Akbar Wirawan | Universitas Tadulako (original) (raw)

Papers by Akbar Wirawan

Research paper thumbnail of Identifikasi Sifat Fisik Tanah pada Kawasan Terkena Dampak Likuifaksi di Desa Jono Oge Lembah Palu

Research paper thumbnail of Laporan Budidaya Tanaman

Research paper thumbnail of BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Research paper thumbnail of BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Seiring berjalannya waktu dan teknologi yang semakin berkembang, khususnya di bidang otomotif, ma... more Seiring berjalannya waktu dan teknologi yang semakin berkembang, khususnya di bidang otomotif, maka dari pada itu banyak produsen kendaraan untuk bidang transportasi yang menciptakan kendaraan yang hemat energi bahkan tidak menggunakan " BBM " , melainkan dengan teknologi-teknologi seperti energi sel sulrya, energi listrik, dan lain-lainnya. Merancang atau mendesain suatu kendaraan yang hemat energi merupakan produk yang akan dikembangkan dalam dunia modern untuk menciptakan suatu kendaraan yang bebas dari polusi udara. Oleh karena itu dengan berbekal pengetahuan yang diperoleh dari bangku perkuliahan maka kami akan mengangkat Mobil Listrik yang merupakan salah satu jenis kendaraan masa depan yang sedang dikembangkan. Pengembangan mobil listrik saat ini sangatlah penting sebab pada zaman ini harga BBM sudah mulai malambung terus menerus. Adanya isu pemanasan global juga membuat manusia untuk berfikir bagaimana mengatasi permasalahan ini. Mobil listrik adalah suatu langkah yang " sekali dayung dua tiga pulau terlampaui " dengan arti melalui mobil listrik permasalahn Krisis energi akan bahan bakar fosil dan pencemaran lingkungan dapat teratasi dengan hadirnya mobil listrik ini.

Research paper thumbnail of BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Asam dan basa didefinisikan oleh ahli kimia berabad-abad yang lalu dalam sifat-sifat larutan air ... more Asam dan basa didefinisikan oleh ahli kimia berabad-abad yang lalu dalam sifat-sifat larutan air mereka. Dalam pengertian ini suatu zat yang larutan air nya berasa asam, memerahkan lakmus biru, bereaksi dengan logam aktif untuk membentuk hidrogen, dan menetralkan basa. Dengan mengikuti pola yang serupa, suatu basa didefinisikan sebagai suatu zat yang larutan air nya berasa pahit, membirukan lakmus merah, terasa licin sabun, dan menetralkan asam. Meskipun definisi asam dan basa bernilai praktis, definisi ini sangat membatasi lingkup bidang kimia ini. Beberapa konsep asam dan basa dipaparkan yang menghubungkan sifat-sifat larutan dengan struktur spesi yang terdapat dalam larutan itu. Pengertian asam adalah zat (senyawa) yang menyebabkan rasa masam pada berbagai materi, pengertian basa adalah zat (senyawa) yang dapat bereaksi dengan asam menghasikan senyawa yang disebut garam, sedangkan pengertian garam adalah senyawa yang terbentuk dari hasil reaksi antara asam dan basa.

Research paper thumbnail of BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Penjadwalan agregat (perencanaan agregat) menyangkut penentuan jumlah dan kapan produksi akan dil... more Penjadwalan agregat (perencanaan agregat) menyangkut penentuan jumlah dan kapan produksi akan dilangsungkan dalam waktu dekat, seringkali 3-18 bulan ke depan. Manajer operasi berupaya untuk menetukan cara terbaik untuk memenuhi ramalan permintaan dengan menyesuaikan tingkat produksi, tingkat kebutuhan tenaga kerja, tingkat persediaan, waktu lembur, tingkat nilai sub kontrak, dan semua variabel lain yang dapat dikendalikan. Proses perencanaan agregat yang digunakan oleh perusahaan harus tetap mengedepankan kualitas barang yang diproduksi oleh perusahaan. Perencanaan agregat ini berhubungan dengan srategi lokasi dalam hal penyimpanan barang yang berlebih, agar dapat menghemat biaya penyimpanan dan resiko penyimpanan. • RUMUSAN MASALAH Adapun rumusan masalah yang diangkat oleh penulis disini adalah sebagai berikut.

