Analisis Penerimaan SIMPUS Ditinjau dari Persepsi Pengguna di Puskesmas Mojoagung dengan Metode TAM (original) (raw)

Evaluasi Penerapan Simpus Dengan Technology Acceptance Model (Tam) DI Puskesmas Patuk 1

JCOMENT (Journal of Community Empowerment)

Penerapan SIMPUS di Puskesmas Patuk 1 masih mengalami hambatan yaitu kekurangan jumlah komputer yang belum memadai mengakibatkan pengentrian data pasien terganggu karena harus bergantian dalam mengetrikan data-data pasien, tampilan SIMPUS tidak mudah digunakan karena pada saat pengetryan masih kesulitan dalam entry alamat desa pada menu pendaftaran. Tujuan, mengetahui persepsi kemudahan penggunaan SIMPUS, mengetahui persepsi kemanfaatan penggunaan SIMPUS, serta mengetahui pengaruh antara persepsi kemudahandan persepsi kemanfaatan penggunaan SIMPUS. Jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan dan penelitian dengan menggunakan studi dokumentasi, observasi dan kuesioner tertutup. Teknik analisis data berupa analisis stastistik deskriptif dan analisis stastistik non parametris. Populasi subjek adalah 20 orang petugas yang menggunakan SIMPUS dan populasi objeknya adalah penggunaan SIMPUS Jojok. Hasil, tingkat persetujuan responden terhadap persepsi kemudahan pe...

Evaluasi Penerapan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS)

Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia

In evaluating the implementation of the Puskesmas Management Information System (SIMPUS) at the puskesmas, it is expected to be able to minimize the accumulation of patients the health service procedures at the puskesmas and also to foster more enthusiasm for the officers at the puskesmas so that services become more effective. So it is necessary to evaluate the implementation of the health center management information system (SIMPUS). Objective: evaluate the implementation of the puskesmas management information system (SIMPUS) to find out what methods are used in evaluating the implementation of the puskesmas management information system (SIMPUS). This study uses the google scholar database in computing a literature review search by using the keyword search for this research journal, namely ” Evaluation of applications (SIMPUS) at the puskesmas. Research results in it can be seen that the most dominant SIMPUS evaluation used is Hot-fit while the least is the cloud-based methods ...

Analisis Penerimaan Sistem Informasi Pencatatan dan Pelaporan Kasus COVID-19 (Aplikasi Silacak Versi 1.2.5) Menggunakan Technology Acceptance Model (TAM) di UPT Puskesmas Cipadung Kota Bandung

Jurnal Biostatistik, Kependudukan, dan Informatika Kesehatan, 2021

Salah satu upaya untuk mengendalikan laju COVID-19 ialah dengan memperkuat sistem surveilans di fasilitas kesehatan tingkat dasar. Salah satu poin yang menjadi peran kunci dalam pemutusan rantai penularan COVID-19 adalah kegiatan pelacakan kontak. Kegiatan ini mengharuskan pelacak kontak untuk terus mencatat dan melaporkan kasus. Untuk itu, penggunaan sistem pencatatan dan pelaporan pelacakan kontak (Silacak) menjadi penting dalam menentukan kebijakan yang akan dibuat. Tujuan penelitian ini adalah menelaah penggunaan sistem pencatatan dan pelaporan COVID-19 dengan aplikasi Silacak serta penerimaan pengguna terhadap sistem informasi Silacak di UPT Puskesmas Cipadung Kota Bandung. Penelitian ini merupakan studi kualitatif dengan menggunakan desain studi kasus. Aplikasi Silacak cukup bermanfaat bagi proses pencatatan dan pelaporan COVID-19. Aplikasi ini mudah untuk dipelajari, namun masih perlu dilakukan perbaikan dan pengembangan di beberapa sisi.

Analisis Perbandingan Metode TAM dan Metode UTAUT 2 dalam Mengukur Kesuksesan Penerapan SIMRS pada Rumah Sakit Wijaya Kusuma DKT Purwokerto

MATRIK : Jurnal Manajemen, Teknik Informatika dan Rekayasa Komputer

Guidelines regarding the development of health services by the community indirectly require the management and executors of health services to provide services in an optimal and professional manner. With the help of information systems, it is expected to help management to achieve improved health services. This study aims to analyze the success of the application of the Hospital Management Information System (SIMRS), especially the medical record information system applied at Wijaya Kusuma Hospital, DKT Purwokerto. The TAM and UTAUT 2 methods are used by several researchers to measure the success of the application of information systems based on the wishes of users / consumers in using information systems. The TAM method was developed to explain the behavior of information system users. Placing attitude factors and each user behavior with the construct. UTAUT 2 is a development of the previous method which aims to help companies / organizations to understand how the use of informat...

