Arus Reka Prasetia | Universitas Widyatama (original) (raw)

Papers by Arus Reka Prasetia

Research paper thumbnail of Pelatihan Pembuatan Facebook Ad Di UMKM Di Sentra Kampoeng Rajoet Binong Jati

Jurnal PADMA: Pengabdian Dharma Masyarakat

Di Indonesia, industri rajut mulai berkembang dan menjadi salah satu faktor pendukung industri fa... more Di Indonesia, industri rajut mulai berkembang dan menjadi salah satu faktor pendukung industri fashion yang semakin bervariasi. Penggunaan teknologi internet menjadi target penting dari pemerintah Indonesia untuk meningkatkan promosi penjualan dari industry rajut itu sendiri. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan penyelenggaraan pelatihan pembuatan facebook ad guna membantu para pengrajin rajut dalam memasarkan dan memperkenalkan produknya melalui internet sehingga penjualan industri rajut semakin meningkat, inovatif, kreatif, mandiri serta berdaya saing. Metode pelaksanaan adalah dengan memberikan pelatihan, memberikan implementasi dan contoh facebook ad untuk peningkatan penjualan melalui informasi yang diberikan dalam facebook ad. Materi yang disampaikan pada kegiatan PKM mencapai target cukup baik sebab materi pelatihan dan implementasi facebook ad serta beberapa peserta sudah ada yang memiliki facebook ad dalam memperkenalkan produk-produknya sehingga dapat mengembangkan ...

Research paper thumbnail of Pengaruh Perdagangan Internasional, Distribusi Pasar, Dan Daya Saing Terhadap Pertumbuhan Nilai Ekspor Kopi Indonesia 1992 – 2011

Indonesia, as one of country of coffee exporting in the world, has given influence and contributi... more Indonesia, as one of country of coffee exporting in the world, has given influence and contribution that reality in world trade. Now, Indonesia becomes one of biggest country of coffee exporting in the world. Coffee, as one of important commodity in the world, gives also significant influence to Indonesia economics. Influence is referring especially for trade sector and agriculture. Target in this research is to know that international trade, market distribution, and competitive ability has an effect on in simultaneous and partial to the growth of Indonesia’s coffee export value during in 1992-2011. Method as used in this research is the method of regression analysis. Constant Market Share Analysis (CMSA) is a method of analysis to know performance of exporting commodity from a country, where this analysis can see performance of exporting commodity a country to performance of exporting for commodity in common from the other country it’s that conduct exporting activity to countries of exporting target around the world. This analysis will select because from the growth of export commodity value or increase of exporting commodity become four parts, that is increase of world exporting commodity or world trade (international trade), composition of exporting commodity from pertinent country, market distribution of exporting commodity, and competitive ability from exporting commodity referred.

Research paper thumbnail of Pelatihan Pembuatan Facebook Ad Di UMKM Di Sentra Kampoeng Rajoet Binong Jati

Jurnal PADMA: Pengabdian Dharma Masyarakat

Di Indonesia, industri rajut mulai berkembang dan menjadi salah satu faktor pendukung industri fa... more Di Indonesia, industri rajut mulai berkembang dan menjadi salah satu faktor pendukung industri fashion yang semakin bervariasi. Penggunaan teknologi internet menjadi target penting dari pemerintah Indonesia untuk meningkatkan promosi penjualan dari industry rajut itu sendiri. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan penyelenggaraan pelatihan pembuatan facebook ad guna membantu para pengrajin rajut dalam memasarkan dan memperkenalkan produknya melalui internet sehingga penjualan industri rajut semakin meningkat, inovatif, kreatif, mandiri serta berdaya saing. Metode pelaksanaan adalah dengan memberikan pelatihan, memberikan implementasi dan contoh facebook ad untuk peningkatan penjualan melalui informasi yang diberikan dalam facebook ad. Materi yang disampaikan pada kegiatan PKM mencapai target cukup baik sebab materi pelatihan dan implementasi facebook ad serta beberapa peserta sudah ada yang memiliki facebook ad dalam memperkenalkan produk-produknya sehingga dapat mengembangkan ...

Research paper thumbnail of PENGENALAN OBJEK WISATA ALAM KABUPATEN LEBAK MELALUI STRATEGI KOMUNIKASI BERBASIS MEDIA DIGITAL

COMNEWS (Conference on Communication and New Media Studies), 2019

Strategi komunikasi berbasis media digital merupakan suatu aktivitas komunikasi melalui penggunaa... more Strategi komunikasi berbasis media digital merupakan suatu aktivitas komunikasi melalui penggunaan teknologi informasi dan komunikasi terkini, yang bersifat informatif atau persuasif untuk memberikan informasi dan memperkuat gagasan/ide secara sistematis dan komprehensif. Maraknya aktivitas swafoto yang dilakukan generasi milenial, akan meningkatkan potensi suatu wilayah untuk dijadikan objek wisata yang berdaya guna dan berhasil guna. Pengenalan objek wisata alam di Kabupaten Lebak perlu dilakukan secara masif untuk kian mengenalkan seluruh potensi kekayaan alam maupun budaya, sehingga semakin meningkatkan kesejahteraan masyarakat, melalui jasa atau produk dari bidang pariwisata. Pengenalan kekayaan potensi wisata alam dan budaya di Kabupaten Lebak melalui media digital akan berpengaruh terhadap pesatnya penyebaran informasi destinasi wisata di Kabupaten Lebak. Pengembangan serta ekspansi sektor pariwisata akan berdampak kepada pembangunan infrastruktur yang semakin pesat untuk menjangkau destinasi wisata alam maupun budaya yang berada di wilayah ini. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metodologi penelitian kualitatif, serta diperkuat data yang diperoleh berdasarkan hasil observasi langsung, wawancara, studi literatur, hingga dokumentasi visual. Potensi wisata alam dan budaya yang berada di Kabupaten Lebak perlu dikenalkan kepada generasi milenial secara tepat melalui strategi komunikasi yang terafiliasi dengan media digital, sehingga akan mempermudah akses informasi mengenai objek wisata alam dan budaya, guna semakin meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

Research paper thumbnail of PENGARUH POLITIK IDENTITAS MELALUI MEDIA SOSIAL TERHADAP GENERASI MILENIAL DAN PELAKSANAAN PEMILU

COMNEWS (Conference on Communication and New Media Studies), 2019

Eksploitasi politik identitas masih kerap ditemukan melalui media sosial, yang mana hal ini berpe... more Eksploitasi politik identitas masih kerap ditemukan melalui media sosial, yang mana hal ini berpengaruh negatif terhadap kondisi sosial masyarakat, termasuk generasi milenial, sehingga pelaksanaan Pemilu 2019 yang aman dan demokratis menjadi tidak terwujud. Politik identitas merupakan salah satu perwujudan keliru dari political marketing activity. Munculnya berbagai kasus kekerasan atau diskriminatif, yang dilatarbelakangi disintegrasi sosial masyarakat akibat politik identitas, telah menjadi “pekerjaan rumah” bagi seluruh pelaksana Pemilu. Tujuan penelitian ini adalah agar akibat dari eksploitasi politik identitas melalui media sosial, seperti sentimen keagamaan, primordialisme, fanatisme, sikap superior, dan lain-lain dapat dicegah/diantisipasi. Kondisi tersebut tentunya menjadi tantangan bagi seluruh pelaksana Pemilu, agar melaksanakan berbagai tindakan sistematis, sehingga pelaksanaan Pemilu 2019 dapat berlangsung aman dan demokratis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis empiris, yakni dengan melakukan berbagai aktivitas ilmiah, seperti menganalisis dan menginterpretasikan kondisi objektif, didukung studi literatur yang relevan, guna memperoleh solusi pemecahan masalah secara tepat. Hasil penelitian ini adalah dapat memberikan usulan terkait dengan upaya penanganan eksploitasi politik identitas melalui media sosial agar disintegrasi sosial di kalangan generasi milenial dapat dicegah. Keberhasilan pelaksana Pemilu dalam menangani politik identitas melalui media sosial akan menghasilkan pelaksanaan Pemilu 2019 yang aman dan demokratis, sehingga mampu menghasilkan wakil-wakil rakyat yang kredibel.

Research paper thumbnail of PENGARUH PERSONAL BRANDING UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI GENERASI MILENIAL PADA PELAKSANAAN PEMILU 2019

COMNEWS (Conference on Communication and New Media Studies), 2019

Pemilu 2019 merupakan pesta demokrasi terbesar sepanjang sejarah di Indonesia, karena pemilihan P... more Pemilu 2019 merupakan pesta demokrasi terbesar sepanjang sejarah di Indonesia, karena pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, serta pemilihan legislatif dilakukan secara serentak. Masyarakat, dalam hal ini generasi milenial, tatkala menentukan pilihannya, memerlukan informasi yang komprehensif. Memasuki era Revolusi Industri 4.0, sudah saatnya para kontestan Pemilu mampu memberikan informasi dengan memaksimalkan media sosial melalui strategi personal branding. Strategi ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi generasi milenial dalam Pemilu 2019, karena para generasi ini, terutama para remaja, banyak yang baru pertama kali berpartisipasi dalam Pemilu, sehingga dapat mengenal kontestan dan menentukan pilihannya secara tepat. Selain itu, strategi personal branding yang paripurna dapat menjangkau berbagai kalangan generasi milenial yang setiap waktunya tidak lepas dari media sosial, sehingga dapat menjadi strategi yang efektif dan efisien, seraya mengimbangi kemajuan teknologi informasi dan komunikasi terkini. Metode yang digunakan pada penulisan ini menggunakan metode observasi pada kasus pemilih yang tidak menggunakan hak pilihnya, serta menggunakan metode kualitatif dari berbagai literatur yang relevan, sehingga penulisan dapat lebih komprehensif dan akuntabel. Hasil dari penelitian ini adalah agar seluruh kontestan Pemilu dapat menerapkan strategi personal branding dalam mengkampanyekan dirinya kepada generasi milenial, serta membuat pemilih semakin cermat dalam menentukan pilihannya, sehingga Indonesia mampu menghadapi era Revolusi Industri 4.0 secara mumpuni.

