Implementasi Manajemen Pembelajaran Karakter Berbasis Total Quality Management Di SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta (original) (raw)

Implementasi Total Quality Management dalam Pengembangan Manajemen Pembelajaran Karakter Religius

Bestari | Jurnal Studi Pendidikan Islam

This paper presents the implementation of Total Quality Management in developing religious character learning management. Total Quality Management as an approach that emphasizes the existence of a continuous improvement effort in maximizing products, services, and human resources. Character learning based on Total Quality Management is a process of transferring, habituating, and forming character values by educators (teachers) to students, which is carried out based on the concept of Total Quality Management, namely: quality, customer satisfaction, continuous improvement, and comprehensive in all organizational components. This research is a library research using a qualitative approach. The results of this study indicate that the implementation of Total Quality Management in the development of religious character learning management is still very much needed for educational institutions, especially in the learning process.

Implementasi Total Quality Managemen di SMPIT Abu Bakar Yogyakarta dan Implikasinya Terhadap Prestasi Sekolah

2020

Implementation of Total Quality Management is absolutely necessary to be implemented in school to increase schools achievement . Total Quality Management is implemented by SMPIT Abu Bakar Yogyakarta as a strategy to increase a progressive achievements at the SMPIT Abu Bakar Yogyakarta. This management is implemented to every aspects to realize the progressive achievements and never stop.The results of the implementation of the "Total Quality Management" strategy at SMPIT Abu Bakar Yogyakarta proved to be able to improve the achievements and quality of education at SMPIT Abu Bakar Yogyakarta. Based on the data starting from the 2010/2011 school year, Abu Bakar SMPIT won more than 200 championships by the students from the regency level to the national level. There was even one international event (ASEAN). There were 10 championships won by teachers from the regency level to the National level. For institutions, the school received an award as a school with national level in...

Manajemen pendidikan karakter pada SMP full day school di Kota Yogyakarta

Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan, 2017

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen pendidikan karakter pada SMP Full Day School di kota Yogyakarta yang mencakup perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis fenomenologi. Latar penelitian pada SMP Full Day School di kota Yogyakarta. Subjek penelitian ini adalah Kepala Sekolah, dua wakil kepala bidang kurikulum, dua guru, dua karyawan, dua orang tua, dan tiga siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan analisis dokumen. Keabsahan data dijamin dengan triangulasi, menggunakan bahan referensi (rekaman wawancara, vidio dan foto) dan mengadakan membercheck.Analisis data menggunakan analisis domain, taksonomi dan komponensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen pendidikan karakter yang ada pada SMP Full Day School terdiri dari: (1) perencanaan pendidikan karakter disusun sesuai dengan visi, misi dan tujuan sekolah dengan melibatkan semua unsur sekolah; (2) pengorg...

Pemetaan Implementasi Pendidikan Karakter DI SD, SMP, Dan Sma DI Kota Yogyakarta

2014

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan implementasi pendidikan karakter di SD, SMP, dan SMA di Kota Yogyakarta. Penelitian survei ini mengambil sampel dengan teknik area cluster random sampling sehingga diperoleh sampel satu sekolah untuk SD dan SMA dan dua sekolah untuk SMP untuk wilayah Yogyakarta bagian Utara, Selatan, Barat, dan Timur. Instrumen pengum- pul data berupa angket dan analisis dokumen. Analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian yang diperoleh adalah sebagai berikut. Menurut pendapat para guru, perencanaan pendidikan karakter di sekolah-sekolah Kota Yogyakarta sudah dilakukan dengan cukup baik, tetapi berdasarkan analisis RPP yang dibuat oleh guru, ada beberapa RPP yang belum mengandung nilai-ni- lai target yang akan dikembangkan dalam pembelajaran. Pelaksanaan pendidikan karakter di sekolah sudah dipadukan dalam berbagai mata pelajaran. Penilaian pengetahuan dan kemauan untuk meng- aktualisasikan nilai-nilai target pe...

Implementasi Manajemen Pendidikan Karakterdengan Whole School Development Approachdi SMP Syarif Hidayatullah Sumber Cirebon

2013

Segala Puja dan pujian, penulis sanjungkan ke hadlirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penelitian dan penulisan tesis ini dapat diselesaikan. Penulis berusaha untuk menyusun tesis ini dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan kemampuan penulis, untuk memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh Gelar Magister Pendidikan Islam (M.Pd.I) Penulis menyadari bahwa dalam penulisan tesis ini penulis telah banyak menerima bantuan, bimbingan dan juga dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis sampaikan ucapan terima kasih kepada:

Pendidikan Karakter DI SMK Muhammadiyah Sampit

2019

Yang berjumlah lima orang guru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode wawancara tidak tersetruktur. Pengujian keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi sumber.Hasil penelitian dari penelitian ini menujukan bahwa faktor-faktor yang menghambat pengimplementasian pendidikan karakter di SMK Muhammadiyah Sampit adalah ketidak pedulian orang tua sebanyak 5 responden, media massa yang negatif sebanyak 4 responden, dan krisis keteladanan tokoh dan pemimpin bangsa sebanyak 3 responden.

