adanya cincin berwarna ungu. Reaksi positif pada uji iodium ditandai dengan terbentuknya warna ungu kehitaman. Pada uji benedict reaksi positif ditunjukkan dengan terbentuknya endapan berwarna merah, kuning, atau merah bata. Pada uji barfroed Reaksi positif pada uji barfroed ditandai dengan terbentuknya endapan CuO berwna merah bata, reaksi positif terhadap uji seliwanoff ditandai dengan adanya perubahan warna larutan menjadi merah orange. Sementara pada uji hidrolisis karbohidrat diperoleh titik akromatik amilum pada menit ke 21 yang ditandai dengan terbentuknya larutan yang berwarna kuning pucat pada larutan yang diuji setelah diteteskan larutan iodium.
Indonesia, begitulah orangorang di seluruh dunia menyebut negaraku. Kita semua pasti tahu, bahwa ... more Indonesia, begitulah orangorang di seluruh dunia menyebut negaraku. Kita semua pasti tahu, bahwa Negara kita adalah Negara yang kaya. Bukan hanya kaya akan kekayaan alamnya, tetapi dari segi budaya, bahasa juga tradisinya. Negaraku, tempat tinggalku. Di sinilah aku memulai semua hal dalam hidupku.
Drafts by Jeanne Isbeanny
paper ini membahas tentang kajian bioetika dan UU yang berlaku diindonesia mengenai penenggelaman... more paper ini membahas tentang kajian bioetika dan UU yang berlaku diindonesia mengenai penenggelaman kapal asing
Teaching Documents by Jeanne Isbeanny
Inflammatory Bowel Diseases, 2020
Water pollution that occurs due to various human activities in Situ Lebakwangi's cause of wat... more Water pollution that occurs due to various human activities in Situ Lebakwangi's cause of water quality decrease based on Government Regulation Number 82 of 2001 about Water Quality Criteria. The purpose of this research is to know the water quality of Situ Lebakwangi based on physical, chemical, and biological (coliform bacteria) factors. This research was conducted in Situ Lebakwangi, Bogor in January 2015. Physical factor parameters are temperature, dissolved oxygen (DO), pH, total dissolved solids (TDS), electrical conductivity (EC), five days of biological oxygen demand, brightness and light intensity. Research results show that the physical condition of Situ Lebakwangi is conformed with environmental quality standard class II.Temperature of Situ Lebakwangi range is 29,2-30,2 ˚C, DO 4,8-6,2 ppm, TDS 53,7-58,7 ppm, BOD 5 1,6-3,1 ppm, EC 112-118 mS/cm, and pH 6,6-8,8. The measurement result shows that total bacteria exceed the environmental quality standard 1,0 x 10 3 CFU/ml...
mendeley adalah salah satu aplikasi yang sangat membantu dalam pembuatan daftar pustaka untuk pen... more mendeley adalah salah satu aplikasi yang sangat membantu dalam pembuatan daftar pustaka untuk penulisan karya tulis ilmiah dan dapat membantu mengurangi resiko terjadinya plagiarisme dalam penulisan laporan ilmiah seperti skripsi, jurnal dll. semoga membantu^^
Allelopati merupakan sebuah fenomena yang berupa bentuk interaksi antara makhluk hidup yang satu ... more Allelopati merupakan sebuah fenomena yang berupa bentuk interaksi antara makhluk hidup yang satu dengan makhluk hidup lainnya melalui senyawa kimia). Pengaruh alelopati terhadap tanaman dapat bersifat merugikan maupun menguntungkan. Tujuan dari praktikum kali ini adalah mempelajari pengaruh alelopati tanaman alang-alang, akasia, petai cina, kersen dan singkong karet terhadap pertumbuhan tanaman jagung dan kacang hijau. Cara kerjanya meliputi pemilihan biji, pembuatan ekstrak alelopati dan pengamatan tinggi tanaman. Biji jangung, kacang hijau dipilih yang berkualitas baik (besar, tidak rusak dan tenggelam dalam air), kemudian biji jagung, kacang hijau direndam dalam air selama 24 jam. Benih yang telah disiapkan