Research paper thumbnail of PENGARUH PERDAGANGAN INTERNASIONAL, DISTRIBUSI PASAR, DAN DAYA SAING TERHADAP PERTUMBUHAN NILAI EKSPOR KOPI INDONESIA 1992 - 2011

Seminar Nasional Akuntansi & Bisnis 2012: Perkembangan Peran Akuntansi dalam Bisnis yang Profesional

Indonesia, as one of country of coffee exporting in the world, has given influence and contributi... more Indonesia, as one of country of coffee exporting in the world, has given influence and contribution that reality in world trade. Now, Indonesia becomes one of biggest country of coffee exporting in the world. Coffee, as one of important commodity in the world, gives also significant influence to Indonesia economics. Influence is referring especially for trade sector and agriculture. Target in this research is to know that international trade, market distribution, and competitive ability has an effect on in simultaneous and partial to the growth of Indonesia’s coffee export value during in 1992-2011. Method as used in this research is the method of regression analysis. Constant Market Share Analysis (CMSA) is a method of analysis to know performance of exporting commodity from a country, where this analysis can see performance of exporting commodity a country to performance of exporting for commodity in common from the other country it’s that conduct exporting activity to countries of exporting target around the world. This analysis will select because from the growth of export commodity value or increase of exporting commodity become four parts, that is increase of world exporting commodity or world trade (international trade), composition of exporting commodity from pertinent country, market distribution of exporting commodity, and competitive ability from exporting commodity referred.

Research paper thumbnail of REVOLUSI MENTAL KONSUMSI PRODUK GULA SEMUT SEBAGAI PRODUK BUDAYA LOKAL KABUPATEN LEBAK MELALUI STRATEGI BRANDING KREATIF

2015 Paramadina Research Day: Masa Depan Manusia Indonesia (Prospek dan Pemberdayaan)

Gula semut merupakan salah satu produk industri olah pangan dan telah menjadi unsur budaya lokal ... more Gula semut merupakan salah satu produk industri olah pangan dan telah menjadi unsur budaya lokal di Indonesia yang memiliki keterikatan dengan berbagai aspek kehidupan masyarakat di Indonesia pada umumnya, dan Kabupaten Lebak pada khususnya. Gula semut merupakan suatu bentuk produk dari hasil eksplorasi petani tanaman aren di Kabupaten Lebak melalui metode kritaslisasi secara tradisional. Produk ini sepenuhnya dihasilkan dengan memanfaatkan perpaduan sumber daya alam hayati khas Indonesia. Kabupaten Lebak berada pada wilayah pegunungan atau memiliki kontur tanah berbukit, sehingga sangat cocok untuk lahan pertanian tanaman aren. Eksistensi dan positioning dari produk gula semut asal Kabupaten Lebak ini kurang diketahui oleh masyarakat Indonesia. Kebutuhan gula sebagai salah satu bahan pokok rakyat ini memiliki pengaruh vital pada aspek kehidupan masyarakat di Indonesia. Penelitian ini memiliki tujuan untuk memberikan “pencerahan” mengenai potensi, manfaat, dan keunggulan dari produk gula semut kepada masyarakat Indonesia, agar dapat mengetahui dan memahami produk industri pertanian lokal yang telah mampu bersaing di kancah internasional. Selain itu, untuk mengetahui berbagai kendala yang dihadapi oleh para penghasil gula semut di Kabupaten Lebak, terutama yang berkaitan dengan interaksi komunikasi visual. Karya tulis ini disusun dengan menggunakan pendekatan metodologi penelitian kualitatif. Data yang diperoleh untuk menunjang penelitian ini berdasarkan hasil observasi langsung di lapangan, wawancara dengan pelaku industri, penelusuran literatur, dan dokumentasi visual. Gula semut memiliki manfaat bagi kesehatan, karena merupakan produk organik dan bebas dari bahan kimia, serta dapat dikonsumsi sehari-hari. Perlu direncanakan dan diimplementasikan secara nyata, suatu strategi branding yang kreatif guna lebih mengenalkan gula semut kepada masyarakat Indonesia, agar dapat bersaing dengan produk gula lainnya yang telah ada di pasar saat ini. Kemudian, perlu dilakukan gerakan revolusi mental terhadap konsumsi produk gula semut ini, agar lebih “menyehatkan” masyarakat Indonesia, sekaligus meningkatkan taraf perekonomian para petani tanaman aren dan memberdayakan salah satu produk asli Indonesia yang telah membudaya di Kabupaten Lebak.

Research paper thumbnail of PENERAPAN DAN PENGGUNAAN TEKNOLOGI MAJU BAGI INDUSTRI KREATIF DESAIN GRAFIS DALAM MENGHADAPI ASEAN ECONOMIC COMMUNITY 2015

Seminar Nasional Strategi Indonesia Kreatif Menghadapi ASEAN Economic Community 2015

Kesadaran para praktisi industri kreatif di Indonesia, khususnya bidang desain grafis, guna mengh... more Kesadaran para praktisi industri kreatif di Indonesia, khususnya bidang desain grafis, guna menghadapi blok perdagangan bebas ASEAN Economic Community (AEC) 2015 perlu diperhatikan secara cermat, karena kesiapan negara lainnya sudah jauh lebih baik. Perbedaan potensi setiap negara untuk berkompetisi dalam menghadapi berbagai peluang dan tantangan yang melingkupi pelaksanaan AEC harus mampu dikalkulasi secara baik. Makalah ini disusun dengan menggunakan metodologi kualitatif dan pendekatan induktif, guna memperoleh data dan fakta secara mendalam. Hasil karya dari para praktisi bidang industri kreatif, khususnya desainer grafis dalam negeri, semakin berkembang pesat. Namun, dengan diberlakukannya AEC, maka para desainer grafis di Indonesia belum tentu dapat bertahan, karena era perdagangan bebas ini sangat menekankan persaingan dalam perbedaan kualitas dan harga. Era ini dapat membuat persaingan dalam bidang desain grafis menjadi sangat ketat, sehingga para desainer grafis dalam negeri akan tergeser oleh desainer lain dari kawasan ASEAN. Hal ini dapat terjadi karena desainer dalam negeri masih memiliki kelemahan, yakni dalam penguasaan alat canggih, sehingga berakibat pada semakin lamanya waktu pekerjaan dan biaya produksi yang tinggi, serta penguasaan software dan kepemilikan sertifikasi profesi bertaraf internasional, seperti sertifikasi yang dikeluarkan oleh Adobe. Sertifikasi ini akan memberikan pengaruh, yakni seorang desainer grafis telah tervalidasi keahliannya dalam penggunaan software tersebut.

Research paper thumbnail of PERAN P-FUZE DALAM MENGEMBANGKAN BUDAYA KREATIF PADA MASYARAKAT SEKRE ANGKIH DI KABUPATEN BANDUNG

Seminar Nasional Peran Strategis Seni dan Budaya dalam Membangun Kota Kreatif

Budaya merupakan kajian yang bersifat dinamis, memiliki distingsi, dan membangkitkan minat humani... more Budaya merupakan kajian yang bersifat dinamis, memiliki distingsi, dan membangkitkan minat humaniora, karena bersifat kompleks dan abstrak, serta menentukan perilaku masyarakat. Bangunan kebudayaan terdiri dari ide dalam pikiran persona sebagai pernyataan akademis dan artistik, sehingga menjadi wahana hasil karya, rasa, dan cipta, termasuk hal-hal yang bersifat masif, seperti pola perilaku, bahasa, tekstil, makanan, teknologi, kesenian, moral, dan lainnya yang menentukan karakteristik masyarakat. Tekstil merupakan salah satu entitas kebudayaan. Hal tersebut menjadi potensi bagi pelaku industri kreatif tekstil untuk mengeksplorasi budaya Indonesia guna memperoleh keuntungan ekonomi di kancah internasional. P-fuze merupakan bentuk aktivitas budaya kreatif dan socialpreuneur yang diinisiasi oleh para pemuda di Bandung, dengan memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan pemberdayaan masyarakat Sekre Angkrih, Kabupaten Bandung, serta bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Proyek tersebut menjadi suatu komunitas dengan budaya kreatif, melalui pemberian keterampilan untuk membuat tas dari bahan baku daur ulang sampah kantong plastik, serta diharapkan dapat menjadi sentra yang mandiri. Makalah ini disusun berdasarkan metodologi kualitatif, agar lebih memahami kondisi lapangan yang diteliti, serta menggunakan pendekatan induktif dan observatif dalam menganalisis masalahnya. Tujuan dari makalah ini agar masyarakat dapat menyadari peran komunitas guna mencapai masa depan yang lebih tangguh, serta memiliki kapabilitas kompetitif, melalui budaya kreatif dan inovatif. Gerakan ini merupakan implementasi dari komunitas, melalui aktivitas budaya kreatif dengan menggunakan sumber budaya lokal, sehingga direncanakan memberikan keuntungan tanpa meninggalkan nilai-nilai budaya lokal. Upaya aktif dari masyarakat dan pemerintah sangat diperlukan dalam konstruksi budaya kreatif ini, sebagai aset utama bangsa dan negara, sehingga mampu mempertahankan eksistensi Indonesia di mancanegara.

