Perancangan Media Promosi Desa Sintung Sebagai Desa Wisata (original) (raw)

Perancangan Media Promosi Website Desa Wisata Sitiwinangun

Jurnal Digit

Desa Wisata Sitiwinangun adalah desa yang memiliki potensi wisata edukasi yang bergerak dalam bidang kebudayaan yaitu seni tradisional gerabah, dengan perkembangan waktu banyak perusahaan yang menggunakan media internet sebagai media promosi. Desa wisata Sitiwinangun mengalami kesulitan dalam mempromosikan wisatanya kepada masyarakat luas, terutama kepada masyarakat yang berada diluar kota.Perancangan website ini bertujuan untuk mempromosikan dan memperkenalkan kembali budaya seni tradisional gerabah yang mampu membangun desa menjadi lebih dikenal, dengan harapan masyarakat sekitar dan masyarakat luar mendukung dan tetap melestarikan budaya tradisional sebagai identitas masyarakat Desa Sitiwinangun.Kata kunci: Media Informasi, Website, Promosi, Desa Wisata, Desa Sitiwinangun

Media Promosi untuk Membantu Promosi Desa Wisata

Jurnal Edutech Undiksha

Kurangnya publikasi dalam bentuk manual maupun digital mengakibatkan kurangnya informasi kepada wisatawan mengenai wisata. Masyarakat atau wisatawan tidak banyak mengetahui mengenai potensi wisata yang ada di desa wisata yang terpencil. Tujuan penelitian ini adalah membantu masyarakat, khususnya di Desa Bug-Bug untuk mempromosikan objek wisata yang sedang digalakkan saat ini kepada wisatawan lokal dan mancanegara. Potensi wisata alam yang dimiliki di desa tersebut yaitu Pantai Pasir Putih dan Perkemahan Taman Harmoni Bali Bukit Asah. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Beberapa metode digunakan untuk mengumpulan data dari lokasi wisata. Dilakukan sesi wawancara langsung dengan pimpinan atau tetua di desa tersebut. Setelah produk selesai akan dilakukan pengujian untuk uji ahli dan uji konten. Hasil yang diharapkan dalam riset ini adalah produk yang dihasilkan sudah dapat mewakili pemikiran dan harapan dari masyarakat untuk membantu promosi pengembangan desa wisata di ...

Pengembangan Desa Huntu Selatan sebagai Desa Wisata

Komunal Jurnal Pengabdian Masyarakat

Kegiatan seminar bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan serta pemahaman masyarakat desa terhadap konsep pengembangan desa wisata yang tepat untuk dikembangkan di Desa Huntu Selatan, Kecamatan Bulango Selatan, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. Memberi pendampingan terhadap masyarakat dalam pengimplementasian konsep desa wisata demi terwujudnya pariwisata berkelanjutan atau sustainable tourism. Metode pelaksanaan kegiatan seminar pengembangan Huntu Selatan sebagai Desa Wisata yakni sharing knowladge mengenai konsep dan kriteria Desa Wisata. Hasil seminar dan sharing menemukan bahwa pemahaman masyarakat desa Huntu Selatan telah meningkat terutama mengenai pengembangan Desa Huntu Selatan sebagai Desa Wisata. Manajemen pengelolaan yang belum maksimal, beberapa komponen pariwisata dalam hal ini kurangnya atraksi serta belum tersedianya amenitas atau akomodasi sebagai kebutuhan pokok dari calon wisatawan di Desa Huntu Selatan daya tarik menjadi beberapa permasalahan yang dihada...

