Danar Widiyanta, M.Hum. 196810101994031001 | Yogyakarta State University (original) (raw)

Papers by Danar Widiyanta, M.Hum. 196810101994031001

Research paper thumbnail of Nasionalisme Indonesia Dalam Perubahan Masa Reformasi Dan Tantangan Globalisasi

Mozaik, Jan 15, 2024

Nasionalisme Indonesia masa kini sedang mengalami degradasi dengan meningkatnya konflik-konflik a... more Nasionalisme Indonesia masa kini sedang mengalami degradasi dengan meningkatnya konflik-konflik antar etnik, antaragama, dan fenomena disintegrasi bangsa lainnya. Ketahanan integrasi bangsa sedang diuji kehandalannya karena kelalaian sejarah. Masa orde lama, orde baru telah keliru merasionalkan persatuan secara empiris. Pemerintah tidak memberi kesempatan masing-masing kelompok etnik untuk mengekspresikan keleluasaannya dalam persatuan bangsa. Metode Penelitian yang digunakan adalah Metode sejarah yang memiliki empat tahapan kerja yaitu heuristic, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Kesimpulan yang didapat bahwa nasionalisme Indonesia yang berkembang sejak masa kolonial sampai sekarang telah mengalami beberapa tahap perubahan. Dari nasionalisme anti penjajahan pada masa kolonial, menjadi nasionalisme yang nation oriented pada masa orde lama, berubah pada nasionalisme dengan state oriented di masa orde baru. Di masa reformasi dan Era Global beberapa nilai Barat yang hendak dikembangkan ternyata tidak mendapat dukungan yang kokoh dari struktur sosial, ekonomi maupun politik. Di sisi lain banyak hal contoh dan kasus yang menunjukkan situasi ekonomi, sosial, dan politik tidak dapat disimpulkan sepenuhnya bersandar pada nilai asli domistik yang ada.

Research paper thumbnail of Perkembangan Sekolah Guru B (SGB) I DI Purworejo Tahun 1950-1961

Mozaik, Nov 25, 2022

This study uses a critical historical method which consists of four steps, namely heuristics, act... more This study uses a critical historical method which consists of four steps, namely heuristics, activities of searching and gathering sources related to the topic in this study, namely the SGB Main Book List and the SGB Elimination Decree. Criticism or verification is an activity to determine the authenticity and credibility of the collected sources. Aufassung or interpretation, the activity of interpreting a source that has valid truth to obtain a historical event. Darstellung or historiography, the activity of uniting all the results of his research in a complete writing. The results of this study indicate that implementing the Learning Obligation has difficulty in costs, buildings and teaching staff. Purworejo was founded by SGB to address the lack of teachers for the People's School. In 1950-1961 there were three SGBs in Purworejo, namely SGB I Purworejo, SGB II Purworejo and SGB Kutoarjo. SGB in Purworejo also had an impact on the birth of the priyayi group and SGB graduates were able to prosper their lives. The

Research paper thumbnail of Upaya Mempertahankan Kedaulatan Dan Meberdayakan Pulau-Pulau Terluar Indonesia Pasca Lepasnya Sipadan Dan Ligitan (2002-2007)

Mozaik: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, Jun 15, 2020

Research proves that conflict background on the outer islands of Indonesia arises as a consequenc... more Research proves that conflict background on the outer islands of Indonesia arises as a consequence of law, politic, and economic issue. The ambiguous national border and district status, as well as political atmosphere appearing in regional, national and international level, also economical interest are the most potential cause of controversy. Indonesia needs to provide advanced legal board and develop the Navy competence to protect the dominion of the outer islands of Indonesia in specific aspect as well as to support law enforcement in the nation in general aspect. The efforts for that aim start from evolving institutional aspect, juridical aspect, and program aspects. Institutional aspect is expected to develop by generating Coordination Team for Controlling Indonesian Outer Island. Juridical aspect is advanced by preparing proper constitutional regulations to support current law. On the other hand, program aspect is supported by continuing and accomplishing the affirmation of national boundaries as well as improving the quality and quantity of the outer islands' development.

Research paper thumbnail of Jihād fī Sabīlillāh Ulama dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia: dari Surabaya ke Yogyakarta

Thaqafiyyat : Jurnal Bahasa, Peradaban dan Informasi Islam

Kemerdekaan Indonesia sudah diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945, tetapi kemerdekaan itu ... more Kemerdekaan Indonesia sudah diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945, tetapi kemerdekaan itu diusik kembali oleh Belanda. Perjuangan bangsa ini masih harus dilanjutkan untuk mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia dengan mengangkat senjata melawan bangsa Belanda yang ingin meneruskan penjajahannya kembali. Kajian ini akan melihat peran ulama dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia dengan melihat kasus Hisbullah di Surabaya dan Angkatan Perang Sabil di Yogyakarta. Ulama dalam konteks ini tidak hanya berfatwa saja, tetapi mereka memberi contoh memimpin di garis depan untuk melakukan perlawanan terhadap bangsa Belanda yang ingin menjajah Indonesia kembali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Surabaya dan Yogyakarta, bergabungnya para ulama dalam pertempuran melawan Sekutu, membuat semangat para anggota Hizbullah semakin berkobar dikarenakan para ulama ikut terjun langsung dalam medan peperangan. Dengan tampilnya ulama di garis depan disertai fatwa perang jihād fī sabīlillā...