ditanam di dalam polybag dan dipilih tanaman dengan pertumbuhan yang baik, sehingga hanya tersisa 3 tanaman berumur satu minggu pada masing-masing polybag lau dibuat ekstrak alang-alang, akasia, petai cina, kersen dan singkong karet kemudian daun tumbuhan alang-alang, akasia, petai cina, kersen dan singkong karet dihaluskan dengan mangkuk pengerus (mortar) atau blender dengan cara dipisahkan daun dengan ibu tulang daunnya, lalu dibuat ekstrak bagian tumbuhan tersebut dengan air (aquades) dengan perbandingan bagian tumbuhan : air 1:7 dan dibiarkan selama 24 jam (larutan ini sebagai larutan stock). Setelah 24 jam ekstrak yang diperoleh disaring dengan menggunakan alat penyaring, kemudian perlakuan sebagai berikut: perlakuan kontrol, tanpa larutan alelopati sementara tanaman perlakuan dengan larutan alelopati, penyiraman dilakukan dengan cairan alelopati dan air tiap hari secara bergiliran sebanyak 50 cc pada tiap polybag. Pengukuran tinggi dilakukan setiap minggu selama 4 minggu dan dilakukan pemanenan biomassa, dan diukur panjang dan berat basah tanaman. Hasil dari praktikum ini ialah pengaruh senyawa alelopati terbesar terdapat pada tanaman jagung dan tanaman kacang hijau yang ditambahkan ekstrak akasia karena ekstrak akasia memiliki tingkat sifat negatif alelopati yang tinggi. Kesimpulan dari praktikum ini yaitu ekstrak aksia memiliki senyawa alelopati yang paling efektif untuk menghambat pertumbuhan tanaman jagung maupun tanaman kacang hijau, dan tanaman kontrol yang tidak diberi akasia karena kerapatan penanaman menyebabkan kompetisi yang lebih ketat antar tanaman kacang hijau.
Daur karbon merupakan bagian dari daur energi. Reaksi fotosintesis sangat esensial untuk daur kar... more Daur karbon merupakan bagian dari daur energi. Reaksi fotosintesis sangat esensial untuk daur karbon maupun daur energi, melalui proses fotosintesis tersebut karbon dioksida berhubungan dengan mahluk hidup. Melalui proses fotosintesisnya tumbuhan hijau berperan dalam daur karbon, karbon diubah menjadi karbohidrat dengan bantuan energi matahari dan pigmen klorofil (Ayu, 2011). tujuan dari praktikum kali ini yaitu untuk mempelajari daur biogeokimia pada ekosistem khususnya daur karbon. Cara kerjanya yakni sebanyak dua percobaan yakni A dan B disiapkan, masing – masing terdiri dari 4 buah toples yang telah diberi tanda (A1, A2, A3, A4 dan B1 B2 B3 B4). Kemudian Toples diisi dengan air 100 ml atau sampai di bawah mulut toples dan ditambahkan 5 tetes larutan Brom Timol Blue pada masing – masing toples. Toples A1 dan B1 diisi dengan Poecilia reticulata, toples A2 dan B2 diisi dengan Hydrilla sp, toples A3 dan B3 diisi dengan Poecilia reticulata dan Hydrilla sp, toples A4 dan B4 sebagai kontrol atau tidak diisi dengan hewan dan tumbuhan. Selanjutnya toples ditutup rapat kemudian ditempatkan di ruang gelap untuk toples A dan ruang yang terang untuk toples B. Setelah 24 jam diamati semua tabung dan dihitung kadar oksigen dengan DO meter atau WQC. Hasil yang didapatkan yaitu nilai DO tertinggi terdapat toples A-1 yang berada di tempat gelap, sementara nilai DO terkecil pada toples B-4 sebagai kontrol yang berada di tempat terang. Kecepatan difusi oksigen dari udara, tergantung dari beberapa faktor, seperti kekeruhan air, suhu, salinitas, pergerakan massa dan udara, seperti kekeruhan, suhu, dan salinitas. Hubungan antara produsen dan konsumen dalam pemanfaatan karbon dalam ekosistem perairan, di mana produsen berfungsi untuk mengubah CO2 menjadi O2 melalui proses fotosintesis untuk menghasilkan glukosa dan O2 sebagai hasil produknya, dan konsumen berfungsi mengkonsumsi karbohidrat serta O2 dan mengeluarkan CO2 sebagai hasil metabolisme nya.
