choirotul umayah | Universitas islam negeri sunan ampel surabaya (original) (raw)
Uploads
Papers by choirotul umayah
Journal of Mazandaran University of Medical Sciences, 2017
Background and purpose: Single-nucleotide polymorphisms (SNPs) within miRNA genes may be related ... more Background and purpose: Single-nucleotide polymorphisms (SNPs) within miRNA genes may be related with risk of cancer. A main SNP in the pre-miR-27a (rs895819) with an A to G variation was earlier identified. In this study, we aimed to explore any association between SNP rs895819 in the miR-27a gene and breast cancer susceptibility. Materials and methods: This case-control study included 120 breast cancer patients and 120 health controls. Genotyping was done by PCR-RFLP method and then verified using direct sequencing. Allele and genotype frequencies for SNP were examined by statistical analysis. Results: Compared with AA homozygote, samples carrying AG/GG genotypes had a statistically significant reduced predisposition to breast cancer (OR = 0.504, 95% CI = 0.30.846). Frequency of G alleles for rs895819 variation was 20.8% in patients and 30% in controls, indicating a reduced sporadic breast cancer risk ([G] vs. [A]: OR = 0.614, 95% CI 0.405–0.931, P =0.021). Moreover, age investiga...
Organisasi Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama memiliki tujuan organisasi yang kemudian direalisasika... more Organisasi Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama memiliki tujuan organisasi yang kemudian direalisasikan dengan beberapa kegiatan. Dalam proses pewujudan tujuan organisasi tersebut, yakni pengembangan masyarakat urban, PCNU Surabaya telah melakukan perencanaan dan strategi komunikasi dengan berbagai pertimbangan dan analisis. Masyarakat terdiri dari berbagai budaya dan beragam karakter. Maka PCNU Surabaya perlu melakukan pendekatan yang sesuai dnegan keadaan masyarakat saat ini. Sehingga ketika PCNU Surabaya ingin merealisasikan konsep NU Urban bisa menyesuaikan dengan realita masyarakat.. Berdasarkan data lapangan yang riil, PCNU melakukan penyusunan strategi komunikasi guna merealisasikan program pengembangan masyarakat urban. Ada dua fokus yang dikaji dalam penelitian ini yakni : (1) Strategi Komunikasi yang dilakukan PCNU dalam merealisasikan program (2) Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat yang ditemui PCNU dalam upayanya merealisasikan program. Untuk mengungkap persoalan tersebut ...
adalah salah satu professor ilmu komunikasi di University of Wollongong, Australia yang menulis b... more adalah salah satu professor ilmu komunikasi di University of Wollongong, Australia yang menulis buku tentang cultural studies. Buku yang ditulis berbeda dengan persepsi buku-buku lain. Di dalam bukunya ia menjelaskan bahwa cultural studies memiliki sifat antidisipilin sekaligus multidisiplin. Dikatakan antidisiplin karena cara penyelidikannya tak mengikuti aturan standar seperti diterapkan pada disiplin ilmu lain. Disebut multidisiplin karena ia mencakup banyak hal, berisi berbagai perspektif yang bersaing.
“Komunikasi Profetik : Filosofi, Humanisasi, Liberasi dan Transendensi perspektif Idealisme”
PROPOSAL PENELITIAN KOMUNIKASI 2 (KUALITITATIF) Komunikasi Orang Tua dan Anak (Study Pada Keluar... more PROPOSAL PENELITIAN KOMUNIKASI 2 (KUALITITATIF)
Komunikasi Orang Tua dan Anak
(Study Pada Keluarga Beda Agama)
Dalam kehidupan sehari-hari, segala sesuatunya pasti membutuhkan komunikasi, mulai yang sifatnya ... more Dalam kehidupan sehari-hari, segala sesuatunya pasti membutuhkan komunikasi, mulai yang sifatnya antarpribadi hingga yang publik, bahkan untuk kegiatan yang tergolong transendensipun juga menggunakan komunikasi. Komunikasi terdiri dari beberapa unsur, diantaranya yaitu adanya komunikator, media, pesan, komunikan, respond dan juga efek. Dalam mata kuliah Tafsir Tematik Komunikasi ini menjelaskan mengenai komunikasi dengan menghubungkan berbagai unsur atau karakteristik komunikasi dengan ayat-ayat al-Qur'an. Menjelaskan mengenai beberapa penafsiran dari ayat-ayat al-Qur'an yang kemudian dihubungkan dengan elemen-elemen komunikasi. Dalam makalah ini penulis akan menjelaskan mengenai komunikan, yang mana manusialah sebagai objeknya, dan menghubungkan dengan beberapa penafsiran al-Qur'an mengenai peran komunikan dalam komunikasi. B. Rumusan Masalah 1) Apa yang dimaksud dari manusia sebagai komunikan ? 