Research paper thumbnail of Dinamika Perjuangan Badan Federasi Umat Islam Menuju Kemerdekaan Indonesia, 1937-1945

DOAJ (DOAJ: Directory of Open Access Journals), Sep 1, 2021

Research paper thumbnail of Historiografi umum : diktat kuliah

Bagian keduaiii, 42[4] lembar : il.; 29 c

Research paper thumbnail of Memahami sejarah Asia Tenggara kuno: diktat kuliah : suatu pengantar

iii, 73 lembar : il.; 29 c

Research paper thumbnail of Perkembangan historiografi: diktat kuliah : tinjauan di berbagai wilayah dunia

iii, 60 lembar : il.; 29 c

Research paper thumbnail of Pelatihan Peningkatan Kemampuan Guru (Ustadz) Dan Pengembangan Managemen Tpa DI Dusun Sekaro, Desa Giripurwo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulonprogo

Sesuai dengan pasal 3 Undang-undang No. 20 tentang Sisdiknas, bahwa fungsi pendidikan nasional ad... more Sesuai dengan pasal 3 Undang-undang No. 20 tentang Sisdiknas, bahwa fungsi pendidikan nasional adalah mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Berkaitan dengan hal tersebut, maka keberadaan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA), sebagaimana yang terdapat di Dusun Sekaro, sangatlah penting. Keberdaan TPA dapat membantu mewujudkan tujuan pendidikan tersebut, terutama dalam rangka mencetak generasi yang berakhlal mulia. Metode yang digunakan dalam kegiatan PPM ini adalah, pertama, pelatihan pendidikan guru (ustadz dan ustadzah) dan pelatihan managerial para pengurus TPA, yaitu dengan melakukan diskusi dan membahas format managerial sederhana bagi pengelolaan ...

Research paper thumbnail of Gerakan Tentara 1947-1948

Dalam periode Revolusi Fisik Indonesia, militer dengan sendirinya memainkan peran sentral dalam m... more Dalam periode Revolusi Fisik Indonesia, militer dengan sendirinya memainkan peran sentral dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Pada periode ini banyak sekali intrik-intrik yang melekat pada wajah militer Indonesia. Artikel ini hendak 'merekam' dinamika sejarah militer yang terjadi di Indonesia selama kurun waktu 1947-1948, menjelang Agresi Militer Belanda II. Dalam artikel ini akan ditampilkan dinamika militer yang terjadi pada peristiwa Tentara Pelajar (TP) di Sidobunder dan insiden Pasukan Siliwangi di Surakarta. Kedua peristiwa ini mempunyai karakteristik masing-masing, yang berbeda satu dengan yang lainnya.

Research paper thumbnail of The Impact of the Development of Cirebon Towards the Socioeconomic of its Society in 1906-1942

The 4th ICSSED, International Conference of Social Science and Education, 2020

Research paper thumbnail of The Role of Indonesia in Creating Peace in Cambodia: 1979-1992

Journal of critical reviews, 2020

The 1979-1992 conflicts were a thorn in the flesh for the peace in the Indochina area, and the So... more The 1979-1992 conflicts were a thorn in the flesh for the peace in the Indochina area, and the Southeast Asia area. Because Indonesia is part of the countries in Southeast Asia, it is reasonable if Indonesia contributes to creating peace in Cambodia. Therefore, this study tried to find out the beginning of the conflict in Cambodia, to know the role of Indonesia in realizing peace in Cambodia in 1979-1992, and to understand how the impact of Cambodia peace for Indonesia in particular and Southeast Asia in general. The conflict in Cambodia caused political uncertainty in Southeast Asia. Southeast Asia countries attempted either independently or within the framework of ASEAN to resolve the conflict. Indonesia's extraordinary contribution assisted in the peace in Cambodia, both through ASEAN and the United Nations. Indonesia as the representative of ASEAN, has successfully held several important meetings as a solution to solving Cambodia's problems.