Perancangan Media Promosi Wisata Taman Nasional Baluran Situbondo

DIVAGATRA - Jurnal Penelitian Mahasiswa Desain

Taman nasional merupakan sebuah kawasan yang diperuntukkan melestarikan alam dengan bentukan ekosistem asli menggunakan sistem zonasi. Selain memiliki fungsi untuk konservasi, taman nasional dapat dimanfaatkan untuk tujuan wisata. Taman Nasional Baluran merupakan salah satu taman nasional yang ada di Indonesia. Nama Baluran berasal dari Gunung Baluran yang berada di wilayah Situbondo dan Wongsorejo, Banyuwangi, Jawa Timur. Taman Nasional Baluran dianggap kurang populer para wisatawan karena lokasinya yang dekat dengan Pulau Bali dan Lombok sehingga kalah bersaing. Taman Nasional Baluran sangat berpotensi sebagai tempat wisata karena memiliki padang savana yang sangat luas dengan aneka satwa liar, serta lokasinya juga berdekatan dengan pantai. Oleh karena itu, perancangan media promosi diperlukan dengan tujuan memperkenalkan dan mampu meningkatkan minat masyarakat untuk berwisata ke Taman Nasional Baluran melalui media informasi yang tepat dan menarik. Metode penelitian dalam peranca...

Sosialisasi Pengembangan Wisata Desa Berbasis Digital Marketing Di Desa Mataram Pringsewu

Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Berdasarkan hasil pengamatan dan koordinasi Pendahuluan yang dilaksanakan bersama Kepala Desa Mataram, diperoleh beberapa catatan potensi wilayah sebagai. Potensi bangunan bendung yang menjadi tanggung jawab PU kab dan masih belum beroprasi, Potensi wisata gupit dan Potesi ternak sapi. Dengan potensi-potensi yang ada, maka dapat dikembangkan menjadi lebih bermanfaat sehingga dapat meningkatkan Pendapatan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah Pekon Mataram. Dalam rangka meningkatkan potensi wisata Pekon Mataram, perlu melihat dan mempelajari beberapa hasil penelitian terkait pemanfaatan potensinya. Metode pelaksanaan menggunakan metode survei. Dari beberapa lokasi yang sudah disurvei memiliki potensi beraneka macam permasalahan dan solusinya. Potensi yang menjadi tema kami adalah sosialisai iklan telaga gupit berbasis digital marketing menggunakan facebook. Setelah dilaksanakan pengabdian kepada masyarakat dapat disimpulkan bawha Wisata gupit dapat diketahui oleh masyarakat luar desa melalui iklan difacebook mencapai 4.957 akun.

Strategi Pengembangan Pariwisata Pesisir DI Desa Bentung Kabupaten Kepulauan Sangihe Provinsi Sulawesi Utara

Jurnal Kebijakan Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan

Pengelolaan pariwisata pesisir telah banyak diteliti namun penelitian ini menekankan pada pengembangan potensi pariwisata pesisir desa bentung yang belum dikelola. Diperlukan dukungan dukungan pemerintahan dan pihak terkait dalam pengembangan pariwisata pesisir. Kabupaten Kepulauan Sangihe yang merupakan kabupaten bahari memiliki Kawasan Strategis Pariwisata dalam PERDA Kepulauan Sangihe Nomor 15 Tahun 2008 yaitu kawasan yang memiliki fungsi utama pariwisata atau memiliki potensi untuk pengembangan pariwisata yang mempunyai pengaruh penting dalam satu atau lebih aspek seperti pertumbuhan ekonomi, sosial dan budaya, pemberdayaan sumber daya alam, daya dukung lingkungan hidup, serta pertahanan dan keamanan Desa Bentung mempuyai atraksi wisata Mairokang Beach Game (MBG) yang diselenggarakan setiap tahun. Penelitian ini berfokus pada pengembangan atraksi wisata pesisir di Desa Bentung dengan bentuk diversifikasi produk-produk wisata yang masih banyak selain lomba MBG. Potensi sumber day...

IMAJINASI DESA IMPIAN: Konstruksi Media dalam Pengembangan Desa Wisata di Desa Ranuklindungan Kabupaten Pasuruan

The Journal of Society & Media, 2018

The visualization of Rural development today is largely the result of mass media construction, as evidenced by the proliferation of village tourism as a pilot village for other regions. Indirectly the media will represent the ideal Village so that the development that is formed today can not be separated from the interference of mass media.Urgensi of this research is to see the ideal Village development which is sometimes considered to be opposite with the opinions and expectations of the community. The main purpose of this research is to describe how the Village Elite, PKK group and Local heroes who play a role in mobilizing the community to build and improve the area of origin independently. They are the subject of research studies in envisioning their own version of the ideal Village in the middle of the tourism tour, the construction of toll roads, theconstruction of the framming of mass media and further describing the role of media in theideal Village in the wider community. T...

