Analisis Literasi STEM Dalam Pengembangan Pendidikan Vokasi: Konsepsi Pada Pendidikan Tinggi Maritim (original) (raw)
Related papers
THABIEA : JOURNAL OF NATURAL SCIENCE TEACHING
Di banyak negara di seluruh dunia, ada peningkatan penekanan pada peningkatan pembelajaran sains melalui pendidikan STEM. Literasi pendidikan STEM harus lebih banyak dianalisa di Indonesia. Sebagai contoh, mengembangkan beberapa metode atau pendekatan tentang pendidikan STEM masih dikembangkan oleh banyak peneliti dapat meningkatkan pengetahuan tentang pendidikan STEM. Namun, pra-penelitian tentang literasi siswa tentang pendidikan STEM harus dilakukan untuk mengetahui karakteristik murid Indonesia. Tulisan ini menyajikan fakta tentang pendidikan STEM di salah satu Sekolah Dasar di Tangerang. Penelitian ini dilakukan dengan randomized control group pretest and posttest. Hasil penelitian ini memberikan beberapa bukti indikator pendidikan STEM yang dapat membantu peneliti lain untuk mengembangkan pendidikan STEM di Indonesia. Ada kebutuhan untuk penelitian tentang pendidikan STEM untuk memberikan para siswa dengan keterampilan abad 21. Namun, kami menyarankan untuk mengembangkan STEM ...
Jurnal IPA & Pembelajaran IPA, 2022
The competience of 21st century emphasizes to the skills, attitudes and knowledge. literacy skills and mastery of concepts are needed in facing the challenges of the 21st century. Currently, students' scientific literacy skills and mastery of concepts are relatively low. This happens because of the lack of a learning approach that includes scientific literacy. Therefore, in this study, an analysis of the effect of the stem approach on scientific literacy and students' mastery of concepts was carried out. The sample use is 20 journals that have met the criteria. The data analysis technique is the calculation of the effect size of each journal. Based on the results of the study, it can be concluded that the stem approach has a significants influence at every level of education an every grade level, both elementary and junior high schools in improving science prosess skills and student achievement
Analisis Literatur Teknologi dalam Integrasi Pendidikan STEM pada Pembelajaran IPA
Jurnal Literasi Pendidikan Fisika
Pada abad 21, peserta didik dituntut memiliki kemampuan abad 21, seperti berpikir kritis, kreatif, inovatif, dan berkolaborasi. Kemampuan ini dapat dikembangkan dalam pembelajaran STEM yang diintegrasikan di pelajaran IPA. Dalam penerapannya, semua bidang kajian STEM dikombinasikan untuk menyelesaikan masalah pada kehidupan nyata, salah satunya yaitu penggunaan teknologi. Penulisan artikel ini bertujuan melakukan analisis secara kajian literatur mengenai analisis penggunaan teknologi dalam integrasi pendidikan STEM. Metode penelitian yang digunakan adalah literature review yang menganalisis penelitian sebelumnya untuk mengetahui penggunaan teknologi dalam pembelajaran IPA yang terintegrasi Pendidikan STEM. Berdasarkan hasil analisis dari beberapa penelitian diperoleh hasil: 1) teknologi digunakan sebagai media pendukung pembelajaran STEM untuk mencapai kompetensi pelajaran IPA; 2) teknologi yang digunakan dapat meningkatkan kemampuan abad 21, seperti berpikir kritis, kreatif, inovat...
Studi Literatur: STEM untuk Menumbuhkan Keterampilan Abad 21 di Sekolah Dasar
Journal on Education, 2023
Education is the main foundation of a country. The use of STEM in learning is an effort made so that students can apply 21st century skills. This study aims to examine and explore the application of STEM in learning and its impact on 21st century skills. The method used in this study is a systematic literature study and in accordance with the discussion, namely about STEM and 21st century skills. Based on the results of a systematic review of literature, STEM learning design can be used as an acternative by teachers in carrying out the learning process so that it can meet 21st century skills, namely critical thinking and problem solving, creative thinking, communication, and collaboration.
Edu-Sains: Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan perangkat pembelajaran IPA dengan pendekatan STEM yang dikembangkan. Perangkat pembelajaran IPA yang dikembangkan berupa RPP, LKS, dan assessment keterampilan critical thinking dan scinence process skill. Metode penelitian ini adalah Research and Development (R & D). Metode R & D yang digunakan menggunakan model ADDIE yaitu Analysis, Design, Develop, Implementation, Evaluation. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini berupa angket validasi kelayakan perangkat pembelajaran IPA dengan pendekatan STEM yang dikembangkan. Analisis data yang dilakukan meliputi analisis kelayakan perangkat pembelajaran oleh dua dosen ahli, tiga guru IPA, dan lima belas orang siswa pada uji lapangan terbatas untuk mengetahui respon siswa terhadap LKS yang dikembangkanHasil penelitian berupa hasil validasi pengembangan perangkat pembelajaran IPA dengan pendekatan STEM oleh dosen ahli, dan guru IPA. Rata-rata hasil validasi RPP yang dikemb...
