hera wahyuni | Trunojoyo Madura University (original) (raw)
Uploads
Papers by hera wahyuni
Journal of Educational, Health and Community Psychology, 2018
This research aims to explore the risk factors of post-traumatic stress disorder in child sexual ... more This research aims to explore the risk factors of post-traumatic stress disorder in child sexual abuse victims in Indonesia. Sexual abuse is a lifelong crime in which the victim experiences a prolonged trauma commonly known as post traumatic stress disorder (PTSD). We used qualitative methods to collect case studies, namely through in-depth interviews and participant observations. The research was conducted on children aged 11-12 years of age who are victims of sexual and experienced PTSD. Our findings reveal that PTSD in victims of child sexual abuse are associated with two risk factors: 1) Internal factors or vulnerabilities in children (i.e., low intelligence, shyness, introvert, and pessimistic personality), 2) Environmental factors (i.e., lack of support from parents, teachers, friends and people around the victim which triggered the development of PTSD).
Penulisan tugas akhir ini pada prinsipnya bertujuan menerapkan terapi "conjoint" keluar... more Penulisan tugas akhir ini pada prinsipnya bertujuan menerapkan terapi "conjoint" keluarga untuk meningkatkan perhatian keluarga pada individu yang mengalami retardasi mental dan gangguan somatisasi. Hal tersebut merupakan fenomena yang sangat menarik untuk di intervensi, mengingat semakin banyaknya keluarga yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya, yang berakibat pada pembentukan kepribadian anak yang lemah, yakni harga diri yang rendah. Tugas akhir ini mengambil subyek seorang pasien di Puskesmas Sidotopo Wetan. Setiap 2-3 hari sekali ia berobat dengan keluhan yang hampir sama yaitu pusing, bibir sakit, perut sakit, setelah di diagnosa ternyata tidak terjadi gangguan fisik. Selama 2 bulan penulis mengadakan pendekatan dengan S maka di ketahui bahwa ia tidak senang dengan sikap ibu terhadapnya, menurut S Ibunya adalah sosok yang cerewet', dan tidak menyayanginya. Penulispun mulai mengadakan pendekatan dengan keluarga S selama sebulan, keluarga S cukup menerima penulis...
Journal of Educational, Health and Community Psychology, 2018
This research aims to explore the risk factors of post-traumatic stress disorder in child sexual ... more This research aims to explore the risk factors of post-traumatic stress disorder in child sexual abuse victims in Indonesia. Sexual abuse is a lifelong crime in which the victim experiences a prolonged trauma commonly known as post traumatic stress disorder (PTSD). We used qualitative methods to collect case studies, namely through in-depth interviews and participant observations. The research was conducted on children aged 11-12 years of age who are victims of sexual and experienced PTSD. Our findings reveal that PTSD in victims of child sexual abuse are associated with two risk factors: 1) Internal factors or vulnerabilities in children (i.e., low intelligence, shyness, introvert, and pessimistic personality), 2) Environmental factors (i.e., lack of support from parents, teachers, friends and people around the victim which triggered the development of PTSD).
Penulisan tugas akhir ini pada prinsipnya bertujuan menerapkan terapi "conjoint" keluar... more Penulisan tugas akhir ini pada prinsipnya bertujuan menerapkan terapi "conjoint" keluarga untuk meningkatkan perhatian keluarga pada individu yang mengalami retardasi mental dan gangguan somatisasi. Hal tersebut merupakan fenomena yang sangat menarik untuk di intervensi, mengingat semakin banyaknya keluarga yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya, yang berakibat pada pembentukan kepribadian anak yang lemah, yakni harga diri yang rendah. Tugas akhir ini mengambil subyek seorang pasien di Puskesmas Sidotopo Wetan. Setiap 2-3 hari sekali ia berobat dengan keluhan yang hampir sama yaitu pusing, bibir sakit, perut sakit, setelah di diagnosa ternyata tidak terjadi gangguan fisik. Selama 2 bulan penulis mengadakan pendekatan dengan S maka di ketahui bahwa ia tidak senang dengan sikap ibu terhadapnya, menurut S Ibunya adalah sosok yang cerewet', dan tidak menyayanginya. Penulispun mulai mengadakan pendekatan dengan keluarga S selama sebulan, keluarga S cukup menerima penulis...