PERIKATAN DAN PERJANJIAN (original) (raw)
Related papers
A. PELAKSANAAN PRAKTIKUM 1. Tujuan Praktikum : Untuk mempelajari teknik pemisahan dan pemurnian suatu zat dari campurannya. 2. Waktu Praktikum : Sabtu, 17 November 2014 3. Tempat Praktikum : Laboratorium Kimia Dasar, Lantai III, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mataram. B. LANDASAN TEORI Metode pemisahan konvesional memerlukan peralatan yang sederhana, tetapi memiliki keterbatasan dalam hal efisiensi yang rendah, waktu pemisahan yang relatif lama, dan berlaku untuk senyawa berwarna saja. Keterbatasan tersebut disebabkan pada kromatografi kolom, menggunakan ukuran partikel fasa diam yang besar (diameter partikel 100 nm). Sementara pada metode alektroforesi, kuat arus searah yang relatif rendah merupakan faktor penyebabnya. Dilain pihak, metode pemisahan pada era teknologi dituntut memiliki tiga karakter yaitu efisensi tinggi, cepat dan dapat memisahkan senyawa yang kompleks untuk memenuhi ketiga tuntutan tersebut diperlukan metode pemisahan modern (Hendayana, 2006:6) Sentrifugasi secara khusus berguna untuk memisahkan dan mempelajari molekul yang sangat besar seperti protein, pati, asam nukleat (campuran kimia kompleks yang terdapat pada sel-sel hidup) atau polimer berantai lain yang dapat dilarutkan . pada dasarnya setrifugasi merupakan alat yang berputar(alat setrifugasi). Tenaga setrifugasi yang dihasilkan sengan memutar dapat memisahkan partikel menurut massa molar atau beratnya . biasanya putaran setrifugasi akan menyebabkan molekul yang paling besar kebawah. Sehingga molekul yang lebih ringan berada dekat ke permukaan.(grolier, 2004:258) Rekristalisasi merupakan teknik klasik dalam pemurnian senyawa organik, jika suatu campuran senyawa organik terlalu banyak, tidaklah mudah untuk dimurnikan dengan teknik rekristalisasi. Untuk mengetahui dapat tidaknya suatu senyawa organik dapat dimurnikan sengan teknik rekritalisasi, dapat di uji dengan cara menguapkan pelarunya. Jika terbentuk zat padat, berarti dapat di rekristalisasi , tetapi apabila 2
2022
Dismissal of employees is the most sensitive issue and requires serious attention from all parties in the world of employment and companies, because this issue will have an influence when withdrawing or terminating employees on the need for capital or funds. Apart from being related to the need for capital or funds, things that also need to be considered are the causes and consequences of the employee quitting or being terminated. Various reasons or reasons for employees to leave are because some are based on self-dismissal, some are due to regulatory reasons that make it no longer possible for employees to continue their work.
ke-32, Provinsi Bengkulu kelengkapan laporan SKDR sebesar 100 % Ketepatan laporan sebesar 100%. Jumlah alert yang muncul sebanyak 41 alert sebanyak 41 Alert yang diverifikasi/ respon dan tidak ada yang belum diverikasi/respon dalam 24 jam sebanyak 26 Alert. Ketepatan dan Kelengkapan laporan SKDR Semua Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu lebih dari 80%. Berikut ini Ketepatan dan Kelengkapan laporan menurut Kabupaten Kota.
Abstrak. Telah dilakukan percobaan yang berjudul Pemantulan dan Pembiasan. Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui perilaku cahaya pada peristiwa pemantulan dan pembiasan, memahami prinsip pemantulan sempurna, dan menentukan besar indeks bahan dengan Hukum Snell. Percobaan ini menggunakan alat dan bahan seperti sumber cahaya, rel dan meja optik, cermin cekung, cermin cembung dan cermin datar, rhombus, lensa positif, balok kaca plan paralel, diafragma, mistar, busur derajat dan juga kertas kerja. Percobaan ini dilakukan sebanyak lima kegiatan, pada kegiatan pertama yaitu menentukan jarak fokus cermin cekung dan cermin cembung dengan menggunakan diafragma 4 celah, kedua yaitu membuktian sinar-sinar istimewa pada cermin cekung dan cembung dengan menggunakan celah tunggal, ketiga membuktikan pembentukan bayangan pada cermin datar, keempat membuktikan pembiasan pada kaca plan paralel dengan indeks bias kaca 1,5, dan kelima pemantulan sempurna untuk menentukan sudut kritis pada rhombus. Hasil yang diperoleh yaitu jarak fokes cermin cekung |6,30 ± 0,05|cm dan cermin cembung |5,20 ± 0,05|cm, sinar-sinar istimewa cermin cekung dan cermin cembung sesuai dengan teori, sifat bayangan cermin datar yaitu maya, sma besar, sama tinggi dan jaraknya sama dengan benda, indeks bias pada kaca dan udara hampir sama dengan teori serta besar sudut kritis pada rhombus yaitu 41°. Sehingga dari percobaan dapat ditarik kesimpulan bahwa sudut datang dan sudut pantul yang dihasilkan adalah konstan, sehingga semakin besar sudut datang maka semakin besar pula sudut pantulnya. KATA KUNCI: pemantulan, pembiasan, jarak fokus, indeks bias PENDAHULUAN Disekitar kita banyak sekali benda yang memancarkan cahaya. Benda yang memancarkan cahaya ini dinamakan sumber cahaya. Jika seberkas pola cahaya dijatuhkan pada permukaan bidang batas dua medium, maka sebagian cahaya akan mengalami pembiasan dan sebagian lagi mengalami pemantulan. saat memperhatikan pada suatu ruangan, meskipun lampu pada ruangan tersebut tidak dinyalakan, tetapi ruang tersebut cukup terang pada siang hari. Ini disebabkan cahaya matahari dipantulkan oleh benda-benda disekitar ruangan tersebut.
TRUSTCO, 2016
Dalam aljabar suatu pernyataan yang digunakan belum sempurna, artinya dalam suatu pernyataan digunakan beberapa bilangan yang diketahui tetapi bilangan lainnya tidak diketahui atau tidak ditentukan. Bilangan yang belum ditentukan dilambangkan dengan huruf atau simbol yang dihubungkan dalam bentuk suku-suku seperti 3x+5, yang terdiri dari 3 merupakan koefisien, x variabel (peubah) dan 5 adalah konstanta. Karena pernyataan aljabar melibatkan beberapa bilangan dan variabel, maka menghubungkan satu bilangan atau variabel dengan yang lain dapat dilakukan dengan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian dengan mengikuti hukum-hukum operasi aljabar yang berlaku untuk bilangan yang diketahui.