PENGEMBANGAN BIDANG KEWIRAUSAHAAN PEMBUATAN KERAJINAN TANGAN DARI KAIN FLANEL UNTUK MENUNJANG PEREKONOMIAN KELUARGA SEBAGAI USAHA KECIL MENENGAH ( UKM ) MASYARAKAT (original) (raw)

Pendampingan Pembuatan Kerajinan Tangan Dari Kain Flanel Sebagai Usaha Kecil Menengah (UKM) Masyarakat Di Kelurahan Sei Langkai

MINDA BAHARU

Pengabdian masyarakat ini bertujuan sebagai salah satu kegiatan untuk dapat meningkatkan kemampuan masyarakat dalam menunjang perekonomian keluarga sebagai usaha kecil Menengah (UKM). . Berdasarkan survey lapangan dengan masyarakat RW 02 kelurahan sei langkai bahwa tingkat kesejahteraan masyarakat di Kavling Nato masih tergolong rendah, hal ini terlihat dari 50 % dari total jumlah penduduk di Kavling Nato termasuk ke dalam pra Keluarga Sejahtera. Selain itu, di Kavling Nato khususnya RW 02 masih banyak Ibu-ibu sebagai rumah tangga yang cenderung tidak mempunyai keahlian atau kegiatan sampingan. Hal ini disebabkan karena kurangnya kreativitas dalam melatih pola pikir masyarakat sewbagai runtinitas sehari-hari. Salah satu cara yang digunakan untuk meningkatkan minat masyarakat, dengan memberikan motivasi dan semangat untuk ibu-ibu dalam mengembangkan usaha kecil menengah (UKM) terutama pembuatan kerajinan tangan dalam menunjang perekenomian keluarga. Hasilnya menunjukkan bahwa: (1)...

PERAN LAZADA DALAM PERKEMBANGAN PRODUK LOKAL USAHA KECIL MENENGAH (UKM) DI INDONESIA

E-commerce is the process of buying and selling through the internet media that is capable of streamlining the time and can be done at anytime and anywhere. The role of e-commerce have a positive impact on one of them against the small medium businesses in Indonesia. One of the platform e-commerce that onslaught of promoting the products of small and medium businesse is Lazada. The method used in this research is the study of the literature comes from the journal article and electronic news about the role of e-commerce Lazada in influencing the development of small and medium bussinesses in Indonesia. The role of Lazada toward the development of local products of small and medium bussinesses have been able to make the expansion of the market from some SMB products which have joined with the company Lazada Indonesia to Malaysia. Hope products from Indonesia is able to dominate markets Southeast Asia so it is able to improve the economy the region. E-commerce Lazada is not only able to increase urban economy, but also able to increase the rural economy by simplifying the application more easily accessible. So it is able to increase the interest of village communities to access the online marketplace Lazada. ABSTRAK E-commerce merupakan suatu proses jual beli melalui media internet yang mampu mengefektifkan waktu, serta dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun. Peran e-commerce memberikan dampak positif salah satunya terhadap usaha kecil menengah (UKM) yang ada di Indonesia. Salah satu platform e-commerce yang gencar mempromosikan produk UKM adalah Lazada. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur yang berasal dari jurnal, artikel dan berita elektronik mengenai peran e-commerce yang salah satu platformnya adalah Lazada dalam mempengaruhi perkembangan industri lokal UKM di Indonesia. Peran Lazada sebagai salah satu platfrom e-commerce terhadap perkembangan produk usaha kecil menengah (UKM) sudah mampu melakukan ekspansi pasar dari sebagian produk UKM yang telah bergabung dengan perusahaan Lazada Indonesia sampai ke Negera Malaysia. Harapannya produk UKM dari Indonesia mampu menguasai pangsa pasar Asia Tenggara sehingga produk UKM mampu meningkatkan perekonomian wilayah. E-commerce Lazada tidak hanya mampu untuk menggerakkan perekonomian perkotaan, tetapi juga mampu menggerakkan perekonomian perdesaan dengan menyederhanakan tampilan membuat aplikasi akan lebih mudah diakses. Sehingga mampu meningkatkan minat masyarakat desa untuk mengakses pasar online Lazada.