Analisis Kebutuhan Penilaian Capaian Literasi STEM Peserta Didik dalam Pembelajaran Biologi
JURNAL EKSAKTA PENDIDIKAN (JEP), 2021
STEM literacy in education aims to be able to prepare students to be able to compete in the world of education in the world of work in the future. The benefit of STEM Literacy is that it makes students more skilled in all areas including science, technology, mathematics, and engineering. In ad- dition, STEM literacy can also make students improve their critical thinking skills and become crea- tive, logical, innovative, productive and relate directly to real conditions. This study aims to analyze the needs of students' STEM literacy achievement assessment in learning biology. The type of research used is descriptive, with data collection techniques carried out by conducting observations and inter- views. The results showed that biology learning has been implemented based on STEM literacy, stu- dents are still less enthusiastic in reading, students are more interested in learning related to technol- ogy, teachers do not know the assessment of students' STEM literacy achieveme...
Jurnal Didaktika Pendidikan Dasar, 2022
Berdasarkan laporan PISA terkait rendahnya kompetensi literasi dan numerasi anak Indonesia yang rendah, pemerintah mulai menggiatkan peningkatan kemampuan peserta didik pada kedua aspek tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan literasi matematika melalui penggunaan rakit terbang berbasis STEM, mengetahui penerapan praktis penggunaan rakit terbang dalam pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode R & D. Pembelajaran diawali dengan permasalahan nyata yang ada di masyarakat dan menggali ide peserta didik untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dalam matematika. Hasil penggunaan rakit terbang berbasis STEM mampu mengembangkan literasi matematika siswa. Hal itu ditunjukkan dengan nilai rata-rata peserta didik. Rata-rata hasil belajar peserta didik pada aspek memformulasikan adalah 93,33; pada aspek menggunakan nilai rata-ratanya 91,67; dan pada aspek interpretasi nilai rata-ratanya adalah 88,75. Peserta didik juga senang serta antusias dalam pembelajaran menggunakan raki...
Kajian Literature: STEM dalam Pembelajaran Sekolah Dasar
Jurnal Penelitian Pendidikan
Pembelajaran STEM merupakan hal yang baru bagi guru di Sekolah Dasar. STEM merupakan hasil pengintegrasian dari Science, Technology, Engineering, dan Mathematic. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui kesiapan yang akan dihadapi oleh guru Sekolah Dasar jika mengimplementasikan STEM di Sekolah Dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah literature review atau tinjauan pustaka meliputi google scholar dan scopus. Kriteria artikel yang dipilih ialah tebit tahun 2016-2021. Didapatkan 15 artikel yang susai dengan kriteria yang diinginkan dan tidak meluas dari topik. Analisis dari 15 artikel menunjukkan bahwa pembelajaran STEM bisa dilakukan di Sekolah Dasar sesuai dengan kurikulum 2103. Di Indonesia STEM sudah menjadi trend di pembelajaran saat ini, namun minimnya pengetehuan dari guru untuk menggunakan dan kurang tahunya manfaat yang didapatkan. STEM merupakan jawaban atas tantangan abad 21 yang diharapkan menguasai kemampuan 4C yaitu critical, creativity, comunication, ...
Peningkatan Literasi Sains dengan Pembelajaran STEM Di Era Revolusi Industri 4.0
2019
Peningkatan literasi sains di era revolusi industri 4.0 merupakan suatu keharusan. Literasi sains merupakan keterampilan yang sangat diperlukan di abad 21, sehingga penting untuk ditingkatkan. Strategi yang bisa dilakukan untuk mempersiapkan generasi yang bisa berdaya saing khususnya bidang sains salah satunya yaitu dengan pembelajaran yang inovatif seperti pembelajaran dengan pendekatan STEM. Pembelajaran dengan pendekatan STEM (Science, Technology, Engginering, and Mathematics) merupakan pendekatan yang mengintegrasikan sains, teknologi, teknik, dan matematika dalam pembelajaran. Artikel ini merupakan kajian literatur yang akan membahas mengenai keterkaitan antara literasi sains dengan kompetensi yang sangat diperlukan di era revolusi industri 4.0 dan peningkatan literasi sains dengan pembelajaran pendekatan STEM
J-HEST Journal of Health Education Economics Science and Technology
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar tentang gaya siswa kelas IV UPT SD Negeri 107 Pinrang, dengan jenis penelitian tindakan kelas. Deskripsi fokus penelitian ini adalah fokus proses dan fokus hasil. Fokus proses menitikberatkan pada penerapan pendekatan STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics): Lifting Hydraulic, sedangkan fokus hasil yaitu meningkatkan hasil belajar tentang gaya siswa kelas IV. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV UPT SD Negeri 107 Pinrang tahun ajaran 2020/2021 dengan jumlah siswa 15 orang terdiri dari 6 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan. Data hasil penelitian diperoleh melalui tes, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan peningkatan proses dan hasil belajar dari siklus I ke siklus II dengan masing-masing memperoleh nilai dari aspek guru pada siklus I 67% dan siklus II 87% sedangkan aspek siswa pada siklus...