Research paper thumbnail of BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Research paper thumbnail of BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Dalam pertumbuhannya, tumbuhan seringkali mengalami gangguan dari berbagai patogen penyebab penya... more Dalam pertumbuhannya, tumbuhan seringkali mengalami gangguan dari berbagai patogen penyebab penyakit baik dari kelompok jamur, bakteri, virus, nematoda, dan mikoplasma. Secara umum tumbuhan dapat bertahan dari serangan patogen tersebut dengan kombinasi sifat pertahanan diri yang dimilikinya, yaitu (1) sifat-sifat struktural yang berfungsi sebagai penghalang fisik dan menghambat patogen yang akan masuk dan berkembang di dalam tumbuhan, dan (2) reaksi-reaksi biokimia yang terjadi di dalam sel dan jaringan tumbuhan yang menhasilkan zat beracun bagi patogen atau menciptakan kondisi yang menghambat pertumbuhan patogen pada tumbuhan tersebut. Kombinasi antara sifat struktural dan reaksi biokimia yang digunakan untuk pertahanan bagi tumbuhan berbeda antara setiap sistem kombinasi inang – patogen. Tumbuhan dikatakan sehat atau normal, apabila tumbuhan tersebut dapat melaksanakan fungsi-fungsi fisiologisnya sesuai dengan potensial genetik terbaik yang dimilikinya (Agrios, 2005). Tumbuhan menjadi sakit apabila tumbuhan tersebut diserang oleh patogen atau dipengaruhi oleh agensia abiotik. Penyakit tumbuhan akan muncul bila terjadi kontak dan terjadi interaksi antara dua komponen (tumbuhan dan patogen). Untuk mendukung perkembangan penyakit maka harus adanya interaksi adanya tiga komponen yaitu patogen yang virulen, tanaman yang rentan dan lingkungan yang mendukung.

Research paper thumbnail of 15. LAMPIRAN.docx

Research paper thumbnail of Lampiran 1: Perhitungan struktur benih

Research paper thumbnail of DAFTAR PUSTAKA

Research paper thumbnail of 12. PENUTUP.docx

Research paper thumbnail of IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Struktur dan Tipe Perkecambahan

Research paper thumbnail of III. METODE PRAKTIKUM 3.1 Tempat dan Waktu

Tadulako, Palu pada setiap hari Rabu mulai dari tanggal 08 sampai 29 Maret 2017, Pukul 13.00 wita... more Tadulako, Palu pada setiap hari Rabu mulai dari tanggal 08 sampai 29 Maret 2017, Pukul 13.00 wita sampai selesai.

Research paper thumbnail of II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perkecambahan Benih

Research paper thumbnail of I. PENDAHULUAN

Research paper thumbnail of 7. DAFTAR LAMPIRAN.docx

Research paper thumbnail of 5. DAFTAR GAMBAR.docx

Research paper thumbnail of 4. DAFTAR ISI.doc

Research paper thumbnail of DAFTAR TABEL No Halaman

Research paper thumbnail of Identifikasi Sifat Fisik Tanah pada Kawasan Terkena Dampak Likuifaksi di Desa Jono Oge Lembah Palu

Research paper thumbnail of Laporan Budidaya Tanaman

Research paper thumbnail of BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Research paper thumbnail of BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Seiring berjalannya waktu dan teknologi yang semakin berkembang, khususnya di bidang otomotif, ma... more Seiring berjalannya waktu dan teknologi yang semakin berkembang, khususnya di bidang otomotif, maka dari pada itu banyak produsen kendaraan untuk bidang transportasi yang menciptakan kendaraan yang hemat energi bahkan tidak menggunakan " BBM " , melainkan dengan teknologi-teknologi seperti energi sel sulrya, energi listrik, dan lain-lainnya. Merancang atau mendesain suatu kendaraan yang hemat energi merupakan produk yang akan dikembangkan dalam dunia modern untuk menciptakan suatu kendaraan yang bebas dari polusi udara. Oleh karena itu dengan berbekal pengetahuan yang diperoleh dari bangku perkuliahan maka kami akan mengangkat Mobil Listrik yang merupakan salah satu jenis kendaraan masa depan yang sedang dikembangkan. Pengembangan mobil listrik saat ini sangatlah penting sebab pada zaman ini harga BBM sudah mulai malambung terus menerus. Adanya isu pemanasan global juga membuat manusia untuk berfikir bagaimana mengatasi permasalahan ini. Mobil listrik adalah suatu langkah yang " sekali dayung dua tiga pulau terlampaui " dengan arti melalui mobil listrik permasalahn Krisis energi akan bahan bakar fosil dan pencemaran lingkungan dapat teratasi dengan hadirnya mobil listrik ini.