Research paper thumbnail of HKI: KENISCAYAAN HAK EKONOMI DAN INTELEKTUALITAS PARA PELAKU UMKM INDUSTRI KREATIF DI INDONESIA DALAM MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN 2015

Seminar Nasional Strategi Indonesia Kreatif Menghadapi ASEAN Economic Community 2015

Hak Kekayaan Intelektual (HKI atau HaKI) masih menjadi suatu sistem intelektualitas yang belum se... more Hak Kekayaan Intelektual (HKI atau HaKI) masih menjadi suatu sistem intelektualitas yang belum sepenuhnya disadari oleh masyarakat Indonesia, terutama bagi para pelaku UMKM industri kreatif, baik dari segi penerapannya maupun keuntungan yang dapat diperoleh masyarakat dari HKI, terutama dalam menghadapi era perdagangan bebas ASEAN Economic Community (AEC) atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015. Tulisan ini disusun dengan menggunakan metodologi kualitatif, agar dapat memahami lebih dalam mengenai fenomena yang diteliti, serta menggunakan pendekatan induktif dalam menganalisis masalahnya. Masyarakat Indonesia pada umumnya, dan pelaku UMKM pada khususnya, masih belum memahami mengenai hak ekonomi dari suatu karya kreatif, sehingga masih banyak karya-karya ciptaan masyarakat Indonesia, khususnya UMKM, yang belum terlindungi secara hukum. Hal ini diperparah dengan adanya fenomena pihak asing yang telah mengklaim suatu karya asli bangsa Indonesia sebagai karyanya, dan secara hukum memiliki hak ekonomi atas karya tersebut, karena telah mendaftarkan karya tersebut terlebih dahulu kepada pihak-pihak yang berwenang. MEA yang akan dimulai pada akhir 2015 ini seyogyanya menjadi tonggak bagi masyarakat Indonesia, khususnya pelaku UMKM industri kreatif, untuk lebih memahami tentang pentingnya HKI, untuk kemudian diimplementasikan secara nyata.

Research paper thumbnail of POTENSI INDUSTRI KREATIF TEKSTIL BERBASIS BUDAYA LOKAL SEBAGAI KONFIGURASI REVOLUSI MENTAL  DAN FORTIFIKASI BRANDING UNTUK DESTINASI PASAR INTERNASIONAL

Paramadina Research Day 2015, Masa Depan Manusia Indonesia: Prospek dan Pemberdayaan

Budaya merupakan salah satu kajian yang senantiasa dinamis dan memberikan distingsi, karena bersi... more Budaya merupakan salah satu kajian yang senantiasa dinamis dan memberikan distingsi, karena bersifat kompleks, abstrak, ensiklopedis, serta menentukan perilaku komunikatif. Konstruksi kebudayaan meliputi sistem gagasan dalam pikiran manusia sebagai pernyataan intelektual dan artistik, sehingga menjadi sarana hasil karya, rasa dan cipta, termasuk hal-hal yang bersifat nyata, seperti pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, teknologi, struktur sosial, kepercayaan, kesenian, hukum, moral, dan lainnya yang menentukan ciri khas maupun karakteristik masyarakat. Tekstil merupakan salah satu entitas kebudayaan, termasuk tekstil khas Indonesia. Hasil tekstil dari Indonesia mulai digandrungi oleh masyarakat internasional saat ini. Hal tersebut menjadi prospek bagi pelaku industri kreatif bidang sandang untuk melakukan eksplorasi dan memberdayakan budaya Indonesia guna memperoleh potensi ekonomi dan memperkuat positioning tekstil Indonesia di mancanegara. P-fuze merupakan suatu proyek budaya dan socialpreuneur yang diinisiasi oleh generasi muda Bandung yang beraktivitas pada bidang industri kreatif tekstil dengan memberdayakan potensi masyarakat. Produk dari proyek P-fuze berupa inovasi tas berbahan dasar sampah kantong plastik daur ulang yang dikemas dengan sentuhan kain tradisional Indonesia, sehingga branding dari P-fuze ini telah cukup dikenal di luar negeri. Artikel ini disusun dengan menggunakan metodologi kualitatif, agar dapat lebih memahami fenomena yang diteliti, serta menggunakan pendekatan induktif dan observatif dalam menganalisis masalahnya. Tujuan dari penelitian ini agar masyarakat dapat menyadari potensi keragaman budaya Indonesia guna mencapai masa depan yang lebih kokoh, tangguh secara ekonomi, serta memiliki identitas maupun karakteristik khas nusantara. Gerakan dari P-fuze ini adalah maujud dari revolusi mental yang telah dicanangkan pemerintah, melalui aktivitas kreatif dengan menggunakan sumber budaya lokal, sehingga diharapkan mampu melestarikan budaya Indonesia secara berkesinambungan. Perlu upaya implementatif dan peran serta masyarakat guna mempertahankan dan mengembangkan ciri khas Indonesia agar tidak tergerus oleh invasi budaya asing.

Research paper thumbnail of ROLE OF SOCIAL MEDIA IN TRIPLE HELIX TO SUPPORT A NEW PARADIGM IN THE FIELD OF TECHNOLOGY AS THE EFFICIENT AND EFFECTIVE LEARNING MEDIA IN HIGHER EDUCATION

The Triple Helix Conference X - Emerging Triple Helix Models for Developing Countries: from Conceptualization to Implementation

Social media is the tools that connect, share, and collaborate with others for various implicatio... more Social media is the tools that connect, share, and collaborate with others for various implications. Social media already been used in various application such as marketing, media and government but still higher education seems to have fallen behind in adopting and adapting to the new social media reality. In Indonesia, mostly social media used for marketing and interpersonal communication. The paper will describe about social media application as the media for learning in higher education. Case studies of technology application-education in Indonesia also will be discussed. The study uses Triple Helix Innovation to analyze relationship between academic, private sector and government. The result is social media change the learning paradigm between student and the teacher. The private sector must understand the need of their consumer if want to achieve success in design the social media in education application. The government must support a policy making for applying technology in higher education.

Research paper thumbnail of ONLINE GAMES APPLICATION AS A CREATIVE PRODUCTS AND INTER-CONNECTIVITY DIGITAL MEDIA WITH CUSTOMER TO IMPROVING BRAND RELATIONSHIP (Case Studies: Ionopolis, Integrated Social Media Games)

Arte-Polis 4 International Conference - Creative Connectivity and the Making of Place: Living Smart by Design

The development of the Internet evolves people's lives. Initially, the Internet was one way commu... more The development of the Internet evolves people's lives. Initially, the Internet was one way communication (passive) and evolved into two way communication (interactive). Interactive means that user becomes more connected through participation, openness, conversation, and sharing in social media. Surge in Indonesia social media users becomes an opportunity for companies to communicate with consumers. Communication paradigm using traditional media are limitations due to the extremely high cost of media and the possible refusal of consumers to receive information from company. Integrated social media into can been seen as a creative outside the box thinking where users are given the opportunity to complete challenges and earn prizes while the company place brand dynamically to persuade user. The first part of this paper will discuss the development of the internet, especially social media and how latest developments in Indonesia social media and popular social media applications in Indonesia. In the second part of this paper will be discussed on how social media games as a means of communication as something new among companies and consumers to build brands. The result is social media integrated games can increase brand awareness, loyalty, product credibility, market expansion and increase of organization competitiveness. The end of this paper will discuss other possibility of social media connecting people to improve other areas such as education, health, democracy and others.

Research paper thumbnail of PELUANG DAN TANTANGAN UMKM BIDANG PERCETAKAN DALAM MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN 2015

Seminar Nasional Strategi Indonesia Kreatif Menghadapi ASEAN Economic Community 2015

Pemberdayaan UMKM berbasis ekonomi kreatif pada bidang bisnis percetakan atau industri grafika di... more Pemberdayaan UMKM berbasis ekonomi kreatif pada bidang bisnis percetakan atau industri grafika di Indonesia perlu dikembangkan secara cepat, tepat, dan berkesinambungan, dalam rangka mengimplementasikan ASEAN Economic Community (AEC) atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang akan berlangsung pada tahun 2015 ini, karena berbagai pertimbangan strategis dari setiap negara anggota yang memiliki keunggulan kompetitif berbeda, serta untuk menghadapi berbagai peluang dan tantangan dalam proses pelaksanaan MEA tersebut. Tulisan ini disusun dengan menggunakan metodologi penelitian kualitatif, proses interaksi komunikasi yang mendalam, serta pendekatan induktif dalam pengungkapan fakta dan analisis data. UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah), khususnya pada bisnis percetakan atau industri grafika, seiring dengan perkembangan teknologi yang sekarang semakin berkembang di Indonesia, belum tentu dapat bertahan dari gelombang globalisasi, terutama setelah era MEA berjalan, karena tekanan persaingan industri yang sangat ketat, terutama dalam kualitas, layanan, dan harga. Globalisasi (MEA) dapat merontokkan pondasi-pondasi UMKM dengan sangat cepat, karena psikologi pasar masyarakat Indonesia masih lebih senang terhadap produk-produk impor yang memiliki kualitas bagus dan harga kompetitif.

Research paper thumbnail of GLOKALISASI KARYA SENI BATIK INDONESIA SEBAGAI STRATEGI KOMUNIKASI MULTIKULTURAL DALAM ERA KOMUNITAS ASEAN

Conference on Communication and New Media Studies: Peran dan Kontribusi Kajian Komunikasi dalam Era Komunitas ASEAN

Glokalisasi dimaknai sebagai munculnya bentuk interpretasi terhadap berbagai produk global (yang ... more Glokalisasi dimaknai sebagai munculnya bentuk interpretasi terhadap berbagai produk global (yang asalnya merupakan produk lokal) dalam konteks perilaku yang dilakukan oleh masyarakat dalam berbagai wilayah budaya. Interpretasi lokal masyarakat tersebut kemudian juga membuka kemungkinan adanya pergeseran makna atas nilai budaya, yang akan berdampak pula pada perspektif ekonomi. Keberadaan karya seni batik Indonesia dengan aneka ragam motif serta maknanya, diyakini telah menjadi salah satu karya budaya simbolik asal Indonesia yang menawan di mata pergaulan dan perdagangan internasional, termasuk dalam menghadapi era komunitas ASEAN yang akan diimplementasikan pada tahun 2015 ini. Tulisan ini disusun berdasarkan pada metodologi penelitian kualitatif, proses interaksi komunikasi yang mendalam, penelusuran berbagai literatur sebagai data sekunder, serta pendekatan induktif dalam pengungkapan fakta dan analisis data. Batik sebagai suatu karya seni asal Indonesia, tidak lahir dari kekosongan sosial. Batik di Indonesia merupakan salah satu bentuk praktik multikultural, semacam strategi untuk beradaptasi dengan perubahan latar sosial dan tantangan eksternal yang mempengaruhi kegiatan kreatif seni. Kreativitas industri batik sebenarnya sudah mulai tergambar dari semarak para pengrajin batik yang mulai menciptakan kreasi batik tak sebatas hanya sebagai bahan sandang, namun berupa produk kreatif yang dapat digunakan sehari-hari. Perlu strategi komunikasi multikultural yang kreatif dalam mempertahankan eksistensi batik Indonesia, dengan menggunakan konsep glokalisasi, yakni terkait strategi kreatif dalam berkarya dan strategi kreatif dalam komunikasi.