Research paper thumbnail of Islam Menghadapi Junta Militer DI Myanmar

MOZAIK: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora, 2019

Islam mengalami pasang surut perkembangannya di Myanmar. Pada abad ke-1 Pedagang Arab sudah menem... more Islam mengalami pasang surut perkembangannya di Myanmar. Pada abad ke-1 Pedagang Arab sudah menempati wilayah sekitar Arakan. Pelaut Muslim telah datang ke Myanmar pada abad ke-9. Orang Arab muslim telah berperan dalam pemerintahan di Myanmar. Raja Sawlu (1077-1088), dididik oleh seorang guru muslim berkebangsaan Arab. Negara Islam didirikan di Arakan ketika Sultan Bengal yang beragama Islam Naseeuruddeen Mahmud Syah (1442-1459, membantu Raja Sulayman Naramitha membangun Negara Islam. Muslim di Myanmar juga melakukan perlawanan terhadap tindakan kesewenang-wenangan yang dilakukan oleh Junta Militer. Salah satu bentuk perlawanan mereka adalah membentuk organisasi, salah satunya adalah Oganisasi Nasional Arakan Rohingya (ARNO). Organisasi ini merupakan gabungan dari Front Islam Rohingya (ARIF) yang dipimpin oleh Nurul Islam, Organisasi Solidaritas untuk Rohingya (RSO) yang dipimpin oleh Dr. Yunus dan RSO pimpinan Prof. Muhamma Zakaria. Tahun 1996 terjadi intensitas yang tinggi perlak...

Research paper thumbnail of Masalah Penetapan Batas Landas Kontinen dan Zone Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia

MOZAIK: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora, 2015

Abstrak Zone Ekonomi Eksklusif merupakan hal yang penting bagi Indonesia sebagai Negara Kepulauan... more Abstrak Zone Ekonomi Eksklusif merupakan hal yang penting bagi Indonesia sebagai Negara Kepulauan terbesar di dunia. Indonesia memiliki potensi kekayaan yang luar biasa, terutama di wilayah lautnya. Potensi itu berupa kandungan minyak dan gas serta mineral di samping perikanan. Potensi ini akan sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kekuatan bangsa Indonesia. Posisi geografis Indonesia memiliki nilai strategis baik secara ekonomi maupun politik global. Batas wilayah Indonesia yang berbatasan dengan 11 negara tetangga sangat positif, namun juga ada sisi negatifnya apabila tidak dikelola dengan baik, terpadu dan komprehensif. Kata kunci: ZEE, perbatasan, potensi Indonesia

Research paper thumbnail of Keberadaan Etnis Cina Dan Pengaruhnya Dalam Perekonomian DI Asia Tenggara

MOZAIK: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora, 2015

Abstrak : Keberadaan Etnis Cina dalam melakukan aktivitas perdagangan di Asia Tenggara sudah terj... more Abstrak : Keberadaan Etnis Cina dalam melakukan aktivitas perdagangan di Asia Tenggara sudah terjadi jauh sebelum kedatangan bangsa Barat. Ketika orang Eropa datang di kawasan Asia Tenggara pada abad ke-16 dan awal abad ke-17, orang Cina sudah bermukim di kota-kota pelabuhan utama. Saudagar-saudagar Cina meskipun belum begitu banyak namun tersebar luas di seluruh kawasan ini. Dalam beberapa abad kemudian, orang Cina bertindak sebagai pedagang perantara atau bekerja sebagai buruh serta produsen berskala kecil. Ketika jumlah mereka semakin banyak, mereka kemudian mendominasi perekonomian pasar di kawasan Asia Tenggara.

Research paper thumbnail of Gerakan T Entara 1947-1948: Tentara Pelajar DI Sidobunder Dan Pasukan Siliwangi DI Surakarta

MOZAIK: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora, 2018

GERAKAN T ENTARA 1947-1948:TENTARA PELAJAR DI SIDOBUNDERDAN PASUKAN SILIWANGI DI SURAKARTAOleh: D... more GERAKAN T ENTARA 1947-1948:TENTARA PELAJAR DI SIDOBUNDERDAN PASUKAN SILIWANGI DI SURAKARTAOleh: Danar Widiyanta dan Djumarwan1AbstrakDalam periode Revolusi Fisik Indonesia, militer dengan sendirinya memainkan peran sentraldalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Pada periode ini banyak sekali intrik-intrik yangmelekat pada wajah militer Indonesia. Artikel ini hendak ‘merekam’ dinamika sejarah militeryang terjadi di Indonesia selama kurun waktu 1947 – 1948, menjelang Agresi Militer Belanda II.Dalam artikel ini akan ditampilkan dinamika militer yang terjadi pada peristiwa Tentara Pelajar(TP) di Sidobunder dan insiden Pasukan Siliwangi di Surakarta. Kedua peristiwa ini mempunyaikarakteristik masing-masing, yang berbeda satu dengan yang lainnya.