Implementasi Penguatan Pendidikan Karakter DI SMK Muhammadiyah 1 Mertoyudan

Jurnal Pendidikan Vokasi Otomotif, 2020

The purpose of this research is to find the implementation of improved character education (PPK) at SMK Muhammadiyah 1 Mertoyudan. The indicator in this research include planning, carrying out, and evaluating a PPK Program at SMK Muhammadiyah 1 Mertoyudan. This research is a case study with a quantitative descriptive method approach. The study shows the implementation of improved character education in SMK Muhammadiyah 1 Mertoyudan a good category with a 76,26% amount of application. The results include some indicator of a 79,97% PPK plan, 77,41% implementation of PPK, and 71,59% evaluation. In the process of planning the PPK program involves all the school equipment. For performance of the PPK through the learning process, extracurricular activities, and the school’s example of this it. The high point of attachment in the PPK on learners of 76,54% in both categories. The PPK evaluation process whole school kit took part and follow up corrected some of the missing components.

Penerapan Pendidikan Karakter DI TK Model Sleman Yogyakarta

2017

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengenai penerapan pendidikan karakter di TK Model Sleman Yogyakarta. TK Model dipilih karena menurut wawancara dengan pihak guru TK tersebut telah melaksanakan pendidikan karakter. Pendidikan karakter di TK Model sudah berlangsung sejak pertama kali TK tersebut mulai beroperasional yaitu tahun 2008/2009. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, guru, orang tua dan anak. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri dibantu dengan menggunakan pedoman observasi, pedoman wawancara, dan pedoman dokumentasi. Data yang telah diperoleh dianalisis dengan model analisis interaktif Miles dan Huberman. Analisis keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian meliputi: 1) Alasan TK Model melaksanakan pendidikan karakter adalah sekolah tidak hanya mengingin...

Manajemen Pendidikan Karakter Metode Montessori di Jogjakarta Montessori School

Media Manajemen Pendidikan, 2019

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen pendidikan karakter yang meliputi 1) perencanaan, 2) pengorganisasian, 3) pengarahan dan pelaksanaan, 4) evaluasi dan pengendalian, 5) faktor pendukung serta 6) faktor penghambat di SD Montessori. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam, observasi partisipatif, studi dokumentasi. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif melalui tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) perencanaan manajemen pendidikan karakter pada kurikulum, pendidik, pembiayaan peserta didik, sarana dan prasarana, pembiayaan pendidikan; 2) pengorganisasian manajemen pendidikan karakter pada pelatihan guru baru, pengarahkan para guru, kesempatan bagi guru atau staf untuk berpartisipasi dalam memberikan sumbangan pikiran, mengikutsertakan yayasan, guru, staf dan komite sekolah dalam membuat perencanaan manajemen, memberikan nasehat dan arahan yang benar; 3) pelaksanaan manajemen pendidikan karakter sesuai dengan perencanaan dengan apparatus dan pendampingan dari guru; 4) evaluasi manajemen pendidikan karakter dengan melihat kemandirian dan keberanian, pembuatan project, berperilaku santun; 5) faktor pendukung meliputi kegiatan di luar sekolah bermasyarakat, kegiatan ektrakurikuler, peraturan untuk tidak memakai atribut keagamaan selama di sekolah, sarana dan prasarana sekolah, pendidik yang ramah dan perhatian, kegiatan sosial dan kerjasama dengan sekolah lain; 6) faktor penghambat pendidikan karakter pada Jogjakarta Montessori School yaitu kurangnya kerjasama orang tua siswa dalam menanamkan nilai kedisiplinan, tanggungjawab, menghargai prestasi, dan rasa ingin tahu.

Manajemen Pembelajaran Full Day School Berbasis Pendidikan Karakter

Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan

The purpose of this research is to describe (1) planning, (2) organizing, (3) implementation, and (4) evaluation of instructional based on character education at full day school. This research uses qualitative approach with case study type. Technique of collecting data is done by interview, observation, and documentation. Then the test of data validity include credibility, dependability, and confirmability. The results of the study are: (1) instructional planning includes making the indicator by the school in accordance with K13 PAUD and the determination of theme/sub theme/topic according to vision, mission, and school objectives; selection of indicators according to the theme and center (semester program); make RPPM; make RPPH; socialization to student guardians; and APE preparation; Characters that want to be upgraded by the school that is optimistic, responsible, akhlakul karimah, increase creativity, and enthusiasm (2) instructional organizing include division of tasks, job description, schedule center, coordination schedule, and schedule of daily activities; (3) instructional implementation includes opening, core and closing activities; (4) instructional evaluation is done everyday and recapitulated every week. Then the form of daily reports in the form of liaison books and semester reports in the form of report cards. Then for the character reports in general made by the psychological coordinator in the form of psychological records.