i o lo g iu in jkt 1 3 @ g m a il .com ABSTRAK Komunitas mangrove di Indonesia pada dasarnya terd... more i o lo g iu in jkt 1 3 @ g m a il .com ABSTRAK Komunitas mangrove di Indonesia pada dasarnya terdiri atas paling sedikit 47 jenis pohon, 5 jenis semak, 9 jenis herba atau rumput, 9 jenis liana, 29 jenis epifit dan 2 jenis parasit. Ekosistem mangrove berperan dalam melindungi pantai dari erosi, gelombang laut dan angin topan. Tujuan dari parktikum ini adalah mengetahui faktor fisik dan kimia yang mempengaruhi ekosistem mangrove pada Pantai Sayang Heulang, Pameungpeuk, Garut, mengetahui fungsi ekologi ekosistem mangrove pantai Sayang Heulang dan mengetahui dan mengidentifikasi jenis-jenis tumbuhan mangrove. Metode yang digunakan yaitu dengan membuat plot kuadran dengan ukuran 5 x5 m. Hasil yang didapat yaitu mangrove di Pantai Sayang Heulang ini termasuk kedalam keanekaragaman jenis rendah, kemerataan jenis di daerah yang diamati tergolong rendah, mangrove pada lokasi pengamatan umumnya pola terbanyak adalah seragam, dan indeks dominansi simpson tegakan mangrove di pulau santolo tergolong rendah atau tidak ada jenis mangrove yang mendominasi satu sama lain. Kesimpulan dari praktikum kali ini yaitu pH dan suhu air ekosistem mangrove dan pulau santolo berturut -turut adalah 7 dan 27 0 C. Jenis mangrove yang ada di Pulau Santolo antara lain: Acantus ilicifolius L, Achantus ebractaetus Aegeras corniculata, Avicennia alba, Avicennia sp, Avicennia officinalis, Bruguiera gymnorrhiza, Bruguiera hexangula, Lumnitzera racemosa, Pongamia pinata dan Achantus sp. Fungsi ekologis mangrove antara lain sebagai tempat asuhan (nursery ground), tempat mencari makan (feeding ground), tempat berkembang biak, sebagai penghalang terhadap erosi pantai, tiupan angina kencang dan gempuran ombak yang kuat serta pencegahan intrusi air laut dan dapat membantu kesuburan tanah.
membahas semua materi tentang teknik pemuliaan bawang merah, baik konvensional maupun non konvens... more membahas semua materi tentang teknik pemuliaan bawang merah, baik konvensional maupun non konvensional
mencopy harap menyertakan sumber :) terimakasih
Golongan darah manusia menurut sistem ABO masuk dalam empat golongan yaitu A, B, AB dan O.