ANALISIS POTENSI PENGEMBANGAN PRODUK USAHA KECIL MENENGAH (UKM) KAMPUNG LAUT DI SEMARANG PADA TAHUN 2016

ABSTRAK Tulisan ini membahas pengembangan produk Usaha Kecil Menengah (UKM) Kampung Laut. Kampung Laut ini adalah salah satu UKM yang bergerak dalam bidang kuliner seafood yang berlokasi di Semarang, Jawa Tengah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menunjukan Potensi Pengembangan Produk yang di lakukan oleh UKM Kampung Laut di Semarang. Penelitian ini menggunakan Metode Deskriptif Analitis adapun teknik penelitian yang dilakukan yaitu Observasi, Wawancara, dan Study Literature. Teori yang digunakan dalam Penelitian ini adalah Teori mengenai Tujuan Pengembangan Produk dari Alma (2000:101). Dalam penelitian ini didapatkan hasil bahwa Kampung Laut memiliki potensi dalam pengembangan produk dilihat dari dicapainya lima tujuan dalam pengembangan produk yaitu, Untuk memenuhi keinginan konsumen yang belum puas, Untuk menambah omzet penjualan, Untuk memenangkan persaingan, Untuk meningkatkan keuntungan dengan pemakaian bahan yang sama, Untuk mencegah kebosanan konsumen. Namun, ada tiga tujuan yang belum dilakukan oleh Kampung Laut yaitu Untuk mendayagunakan sumber-sumber produksi, Untuk mendayagunakan sisa-sisa bahan, Untuk menyederhanakan produk, pembungkus. Dari penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa Usaha Kecil Menengah (UKM) Kampung Laut berpotensi untuk bersaing dengan pesaing yang serupa karena memiliki pembeda sebagai daya tarik yang cukup kuat untuk menarik konsumen. UKM Kampung Laut harus mampu meningkatkan kekuatan dan memanfaatkan kelemahan menjadi suatu peluang agar tetap bisa bersaing. Maka dari itu UKM Kampung Laut harus bisa mempertahankan kualitas produk yang sudah ada. ABSTRACT This paper discusses the development of products Small and Medium PEnterprises (SMEs) Kampung Laut. Kampung Laut is one of the SMEs engaged in culinary seafood located in Semarang, Central Java. The purpose of this study is to show the potential of Product Development will be undertaken by SMEs Kampung Laut in Semarang. This research uses descriptive analytical method as for engineering studies done of observation,

PENGEMBANGAN SERTA PEMBERDAYAAN USAHA MENENGAH KECIL DAN MIKRO (UMKM) (Kelompok Usaha Pengerajin Kulit Kerang di Kelurahan Pematang Pasir, Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjungbalai)

Jurnal bisnis corporate, 2019

Development and empowerment of small and medium scale businesses (Case Study in the Clamshell Craftsmen Business Group in Pematang Pasir Village, Teluk Nibung District, Tanjungbalai City). Facilitation from external parties namely the Office of Cooperatives and UMKM of the City of Tanjungbalai has provided UMKM access to capital resources, conducts training and training, product promotion activities, expanding product marketing, and provides facilities and infrastructure. However, some business groups are constrained by the increasingly difficult raw materials, limited human resources, have problems in capital, lack of facilities and infrastructure and lack of access to marketing products. This type of research used in this research is descriptive research with a qualitative approach. Internal development of the "Clamshell Craftsman" business group in increasing potential by using initial capital sources of personal savings, innovating for their production results, and completing their business facilities and infrastructure. Externally development of business groups by participating in activities such as UMKM fairs or exhibitions, expanding marketing by using online media, following training and training conducted by the Office of Cooperatives and UMKM.

PEMBERDAYAAN EKONOMI KREATIF MELALUI PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK MENJADI KERAJINAN TANGAN

Jurnal Siti Sa'ria, DKK. , 2022

Permasalahan sampah menjadi problema klasik yang selalu dihadapi oleh penduduk terutama di wilayah Desa Ganggeng, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo. Karena kuantitas maupun tingkat bahayanya, sampah terutama sampah plastik yang tersusun dari bahan kimia sukar diuraikan sehingga berbahaya bagi lingkungan. Perlu diketahui, diperlukan waktu puluhan bahkan ratusan tahun untuk sampah bekas plastik itu agar benar-benar terurai secara alamiah. Sehingga dilakukan pemberdayaan ekonomi kreatif melalui pemanfaatan sampah plastik menjadi kerajinan tangan. Metode pelaksanaan yang dilakukan melalui beberapa tahap, (1) Melakukan koordinasi dengan pihak-pihak desa yang terkait (2) Tahap identifikasi berupa obervasi dan wawancara, kami menggunakan metode door to door terjun langsung kepada masyarakat sekitar dusun Sumberjo desa Ganggeng dengan mendatangi salah satu pengrajin home industri kerajinan tangan limbah plastik untuk mewawancarai seputar pekerjaan tersebut selama masa pandemi, (3) Memberikan gagasan ide mengenai motif dan variasi kerajinan kerajinan tangan kepada salah satu pengrajin. (4) Ikut andil dalam proses pembuatan kerajinan tangan, (5) Proses dokumentasi sebagai bagian dari pengambilan data, (6) Menyusun laporan artikel pengabdian. Kegiatan ini dapat menggerakan kembali program prodak kerajinan tangan dari daur ulang sampah kemasan plastik dengan cara membangkitkan semangat PKK memproduksi produknya. Sampah yang notabenya sebagai barang tidak digunakan lagi dengan tidak berguna lagi namun mampu menjadi barang berharga dan bernilai ekonomis karena dikelola dan didaur ulang kembali dengan baik, yang hasil nya akan di jual. Masyarakat Desa Ganggeng memiliki beragam mata pencaharian, salah satunya adalah pengrajin limbah plastik. Beberapa contoh produk kerajinan tangan dengan pemanfaatan limbah plastik yaitu beragam bunga, vas bunga, bingkai foto, dll. Masyarakat Ganggeng sudah banyak yang memahami pengelolaan limbah plastik menjadi produk kerajinan tangan yang memiliki nilai ekonomis.