Analisis Penerimaan Aplikasi LMS UNSAP Menggunakan Metode TAM (Studi kasus : Universitas Sebelas April Sumedang

Learning Management System (LMS) merupakan salah satu media pembelajaran secara daring yang sudah banyak digunakan pada era saat ini. Dengan kemajuan teknologi seperti sekarang hampir semua lembaga pendidikan menggunakan sistem LMS ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerimaan aplikasi LMS UNSAP dengan menggunakan metode Technology Acceptance Model (TAM). Model ini berfokus pada dua aspek yang paling utama, yaitu kegunaan dan kemudahan pengguna dalam menggunakan aplikasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa aspek kegunaan dan kemudahan merupakan sangat berpengaruh terhadap penerimaan aplikasi LMS UNSAP. Pengguna menyadari bahwa dengan menggunakan sistem ini mereka dapat mengaskses materi pembelajaran dimanapun dan kapanpun.Penelitian ini memberikan wawasan yang berharga kepada pihak UNSAP dalam meningkatkan penerimaan dan penggunaan LMS, seperti peningkatan dukungan teknis dan pemeliharaan secata rutin terhadap sistem LMS untuk memastikan kualitasnya. Dengan demikian, pihak UNSAP dapat melakukan evaluasi mendalam unduk dapat memanfaatkan potensi penuh LMS sebagai alat yang efektif dalam menyampaikan pembelajaran secata daring kepada mahasiwa

Analisis Penerimaan Pengguna Dapodik Sekolah Dasar Kecamatan Tampan Menggunakan Model TAM dan EUCS

2021

Sistem informasi Dapodik adalah media yang digunakan oleh sekolah-sekolah yang ada di Indonesia sebagai tempat menampung data dan informasi terkait sekolah dan juga sebagai acuan data bagi Kemdikbud. Data-data tersebut antara lain adalah data siswa, data guru, profil sekolah, fasilitas, dan informasi lainnya terkait sekolah. Setiap sekolah mempunyai satu operator Dapodik yang bertugas untuk mengoperasikan Dapodik. Pada penggunaannya, terdapat beberapa kendala yang dirasakan oleh operator yang membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai tingkat penerimaan operator terhadap Dapodik. Penelitian ini dilakukan pada jenjang sekolah dasar tepatnya pada seluruh sekolah dasar yang ada di Kecamatan Tampan yang bertujuan untuk mengetahui tingkat penerimaan pengguna terhadap sistem. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan model TAM dan EUCS. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh operator sekolah dasar yang ada di kecamatan Tampan. Dikarenakan po...

Evaluasi Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) untuk Mendukung Penerapan SIKDA Generik Menggunakan Metode HOT (fit) di Kabupaten Purworejo

2014

Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo telah mengembangkan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) demi tersedianya informasi yang cepat, tepat dan akurat guna mendukung pengambilan keputusan dan kebijakan pelayanan Puskesmas, namun pada kenyataannya ada pelaporan yang kosong dan puskesmas yang tidak menggunakan SIMPUS. Untuk standarisasi SIK Kementerian Kesehatan mengeluarkan konsep SIKDA Generik. Untuk itu SIMPUS DKK Purworejo perlu dievaluasi, evaluasi yang diterapkan pada penelitian ini menggunakan model HOT fit. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan wawancara mendalam dan observasi langsung. Informan utama dalam penelitian ini adalah Sembilan petugas operator data dan enam informan triangulasi Puskesmas serta lima informan triangulasi Dinas kesehatan. Teknik analisis data dengan analisis konten. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa SIMPUS DKK Purworejo dari sisi aplikasi yang digunakan telah setara dengan SIKDA Generik. SIMPUS telah digunakan secara rutin namun belum didukung dengan adanya prosedur penggunaan dan pelatihan. Personil telah mencukupi dalam jumlah, belum dibentuk TIM Pengelola SIK sesuai kompetensi. Belum ada monitoring yang rutin dan terjadwal, dan anggaran yang ada belum dapat mengatasi kebutuhan pemeliharaan perangkat pendukung SIMPUS. Kualitas SIMPUS yang digunakan baik, mudah digunakan dan tersedia menu untuk mengkomunikasikan data. Kualitas informasi yang dihasilkan belum akurat dan tidak lengkap karena tidak memuat data pelayanan di PUSTU dan PKD. Kuallitas layanan lambat berkaitan dengan prosedur pendanaan. SIMPUS DKK Purworejo telah setara dengan SIKDA Generik namun belum dapat dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan. Disarankan agar Dinas Kesehatan meningkatkan pelatihan, monitoring, pengadaan perangkat keras dan jaringan, serta bagi Puskesmas diperlukan komitmen untuk menerapkan SIMPUS secara maksimal oleh PUSTU dan PKD.