Fauna tanah merupakan hewan yang hidup di tanah, baik hidup dalam permukaan tanah maupun yang ter... more Fauna tanah merupakan hewan yang hidup di tanah, baik hidup dalam permukaan tanah maupun yang terdapat dalm permukaan tanah. Fauna tanah memerlukan persyaratan tertentu untuk menjamin kelangsungan hidupnya. Struktur dan komposisi makrofauna tanah sangat tergantung pada kondisi lingkungannya. Makrofauna tanah lebih menyukai keadaan lembab dan masam lemah sampai netral (Notohadiprawiro, 1998). Tujuan dari praktikum kali ini yaitu mengetahui jenis – jenis makrofauna tanah yang terdapat pada beberapa ekosistem tanah. Metode yang digunakan dalam praktikum ini adalah jebakan sumur (Pitfall Trap). Pertama dipilih 3 plot yang diperkirakan mempunyai kandungan bahan organik tinggi seperti di timbunan sampah atau ditanah pertanian. Kemudian dibuat lubang pada tanah sedalam 20 cm, dengan diameter sama dengan diameter sama dengan diameter kaleng. Lalu gelas pop ice dimasukkanb ke dalam lubang yang sebelumnya telah diisi dengan (20 ml air dan 5 ml minya tanah, 5 ml alkohol 70%, 5 ml larutan detergent, 5 ml larutan garam, atau 5 ml minyak goreng). Kemudian fiber glass atau seng dipotong dengan ukuran 30 x 30 cm. kayu atau bambu dipotong masing – masing 4 buah dengan panjang 20 cm. Gelas pop ice dalam lubang tanah dipayungi dengan fiber glass yang diberi cagak kayu supaya lubang terhindar dari air hujan lalu didiamkan selama 7 hari. Pada hari terakhir dilakukan pengukuran fisik tanah yang meliputi pH tanah, suhu tanah, dan intensitas sinar yang samapah pada tanah lalu dicatat. Pada hari ke tujuh, gelas pop ice diangkat dan hewan yang terperangkap dipindahkan ke dalam botol koleksi. Dan diidentifikasi jenis – jenis makrofauna tanah yang terperangkap pada tiap jebakan. Hasil yang didapatkan dalam praktikum ini yaitu makrofauna tanah banyak ditemukan di daerah non vegetasi disebabkan karena di daerah non vegetasi tersebut banyak makrofauna exotic yakni makrofauna yang hanya sesaat keberadaannya. Indeks keanekaragaman (Shannon-Wiener), indeks kemerataan (Eveness), indeks kekayaan (richness) Margalef makrofauna tanah tertinggi terdapat pada larutan garam (daerah vegetasi). Sementara indeks kekayaan Menhinceik tertinggi terdapat pada larutan detergen (daerah vegetasi) sementara indeks dominansi Simpson tertinggi terdapat pada larutan garam (daerah vegetasi). Kesimpulan dari praktikum ini yaitu, larutan yang paling efektif dalam praktikum ini adalah larutan garam. Jumlah populasi makrofauna tanah dipengaruhi oleh berbagai faktor abiotik.
Metode Khi–Kuadrat (Chi-Square Test) adalah suatu uji nyata yang menentukan apakah hasil observas... more Metode Khi–Kuadrat (Chi-Square Test) adalah suatu uji nyata yang menentukan apakah hasil observasi menyimpang dari nisbah yang diharapkan, secara kebetulan atau tidak. Tujuan praktikum ini adalah menghitung peluang pada setiap kejadian, menghitung uji Khi-Kuadrat dan menggunakan uji Khi-Khuadrat dalam analisis genetika Mendel. Praktikum ini menggunakan tiga percobaan, percobaan pertama menggunakan dua buah koin dilemparkaan secara bersamaan sebanyak 100xxdan dilihat peluang muncul sisi A dan sisi B. Percobaan kedua sebuah dadu dilemparkan sebanyak 60x dan dilihat peluang munculnya mata dadu 3 atau 5 atau 6. Percobaan ketiga, tiga buah dadu dilempar secara bersamaan dan dilihat peluang munculnya 2 mata dadu secara bersamaan; mata 1,3 dan 5; mata 2, 4 dan 6. Kesimpulan dari praktikum ini adalah data hasil observasi yang kami lakukan tidak semua diterima karena nilai x2 hitung bervariasi dari nilai x2 tabel sehingga ada yang tidak sesuai dengan aturan Khi-Kuadrat (Chi-Square Test). Adanya perbedaan antara data yang diperoleh (observation) dan yang diharapkan (expected) disebabkan karena adanya peluang yang sama pada setiap kejadian.