Research paper thumbnail of GLOKALIZER: KONSEP ESTETIKA URBAN SEBAGAI STRATEGI KREATIF UNTUK KARYA SENI BATIK DALAM MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI DI PENTAS DUNIA

Seminar Nasional Strategi Indonesia Kreatif Menghadapi ASEAN Economic Community 2015

Glokalisasi dimaknai sebagai munculnya interpretasi produk-produk global (yang asalnya merupakan ... more Glokalisasi dimaknai sebagai munculnya interpretasi produk-produk global (yang asalnya merupakan produk lokal) dalam konteks yang dilakukan oleh masyarakat dalam berbagai wilayah budaya. Interpretasi lokal masyarakat tersebut kemudian juga membuka kemungkinan adanya pergeseran makna atas nilai budaya, yang akan berdampak pula pada perspektif ekonomi. Keberadaan batik Indonesia dengan aneka ragam motif serta bentuknya, diyakini akan menjadi satu di antara ikon Indonesia yang menawan di mata pergaulan dan perdagangan internasional, termasuk dalam menghadapi era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang akan berlangsung pada tahun 2015 ini. Tulisan disusun dengan menggunakan metodologi penelitian kualitatif, proses interaksi komunikasi yang mendalam, penelusuran berbagai literatur, serta pendekatan induktif dalam pengungkapan fakta dan analisis data. Kreativitas industri batik sebenarnya sudah mulai tergambar dari semarak pengrajin batik yang mulai menciptakan kreasi batik tak sebatas hanya sebagai bahan sandang, namun berupa produk kreatif yang dapat digunakan sehari-hari. Perlu strategi kreatif dalam mempertahankan eksistensi batik di pentas dunia, dengan menggunakan konsep glokalizer, yakni terkait strategi kreatif dalam berkarya dan strategi kreatif dalam pemasaran batik.

Research paper thumbnail of NATION BRANDING: KOMUNIKASI (KENEGARAAN) ATAU KOMUNIKASI PEMASARAN?

Conference on Communication and New Media Studies: Peran dan Kontribusi Kajian Komunikasi dalam Era Komunitas ASEAN

Konsep mengenai nation branding hingga kini masih menjadi perdebatan sengit di antara para ahli b... more Konsep mengenai nation branding hingga kini masih menjadi perdebatan sengit di antara para ahli branding dunia. Sebagian pakar kemudian mengistilahkan konsep ini menjadi “place branding” atau bahkan menjadi “city branding”. Konteks negara tentunya tidak dapat disamakan dengan korporasi. Komunikasi (kenegaraan), yang belum memiliki definisi secara resmi dan ilmiah, teraplikasikan dalam bentuk diplomasi publik atau diplomasi ekonomi, dilakukan oleh suatu negara untuk menginformasikan potensi dan prestasi negara secara resmi. Hal ini tidak dapat dicapai melalui suatu konsep komunikasi pemasaran sederhana, seperti sekedar menanamkan persepsi mengenai perusahaan kepada masyarakat. Tulisan ini disusun dengan menggunakan metodologi kualitatif, mengumpulkan berbagai data sekunder, agar dapat memahami lebih dalam mengenai fenomena yang diteliti, serta menggunakan pendekatan induktif dalam menganalisis fenomenanya. Konsep nation branding yang saat ini dikembangkan pada berbagai negara hanya bertujuan untuk kepentingan perdagangan, pariwisata, dan investasi bagi peningkatan citra suatu negara di dunia. Indonesia yang akan berperan serta dalam era komunitas ASEAN, perlu mempertegas diplomasi publik atau ekonomi melalui suatu strategi komunikasi yang kreatif, sehingga mampu memperlihatkan diferensiasi nyata dengan negara anggota ASEAN lainnya. Konsep nation branding akhirnya akan menjadi sebuah strategi komunikasi pemasaran untuk memperkuat citra produk yang dihasilkan oleh bangsa Indonesia secara unik dan komprehensif. Komunikasi nation branding yang terprogram dan terarah diharapkan dapat digunakan sebagai sarana untuk merubah cara pandang negatif masyarakat internasional terhadap Indonesia menjadi berpandangan positif terhadap negeri ini. Kondisi ini akhirnya akan mempermudah strategi komunikasi “product branding” yang dihasilkan oleh bangsa Indonesia, karena citra Indonesia yang telah terbangun dengan baik.

Research paper thumbnail of PROSPEK DAN PEMBERDAYAAN CERITA RAKYAT NUSANTARA MELALUI DIGITAL STORYBOOK SEBAGAI ENTITAS INOVATIF DARI PELAKU INDUSTRI KREATIF INDONESIA

2015 Paramadina Research Day: Masa Depan Manusia Indonesia (Prospek dan Pemberdayaan)

Indonesia adalah negara dengan “segudang” cerita rakyat. Cerita rakyat di Indonesia terdiri dari ... more Indonesia adalah negara dengan “segudang” cerita rakyat. Cerita rakyat di Indonesia terdiri dari berbagai kisah dengan pesan moral yang luhur, bahkan mampu menjadi legenda di masyarakat, yang telah disampaikan secara turun-temurun dari zaman dahulu hingga saat ini. Berbagai daerah di Indonesia memiliki beberapa cerita rakyat yang khas dan terkenal seantero nusantara, seperti cerita rakyat Lutung Kasarung dan Sangkuriang dari Jawa Barat, serta Malin Kundang dari Sumatera Barat. Berbeda dengan cerita rakyat Legenda Batu Golog dari Nusa Tenggara Barat, yakni suatu cerita rakyat yang bertutur tentang riwayat tiga daerah di pedalaman Nusa Tenggara Barat, yaitu Desa Gembong, Dasan Batu, dan Montong Teker. Cerita rakyat ini relatif kurang dikenal oleh masyarakat Indonesia, walaupun legenda ini memiliki “kedalaman” cerita dan karakter yang mampu memberikan inspirasi positif. Generasi muda Indonesia lebih tertarik dengan berbagai cerita dari luar negeri, seperti Frozen, Cinderella, Ice Age, Naruto, dan lainnya, karena memiliki visualisasi yang lebih modern dan populer. Upaya konstruktif dan kreatif amat diperlukan, agar generasi muda dapat mencintai cerita rakyat nusantara sekaligus lebih memahami budaya lokal Indonesia, dengan cara mengemas cerita rakyat tersebut secara inovatif dan ditampilkan dalam bentuk digital storybook. Karya tulis ini disusun berdasarkan metodologi penelitian kualitatif, melalui proses interaksi komunikasi yang mendalam terhadap berbagai narasumber, serta pendekatan induktif dalam pengungkapan fakta dan analisis data. Implikasi dari penelitian ini agar cerita rakyat Indonesia dapat lebih diminati, melalui strategi pengemasan dan gaya gambar khas nusantara serta mampu memberikan prospek “menantang” bagi pelaku industri kreatif di Indonesia, sehingga generasi muda saat ini dapat memahami identitas bangsa serta melestarikan budaya lokal secara utuh dan berkesinambungan. Proses ini akan menjadi revolusi mental bagi generasi muda, agar mencintai dan melestarikan budaya lokal, melalui eksplorasi dan pemberdayaan cerita rakyat Indonesia dari berbagai daerah, diimplementasikan dengan penuturan visual yang lebih menarik unik, menggunakan medium teknologi terkini, dan senantiasa mengedepankan identitas budaya nusantara.

Research paper thumbnail of STRATEGI KREATIF USAHA KULINER INDONESIA UNTUK MEMPERLUAS PASAR KE KAWASAN ASIA TENGGARA DALAM ERA MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA)

Seminar Nasional Strategi Indonesia Kreatif Menghadapi ASEAN Economic Community 2015

Indonesia merupakan negara ribuan kepulauan dengan aneka ragam suku bangsa dan budaya. Kekayaan b... more Indonesia merupakan negara ribuan kepulauan dengan aneka ragam suku bangsa dan budaya. Kekayaan budaya bukan hanya berupa kesenian, arsitektur, maupun norma-norma lokal hasil cipta, karya, dan karsa penduduk pribumi di suatu daerah. Keahlian dalam mengolah kuliner hingga menghasilkan santapan bercita rasa lezat merupakan bagian dari budaya. Makanan khas suatu negara dapat membentuk identitas negara itu di luar negeri, sehingga menjadi bagian dari daya tarik wisata serta menjadi lahan bisnis yang menguntungkan. Tulisan ini disusun secara komprehensif dengan menggunakan metodologi penelitian kualitatif, proses interaksi komunikasi yang mendalam terhadap narasumber, serta pendekatan induktif dalam pengungkapan fakta dan analisis data. Indonesia yang akan memasuki era perdagangan bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada tahun 2015 ini, harus bisa mempertahankan eksistensi kuliner khas Indonesia di dalam negeri dan memperluas pasarnya ke seluruh Asia Tenggara dengan cara strategi kreatif yang menawan, melalui peningkatan pelayanan, kualitas makanan, tempat makan, higienis, strategi pemasaran, inovasi, hingga konsep suasana makan yang menarik. Usaha kuliner pasti berkembang pesat, karena bertambahnya populasi manusia pada setiap negara, gaya hidup yang selalu berubah-ubah, serta selera manusia yang beragam. Kuliner asal Indonesia dapat bersaing dengan kuliner lainnya yang ada di ASEAN, karena memiliki kekhasan dan keunggulan kompetitif dalam cita rasa, pelayanan, dan harga.

