PTK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA ANAK MELALUI KEGIATAN BERCERITA DENGAN MEDIA GAMBAR PADA KELOMPOK B USIA 5-6 TAHUN DI TK PEMBINA III KOTA BATAM (original) (raw)

Penerapan Media Gambar Untuk Meningkatkan Kemampuan Berbicara Pada Anak Kelompok B DI KB Putra Bangsa

Thufuli : Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 2020

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebesar mana kemampuan berbicara melalui media gambar pada Kelompok Bermain Putra Bangsa Desa. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu Penelitian Tindakan Kelas dengan metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Subjek penelitian yaitu siswa Kelompok B yang berjumlah 24 anak yang terdiri dari 9 anak laki-laki dan 15 anak perempuan. Penelitian dilakukan di Kelompok B di KB Putra Bangsa Ngemplak Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro Tahun Pelajaran 2018/2019. Data diperoleh melalui observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian terdapat peningkatan kemampuan berbicara melalui media gambar pada kelompok B di Kelompok Bermain Putra Bangsa Desa Ngemplak Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro Tahun Pelajaran 2018/2019. Hal itu dibuktikan dengan adanya peningkatan nilai dengan sebesar 92,7% anak mampu berbicara lancar, 91,7% anak mampu berbicara menggunakan artikulasi yang jelas, 96,9% anak mampu berbicara menggunakan kalimat yang lengkap ...

PENGGUNAAN MEDIA KARTU KATA BERGAMBAR DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN DI KELOMPOK B TK BUDI ASIH II KECAMATAN CIKIJING KABUPATEN MAJALENGKA Eli Yanti

ELI YANTI, 2024

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan melalui media kartu kata bergambar pada anak Kelompok B TK BudiAsih II Desa Kasturi Kecamatan Cikijing Kabupaten Majalengka Tahun Ajaran2021/2022. Hal ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan anak dalammembaca permulaan. Penelitian ini merupakan Tindakan Kelas kolaboratif menggunakan model penelitian dari Kemmis dan Mc Taggart yang dilakukandalamdua siklus. Subjek penelitian yakni 18 orang siswa, terdiri dari 10 siswa laki-laki dan sebanyak 8 siswa perempuan dengan jumlah tenaga pendidik 4 orang. Objek penelitian yakni kemampuan membaca permulaan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu observasi dan dokumentasi. Instrumen penelitianyang digunakan berupa instrumen lembar observasi yang berbentuk check list,indikator yang diteliti yakni indikator kemampuan menyebutkan lambang bunyi huruf, indikator menyebutkan fonem yang sama, dan indikator membaca kata.Teknik analisis data dilakukan melalui deskriptif kuantitatif. Hasil yang diperolehdari tiap siklus pembelajaran yang dilakukan mengalami peningkatan kemampuan membaca permulaan anak yang ditunjukkan dengan tercapainya ketuntasan belajar anak. Ketuntasan belajar pada siklus I secara keseluruhan baru mencapai 66,67% dengan nilai rata-rata 2,89, dan pada siklus II ketuntasan belajar anak secarakeseluruhan mencapai 88,89% dengan nilai rata-rata 3,11. Berdasarkan data tersebut terjadi peningkatan sebesar 22,22% dari siklus I ke siklus II. Hal ini menunjukkan ketuntasan belajar siswa sudah melebihi ketuntasan yang diharapkan yaitu 75,00%. Dengan demikian media kartu kata bergambar dapat mengembangkan keterampilan membaca permulaan anak di TK Budi Asih II kecamatan Cikijing kabupaten Majalengka Kata kunci: kemampuan membaca permulaan, media kartu kata bergambar ABSTRACK PENGGUNAAN MEDIA KARTU KATA BERGAMBAR DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN DI KELOMPOK B TK BUDI ASIH II KECAMATAN CIKIJING KABUPATEN MAJALENGKA Eli Yanti This study aims to improve the beginning reading ability through picture word card media in children of Group B of Kindergarten BuDiasih II Kasturi Village, Cikijing District, Majalengka Regency, Education Year2021/2022. This is due to the child's low ability to read at first. The study was a collaborative Class Action using a research model from Kemmis and Mc Taggart conducted in two cycles. The subject of the study was 18 students, consisting of 10 male students and as many as 8 female students with a total of 4 teachers. The object of research is the ability to read at the beginning. Data collection techniques in this study are observation and documentation. The research instruments used are observation sheet instruments in the form of a check list, the indicators studied are indicators of the ability to name the symbols of letter sounds, indicators of mentioning the same phonemes, and indicators of reading words. Data analysis techniques are carried out through quantitative descriptive. The results obtained from each learning cycle carried out have an increase in the child's beginning reading ability, which is demonstrated by the achievement of the child's learning obedience. The overall learning obedience in cycle I reached 66.67% with an average score of 2.89, and in cycle II the child's overall learning obedience reached 88.89% with an average score of 3.11. Based on these data there was an increase of 22.22% from cycle I to cycle II. This shows that the students' learning obedience has exceeded the expected obedience of 75.00%. Thus, picture word card media can develop children's beginning reading skills in kindergarten Budi Asih II sub-district Cikijing district Majalengka Keywords: beginning reading ability, picture word card media