Tujuan praktikum ini adalah untuk mengetahui pengaruh pH dan suhu terhadap aktivit... more Tujuan praktikum ini adalah untuk mengetahui pengaruh pH dan suhu terhadap aktivitas enzim amilase pada cairan saliva yang terdapat di mulut. Saliva di kumpulkan di dalam wadah sebanyak 25 ml dan di saring menggunakan glasbead. Untuk menstimulasi sekresi kelenjar saliva, kunyahlah sepotong kertas saring yang telah di basahi asam asetat 1%. Suhu optimum pada enzim amilase adalah 370C dan pH optimum pada enzim amilase berkisar antara 6,8 – 7.
PH pada suatu enzim tidak boleh terlalu asam ataupun terlalu basa karena akan menurunkan kecepatan reaksi dengan terjadinya denaturasi. Pada kisaran pH tertentu enzim mempunyai kestabilan yang tinggi. Enzim bekerja pada kisaran pH tertentu dan umumnya tergantung pada pH lingkungannya. Faktor yang mempengaruhi aktivitas enzim adalah suhu, pH, konsentrasi enzim, dan konsentrasi substrat.
Percobaan yang telah dilakukan mengkaji sifat minyak kelapa terhadap penambahan senyawa tambahan ... more Percobaan yang telah dilakukan mengkaji sifat minyak kelapa terhadap penambahan senyawa tambahan mencakup kelarutan lipid dengan penambahan air, alcohol, eter dan kloroform serta pengaruh penambahan emulgator terhadap kelarutannya. Lipid dalam air dan alcohol tidak larut dengan terbentuknya dua fasa sedangkan lipid larut dalam eter dan kloroform. Lipid juga akan membentuk membrane protein dengan terbentuknya emulsi stabil setelah lipid dicampurkan dengan protein 1% menggunakan albumin encer yang berperan sebagai emulgator. Dari hasil percobaan ini lipid tidak larut pada senyawa polar sedangkan lipid larut dalam senyawa nonpolar dan membentuk emulsi stabil dalam senyawa polar dengan bantuan emulgator.
Abstrak Pada praktikum kali ini telah dilakukan percobaan "Uji Kuallitatif Karbohidrat dan Hidrol... more Abstrak Pada praktikum kali ini telah dilakukan percobaan "Uji Kuallitatif Karbohidrat dan Hidrolisis Karbohidrat" yang bertujuan untuk mengidentifikasi adanya karbohidrat suatu bahan, mengetahui prinsipprinsip identifikasi, sifat kimia serta prinsip hidrolisis karbohidrat dan mengidentifikasi hasil hidrolisis karbohidrat. Prinsip yang digunakan adalah pembentukan kompleks dan pengendapan sementara metode yang digunakan adalah penambahan reagen dan pemanasan. Pada uji kualitatif karbohidrat, uji molisch menunjukkan hasil positif ditandai dengan adanya cincin berwarna ungu. Reaksi positif pada uji iodium ditandai dengan terbentuknya warna ungu kehitaman. Pada uji benedict reaksi positif ditunjukkan dengan terbentuknya endapan berwarna merah, kuning, atau merah bata. Pada uji barfroed Reaksi positif pada uji barfroed ditandai dengan terbentuknya endapan CuO berwna merah bata, reaksi positif terhadap uji seliwanoff ditandai dengan adanya perubahan warna larutan menjadi merah orange. Sementara pada uji hidrolisis karbohidrat diperoleh titik akromatik amilum pada menit ke 21 yang ditandai dengan terbentuknya larutan yang berwarna kuning pucat pada larutan yang diuji setelah diteteskan larutan iodium.
Indonesia, begitulah orangorang di seluruh dunia menyebut negaraku. Kita semua pasti tahu, bahwa ... more Indonesia, begitulah orangorang di seluruh dunia menyebut negaraku. Kita semua pasti tahu, bahwa Negara kita adalah Negara yang kaya. Bukan hanya kaya akan kekayaan alamnya, tetapi dari segi budaya, bahasa juga tradisinya. Negaraku, tempat tinggalku. Di sinilah aku memulai semua hal dalam hidupku.
paper ini membahas tentang kajian bioetika dan UU yang berlaku diindonesia mengenai penenggelaman... more paper ini membahas tentang kajian bioetika dan UU yang berlaku diindonesia mengenai penenggelaman kapal asing