Research paper thumbnail of BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Asam dan basa didefinisikan oleh ahli kimia berabad-abad yang lalu dalam sifat-sifat larutan air ... more Asam dan basa didefinisikan oleh ahli kimia berabad-abad yang lalu dalam sifat-sifat larutan air mereka. Dalam pengertian ini suatu zat yang larutan air nya berasa asam, memerahkan lakmus biru, bereaksi dengan logam aktif untuk membentuk hidrogen, dan menetralkan basa. Dengan mengikuti pola yang serupa, suatu basa didefinisikan sebagai suatu zat yang larutan air nya berasa pahit, membirukan lakmus merah, terasa licin sabun, dan menetralkan asam. Meskipun definisi asam dan basa bernilai praktis, definisi ini sangat membatasi lingkup bidang kimia ini. Beberapa konsep asam dan basa dipaparkan yang menghubungkan sifat-sifat larutan dengan struktur spesi yang terdapat dalam larutan itu. Pengertian asam adalah zat (senyawa) yang menyebabkan rasa masam pada berbagai materi, pengertian basa adalah zat (senyawa) yang dapat bereaksi dengan asam menghasikan senyawa yang disebut garam, sedangkan pengertian garam adalah senyawa yang terbentuk dari hasil reaksi antara asam dan basa.

Research paper thumbnail of BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Penjadwalan agregat (perencanaan agregat) menyangkut penentuan jumlah dan kapan produksi akan dil... more Penjadwalan agregat (perencanaan agregat) menyangkut penentuan jumlah dan kapan produksi akan dilangsungkan dalam waktu dekat, seringkali 3-18 bulan ke depan. Manajer operasi berupaya untuk menetukan cara terbaik untuk memenuhi ramalan permintaan dengan menyesuaikan tingkat produksi, tingkat kebutuhan tenaga kerja, tingkat persediaan, waktu lembur, tingkat nilai sub kontrak, dan semua variabel lain yang dapat dikendalikan. Proses perencanaan agregat yang digunakan oleh perusahaan harus tetap mengedepankan kualitas barang yang diproduksi oleh perusahaan. Perencanaan agregat ini berhubungan dengan srategi lokasi dalam hal penyimpanan barang yang berlebih, agar dapat menghemat biaya penyimpanan dan resiko penyimpanan. • RUMUSAN MASALAH Adapun rumusan masalah yang diangkat oleh penulis disini adalah sebagai berikut.

Research paper thumbnail of BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Research paper thumbnail of BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Dalam pertumbuhannya, tumbuhan seringkali mengalami gangguan dari berbagai patogen penyebab penya... more Dalam pertumbuhannya, tumbuhan seringkali mengalami gangguan dari berbagai patogen penyebab penyakit baik dari kelompok jamur, bakteri, virus, nematoda, dan mikoplasma. Secara umum tumbuhan dapat bertahan dari serangan patogen tersebut dengan kombinasi sifat pertahanan diri yang dimilikinya, yaitu (1) sifat-sifat struktural yang berfungsi sebagai penghalang fisik dan menghambat patogen yang akan masuk dan berkembang di dalam tumbuhan, dan (2) reaksi-reaksi biokimia yang terjadi di dalam sel dan jaringan tumbuhan yang menhasilkan zat beracun bagi patogen atau menciptakan kondisi yang menghambat pertumbuhan patogen pada tumbuhan tersebut. Kombinasi antara sifat struktural dan reaksi biokimia yang digunakan untuk pertahanan bagi tumbuhan berbeda antara setiap sistem kombinasi inang – patogen. Tumbuhan dikatakan sehat atau normal, apabila tumbuhan tersebut dapat melaksanakan fungsi-fungsi fisiologisnya sesuai dengan potensial genetik terbaik yang dimilikinya (Agrios, 2005). Tumbuhan menjadi sakit apabila tumbuhan tersebut diserang oleh patogen atau dipengaruhi oleh agensia abiotik. Penyakit tumbuhan akan muncul bila terjadi kontak dan terjadi interaksi antara dua komponen (tumbuhan dan patogen). Untuk mendukung perkembangan penyakit maka harus adanya interaksi adanya tiga komponen yaitu patogen yang virulen, tanaman yang rentan dan lingkungan yang mendukung.

Research paper thumbnail of 15. LAMPIRAN.docx

Research paper thumbnail of Lampiran 1: Perhitungan struktur benih

Research paper thumbnail of DAFTAR PUSTAKA

Research paper thumbnail of 12. PENUTUP.docx

Research paper thumbnail of IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Struktur dan Tipe Perkecambahan

Research paper thumbnail of III. METODE PRAKTIKUM 3.1 Tempat dan Waktu

Tadulako, Palu pada setiap hari Rabu mulai dari tanggal 08 sampai 29 Maret 2017, Pukul 13.00 wita... more Tadulako, Palu pada setiap hari Rabu mulai dari tanggal 08 sampai 29 Maret 2017, Pukul 13.00 wita sampai selesai.

Research paper thumbnail of II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perkecambahan Benih

Research paper thumbnail of I. PENDAHULUAN

Research paper thumbnail of 7. DAFTAR LAMPIRAN.docx

Research paper thumbnail of 5. DAFTAR GAMBAR.docx

Research paper thumbnail of 4. DAFTAR ISI.doc

Research paper thumbnail of DAFTAR TABEL No Halaman