Research paper thumbnail of Peran Indonesia Dalam Mewujudkan Demokratisasi Asean 1998 – 2010

MOZAIK: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora, 2016

ABSTRAK Perubahan yang terjadi pada tahun 1998, telah merubah pula kebijakan tentang demokratisas... more ABSTRAK Perubahan yang terjadi pada tahun 1998, telah merubah pula kebijakan tentang demokratisasi di ASEAN. Indonesia mencoba memasukkan gagasan tersebut untuk mempertahankan peran yang signifikan dalam organisasi ASEAN. Ada beberapa kendala dalam pelaksanaan demokratisasi di ASEAN yang disebabkan oleh beberapa hal. Latar belakang pendirian ASEAN cenderung karena dorongan dari pikiran luar kawasan yang menginginkan stabilitas politik di Asia Tenggara. Negara-negara ASEAN secara alamiah tidak terintegrasi secara geografis, sehingga posisi geopolitik setiap negara anggotanya berbeda-beda. Perbedaan level ekonomi antarnegara menyebabkan adanya perbedaan kemampuan mengimplementasikan suatu kesepakatan antarnegara. Kendala lain adalah ketiadaan kepemimpinan ASEAN. Selama 10 tahun terakhir tidak ada pemimpin ASEAN yang berani mengambil inisiatif kepemimpinan di ASEAN. ABSTRAK Perubahan yang terjadi pada tahun 1998, telah merubah pula kebijakan tentang demokratisasi di ASEAN. Indonesia me...

Research paper thumbnail of Dinamika Pemikiran Santri: Studi Atas Pengaruh Kepemimpinan DI Pondok Pesantren Wahid Hasyim Condongcatur Depok Sleman …

staff.uny.ac.id

... Oleh: Danar Widiyanta dan Miftahuddin * Abstrak ... satu orang yang kagum dengan ketokohan da... more ... Oleh: Danar Widiyanta dan Miftahuddin * Abstrak ... satu orang yang kagum dengan ketokohan dan ke'aliman Wahid Hasyim. Di samping itu, Wahid Hasyim adalah putra dari Hasyim As'ary, salah satu tokoh ulama yang juga 'alim dan mashur. Oleh karena itu, KH Abdul Hadi ...

Research paper thumbnail of Josephus Van Lith Dalam Perkembangan Pendidikan Karakter DI Jawa Awal Abad 20

MOZAIK Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora, 2021

Josephus Van Lith adalah tokoh dalam Pendidikan yang sezaman dengan Ki Hajar Dewantara, dan Ki Ha... more Josephus Van Lith adalah tokoh dalam Pendidikan yang sezaman dengan Ki Hajar Dewantara, dan Ki Haji Ahmad Dahlan. Josephus Van Lith mengembangkan Pendidikan progresif berdasarkan pada Rohani kekristenan dan Budaya Jawa. Josephus Van Lith melakukan penyelarasan harmonis antara agama dan pengetahuan umum, dengan harapan manusia mencapai keseimbangan dalam kebutuhan material dan spiritual. Dalam mengembangkan pendidikannya Josephus Van Lith juga mengembangkan pendidikan karakter dengan basis kearifan lokal. Meskipun bukan orang Jawa, tetapi Josephus Van Lith menguasai dan mengembangkan Budaya Jawa. Kearifan lokal Budaya Jawa diterapkan dalam pendidikan karakter yang dikembangkan dalam Pendidikan masyarakat pribumi di Muntilan khususnya dan Jawa pada umumnya pada awal abad ke-20.Kata Kunci: Josephus Van Lith, Pendidikan Karakter, jawa.

Research paper thumbnail of Peranan Pasukan Polisi Pelajar Pertempuran Dan Gereja Pugeran Dalam Revolusi Indonesia Tahun 1948 - 1949 DI Yogyakarta

MOZAIK: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora, Apr 23, 2018

Yogyakarta is one city that witnesses the struggle of the people in defending the independence of... more Yogyakarta is one city that witnesses the struggle of the people in defending the independence of Indonesia. In the Second War of Independence, all levels of society involved such as the Pasukan Polisi Pelajar Pertempuran (P3). This troop is a Mobile Briagade (Mobbrig) under the leadership of IP II Djohan Soeparno. The headquartered of this force was in SPN Ambarukmo Yogyakarta. P3 troops also played a role in Serangan Umum 1 March 1949. They were divided into several locations including the Benteng Wetan, Kotagede, Pleret and Karangsemut. The attacks of P3 was quite tiring for the Netherlands. War of Independence II also involves the whole society. One of them was the role of Gerja Pugeran located in Pugeran Bantul. At the time of the war this church serves as a refuge, hospitals, and public kitchen. In this church there are also many soldiers who asked for protection during the day. The Church also provides food for the refugees.