Research paper thumbnail of Pelatihan Pembuatan Facebook Ad Di UMKM Di Sentra Kampoeng Rajoet Binong Jati

Jurnal PADMA: Pengabdian Dharma Masyarakat

Di Indonesia, industri rajut mulai berkembang dan menjadi salah satu faktor pendukung industri fa... more Di Indonesia, industri rajut mulai berkembang dan menjadi salah satu faktor pendukung industri fashion yang semakin bervariasi. Penggunaan teknologi internet menjadi target penting dari pemerintah Indonesia untuk meningkatkan promosi penjualan dari industry rajut itu sendiri. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan penyelenggaraan pelatihan pembuatan facebook ad guna membantu para pengrajin rajut dalam memasarkan dan memperkenalkan produknya melalui internet sehingga penjualan industri rajut semakin meningkat, inovatif, kreatif, mandiri serta berdaya saing. Metode pelaksanaan adalah dengan memberikan pelatihan, memberikan implementasi dan contoh facebook ad untuk peningkatan penjualan melalui informasi yang diberikan dalam facebook ad. Materi yang disampaikan pada kegiatan PKM mencapai target cukup baik sebab materi pelatihan dan implementasi facebook ad serta beberapa peserta sudah ada yang memiliki facebook ad dalam memperkenalkan produk-produknya sehingga dapat mengembangkan ...

Research paper thumbnail of Pengaruh Perdagangan Internasional, Distribusi Pasar, Dan Daya Saing Terhadap Pertumbuhan Nilai Ekspor Kopi Indonesia 1992 – 2011

Indonesia, as one of country of coffee exporting in the world, has given influence and contributi... more Indonesia, as one of country of coffee exporting in the world, has given influence and contribution that reality in world trade. Now, Indonesia becomes one of biggest country of coffee exporting in the world. Coffee, as one of important commodity in the world, gives also significant influence to Indonesia economics. Influence is referring especially for trade sector and agriculture. Target in this research is to know that international trade, market distribution, and competitive ability has an effect on in simultaneous and partial to the growth of Indonesia’s coffee export value during in 1992-2011. Method as used in this research is the method of regression analysis. Constant Market Share Analysis (CMSA) is a method of analysis to know performance of exporting commodity from a country, where this analysis can see performance of exporting commodity a country to performance of exporting for commodity in common from the other country it’s that conduct exporting activity to countries of exporting target around the world. This analysis will select because from the growth of export commodity value or increase of exporting commodity become four parts, that is increase of world exporting commodity or world trade (international trade), composition of exporting commodity from pertinent country, market distribution of exporting commodity, and competitive ability from exporting commodity referred.

Research paper thumbnail of Pelatihan Pembuatan Facebook Ad Di UMKM Di Sentra Kampoeng Rajoet Binong Jati

Jurnal PADMA: Pengabdian Dharma Masyarakat

Di Indonesia, industri rajut mulai berkembang dan menjadi salah satu faktor pendukung industri fa... more Di Indonesia, industri rajut mulai berkembang dan menjadi salah satu faktor pendukung industri fashion yang semakin bervariasi. Penggunaan teknologi internet menjadi target penting dari pemerintah Indonesia untuk meningkatkan promosi penjualan dari industry rajut itu sendiri. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan penyelenggaraan pelatihan pembuatan facebook ad guna membantu para pengrajin rajut dalam memasarkan dan memperkenalkan produknya melalui internet sehingga penjualan industri rajut semakin meningkat, inovatif, kreatif, mandiri serta berdaya saing. Metode pelaksanaan adalah dengan memberikan pelatihan, memberikan implementasi dan contoh facebook ad untuk peningkatan penjualan melalui informasi yang diberikan dalam facebook ad. Materi yang disampaikan pada kegiatan PKM mencapai target cukup baik sebab materi pelatihan dan implementasi facebook ad serta beberapa peserta sudah ada yang memiliki facebook ad dalam memperkenalkan produk-produknya sehingga dapat mengembangkan ...

Research paper thumbnail of PENGENALAN OBJEK WISATA ALAM KABUPATEN LEBAK MELALUI STRATEGI KOMUNIKASI BERBASIS MEDIA DIGITAL

COMNEWS (Conference on Communication and New Media Studies), 2019

Strategi komunikasi berbasis media digital merupakan suatu aktivitas komunikasi melalui penggunaa... more Strategi komunikasi berbasis media digital merupakan suatu aktivitas komunikasi melalui penggunaan teknologi informasi dan komunikasi terkini, yang bersifat informatif atau persuasif untuk memberikan informasi dan memperkuat gagasan/ide secara sistematis dan komprehensif. Maraknya aktivitas swafoto yang dilakukan generasi milenial, akan meningkatkan potensi suatu wilayah untuk dijadikan objek wisata yang berdaya guna dan berhasil guna. Pengenalan objek wisata alam di Kabupaten Lebak perlu dilakukan secara masif untuk kian mengenalkan seluruh potensi kekayaan alam maupun budaya, sehingga semakin meningkatkan kesejahteraan masyarakat, melalui jasa atau produk dari bidang pariwisata. Pengenalan kekayaan potensi wisata alam dan budaya di Kabupaten Lebak melalui media digital akan berpengaruh terhadap pesatnya penyebaran informasi destinasi wisata di Kabupaten Lebak. Pengembangan serta ekspansi sektor pariwisata akan berdampak kepada pembangunan infrastruktur yang semakin pesat untuk menjangkau destinasi wisata alam maupun budaya yang berada di wilayah ini. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metodologi penelitian kualitatif, serta diperkuat data yang diperoleh berdasarkan hasil observasi langsung, wawancara, studi literatur, hingga dokumentasi visual. Potensi wisata alam dan budaya yang berada di Kabupaten Lebak perlu dikenalkan kepada generasi milenial secara tepat melalui strategi komunikasi yang terafiliasi dengan media digital, sehingga akan mempermudah akses informasi mengenai objek wisata alam dan budaya, guna semakin meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

Research paper thumbnail of PENGARUH POLITIK IDENTITAS MELALUI MEDIA SOSIAL TERHADAP GENERASI MILENIAL DAN PELAKSANAAN PEMILU

COMNEWS (Conference on Communication and New Media Studies), 2019

Eksploitasi politik identitas masih kerap ditemukan melalui media sosial, yang mana hal ini berpe... more Eksploitasi politik identitas masih kerap ditemukan melalui media sosial, yang mana hal ini berpengaruh negatif terhadap kondisi sosial masyarakat, termasuk generasi milenial, sehingga pelaksanaan Pemilu 2019 yang aman dan demokratis menjadi tidak terwujud. Politik identitas merupakan salah satu perwujudan keliru dari political marketing activity. Munculnya berbagai kasus kekerasan atau diskriminatif, yang dilatarbelakangi disintegrasi sosial masyarakat akibat politik identitas, telah menjadi “pekerjaan rumah” bagi seluruh pelaksana Pemilu. Tujuan penelitian ini adalah agar akibat dari eksploitasi politik identitas melalui media sosial, seperti sentimen keagamaan, primordialisme, fanatisme, sikap superior, dan lain-lain dapat dicegah/diantisipasi. Kondisi tersebut tentunya menjadi tantangan bagi seluruh pelaksana Pemilu, agar melaksanakan berbagai tindakan sistematis, sehingga pelaksanaan Pemilu 2019 dapat berlangsung aman dan demokratis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis empiris, yakni dengan melakukan berbagai aktivitas ilmiah, seperti menganalisis dan menginterpretasikan kondisi objektif, didukung studi literatur yang relevan, guna memperoleh solusi pemecahan masalah secara tepat. Hasil penelitian ini adalah dapat memberikan usulan terkait dengan upaya penanganan eksploitasi politik identitas melalui media sosial agar disintegrasi sosial di kalangan generasi milenial dapat dicegah. Keberhasilan pelaksana Pemilu dalam menangani politik identitas melalui media sosial akan menghasilkan pelaksanaan Pemilu 2019 yang aman dan demokratis, sehingga mampu menghasilkan wakil-wakil rakyat yang kredibel.

Research paper thumbnail of PENGARUH PERSONAL BRANDING UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI GENERASI MILENIAL PADA PELAKSANAAN PEMILU 2019

COMNEWS (Conference on Communication and New Media Studies), 2019

Pemilu 2019 merupakan pesta demokrasi terbesar sepanjang sejarah di Indonesia, karena pemilihan P... more Pemilu 2019 merupakan pesta demokrasi terbesar sepanjang sejarah di Indonesia, karena pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, serta pemilihan legislatif dilakukan secara serentak. Masyarakat, dalam hal ini generasi milenial, tatkala menentukan pilihannya, memerlukan informasi yang komprehensif. Memasuki era Revolusi Industri 4.0, sudah saatnya para kontestan Pemilu mampu memberikan informasi dengan memaksimalkan media sosial melalui strategi personal branding. Strategi ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi generasi milenial dalam Pemilu 2019, karena para generasi ini, terutama para remaja, banyak yang baru pertama kali berpartisipasi dalam Pemilu, sehingga dapat mengenal kontestan dan menentukan pilihannya secara tepat. Selain itu, strategi personal branding yang paripurna dapat menjangkau berbagai kalangan generasi milenial yang setiap waktunya tidak lepas dari media sosial, sehingga dapat menjadi strategi yang efektif dan efisien, seraya mengimbangi kemajuan teknologi informasi dan komunikasi terkini. Metode yang digunakan pada penulisan ini menggunakan metode observasi pada kasus pemilih yang tidak menggunakan hak pilihnya, serta menggunakan metode kualitatif dari berbagai literatur yang relevan, sehingga penulisan dapat lebih komprehensif dan akuntabel. Hasil dari penelitian ini adalah agar seluruh kontestan Pemilu dapat menerapkan strategi personal branding dalam mengkampanyekan dirinya kepada generasi milenial, serta membuat pemilih semakin cermat dalam menentukan pilihannya, sehingga Indonesia mampu menghadapi era Revolusi Industri 4.0 secara mumpuni.