Analisis Perubahan Sosial Budaya Masyarakat Desa Cihideung Sebagai Desa Wisata

SOSIETAS, 2015

Penelitian ini dilakukan di Desa Cihideung yang mengalami perubahan sosial budaya dari desa yang didominasi oleh pertanian sawah dan sayuran menjadi desa wisata yang didominasi oleh berbagai macam pembangunan objek pariwisata beserta sarana pendukung lainnya yang dimiliki oleh para investor. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Perubahan sosial budaya yang terjadi antara lain: 1) Berkurangnya interaksi sosial; 2) Berkurangnya solidaritas sosial; 3) Proses sosialisasi dipengaruhi oleh unsur dari luar masyarakat Desa Cihideung; 4) Berkurangnya pengawasan sosial serta kepedulian; 4) Menghilangnya adat istiadat; 5) Meningkatnya eksistensi kesenian tradisional; 6) Mata pencaharian yang menjadi heterogen; 7) Terjadinya mobilitas sosial.Kata kunci : Perubahan Sosial Budaya, Masyarakat, Desa Wisata.

Sosialisasi Inventarisasi Potensi Desa Wisata di Desa Cikalong Kecamatan Cimaung Kabupaten Bandung

JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Kampung Palasari Desa Cikalong memiliki potensi dari sektor pertanian dan perkebunan, hal tersebut tergambar dari struktur penduduk Desa Cikalong berdasarkan jenis mata pencaharian masyarakat maupun pemanfaatan lahan diwilayah tersebut. Namun sangat disayangkan potensi pertanian masih belum dilihat dari perfektif lain sebagai daya tarik wisata. Seiring dengan perubahan minat wisata yang lebih mengarah pada jenis "non-mass tourism" atau dikenal sebagai jenis wisata alternative yang lebih mengarah pada kelompok kecil yang terorganisir untuk mencoba hal untuk pertama kalinya terkait budaya, lingkungan, atau tempat spesifik. Maka keberadaan desa wisata yang menyuguhkan potensi bernuansa pedesaan yang berkarakteristik khas menjadi tujuan wisatawan. Desa wisata merupakan sebuah kawasan perdesaan yang memiliki beberapa karakteristik unik yang dikemas untuk menjadi daerah tujuan wisata. Berdasarkan hasil inventarisasi potensi wisata, desa mitra PpM memiliki potensi wisata diantaranya cerita rakyat terkait "Batu Cinta", dan panorama ladang pertanian dengan latar belakang perbukitan Gunung Puntang. Namun, terdapat kendala yang dihadapi mitra PpM dalam pengembangan objek daya tarik tersebut, diantaranya izin pemanfaatan ladang, kesadaran wisata, dan kesadaran kebersihan lingkungan.

Festival Desa Slateng Sebagai Upaya Branding Image Potensi Desa

JIWAKERTA: Jurnal Ilmiah Wawasan Kuliah Kerja Nyata

Festival Desa Slateng yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 22 Februari 2020. Festival Desa Slateng yang diadakan oleh Mahasiswa KKN 29 Universitas Muhammadiyah Jember ingin mengatasi masalah yang ada di Desa Slateng mengenai produk lokal yang ada di Desa Slateng. Potensi produk lokal yang ada di Desa Slateng begitu beragam diantaranya, Batik, Kopi Pesantren, klepon buah, serabi sayur, dan kripik singkong. Sehingga dengan diadakannya Festival Slateng dapat memperkenalkan serta membantu dalam branding produk lokal melalui bazar yang diadakan pada acara Festival Desa Slateng. Sehingga produk tersebut dapat dikenal oleh masyarakat Slateng maupun masyarakat luar. Selain produk lokal target yang dicapai adalah dapat memperkenalkan dan menjembatani bakat dari adik-adik dan masyarakat Desa Slateng melalui pentas seni yang ada di Festival Desa Slateng.