Research paper thumbnail of Nasionalisme Indonesia Dalam Perubahan Masa Reformasi Dan Tantangan Globalisasi

Mozaik, Jan 15, 2024

Nasionalisme Indonesia masa kini sedang mengalami degradasi dengan meningkatnya konflik-konflik a... more Nasionalisme Indonesia masa kini sedang mengalami degradasi dengan meningkatnya konflik-konflik antar etnik, antaragama, dan fenomena disintegrasi bangsa lainnya. Ketahanan integrasi bangsa sedang diuji kehandalannya karena kelalaian sejarah. Masa orde lama, orde baru telah keliru merasionalkan persatuan secara empiris. Pemerintah tidak memberi kesempatan masing-masing kelompok etnik untuk mengekspresikan keleluasaannya dalam persatuan bangsa. Metode Penelitian yang digunakan adalah Metode sejarah yang memiliki empat tahapan kerja yaitu heuristic, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Kesimpulan yang didapat bahwa nasionalisme Indonesia yang berkembang sejak masa kolonial sampai sekarang telah mengalami beberapa tahap perubahan. Dari nasionalisme anti penjajahan pada masa kolonial, menjadi nasionalisme yang nation oriented pada masa orde lama, berubah pada nasionalisme dengan state oriented di masa orde baru. Di masa reformasi dan Era Global beberapa nilai Barat yang hendak dikembangkan ternyata tidak mendapat dukungan yang kokoh dari struktur sosial, ekonomi maupun politik. Di sisi lain banyak hal contoh dan kasus yang menunjukkan situasi ekonomi, sosial, dan politik tidak dapat disimpulkan sepenuhnya bersandar pada nilai asli domistik yang ada.

Research paper thumbnail of Perkembangan Sekolah Guru B (SGB) I DI Purworejo Tahun 1950-1961

Mozaik, Nov 25, 2022

This study uses a critical historical method which consists of four steps, namely heuristics, act... more This study uses a critical historical method which consists of four steps, namely heuristics, activities of searching and gathering sources related to the topic in this study, namely the SGB Main Book List and the SGB Elimination Decree. Criticism or verification is an activity to determine the authenticity and credibility of the collected sources. Aufassung or interpretation, the activity of interpreting a source that has valid truth to obtain a historical event. Darstellung or historiography, the activity of uniting all the results of his research in a complete writing. The results of this study indicate that implementing the Learning Obligation has difficulty in costs, buildings and teaching staff. Purworejo was founded by SGB to address the lack of teachers for the People's School. In 1950-1961 there were three SGBs in Purworejo, namely SGB I Purworejo, SGB II Purworejo and SGB Kutoarjo. SGB in Purworejo also had an impact on the birth of the priyayi group and SGB graduates were able to prosper their lives. The

Research paper thumbnail of Upaya Mempertahankan Kedaulatan Dan Meberdayakan Pulau-Pulau Terluar Indonesia Pasca Lepasnya Sipadan Dan Ligitan (2002-2007)

Mozaik: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, Jun 15, 2020

Research proves that conflict background on the outer islands of Indonesia arises as a consequenc... more Research proves that conflict background on the outer islands of Indonesia arises as a consequence of law, politic, and economic issue. The ambiguous national border and district status, as well as political atmosphere appearing in regional, national and international level, also economical interest are the most potential cause of controversy. Indonesia needs to provide advanced legal board and develop the Navy competence to protect the dominion of the outer islands of Indonesia in specific aspect as well as to support law enforcement in the nation in general aspect. The efforts for that aim start from evolving institutional aspect, juridical aspect, and program aspects. Institutional aspect is expected to develop by generating Coordination Team for Controlling Indonesian Outer Island. Juridical aspect is advanced by preparing proper constitutional regulations to support current law. On the other hand, program aspect is supported by continuing and accomplishing the affirmation of national boundaries as well as improving the quality and quantity of the outer islands' development.

Research paper thumbnail of Jihād fī Sabīlillāh Ulama dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia: dari Surabaya ke Yogyakarta

Thaqafiyyat : Jurnal Bahasa, Peradaban dan Informasi Islam

Kemerdekaan Indonesia sudah diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945, tetapi kemerdekaan itu ... more Kemerdekaan Indonesia sudah diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945, tetapi kemerdekaan itu diusik kembali oleh Belanda. Perjuangan bangsa ini masih harus dilanjutkan untuk mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia dengan mengangkat senjata melawan bangsa Belanda yang ingin meneruskan penjajahannya kembali. Kajian ini akan melihat peran ulama dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia dengan melihat kasus Hisbullah di Surabaya dan Angkatan Perang Sabil di Yogyakarta. Ulama dalam konteks ini tidak hanya berfatwa saja, tetapi mereka memberi contoh memimpin di garis depan untuk melakukan perlawanan terhadap bangsa Belanda yang ingin menjajah Indonesia kembali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Surabaya dan Yogyakarta, bergabungnya para ulama dalam pertempuran melawan Sekutu, membuat semangat para anggota Hizbullah semakin berkobar dikarenakan para ulama ikut terjun langsung dalam medan peperangan. Dengan tampilnya ulama di garis depan disertai fatwa perang jihād fī sabīlillā...