Analisis Penyebab Kegagalan Penggunaan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (Simpus) dalam Penerimaan Pasien Rawat Jalan di Puskesmas Adimulyo Kabupaten Kebumen

2 ABSTRAK Latar Belakang: Berdasarkan hasil studi pendahuluan di Puskesmas Adimulyo, SIMPUS tidak digunakan lagi dalam kegiatan pelayanan penerimaan pasien rawat jalan sejak tahun 2012 sampai sekarang. Selama ini kegiatan pelayanan penerimaan pasien rawat jalan di Puskesmas Adimulyo dilakukan secara manual, hal ini mengakibatkan proses kegiatan pelayanan membutuhkan waktu yang lama. Terutama pada saat proses pencarian nomor rekam medis pasien yang tidak membawa kartu berobat. Tujuan: Menganalisis faktor-faktor penyebab kegagalan penggunaan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dalam kegiatan penerimaan pasien rawat jalan di Puskesmas Adimulyo. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan jenis penelitian kualitatif dan rancangan penelitian fenomenologi. Subjek dalam penelitian ini adalah petugas penerimaan pasien rawat jalan dan objeknya SIMPUS. Teknik pengambilan datanya menggunakan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Teknik analasis data yang dilakukan peneliti meliputi tahap reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil: Faktor-faktor yang menjadi penyebab tidak digunakannya SIMPUS adalah faktor man meliputi kurangnya dukungan dari kepala puskesmas dan kurangnya pemahaman petugas mengenai pentingnya penggunaan SIMPUS. Faktor method yaitu tidak adanya prosedur penggunaan SIMPUS pada penerimaan pasien rawat jalan. Kesimpulan: Faktor-faktor yang menjadi penyebab tidak digunakannya SIMPUS dalam penerimaan pasien rawat jalan adalah faktor man (manusia) dan method (metode). Kata Kunci: Analisis, SIMPUS, penerimaan pasien rawat jalan. ABSTRACT Background: Based on the first research at Adimulyo Primary Health Center, the researches got information that since 2012 Adimulyo Primary Health Center not use the primary health center information system also known as SIMPUS again for the outpatient services. Now the outpatient services use manual system, that use more time for the process. Especially for the process to search the patient's medical record number who are not carrying card medical treatment. Objective: To analyze the factors that causes the failure of not using SIMPUS as system for outpatient admission services. Methods: This research used descriptive research with qualitative research and phenomenological research design. The subjects were outpatients admissions officers and the object was SIMPUS. The technique of collecting data used interviews, observation and study documentation. Data analysis was conducted by the researcher including the step of data reduction, data presentation and drawin a coclusion. Results: Factor that be the cause of the problem for not using SIMPUS is man's factors that the head of Adimulyo Primary Health Center was not given support about the important of using SIMPUS. The second factors is method factors because there is no procedure for using SIMPUS at Adimulyo Primary Health Center. Conclusion: Factors that be the causes of the problem for not using SIMPUS are man and method.

Analisis Penerimaan SIDJP Menggunakan Technology Acceptance Model (TAM) Pada KPP Pratama Mojokerto

Kehadiran sistem informasi idealnya dapat memudahkan dan mempercepat pekerjaan manusia, khususnya SIDJP (Sistem Informasi Direktorat Jenderal Pajak) di KPP Pratama Mojokerto. Berdasarkan hasil observasi peneliti, KPP Pratama Mojokerto mengalami masalah dalam penerimaan dan penggunaan SIDJP. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi penerimaan SIDJP pada KPP Pratama Mojokerto dengan mengadopsi teori Technology Acceptance Model (TAM) yang menggunakan empat variabel yaitu Perceived Ease of Use, Perceived Usefulness, Behavioral Intention, dan Actual System Use. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner berbasis kertas dan dibagikan langsung kepada 83 responden yang merupakan pengguna SIDJP di KPP Pratama Mojokerto. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis regresi linear. Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel Perceived Ease of Use memiliki nilai persentase ideal terendah dibandindangkan variabel Perceived Usefulness, Behavioral Intention, dan Actual System Use. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa variabel Perceived Ease of Use berpengaruh positif terhadap Perceived Usefulness, Perceived Usefulness dan Perceived Ease of Use berpengaruh positif terhadap Behavioral Intention, dan Behavioral Intention berpengaruh positif terhadap Actual System Use.

Analisis Tam (Technology Acceptance Model) Aplikasi Medscape® Pada Mahasiswa Jurusan Farmasi Universitas Tadulako

PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat

Sejak memasuki era internet dapat memudahkan masyarakat dalam mencari berbagai informasi termasuk informasi obat, beberapa aplikasi informasi obat yang digunakan yaitu Medscape®, MIMS®, Drugs.com®, Alodokter®, Halodoc®, dan aplikasi informasi obat lainnya. Salah satu aplikasi informasi obat yang digunakan pada mahasiswa farmasi Universitas Tadulako adalah aplikasi Medscape®. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat penerimaan dan penggunaan aplikasi Medscape® khususnya mahasiswa farmasi universitas tadulako dan pengaruh antar variabel independen terhadap variabel dependen. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis regresi linear berganda dengan jumlah sampel 147 responden. Hasil analisis secara simultan pada penelitian ini yaitu variabel persepsi kemanfaatan penggunaan, kemudahan penggunaan sistem, sikap terhadap penggunaan sistem, niat perilaku penggunaan memiliki pengaruh terhadap kondisi nyata penggunaan sistem dengan nilai sig 0,000 < 0,05. Secara parsial persepsi k...