2) Bagaimana hubungan komunikasi dengan penafsiran beberapa ayat-ayat Al-Qur'an ? C. Tujuan 1) Mengetahui pengertian dari manusia sebagai komunikan. 2) Mengetahui bagaimana hubungan komunikasi dengan penafsiran beberapa ayat-ayat Al-Qur'an. BAB II PEMBAHASAN A. Manusia Sebagai Komunikan Terminology komunikasi berasal dari bahasa Latin yakni, Communico yang artinya membagi, dan Communis yang berarti membangun kebersamaan antara dua orang atau lebih. Sebagai ilmu yang multidisiplin, definisi komunikasi telah banyak dibuat oleh pakar dari berbagai disiplin ilmu. Kata "komunikasi" sudah tidak asing lagi ditelinga kita, apalagi bagi mahasiswa komunikasi. Setiap hari apa yang kita lakukan pasti membutuhkan komunikasi. Komunikasi memegang peran penting dalam kehidupan, tanpa komunikasi kita tidak dapat hidup, karena kebutuhan kita terpenuhi melalui komunikasi. Begitu juga pengertian yang dipaparkan oleh beberapa para ahli, diantaranya yaitu menurut Harold D. Laswell, Communication is who say what, in which channel, to whom, which what effect, (Komunikasi adalah siapa mengatakan apa, dengan chanel apa, kepada siapa untuk memperoleh efek apa). Dan juga pengertian yang diutarakan oleh Onong Uchjana Effendi, Komunikasi adalah proses penyampaian suatu pernyataan yang dilakukan oleh seseorang kepada orang lain sebagai konsekuensi dari hubungan sosial. Maka dapat disimpulkan bahwa komunikasi ialah suatu proses penyampaian ide atau gagasan atau pesan dari pihak satu (komunikator) dan pihak kedua (komunikan) baik secara verbal maupun non verbal, melalui media maupun tidak yang menimbulkan efek berupa perubahan perilaku. 1 Allah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. 2 Manusia diciptakan dalam struktur biologis yang sempurna dan dilengkapi dengan potensi inderawi, serta emosi dan akal. Bahkan dapat disebut bahwa manusia aalah puncak ciptaan dan makhluk Tuhan yang tertinggi dan kemudian manusia diangkatNya sebagai khalifah dibumi. Sebagai khalifah fi al-ardh, manusia harus berperan sebagai penata, pengatur, perekayasa atau pengelola agar memanfaatkan segala isis dan potensi alam raya ini dengan cara yang benar dan sikap yang saleh. 3 Manusia sebagai ciptaan Tuhan, dengan sendirinya berlaku pula hukum-hukum Tuhan terhadap kehidupannya.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak bisa melepaskan diri dari aktivitas berpikir. Dengan berp... more Dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak bisa melepaskan diri dari aktivitas berpikir. Dengan berpikir manusia mampu memberi makna bagi realitas yang hadir dihadapan kesadarannya dalam pengalaman dan pengertian. Artinya orang itu benar-benar dikatakan sebagai manusia ketika ia mampu memaknai realitas yang mewujud dihadapannya. Dan mampu memberikan reaksi secara proposional dan professional. Tujuan langsung dari logika hanya menelaah hal-hal yang berksar pada teknik berpikir yang menjadi milik manusia. Adapun tujuan berpikir lebih lanjut yaitu sebagai tujuan terakhir ialah mencapai kebenaran. Dengan kata lain ditunjuk sasaran atau bidang logika, yaitu kegiatan pikiran atau akal budi manusia. Dengan berpikir dimaksudkan kegiatan akal untuk "mengolah" pengetahuan yang telah kita terima melalui panca indra, dan ditunjukkan untuk mencapai suatu kebenaran. Jadi dengan istilah "berpikir" ditunjukkan suatu kegiatan akal yang khas dan terarah. Dengan kata-kata yang lebih sederhana dapat dikatakan berpikir adalah "berbicara dengan diri sendiri didalam batin" (Plato, Aristoteles); mempertimbangkan, merenungkan, menganalisis, membuktikan sesuatu, menunjukkan alasan-alasan, menarik kesimpulan, meneliti suatu jalan pikiran, mencari berbagai hal yang berhubungan satu sama lain, mengapa atau untuk apa sesuatu terjadi, serta membahas suatu realitas. Dengan ini ditunjukkan segi khusus yang diperhatikan dalam logika, yaitu tepatnya pemikiran kita. Suatu jalan yang tepat dan jitu, yang sesuai dengan patokan-patokan seperti yang dikemukakan dalam logika disebut "logis". Jalan pikiran yang tidak mengindahkan patokan-patokan logika itu tentu berantakan dan sesat dan dari pikiran yang tersesat akan timbul tindakan yang sesat pula.