Research paper thumbnail of Dinamika Perjuangan Badan Federasi Umat Islam Menuju Kemerdekaan Indonesia, 1937-1945

DOAJ (DOAJ: Directory of Open Access Journals), Sep 1, 2021

Research paper thumbnail of Historiografi umum : diktat kuliah

Bagian keduaiii, 42[4] lembar : il.; 29 c

Research paper thumbnail of Memahami sejarah Asia Tenggara kuno: diktat kuliah : suatu pengantar

iii, 73 lembar : il.; 29 c

Research paper thumbnail of Perkembangan historiografi: diktat kuliah : tinjauan di berbagai wilayah dunia

iii, 60 lembar : il.; 29 c

Research paper thumbnail of Pelatihan Peningkatan Kemampuan Guru (Ustadz) Dan Pengembangan Managemen Tpa DI Dusun Sekaro, Desa Giripurwo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulonprogo

Sesuai dengan pasal 3 Undang-undang No. 20 tentang Sisdiknas, bahwa fungsi pendidikan nasional ad... more Sesuai dengan pasal 3 Undang-undang No. 20 tentang Sisdiknas, bahwa fungsi pendidikan nasional adalah mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Berkaitan dengan hal tersebut, maka keberadaan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA), sebagaimana yang terdapat di Dusun Sekaro, sangatlah penting. Keberdaan TPA dapat membantu mewujudkan tujuan pendidikan tersebut, terutama dalam rangka mencetak generasi yang berakhlal mulia. Metode yang digunakan dalam kegiatan PPM ini adalah, pertama, pelatihan pendidikan guru (ustadz dan ustadzah) dan pelatihan managerial para pengurus TPA, yaitu dengan melakukan diskusi dan membahas format managerial sederhana bagi pengelolaan ...

Research paper thumbnail of Gerakan Tentara 1947-1948

Dalam periode Revolusi Fisik Indonesia, militer dengan sendirinya memainkan peran sentral dalam m... more Dalam periode Revolusi Fisik Indonesia, militer dengan sendirinya memainkan peran sentral dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Pada periode ini banyak sekali intrik-intrik yang melekat pada wajah militer Indonesia. Artikel ini hendak 'merekam' dinamika sejarah militer yang terjadi di Indonesia selama kurun waktu 1947-1948, menjelang Agresi Militer Belanda II. Dalam artikel ini akan ditampilkan dinamika militer yang terjadi pada peristiwa Tentara Pelajar (TP) di Sidobunder dan insiden Pasukan Siliwangi di Surakarta. Kedua peristiwa ini mempunyai karakteristik masing-masing, yang berbeda satu dengan yang lainnya.

Research paper thumbnail of The Impact of the Development of Cirebon Towards the Socioeconomic of its Society in 1906-1942

The 4th ICSSED, International Conference of Social Science and Education, 2020

Research paper thumbnail of The Role of Indonesia in Creating Peace in Cambodia: 1979-1992

Journal of critical reviews, 2020

The 1979-1992 conflicts were a thorn in the flesh for the peace in the Indochina area, and the So... more The 1979-1992 conflicts were a thorn in the flesh for the peace in the Indochina area, and the Southeast Asia area. Because Indonesia is part of the countries in Southeast Asia, it is reasonable if Indonesia contributes to creating peace in Cambodia. Therefore, this study tried to find out the beginning of the conflict in Cambodia, to know the role of Indonesia in realizing peace in Cambodia in 1979-1992, and to understand how the impact of Cambodia peace for Indonesia in particular and Southeast Asia in general. The conflict in Cambodia caused political uncertainty in Southeast Asia. Southeast Asia countries attempted either independently or within the framework of ASEAN to resolve the conflict. Indonesia's extraordinary contribution assisted in the peace in Cambodia, both through ASEAN and the United Nations. Indonesia as the representative of ASEAN, has successfully held several important meetings as a solution to solving Cambodia's problems.