PENELITIAN TINDAKAN KELAS UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL DI KELOMPOK B3 TK PANGUDI LUHUR SANTO VALENTINUS

Kemampuan Menyimak Melalui Penggunaan Media Audio Visual PAUD, 2020

WIWIN KUS HANDOYO PUTRI : Upaya Peningkatan Kemampuan Menyimak Melalui Penggunaan Media Audio Visual di Kelompok B3 TK Pangudi Luhur Santo Valentinus Tahun Pembelajaran 2020-2021. Adapun yang menjadi latar belakang penulisan ini adalah masih rendahnya kemampuan menyimak Kelompok B3 di TK Pangudi Luhur Santo Valentinus. Maka guru haris memberikan stimulasi untuk anak agar bisa mempertahankan fokus anak saat menyimak yaitu menggunakan media audio visual. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas untuk memperbaiki masalah yang ditemukan di lapangan, yaitu untuk memperbaiki kurangnya kemampuan menyimak anak. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan capaian perkembangan harian. Perbaikan ini menggunakan prosedur kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi, yang dilaksanakan dalam 2 siklus perbaikan yang masing-masing siklus terdiri dari 5 kali pertemuan, yaitu siklus I (3 – 7 Agustus 2020) dan Siklus II (10 – 14 Agusutus 2020) dengan menerapkan media audio visual dalam setiap kegiatan pengembangan di TK Pangudi Luhur Santo Valentinus Surakarta. Hasil akhir analisa deskriptif dari perbaikan ini mengungkapkan bahwa penggunaan metode audio visual berhasil meningkatkan kemampuan menyimak karena fungsi media audio visual sebagai alat bantu dalam memperjelas dan mempermudah konsep yang komplek dan abstrak menjadi lebih sederhana dan mudah dipahami. Hal ini dapat dilihat dari tingkat pencapaian perkembangan menyimak dari siklus I menunjukkan peningkatan kemampuan menyimak Berkembang Sangat Baik di Hari ke-5 sebesar 45%, sedangkan di awal siklus hanya sebesar 5%. Kemampuan menyimak semakin meningkat pada siklus II yaitu mencapai 90% yang menunjukkan keberhasilan menyimak dengan mengunakan media audio visual.

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA DAN MEMBACA ANAK USIA 3-5 TAHUN MELALUI MEDIA PERMAINAN RODA BACA

Tujuan penelititian ini untuk mengetahui kemampuan berbicara,membaca dan megetahui kosa kata anak usia 3-5 tahun melalui media permainan roda baca.jenis penelitian ini menggunakan dua metode yaitu metode observasi dan literatur riview,dengan jenis eksperimen atau penelitian quasi eksperimen dengan menggunakan permainan roda baca, permainan roda baca adalah salah satu media yang digunakan untuk menyederhanakan anak dalam membaca. Dalam roda pintar ini terdapat 3 papan dimana papan pertama terdapat dua huruf, papan kedua terdapat sambungan kata dari papan yang pertama, dan papan yang ketiga terdapat gambar dari kata pada papan yang pertama dan kedua. Ketiga papan tersebut ditumpuk menjadi satu dengan melubangi pusat lingkaran pada masing-masing papan yang kemudian disatukan dengan push pin.Dalam roda baca dapat mengembangkan kemampuan anak dalam membaca,Kelebihan roda media pintar ini mudah dan ada elemen permainan yang digunakan sehingga siswa senang belajar sambil bermain. Kata kunci :permainan roda baca,kemampuan berbicara dan membaca,anak usia 3-5 tahun PENDAHULUAN Fadhlullah, (2014:19) menyatakan bahwa "anak usia dini adalah sekelompok anak yang berada dalam proses pertumbuhan dan perkembangan yang unik". Pada masa kanak-kanak awal, seorang individu mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat, bahkan lompatan perkembangan. Hurlock (1999), Aziz, Syarifudin (2017:2) menyatakan bahwa "kelas PAUD atau taman kanak-kanak adalah prasekolah yang termasuk dalam kelompok usia 2 sampai 6 tahun".

PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF DALAM PENGENALAN KATA BERMAKNA PADA ANAK KELOMPOK B DI PAUD HANDAYANI PALEMBANG

Nuri Cahyati , 2019

Universitas Sriwijaya vi PERSEMBAHAN SKRIPSI Alhamdulillahirobbil'aalamiin, dengan segenap ketulusan hati peneliti persembahkan skripsi ini kepada:  Kedua orangtua tercinta ayah (Katenu, S.Pd ), Mamak (Meti Herawati) dan, Adik-adikku tersayang Ananda Al Hakim, Ahmad Wibowo terima kasih atas dukungan dan segenap doa yang tiada henti.  Dosen Pembimbing Ibu Dra. Syafdaningsih, M.Pd dan Ibu Dra. Rukiyah, M.Pd yang telah banyak membantu dan membimbing dalam penyelesaian skripsi ini.  Dosen pengajar di FKIP UNSRI, terkhusus ibu dosen PG PAUD Dra. Masitoh, M.Pd,

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPA MATERI POKOK PENGGOLONGAN HEWAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DI KELAS III SD NEGERI 1 SUNGAI LUMPUR Misdamayanti

PKP IPA, 2019

Abstrak Penelitian perbaikan pembelajaran ini dilaksanakan di kelas III SDN 1 Sungai Lumpur Kecamatan Cengal Kabupaten Ogan Komering Ilir dengan jumlah siswa sebanyak 35 siswa yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) materi penggolongan hewan. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 Siklus. Prosedur yang di gunakan dalam setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Sebelum perbaikan atau Pra Siklus, dari 35 siswa hanya 18 siswa atau 51,43% yang menuntaskan belajar dengan KKM 68. Pada Siklus I perbaikan pembelajaran menggunakan media gambar dengan menggunakan metode ceramah, dan tidak semua siswa terlibat aktif dalam pembelajaran tersebut dan hasil belajar yang diperoleh masih belum optimal, ditunjukan dari hasil tes formatif siklus I yaitu dari 35 siswa hanya 20 siswa atau 57,14 % siswa yang telah mencapai ketuntasan belajar. Pada siklus II, disamping menggunakan media gambar, peneliti juga menggunakan metode diskusi, siswa lebih tertarik mengikuti pelajaran. Suasana belajar tampak menyenangkan dan hasil belajar mengalami peningkatan. Dari hasil tes formatif siklus II sebanyak 33 siswa , atau 94,28 % telah mencapai ketuntasan belajar. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa media gambar merupakan media pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi penggolongan hewan.

PENINGKATAN PENGEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK KELOMPOK B PADA TK PGRI 3 GLAGAHAGUNG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR

PENINGKATAN PENGEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK KELOMPOK B PADA TK PGRI 3 GLAGAHAGUNG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR, 2021

Tujuan dari penelitian tindakan kelas ini adalah peningkatan pengembangan motorik halus anak kelompok B pada TK PGRI 3 Glagahagung Banyuwangi dengan menggunakan media gambar. Rancangan penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah rancangan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian in idilaksanakan di kelompok B Tk PGRI 3 Glagahagung Banyuwangi dengan menggunakan media gambar. Data dalam penelitin ini adalah hasil observasi terhadap guru dan siswa, wawancara dengan guru dan siswa, dokumentasi siswa, dan hasil tes pengembangan motorik halus anak. Data observasi berupa aktivitas siswa dan guru selama proses pengembangan motorik halus, sedangkan data wawancara digunakan untuk memperkuat hasil observasi, dokumentasi, dan tes. Sumber data dalam penilaian ini adalah guru dan siswa kelompok B TK PGRI 3 Glagahagung Banyuwangi. Peningkatan pengembangan motorik halus anak kelompok B TK PGRI 3 Glagahagung Banyuwangi dengan menggunakan media gambar terlihat dari hasil belajarnya. Hasil refleksi siklus I membuktikan bahwa pengembangan motorik halus anak masih belum tuntas dengan menggunkan media gambar. Sedangkan pada siklus II membuktikan adanya peningkatan dengan menggunkan media gambar. Kesimpulannya bahwa peningkatan motorik halus anak di TK PGRI 3 Glagahagung Banyuwangi ini meningkat setelah menggunakan media gambar. Kata kunci: Peningkatan pengembangan, motorik halus, media gambar

GAMBARAN TENTANG PERANAN KEGIATAN BERNYANYI DALAM PENGEMBANGAN BAHASA ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK-KANAK BUDI MULIA

Masalah dalam penelitian ini masih ada anak di TK Budi Mulia yang sulit untuk mengungkapkan perasaannya dengan kata-kata dan di sekolah bernyanyi hanya sebatas menghibur anak dikala jenuh tanpa menekankan pada pengembangan bahasa. Penelitian ini bertujuan mengetahui peranan bernyanyi dalam pengembangan bahasa anak dan mengetahui bagaimanakah kegiatan bernyanyi dikembangkan di TK. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Peranan kegiatan bernyanyi meningkatkan kemauan anak berbicara mengeluarkan kata-kata dalam melakukan kegiatan bernyanyi.