Research paper thumbnail of PENGARUH PERDAGANGAN INTERNASIONAL, DISTRIBUSI PASAR, DAN DAYA SAING TERHADAP PERTUMBUHAN NILAI EKSPOR KOPI INDONESIA 1992 - 2011

Seminar Nasional Akuntansi & Bisnis 2012: Perkembangan Peran Akuntansi dalam Bisnis yang Profesional

Indonesia, as one of country of coffee exporting in the world, has given influence and contributi... more Indonesia, as one of country of coffee exporting in the world, has given influence and contribution that reality in world trade. Now, Indonesia becomes one of biggest country of coffee exporting in the world. Coffee, as one of important commodity in the world, gives also significant influence to Indonesia economics. Influence is referring especially for trade sector and agriculture. Target in this research is to know that international trade, market distribution, and competitive ability has an effect on in simultaneous and partial to the growth of Indonesia’s coffee export value during in 1992-2011. Method as used in this research is the method of regression analysis. Constant Market Share Analysis (CMSA) is a method of analysis to know performance of exporting commodity from a country, where this analysis can see performance of exporting commodity a country to performance of exporting for commodity in common from the other country it’s that conduct exporting activity to countries of exporting target around the world. This analysis will select because from the growth of export commodity value or increase of exporting commodity become four parts, that is increase of world exporting commodity or world trade (international trade), composition of exporting commodity from pertinent country, market distribution of exporting commodity, and competitive ability from exporting commodity referred.

Research paper thumbnail of REVOLUSI MENTAL KONSUMSI PRODUK GULA SEMUT SEBAGAI PRODUK BUDAYA LOKAL KABUPATEN LEBAK MELALUI STRATEGI BRANDING KREATIF

2015 Paramadina Research Day: Masa Depan Manusia Indonesia (Prospek dan Pemberdayaan)

Gula semut merupakan salah satu produk industri olah pangan dan telah menjadi unsur budaya lokal ... more Gula semut merupakan salah satu produk industri olah pangan dan telah menjadi unsur budaya lokal di Indonesia yang memiliki keterikatan dengan berbagai aspek kehidupan masyarakat di Indonesia pada umumnya, dan Kabupaten Lebak pada khususnya. Gula semut merupakan suatu bentuk produk dari hasil eksplorasi petani tanaman aren di Kabupaten Lebak melalui metode kritaslisasi secara tradisional. Produk ini sepenuhnya dihasilkan dengan memanfaatkan perpaduan sumber daya alam hayati khas Indonesia. Kabupaten Lebak berada pada wilayah pegunungan atau memiliki kontur tanah berbukit, sehingga sangat cocok untuk lahan pertanian tanaman aren. Eksistensi dan positioning dari produk gula semut asal Kabupaten Lebak ini kurang diketahui oleh masyarakat Indonesia. Kebutuhan gula sebagai salah satu bahan pokok rakyat ini memiliki pengaruh vital pada aspek kehidupan masyarakat di Indonesia. Penelitian ini memiliki tujuan untuk memberikan “pencerahan” mengenai potensi, manfaat, dan keunggulan dari produk gula semut kepada masyarakat Indonesia, agar dapat mengetahui dan memahami produk industri pertanian lokal yang telah mampu bersaing di kancah internasional. Selain itu, untuk mengetahui berbagai kendala yang dihadapi oleh para penghasil gula semut di Kabupaten Lebak, terutama yang berkaitan dengan interaksi komunikasi visual. Karya tulis ini disusun dengan menggunakan pendekatan metodologi penelitian kualitatif. Data yang diperoleh untuk menunjang penelitian ini berdasarkan hasil observasi langsung di lapangan, wawancara dengan pelaku industri, penelusuran literatur, dan dokumentasi visual. Gula semut memiliki manfaat bagi kesehatan, karena merupakan produk organik dan bebas dari bahan kimia, serta dapat dikonsumsi sehari-hari. Perlu direncanakan dan diimplementasikan secara nyata, suatu strategi branding yang kreatif guna lebih mengenalkan gula semut kepada masyarakat Indonesia, agar dapat bersaing dengan produk gula lainnya yang telah ada di pasar saat ini. Kemudian, perlu dilakukan gerakan revolusi mental terhadap konsumsi produk gula semut ini, agar lebih “menyehatkan” masyarakat Indonesia, sekaligus meningkatkan taraf perekonomian para petani tanaman aren dan memberdayakan salah satu produk asli Indonesia yang telah membudaya di Kabupaten Lebak.

Research paper thumbnail of PENERAPAN DAN PENGGUNAAN TEKNOLOGI MAJU BAGI INDUSTRI KREATIF DESAIN GRAFIS DALAM MENGHADAPI ASEAN ECONOMIC COMMUNITY 2015

Seminar Nasional Strategi Indonesia Kreatif Menghadapi ASEAN Economic Community 2015

Kesadaran para praktisi industri kreatif di Indonesia, khususnya bidang desain grafis, guna mengh... more Kesadaran para praktisi industri kreatif di Indonesia, khususnya bidang desain grafis, guna menghadapi blok perdagangan bebas ASEAN Economic Community (AEC) 2015 perlu diperhatikan secara cermat, karena kesiapan negara lainnya sudah jauh lebih baik. Perbedaan potensi setiap negara untuk berkompetisi dalam menghadapi berbagai peluang dan tantangan yang melingkupi pelaksanaan AEC harus mampu dikalkulasi secara baik. Makalah ini disusun dengan menggunakan metodologi kualitatif dan pendekatan induktif, guna memperoleh data dan fakta secara mendalam. Hasil karya dari para praktisi bidang industri kreatif, khususnya desainer grafis dalam negeri, semakin berkembang pesat. Namun, dengan diberlakukannya AEC, maka para desainer grafis di Indonesia belum tentu dapat bertahan, karena era perdagangan bebas ini sangat menekankan persaingan dalam perbedaan kualitas dan harga. Era ini dapat membuat persaingan dalam bidang desain grafis menjadi sangat ketat, sehingga para desainer grafis dalam negeri akan tergeser oleh desainer lain dari kawasan ASEAN. Hal ini dapat terjadi karena desainer dalam negeri masih memiliki kelemahan, yakni dalam penguasaan alat canggih, sehingga berakibat pada semakin lamanya waktu pekerjaan dan biaya produksi yang tinggi, serta penguasaan software dan kepemilikan sertifikasi profesi bertaraf internasional, seperti sertifikasi yang dikeluarkan oleh Adobe. Sertifikasi ini akan memberikan pengaruh, yakni seorang desainer grafis telah tervalidasi keahliannya dalam penggunaan software tersebut.

Research paper thumbnail of PERAN P-FUZE DALAM MENGEMBANGKAN BUDAYA KREATIF PADA MASYARAKAT SEKRE ANGKIH DI KABUPATEN BANDUNG

Seminar Nasional Peran Strategis Seni dan Budaya dalam Membangun Kota Kreatif

Budaya merupakan kajian yang bersifat dinamis, memiliki distingsi, dan membangkitkan minat humani... more Budaya merupakan kajian yang bersifat dinamis, memiliki distingsi, dan membangkitkan minat humaniora, karena bersifat kompleks dan abstrak, serta menentukan perilaku masyarakat. Bangunan kebudayaan terdiri dari ide dalam pikiran persona sebagai pernyataan akademis dan artistik, sehingga menjadi wahana hasil karya, rasa, dan cipta, termasuk hal-hal yang bersifat masif, seperti pola perilaku, bahasa, tekstil, makanan, teknologi, kesenian, moral, dan lainnya yang menentukan karakteristik masyarakat. Tekstil merupakan salah satu entitas kebudayaan. Hal tersebut menjadi potensi bagi pelaku industri kreatif tekstil untuk mengeksplorasi budaya Indonesia guna memperoleh keuntungan ekonomi di kancah internasional. P-fuze merupakan bentuk aktivitas budaya kreatif dan socialpreuneur yang diinisiasi oleh para pemuda di Bandung, dengan memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan pemberdayaan masyarakat Sekre Angkrih, Kabupaten Bandung, serta bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Proyek tersebut menjadi suatu komunitas dengan budaya kreatif, melalui pemberian keterampilan untuk membuat tas dari bahan baku daur ulang sampah kantong plastik, serta diharapkan dapat menjadi sentra yang mandiri. Makalah ini disusun berdasarkan metodologi kualitatif, agar lebih memahami kondisi lapangan yang diteliti, serta menggunakan pendekatan induktif dan observatif dalam menganalisis masalahnya. Tujuan dari makalah ini agar masyarakat dapat menyadari peran komunitas guna mencapai masa depan yang lebih tangguh, serta memiliki kapabilitas kompetitif, melalui budaya kreatif dan inovatif. Gerakan ini merupakan implementasi dari komunitas, melalui aktivitas budaya kreatif dengan menggunakan sumber budaya lokal, sehingga direncanakan memberikan keuntungan tanpa meninggalkan nilai-nilai budaya lokal. Upaya aktif dari masyarakat dan pemerintah sangat diperlukan dalam konstruksi budaya kreatif ini, sebagai aset utama bangsa dan negara, sehingga mampu mempertahankan eksistensi Indonesia di mancanegara.