Research paper thumbnail of Islam Menghadapi Junta Militer DI Myanmar

MOZAIK: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora, 2019

Islam mengalami pasang surut perkembangannya di Myanmar. Pada abad ke-1 Pedagang Arab sudah menem... more Islam mengalami pasang surut perkembangannya di Myanmar. Pada abad ke-1 Pedagang Arab sudah menempati wilayah sekitar Arakan. Pelaut Muslim telah datang ke Myanmar pada abad ke-9. Orang Arab muslim telah berperan dalam pemerintahan di Myanmar. Raja Sawlu (1077-1088), dididik oleh seorang guru muslim berkebangsaan Arab. Negara Islam didirikan di Arakan ketika Sultan Bengal yang beragama Islam Naseeuruddeen Mahmud Syah (1442-1459, membantu Raja Sulayman Naramitha membangun Negara Islam. Muslim di Myanmar juga melakukan perlawanan terhadap tindakan kesewenang-wenangan yang dilakukan oleh Junta Militer. Salah satu bentuk perlawanan mereka adalah membentuk organisasi, salah satunya adalah Oganisasi Nasional Arakan Rohingya (ARNO). Organisasi ini merupakan gabungan dari Front Islam Rohingya (ARIF) yang dipimpin oleh Nurul Islam, Organisasi Solidaritas untuk Rohingya (RSO) yang dipimpin oleh Dr. Yunus dan RSO pimpinan Prof. Muhamma Zakaria. Tahun 1996 terjadi intensitas yang tinggi perlak...

Research paper thumbnail of Masalah Penetapan Batas Landas Kontinen dan Zone Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia

MOZAIK: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora, 2015

Abstrak Zone Ekonomi Eksklusif merupakan hal yang penting bagi Indonesia sebagai Negara Kepulauan... more Abstrak Zone Ekonomi Eksklusif merupakan hal yang penting bagi Indonesia sebagai Negara Kepulauan terbesar di dunia. Indonesia memiliki potensi kekayaan yang luar biasa, terutama di wilayah lautnya. Potensi itu berupa kandungan minyak dan gas serta mineral di samping perikanan. Potensi ini akan sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kekuatan bangsa Indonesia. Posisi geografis Indonesia memiliki nilai strategis baik secara ekonomi maupun politik global. Batas wilayah Indonesia yang berbatasan dengan 11 negara tetangga sangat positif, namun juga ada sisi negatifnya apabila tidak dikelola dengan baik, terpadu dan komprehensif. Kata kunci: ZEE, perbatasan, potensi Indonesia

Research paper thumbnail of Keberadaan Etnis Cina Dan Pengaruhnya Dalam Perekonomian DI Asia Tenggara

MOZAIK: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora, 2015

Abstrak : Keberadaan Etnis Cina dalam melakukan aktivitas perdagangan di Asia Tenggara sudah terj... more Abstrak : Keberadaan Etnis Cina dalam melakukan aktivitas perdagangan di Asia Tenggara sudah terjadi jauh sebelum kedatangan bangsa Barat. Ketika orang Eropa datang di kawasan Asia Tenggara pada abad ke-16 dan awal abad ke-17, orang Cina sudah bermukim di kota-kota pelabuhan utama. Saudagar-saudagar Cina meskipun belum begitu banyak namun tersebar luas di seluruh kawasan ini. Dalam beberapa abad kemudian, orang Cina bertindak sebagai pedagang perantara atau bekerja sebagai buruh serta produsen berskala kecil. Ketika jumlah mereka semakin banyak, mereka kemudian mendominasi perekonomian pasar di kawasan Asia Tenggara.

Research paper thumbnail of Gerakan T Entara 1947-1948: Tentara Pelajar DI Sidobunder Dan Pasukan Siliwangi DI Surakarta

MOZAIK: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora, 2018

GERAKAN T ENTARA 1947-1948:TENTARA PELAJAR DI SIDOBUNDERDAN PASUKAN SILIWANGI DI SURAKARTAOleh: D... more GERAKAN T ENTARA 1947-1948:TENTARA PELAJAR DI SIDOBUNDERDAN PASUKAN SILIWANGI DI SURAKARTAOleh: Danar Widiyanta dan Djumarwan1AbstrakDalam periode Revolusi Fisik Indonesia, militer dengan sendirinya memainkan peran sentraldalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Pada periode ini banyak sekali intrik-intrik yangmelekat pada wajah militer Indonesia. Artikel ini hendak ‘merekam’ dinamika sejarah militeryang terjadi di Indonesia selama kurun waktu 1947 – 1948, menjelang Agresi Militer Belanda II.Dalam artikel ini akan ditampilkan dinamika militer yang terjadi pada peristiwa Tentara Pelajar(TP) di Sidobunder dan insiden Pasukan Siliwangi di Surakarta. Kedua peristiwa ini mempunyaikarakteristik masing-masing, yang berbeda satu dengan yang lainnya.