Journal of Mazandaran University of Medical Sciences, 2017
Background and purpose: Single-nucleotide polymorphisms (SNPs) within miRNA genes may be related ... more Background and purpose: Single-nucleotide polymorphisms (SNPs) within miRNA genes may be related with risk of cancer. A main SNP in the pre-miR-27a (rs895819) with an A to G variation was earlier identified. In this study, we aimed to explore any association between SNP rs895819 in the miR-27a gene and breast cancer susceptibility. Materials and methods: This case-control study included 120 breast cancer patients and 120 health controls. Genotyping was done by PCR-RFLP method and then verified using direct sequencing. Allele and genotype frequencies for SNP were examined by statistical analysis. Results: Compared with AA homozygote, samples carrying AG/GG genotypes had a statistically significant reduced predisposition to breast cancer (OR = 0.504, 95% CI = 0.30.846). Frequency of G alleles for rs895819 variation was 20.8% in patients and 30% in controls, indicating a reduced sporadic breast cancer risk ([G] vs. [A]: OR = 0.614, 95% CI 0.405–0.931, P =0.021). Moreover, age investiga...
Organisasi Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama memiliki tujuan organisasi yang kemudian direalisasika... more Organisasi Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama memiliki tujuan organisasi yang kemudian direalisasikan dengan beberapa kegiatan. Dalam proses pewujudan tujuan organisasi tersebut, yakni pengembangan masyarakat urban, PCNU Surabaya telah melakukan perencanaan dan strategi komunikasi dengan berbagai pertimbangan dan analisis. Masyarakat terdiri dari berbagai budaya dan beragam karakter. Maka PCNU Surabaya perlu melakukan pendekatan yang sesuai dnegan keadaan masyarakat saat ini. Sehingga ketika PCNU Surabaya ingin merealisasikan konsep NU Urban bisa menyesuaikan dengan realita masyarakat.. Berdasarkan data lapangan yang riil, PCNU melakukan penyusunan strategi komunikasi guna merealisasikan program pengembangan masyarakat urban. Ada dua fokus yang dikaji dalam penelitian ini yakni : (1) Strategi Komunikasi yang dilakukan PCNU dalam merealisasikan program (2) Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat yang ditemui PCNU dalam upayanya merealisasikan program. Untuk mengungkap persoalan tersebut ...
adalah salah satu professor ilmu komunikasi di University of Wollongong, Australia yang menulis b... more adalah salah satu professor ilmu komunikasi di University of Wollongong, Australia yang menulis buku tentang cultural studies. Buku yang ditulis berbeda dengan persepsi buku-buku lain. Di dalam bukunya ia menjelaskan bahwa cultural studies memiliki sifat antidisipilin sekaligus multidisiplin. Dikatakan antidisiplin karena cara penyelidikannya tak mengikuti aturan standar seperti diterapkan pada disiplin ilmu lain. Disebut multidisiplin karena ia mencakup banyak hal, berisi berbagai perspektif yang bersaing.
“Komunikasi Profetik : Filosofi, Humanisasi, Liberasi dan Transendensi perspektif Idealisme”
PROPOSAL PENELITIAN KOMUNIKASI 2 (KUALITITATIF) Komunikasi Orang Tua dan Anak (Study Pada Keluar... more PROPOSAL PENELITIAN KOMUNIKASI 2 (KUALITITATIF)
Komunikasi Orang Tua dan Anak
(Study Pada Keluarga Beda Agama)
Dalam kehidupan sehari-hari, segala sesuatunya pasti membutuhkan komunikasi, mulai yang sifatnya ... more Dalam kehidupan sehari-hari, segala sesuatunya pasti membutuhkan komunikasi, mulai yang sifatnya antarpribadi hingga yang publik, bahkan untuk kegiatan yang tergolong transendensipun juga menggunakan komunikasi. Komunikasi terdiri dari beberapa unsur, diantaranya yaitu adanya komunikator, media, pesan, komunikan, respond dan juga efek. Dalam mata kuliah Tafsir Tematik Komunikasi ini menjelaskan mengenai komunikasi dengan menghubungkan berbagai unsur atau karakteristik komunikasi dengan ayat-ayat al-Qur'an. Menjelaskan mengenai beberapa penafsiran dari ayat-ayat al-Qur'an yang kemudian dihubungkan dengan elemen-elemen komunikasi. Dalam makalah ini penulis akan menjelaskan mengenai komunikan, yang mana manusialah sebagai objeknya, dan menghubungkan dengan beberapa penafsiran al-Qur'an mengenai peran komunikan dalam komunikasi. B. Rumusan Masalah 1) Apa yang dimaksud dari manusia sebagai komunikan ? 