PEMANFAATAN TANAMAN BAMBU MENJADI KERAJINAN TANGAN SEBAGAI UPAYA MENGURANGI PENGGUNAAN PERABOTAN DARI PLASTIK Oleh

Pemanfaatan Tanaman Bambu, 2021

ABSTRAK Penggunaan dan konsumsi plastik di Indonesia yang cukup tinggi menjadikan hal ini menjadi salah satu permasalahan yang dihadapi Pemerintah. Indonesia memiliki populasi pesisir sebesar 187,2 juta yang setiap tahunnya menghasilkan 3,22 juta ton sampah plastik yang tak terkelola dengan baik. Sekitar 0,48-1,29 juta ton dari sampah plastik tersebut diduga mencemari lautan. Data itu juga mengatakan bahwa Indonesia merupakan negara dengan jumlah pencemaran sampah plastik ke laut terbesar kedua di dunia. Sepertinya pencemaran plastik di Indonesia diperkirakan akan terus meningkat. Pemanfaatan tanaman bambu menjadi kerajinan tangan dapat menjadi salah satu upaya mengurangi penggunaan plastik dalam kegiatan beraktivitas sehari-hari. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk memaparkan pemanfaatan tanaman bambu menjadi kerajinan tangan sebagai upaya pengurangan pengunaan perabotan dari plastik. Kata Kunci : Tanaman bambu, Kerajinan Tangan

ANEKA KERAJINAN TANGAN KHAS BENGKULU DARI KULIT LANTUNG (Arthocarpus elasticus) SEBAGAI ALTERNATIF PENINGKATAN KREATIVITAS MAHASISWA DALAM MENCERMATI PELUANG USAHA DI KOTA BENGKULU

Telah dilakukan program kreativitas mahasiswa kewirausahaan dengan tujuan untuk membuat aneka kerajinan tangan khas Bengkulu dari kulit kayu trap (lantung), menciptakan model-model baru dan memasarkan produk untuk souvenir pesta pernikahan, dititipkan pada toko-toko penjual cenderamata serta dipasarkan pada kalangan remaja dengan harga yang terjangkau sehingga mendatangkan profit. Selama kegiatan ini berlangsung telah berhasil dibuat banyak model baru kerajinan tangan khas dari lantung antara lain gantungan kunci berbagai model, figura foto, pajangan bufet, map, tempat handphone, figura foto gantung. Produk telah berhasil dipasarkan dengan keuntungan 50% dari modal pembuatan. Kegiatan ini akan terus berlanjut dan dikembangkan dengan target pemasaran diluar kota Bengkulu. Kata Kunci: Kerajinan tangan khas Bengkulu, kayu trap (lantung), profit

ANALISIS KELAYAKAN USAHA KERAJINAN TANGAN DARI KULIT KERANG DI KELURAHAN BUNGKUTOKO KOTA KENDARI SULAWESI TENGGARA (Feasibility Study of Handycrafts from Shellfish in Bungkutoko Village, Kendari City, Southeast Sulawesi)

SAINTEK PERIKANAN : Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology, 2019

Kelurahan Bungkutoko termasuk wilayah administrasi Kota Kendari yang daratannya terpisah karena merupakan wilayah kepulauan. Potensi sumberdaya perikanan yang dimiliki sangat melimpah sehingga menjadi peluang usaha bagi warga setempat dalam peningkatan perekonomian keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk untuk menganalisis kelayakan usaha kerajinan tangan yang berbahan dasar kerang kerangan di Kelurahan Bungkutoko. Metode analisis kelayakan finansial meliputi NPV (net present value), IRR (internal rate of return), Net B/C ratio (Net Benefit Cost Ratio), PBP (Pay Back Period), dan BEP (Break Event Point). Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa nilai seluruh kriteria kelayakan finansial yang digunakan menghasilkan nilai yang menunjukkan kategori layak (NPV sebesar Rp10.459.436,-, IRR sebesar 35%, Net B/C 2,03, PBP 12 bulan serta BEP sebesar Rp4.260.943,- dan 154 unit). Hal ini mengindikasikan bahwa usaha kerajinan tangan yang dilakukan oleh wanita nelayan di Kelurahan Bungkutoko ...