Research paper thumbnail of HKI: KENISCAYAAN HAK EKONOMI DAN INTELEKTUALITAS PARA PELAKU UMKM INDUSTRI KREATIF DI INDONESIA DALAM MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN 2015

Seminar Nasional Strategi Indonesia Kreatif Menghadapi ASEAN Economic Community 2015

Hak Kekayaan Intelektual (HKI atau HaKI) masih menjadi suatu sistem intelektualitas yang belum se... more Hak Kekayaan Intelektual (HKI atau HaKI) masih menjadi suatu sistem intelektualitas yang belum sepenuhnya disadari oleh masyarakat Indonesia, terutama bagi para pelaku UMKM industri kreatif, baik dari segi penerapannya maupun keuntungan yang dapat diperoleh masyarakat dari HKI, terutama dalam menghadapi era perdagangan bebas ASEAN Economic Community (AEC) atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015. Tulisan ini disusun dengan menggunakan metodologi kualitatif, agar dapat memahami lebih dalam mengenai fenomena yang diteliti, serta menggunakan pendekatan induktif dalam menganalisis masalahnya. Masyarakat Indonesia pada umumnya, dan pelaku UMKM pada khususnya, masih belum memahami mengenai hak ekonomi dari suatu karya kreatif, sehingga masih banyak karya-karya ciptaan masyarakat Indonesia, khususnya UMKM, yang belum terlindungi secara hukum. Hal ini diperparah dengan adanya fenomena pihak asing yang telah mengklaim suatu karya asli bangsa Indonesia sebagai karyanya, dan secara hukum memiliki hak ekonomi atas karya tersebut, karena telah mendaftarkan karya tersebut terlebih dahulu kepada pihak-pihak yang berwenang. MEA yang akan dimulai pada akhir 2015 ini seyogyanya menjadi tonggak bagi masyarakat Indonesia, khususnya pelaku UMKM industri kreatif, untuk lebih memahami tentang pentingnya HKI, untuk kemudian diimplementasikan secara nyata.

Research paper thumbnail of POTENSI INDUSTRI KREATIF TEKSTIL BERBASIS BUDAYA LOKAL SEBAGAI KONFIGURASI REVOLUSI MENTAL  DAN FORTIFIKASI BRANDING UNTUK DESTINASI PASAR INTERNASIONAL

Paramadina Research Day 2015, Masa Depan Manusia Indonesia: Prospek dan Pemberdayaan

Budaya merupakan salah satu kajian yang senantiasa dinamis dan memberikan distingsi, karena bersi... more Budaya merupakan salah satu kajian yang senantiasa dinamis dan memberikan distingsi, karena bersifat kompleks, abstrak, ensiklopedis, serta menentukan perilaku komunikatif. Konstruksi kebudayaan meliputi sistem gagasan dalam pikiran manusia sebagai pernyataan intelektual dan artistik, sehingga menjadi sarana hasil karya, rasa dan cipta, termasuk hal-hal yang bersifat nyata, seperti pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, teknologi, struktur sosial, kepercayaan, kesenian, hukum, moral, dan lainnya yang menentukan ciri khas maupun karakteristik masyarakat. Tekstil merupakan salah satu entitas kebudayaan, termasuk tekstil khas Indonesia. Hasil tekstil dari Indonesia mulai digandrungi oleh masyarakat internasional saat ini. Hal tersebut menjadi prospek bagi pelaku industri kreatif bidang sandang untuk melakukan eksplorasi dan memberdayakan budaya Indonesia guna memperoleh potensi ekonomi dan memperkuat positioning tekstil Indonesia di mancanegara. P-fuze merupakan suatu proyek budaya dan socialpreuneur yang diinisiasi oleh generasi muda Bandung yang beraktivitas pada bidang industri kreatif tekstil dengan memberdayakan potensi masyarakat. Produk dari proyek P-fuze berupa inovasi tas berbahan dasar sampah kantong plastik daur ulang yang dikemas dengan sentuhan kain tradisional Indonesia, sehingga branding dari P-fuze ini telah cukup dikenal di luar negeri. Artikel ini disusun dengan menggunakan metodologi kualitatif, agar dapat lebih memahami fenomena yang diteliti, serta menggunakan pendekatan induktif dan observatif dalam menganalisis masalahnya. Tujuan dari penelitian ini agar masyarakat dapat menyadari potensi keragaman budaya Indonesia guna mencapai masa depan yang lebih kokoh, tangguh secara ekonomi, serta memiliki identitas maupun karakteristik khas nusantara. Gerakan dari P-fuze ini adalah maujud dari revolusi mental yang telah dicanangkan pemerintah, melalui aktivitas kreatif dengan menggunakan sumber budaya lokal, sehingga diharapkan mampu melestarikan budaya Indonesia secara berkesinambungan. Perlu upaya implementatif dan peran serta masyarakat guna mempertahankan dan mengembangkan ciri khas Indonesia agar tidak tergerus oleh invasi budaya asing.

Research paper thumbnail of ROLE OF SOCIAL MEDIA IN TRIPLE HELIX TO SUPPORT A NEW PARADIGM IN THE FIELD OF TECHNOLOGY AS THE EFFICIENT AND EFFECTIVE LEARNING MEDIA IN HIGHER EDUCATION

The Triple Helix Conference X - Emerging Triple Helix Models for Developing Countries: from Conceptualization to Implementation

Social media is the tools that connect, share, and collaborate with others for various implicatio... more Social media is the tools that connect, share, and collaborate with others for various implications. Social media already been used in various application such as marketing, media and government but still higher education seems to have fallen behind in adopting and adapting to the new social media reality. In Indonesia, mostly social media used for marketing and interpersonal communication. The paper will describe about social media application as the media for learning in higher education. Case studies of technology application-education in Indonesia also will be discussed. The study uses Triple Helix Innovation to analyze relationship between academic, private sector and government. The result is social media change the learning paradigm between student and the teacher. The private sector must understand the need of their consumer if want to achieve success in design the social media in education application. The government must support a policy making for applying technology in higher education.

Research paper thumbnail of ONLINE GAMES APPLICATION AS A CREATIVE PRODUCTS AND INTER-CONNECTIVITY DIGITAL MEDIA WITH CUSTOMER TO IMPROVING BRAND RELATIONSHIP (Case Studies: Ionopolis, Integrated Social Media Games)

Arte-Polis 4 International Conference - Creative Connectivity and the Making of Place: Living Smart by Design

The development of the Internet evolves people's lives. Initially, the Internet was one way commu... more The development of the Internet evolves people's lives. Initially, the Internet was one way communication (passive) and evolved into two way communication (interactive). Interactive means that user becomes more connected through participation, openness, conversation, and sharing in social media. Surge in Indonesia social media users becomes an opportunity for companies to communicate with consumers. Communication paradigm using traditional media are limitations due to the extremely high cost of media and the possible refusal of consumers to receive information from company. Integrated social media into can been seen as a creative outside the box thinking where users are given the opportunity to complete challenges and earn prizes while the company place brand dynamically to persuade user. The first part of this paper will discuss the development of the internet, especially social media and how latest developments in Indonesia social media and popular social media applications in Indonesia. In the second part of this paper will be discussed on how social media games as a means of communication as something new among companies and consumers to build brands. The result is social media integrated games can increase brand awareness, loyalty, product credibility, market expansion and increase of organization competitiveness. The end of this paper will discuss other possibility of social media connecting people to improve other areas such as education, health, democracy and others.

Research paper thumbnail of PELUANG DAN TANTANGAN UMKM BIDANG PERCETAKAN DALAM MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN 2015

Seminar Nasional Strategi Indonesia Kreatif Menghadapi ASEAN Economic Community 2015

Pemberdayaan UMKM berbasis ekonomi kreatif pada bidang bisnis percetakan atau industri grafika di... more Pemberdayaan UMKM berbasis ekonomi kreatif pada bidang bisnis percetakan atau industri grafika di Indonesia perlu dikembangkan secara cepat, tepat, dan berkesinambungan, dalam rangka mengimplementasikan ASEAN Economic Community (AEC) atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang akan berlangsung pada tahun 2015 ini, karena berbagai pertimbangan strategis dari setiap negara anggota yang memiliki keunggulan kompetitif berbeda, serta untuk menghadapi berbagai peluang dan tantangan dalam proses pelaksanaan MEA tersebut. Tulisan ini disusun dengan menggunakan metodologi penelitian kualitatif, proses interaksi komunikasi yang mendalam, serta pendekatan induktif dalam pengungkapan fakta dan analisis data. UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah), khususnya pada bisnis percetakan atau industri grafika, seiring dengan perkembangan teknologi yang sekarang semakin berkembang di Indonesia, belum tentu dapat bertahan dari gelombang globalisasi, terutama setelah era MEA berjalan, karena tekanan persaingan industri yang sangat ketat, terutama dalam kualitas, layanan, dan harga. Globalisasi (MEA) dapat merontokkan pondasi-pondasi UMKM dengan sangat cepat, karena psikologi pasar masyarakat Indonesia masih lebih senang terhadap produk-produk impor yang memiliki kualitas bagus dan harga kompetitif.

Research paper thumbnail of GLOKALISASI KARYA SENI BATIK INDONESIA SEBAGAI STRATEGI KOMUNIKASI MULTIKULTURAL DALAM ERA KOMUNITAS ASEAN

Conference on Communication and New Media Studies: Peran dan Kontribusi Kajian Komunikasi dalam Era Komunitas ASEAN

Glokalisasi dimaknai sebagai munculnya bentuk interpretasi terhadap berbagai produk global (yang ... more Glokalisasi dimaknai sebagai munculnya bentuk interpretasi terhadap berbagai produk global (yang asalnya merupakan produk lokal) dalam konteks perilaku yang dilakukan oleh masyarakat dalam berbagai wilayah budaya. Interpretasi lokal masyarakat tersebut kemudian juga membuka kemungkinan adanya pergeseran makna atas nilai budaya, yang akan berdampak pula pada perspektif ekonomi. Keberadaan karya seni batik Indonesia dengan aneka ragam motif serta maknanya, diyakini telah menjadi salah satu karya budaya simbolik asal Indonesia yang menawan di mata pergaulan dan perdagangan internasional, termasuk dalam menghadapi era komunitas ASEAN yang akan diimplementasikan pada tahun 2015 ini. Tulisan ini disusun berdasarkan pada metodologi penelitian kualitatif, proses interaksi komunikasi yang mendalam, penelusuran berbagai literatur sebagai data sekunder, serta pendekatan induktif dalam pengungkapan fakta dan analisis data. Batik sebagai suatu karya seni asal Indonesia, tidak lahir dari kekosongan sosial. Batik di Indonesia merupakan salah satu bentuk praktik multikultural, semacam strategi untuk beradaptasi dengan perubahan latar sosial dan tantangan eksternal yang mempengaruhi kegiatan kreatif seni. Kreativitas industri batik sebenarnya sudah mulai tergambar dari semarak para pengrajin batik yang mulai menciptakan kreasi batik tak sebatas hanya sebagai bahan sandang, namun berupa produk kreatif yang dapat digunakan sehari-hari. Perlu strategi komunikasi multikultural yang kreatif dalam mempertahankan eksistensi batik Indonesia, dengan menggunakan konsep glokalisasi, yakni terkait strategi kreatif dalam berkarya dan strategi kreatif dalam komunikasi.