2) Bagaimana hubungan komunikasi dengan penafsiran beberapa ayat-ayat Al-Qur'an ? C. Tujuan 1) Mengetahui pengertian dari manusia sebagai komunikan. 2) Mengetahui bagaimana hubungan komunikasi dengan penafsiran beberapa ayat-ayat Al-Qur'an. BAB II PEMBAHASAN A. Manusia Sebagai Komunikan Terminology komunikasi berasal dari bahasa Latin yakni, Communico yang artinya membagi, dan Communis yang berarti membangun kebersamaan antara dua orang atau lebih. Sebagai ilmu yang multidisiplin, definisi komunikasi telah banyak dibuat oleh pakar dari berbagai disiplin ilmu. Kata "komunikasi" sudah tidak asing lagi ditelinga kita, apalagi bagi mahasiswa komunikasi. Setiap hari apa yang kita lakukan pasti membutuhkan komunikasi. Komunikasi memegang peran penting dalam kehidupan, tanpa komunikasi kita tidak dapat hidup, karena kebutuhan kita terpenuhi melalui komunikasi. Begitu juga pengertian yang dipaparkan oleh beberapa para ahli, diantaranya yaitu menurut Harold D. Laswell, Communication is who say what, in which channel, to whom, which what effect, (Komunikasi adalah siapa mengatakan apa, dengan chanel apa, kepada siapa untuk memperoleh efek apa). Dan juga pengertian yang diutarakan oleh Onong Uchjana Effendi, Komunikasi adalah proses penyampaian suatu pernyataan yang dilakukan oleh seseorang kepada orang lain sebagai konsekuensi dari hubungan sosial. Maka dapat disimpulkan bahwa komunikasi ialah suatu proses penyampaian ide atau gagasan atau pesan dari pihak satu (komunikator) dan pihak kedua (komunikan) baik secara verbal maupun non verbal, melalui media maupun tidak yang menimbulkan efek berupa perubahan perilaku. 1 Allah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. 2 Manusia diciptakan dalam struktur biologis yang sempurna dan dilengkapi dengan potensi inderawi, serta emosi dan akal. Bahkan dapat disebut bahwa manusia aalah puncak ciptaan dan makhluk Tuhan yang tertinggi dan kemudian manusia diangkatNya sebagai khalifah dibumi. Sebagai khalifah fi al-ardh, manusia harus berperan sebagai penata, pengatur, perekayasa atau pengelola agar memanfaatkan segala isis dan potensi alam raya ini dengan cara yang benar dan sikap yang saleh. 3 Manusia sebagai ciptaan Tuhan, dengan sendirinya berlaku pula hukum-hukum Tuhan terhadap kehidupannya.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak bisa melepaskan diri dari aktivitas berpikir. Dengan berp... more Dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak bisa melepaskan diri dari aktivitas berpikir. Dengan berpikir manusia mampu memberi makna bagi realitas yang hadir dihadapan kesadarannya dalam pengalaman dan pengertian. Artinya orang itu benar-benar dikatakan sebagai manusia ketika ia mampu memaknai realitas yang mewujud dihadapannya. Dan mampu memberikan reaksi secara proposional dan professional. Tujuan langsung dari logika hanya menelaah hal-hal yang berksar pada teknik berpikir yang menjadi milik manusia. Adapun tujuan berpikir lebih lanjut yaitu sebagai tujuan terakhir ialah mencapai kebenaran. Dengan kata lain ditunjuk sasaran atau bidang logika, yaitu kegiatan pikiran atau akal budi manusia. Dengan berpikir dimaksudkan kegiatan akal untuk "mengolah" pengetahuan yang telah kita terima melalui panca indra, dan ditunjukkan untuk mencapai suatu kebenaran. Jadi dengan istilah "berpikir" ditunjukkan suatu kegiatan akal yang khas dan terarah. Dengan kata-kata yang lebih sederhana dapat dikatakan berpikir adalah "berbicara dengan diri sendiri didalam batin" (Plato, Aristoteles); mempertimbangkan, merenungkan, menganalisis, membuktikan sesuatu, menunjukkan alasan-alasan, menarik kesimpulan, meneliti suatu jalan pikiran, mencari berbagai hal yang berhubungan satu sama lain, mengapa atau untuk apa sesuatu terjadi, serta membahas suatu realitas. Dengan ini ditunjukkan segi khusus yang diperhatikan dalam logika, yaitu tepatnya pemikiran kita. Suatu jalan yang tepat dan jitu, yang sesuai dengan patokan-patokan seperti yang dikemukakan dalam logika disebut "logis". Jalan pikiran yang tidak mengindahkan patokan-patokan logika itu tentu berantakan dan sesat dan dari pikiran yang tersesat akan timbul tindakan yang sesat pula.