Research paper thumbnail of Peran Indonesia Dalam Mewujudkan Demokratisasi Asean 1998 – 2010

MOZAIK: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora, 2016

ABSTRAK Perubahan yang terjadi pada tahun 1998, telah merubah pula kebijakan tentang demokratisas... more ABSTRAK Perubahan yang terjadi pada tahun 1998, telah merubah pula kebijakan tentang demokratisasi di ASEAN. Indonesia mencoba memasukkan gagasan tersebut untuk mempertahankan peran yang signifikan dalam organisasi ASEAN. Ada beberapa kendala dalam pelaksanaan demokratisasi di ASEAN yang disebabkan oleh beberapa hal. Latar belakang pendirian ASEAN cenderung karena dorongan dari pikiran luar kawasan yang menginginkan stabilitas politik di Asia Tenggara. Negara-negara ASEAN secara alamiah tidak terintegrasi secara geografis, sehingga posisi geopolitik setiap negara anggotanya berbeda-beda. Perbedaan level ekonomi antarnegara menyebabkan adanya perbedaan kemampuan mengimplementasikan suatu kesepakatan antarnegara. Kendala lain adalah ketiadaan kepemimpinan ASEAN. Selama 10 tahun terakhir tidak ada pemimpin ASEAN yang berani mengambil inisiatif kepemimpinan di ASEAN. ABSTRAK Perubahan yang terjadi pada tahun 1998, telah merubah pula kebijakan tentang demokratisasi di ASEAN. Indonesia me...

Research paper thumbnail of Dinamika Pemikiran Santri: Studi Atas Pengaruh Kepemimpinan DI Pondok Pesantren Wahid Hasyim Condongcatur Depok Sleman …

staff.uny.ac.id

... Oleh: Danar Widiyanta dan Miftahuddin * Abstrak ... satu orang yang kagum dengan ketokohan da... more ... Oleh: Danar Widiyanta dan Miftahuddin * Abstrak ... satu orang yang kagum dengan ketokohan dan ke'aliman Wahid Hasyim. Di samping itu, Wahid Hasyim adalah putra dari Hasyim As'ary, salah satu tokoh ulama yang juga 'alim dan mashur. Oleh karena itu, KH Abdul Hadi ...

Research paper thumbnail of Josephus Van Lith Dalam Perkembangan Pendidikan Karakter DI Jawa Awal Abad 20

MOZAIK Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora, 2021

Josephus Van Lith adalah tokoh dalam Pendidikan yang sezaman dengan Ki Hajar Dewantara, dan Ki Ha... more Josephus Van Lith adalah tokoh dalam Pendidikan yang sezaman dengan Ki Hajar Dewantara, dan Ki Haji Ahmad Dahlan. Josephus Van Lith mengembangkan Pendidikan progresif berdasarkan pada Rohani kekristenan dan Budaya Jawa. Josephus Van Lith melakukan penyelarasan harmonis antara agama dan pengetahuan umum, dengan harapan manusia mencapai keseimbangan dalam kebutuhan material dan spiritual. Dalam mengembangkan pendidikannya Josephus Van Lith juga mengembangkan pendidikan karakter dengan basis kearifan lokal. Meskipun bukan orang Jawa, tetapi Josephus Van Lith menguasai dan mengembangkan Budaya Jawa. Kearifan lokal Budaya Jawa diterapkan dalam pendidikan karakter yang dikembangkan dalam Pendidikan masyarakat pribumi di Muntilan khususnya dan Jawa pada umumnya pada awal abad ke-20.Kata Kunci: Josephus Van Lith, Pendidikan Karakter, jawa.

Research paper thumbnail of Peranan Pasukan Polisi Pelajar Pertempuran Dan Gereja Pugeran Dalam Revolusi Indonesia Tahun 1948 - 1949 DI Yogyakarta

MOZAIK: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora, Apr 23, 2018

Yogyakarta is one city that witnesses the struggle of the people in defending the independence of... more Yogyakarta is one city that witnesses the struggle of the people in defending the independence of Indonesia. In the Second War of Independence, all levels of society involved such as the Pasukan Polisi Pelajar Pertempuran (P3). This troop is a Mobile Briagade (Mobbrig) under the leadership of IP II Djohan Soeparno. The headquartered of this force was in SPN Ambarukmo Yogyakarta. P3 troops also played a role in Serangan Umum 1 March 1949. They were divided into several locations including the Benteng Wetan, Kotagede, Pleret and Karangsemut. The attacks of P3 was quite tiring for the Netherlands. War of Independence II also involves the whole society. One of them was the role of Gerja Pugeran located in Pugeran Bantul. At the time of the war this church serves as a refuge, hospitals, and public kitchen. In this church there are also many soldiers who asked for protection during the day. The Church also provides food for the refugees.