Research paper thumbnail of GLOKALIZER: KONSEP ESTETIKA URBAN SEBAGAI STRATEGI KREATIF UNTUK KARYA SENI BATIK DALAM MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI DI PENTAS DUNIA

Seminar Nasional Strategi Indonesia Kreatif Menghadapi ASEAN Economic Community 2015

Glokalisasi dimaknai sebagai munculnya interpretasi produk-produk global (yang asalnya merupakan ... more Glokalisasi dimaknai sebagai munculnya interpretasi produk-produk global (yang asalnya merupakan produk lokal) dalam konteks yang dilakukan oleh masyarakat dalam berbagai wilayah budaya. Interpretasi lokal masyarakat tersebut kemudian juga membuka kemungkinan adanya pergeseran makna atas nilai budaya, yang akan berdampak pula pada perspektif ekonomi. Keberadaan batik Indonesia dengan aneka ragam motif serta bentuknya, diyakini akan menjadi satu di antara ikon Indonesia yang menawan di mata pergaulan dan perdagangan internasional, termasuk dalam menghadapi era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang akan berlangsung pada tahun 2015 ini. Tulisan disusun dengan menggunakan metodologi penelitian kualitatif, proses interaksi komunikasi yang mendalam, penelusuran berbagai literatur, serta pendekatan induktif dalam pengungkapan fakta dan analisis data. Kreativitas industri batik sebenarnya sudah mulai tergambar dari semarak pengrajin batik yang mulai menciptakan kreasi batik tak sebatas hanya sebagai bahan sandang, namun berupa produk kreatif yang dapat digunakan sehari-hari. Perlu strategi kreatif dalam mempertahankan eksistensi batik di pentas dunia, dengan menggunakan konsep glokalizer, yakni terkait strategi kreatif dalam berkarya dan strategi kreatif dalam pemasaran batik.

Research paper thumbnail of NATION BRANDING: KOMUNIKASI (KENEGARAAN) ATAU KOMUNIKASI PEMASARAN?

Conference on Communication and New Media Studies: Peran dan Kontribusi Kajian Komunikasi dalam Era Komunitas ASEAN

Konsep mengenai nation branding hingga kini masih menjadi perdebatan sengit di antara para ahli b... more Konsep mengenai nation branding hingga kini masih menjadi perdebatan sengit di antara para ahli branding dunia. Sebagian pakar kemudian mengistilahkan konsep ini menjadi “place branding” atau bahkan menjadi “city branding”. Konteks negara tentunya tidak dapat disamakan dengan korporasi. Komunikasi (kenegaraan), yang belum memiliki definisi secara resmi dan ilmiah, teraplikasikan dalam bentuk diplomasi publik atau diplomasi ekonomi, dilakukan oleh suatu negara untuk menginformasikan potensi dan prestasi negara secara resmi. Hal ini tidak dapat dicapai melalui suatu konsep komunikasi pemasaran sederhana, seperti sekedar menanamkan persepsi mengenai perusahaan kepada masyarakat. Tulisan ini disusun dengan menggunakan metodologi kualitatif, mengumpulkan berbagai data sekunder, agar dapat memahami lebih dalam mengenai fenomena yang diteliti, serta menggunakan pendekatan induktif dalam menganalisis fenomenanya. Konsep nation branding yang saat ini dikembangkan pada berbagai negara hanya bertujuan untuk kepentingan perdagangan, pariwisata, dan investasi bagi peningkatan citra suatu negara di dunia. Indonesia yang akan berperan serta dalam era komunitas ASEAN, perlu mempertegas diplomasi publik atau ekonomi melalui suatu strategi komunikasi yang kreatif, sehingga mampu memperlihatkan diferensiasi nyata dengan negara anggota ASEAN lainnya. Konsep nation branding akhirnya akan menjadi sebuah strategi komunikasi pemasaran untuk memperkuat citra produk yang dihasilkan oleh bangsa Indonesia secara unik dan komprehensif. Komunikasi nation branding yang terprogram dan terarah diharapkan dapat digunakan sebagai sarana untuk merubah cara pandang negatif masyarakat internasional terhadap Indonesia menjadi berpandangan positif terhadap negeri ini. Kondisi ini akhirnya akan mempermudah strategi komunikasi “product branding” yang dihasilkan oleh bangsa Indonesia, karena citra Indonesia yang telah terbangun dengan baik.

Research paper thumbnail of PROSPEK DAN PEMBERDAYAAN CERITA RAKYAT NUSANTARA MELALUI DIGITAL STORYBOOK SEBAGAI ENTITAS INOVATIF DARI PELAKU INDUSTRI KREATIF INDONESIA

2015 Paramadina Research Day: Masa Depan Manusia Indonesia (Prospek dan Pemberdayaan)

Indonesia adalah negara dengan “segudang” cerita rakyat. Cerita rakyat di Indonesia terdiri dari ... more Indonesia adalah negara dengan “segudang” cerita rakyat. Cerita rakyat di Indonesia terdiri dari berbagai kisah dengan pesan moral yang luhur, bahkan mampu menjadi legenda di masyarakat, yang telah disampaikan secara turun-temurun dari zaman dahulu hingga saat ini. Berbagai daerah di Indonesia memiliki beberapa cerita rakyat yang khas dan terkenal seantero nusantara, seperti cerita rakyat Lutung Kasarung dan Sangkuriang dari Jawa Barat, serta Malin Kundang dari Sumatera Barat. Berbeda dengan cerita rakyat Legenda Batu Golog dari Nusa Tenggara Barat, yakni suatu cerita rakyat yang bertutur tentang riwayat tiga daerah di pedalaman Nusa Tenggara Barat, yaitu Desa Gembong, Dasan Batu, dan Montong Teker. Cerita rakyat ini relatif kurang dikenal oleh masyarakat Indonesia, walaupun legenda ini memiliki “kedalaman” cerita dan karakter yang mampu memberikan inspirasi positif. Generasi muda Indonesia lebih tertarik dengan berbagai cerita dari luar negeri, seperti Frozen, Cinderella, Ice Age, Naruto, dan lainnya, karena memiliki visualisasi yang lebih modern dan populer. Upaya konstruktif dan kreatif amat diperlukan, agar generasi muda dapat mencintai cerita rakyat nusantara sekaligus lebih memahami budaya lokal Indonesia, dengan cara mengemas cerita rakyat tersebut secara inovatif dan ditampilkan dalam bentuk digital storybook. Karya tulis ini disusun berdasarkan metodologi penelitian kualitatif, melalui proses interaksi komunikasi yang mendalam terhadap berbagai narasumber, serta pendekatan induktif dalam pengungkapan fakta dan analisis data. Implikasi dari penelitian ini agar cerita rakyat Indonesia dapat lebih diminati, melalui strategi pengemasan dan gaya gambar khas nusantara serta mampu memberikan prospek “menantang” bagi pelaku industri kreatif di Indonesia, sehingga generasi muda saat ini dapat memahami identitas bangsa serta melestarikan budaya lokal secara utuh dan berkesinambungan. Proses ini akan menjadi revolusi mental bagi generasi muda, agar mencintai dan melestarikan budaya lokal, melalui eksplorasi dan pemberdayaan cerita rakyat Indonesia dari berbagai daerah, diimplementasikan dengan penuturan visual yang lebih menarik unik, menggunakan medium teknologi terkini, dan senantiasa mengedepankan identitas budaya nusantara.

Research paper thumbnail of STRATEGI KREATIF USAHA KULINER INDONESIA UNTUK MEMPERLUAS PASAR KE KAWASAN ASIA TENGGARA DALAM ERA MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA)

Seminar Nasional Strategi Indonesia Kreatif Menghadapi ASEAN Economic Community 2015

Indonesia merupakan negara ribuan kepulauan dengan aneka ragam suku bangsa dan budaya. Kekayaan b... more Indonesia merupakan negara ribuan kepulauan dengan aneka ragam suku bangsa dan budaya. Kekayaan budaya bukan hanya berupa kesenian, arsitektur, maupun norma-norma lokal hasil cipta, karya, dan karsa penduduk pribumi di suatu daerah. Keahlian dalam mengolah kuliner hingga menghasilkan santapan bercita rasa lezat merupakan bagian dari budaya. Makanan khas suatu negara dapat membentuk identitas negara itu di luar negeri, sehingga menjadi bagian dari daya tarik wisata serta menjadi lahan bisnis yang menguntungkan. Tulisan ini disusun secara komprehensif dengan menggunakan metodologi penelitian kualitatif, proses interaksi komunikasi yang mendalam terhadap narasumber, serta pendekatan induktif dalam pengungkapan fakta dan analisis data. Indonesia yang akan memasuki era perdagangan bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada tahun 2015 ini, harus bisa mempertahankan eksistensi kuliner khas Indonesia di dalam negeri dan memperluas pasarnya ke seluruh Asia Tenggara dengan cara strategi kreatif yang menawan, melalui peningkatan pelayanan, kualitas makanan, tempat makan, higienis, strategi pemasaran, inovasi, hingga konsep suasana makan yang menarik. Usaha kuliner pasti berkembang pesat, karena bertambahnya populasi manusia pada setiap negara, gaya hidup yang selalu berubah-ubah, serta selera manusia yang beragam. Kuliner asal Indonesia dapat bersaing dengan kuliner lainnya yang ada di ASEAN, karena memiliki kekhasan dan keunggulan kompetitif dalam cita rasa, pelayanan, dan harga.