Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Mengenai Stunting dengan Kejadian Stunting di Desa Pudun Jae, Kecamatan Padangsidempuan Batunadua, Kota Padangsidempuan, Sumatera Utara (original) (raw)

Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Kejadian Stunting

PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP, 2021

Stunting adalah suatu kondisi kekurangan gizi kronis yang terjadi pada saat periode kritis dari proses tumbuh dan kembang mulai janin. Untuk Indonesia, saat ini diperkirakan ada 37,2% dari anak usia 0-59 bulan atau sekitar 9 juta anak dengan kondisi stunting, yang berlanjut sampai usia sekolah 6-18 tahun. Stunting didefinisikan sebagai kondisi anak usia 0-59 bulan, dimana tinggi badan menurut umur berada di bawah minus 2 Standar Deviasi (<-2SD) dari standar median WHO. Stunting akan berdampak dan dikaitkan dengan proses kembang otak yang terganggu, dimana dalam jangka pendek berpengaruh pada kemampuan kognitif. Jangka panjang mengurangi kapasitas untuk berpendidikan lebih baik dan hilangnya kesempatan untuk peluang kerja dengan pendapatan lebih baik (Riskesdas, Prevalensi Stunting, 2018). Salah satu penyebab stunting adalah pola asuh ibu terhadap balitanya. Pola asuh erat kaitannya dengan tingkat pengetahuan ibu. Pengetahuan yang kurang dapat menjadikan pola asuh ibu kurang sehingga memengaruhi kejadian stunting pada balita. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu dengan kejadian stunting pada balita. Desain penelitian ini menggunakan metode literature review. Penelusuran artikel dilakukan dengan dengan menggunakan search engine google scholar dan diperoleh data jurnal sebanyak 89 jurnal yang terdiri dari 5 judul dari proquest dan 84 judul dari google scholar. Di dapatkan sebanyak 10 jurnal full text yang sesuai kriteria inklusi, yaitu data berasal dari artikel jurnal nasional dan merupakan hasil penelitian primer, berbahasa Indonesia, serta terbit dalam 10 tahun terakhir. Berdasarkan hasil analisis dari jurnal menunjukkan tingkat pengetahuan ibu tentang stunting masih kurang, dan terdapat hubungan antara pengetahuan ibu dengan kejadian stunting. Penyebab kurangnya pengetahuan ibu tentang Stunting adalah karena tidak semua ibu balita melakukan kunjungan ke Posyandu. Disarankan untuk tenaga Kesehatan dapat memberikan pendidikan Kesehatan dengan metode yang berbeda untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang stunting Kata Kunci : Pengetahuan ibu, Stunting

Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Dengan Kejadian Stunting Pada Balita DI Desa Parungsehah Kecamatan Sukabumi

Jurnal Sosio dan Humaniora (SOMA)

Stunting merupakan masalah kekurangan gizi yang kronis yang terjadi pada saat periode kritis proses tumbuh kembang mulai janin. Masalah gizi ini mengacu pada kualitas kehidupan anak, dilihat dari tumbuh kembangnya yang tidak sesuai dengan kemampuan genetiknya. Terhambatnya pertumbuhan dan perkembangan balita di sebabkan stunting.Stunting adalah penyakit tumbuh kembang anak yang ditandai dengan rendahnya tinggi badan serta pada saat bertambahnya usia tubuh anak yang mengalami stunting tidak berkembang baik sesuai dengan usianya dan berlangsung dalam waktu lama. Stunting bisa dipicu oleh beberapa faktor di antaranya infeksi atau kekurangan gizi pada ibu hamil, kekurangan gizi pada saat bayi, dan stimulasi yang buruk dari lingkungan sekitar. Tujuan penelitian ini yaitu untuk memberikan binaan kepada masyarakat di desa Parungseah Kecamatan Sukabumi terkait pencegahan stunting yang terjadi pada balita dan di harapkan juga kepada orang tua untuk lebih menyadari sejak awal betapa pentingny...

Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Umur 35-59 Bulan DI Wilayah Pustu Paniaran Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2022

Jurnal Kesehatan Tambusai, 2022

Data yang diperoleh di Desa Paniaran kecamatan Siborongborong kabupaten Tapanuli Utara tahun 2022 anak yang berumur 35-59 Bulan sebanyak 64 Orang yang stunning dengan pengetahuan Ibu baik 18 orang (45%) cukup 14 orang (35%) dan kurang 8 orang (20%). Berdasarkan frekuensi stunting 12 orang (30%) dan tidak stunting 28 orang (70%). Untuk mengetahui pengetahuan ibu dengan kejadian stunting pada anak umur 35-59 bulan di Desa Paniaran Kecamatan Siborongborong Kabupaten Tapanuli Utara tahun 2022. Metode penelitian ini menggunakan penelitian analitik korelasional yang dilakukan dengan menggunakan kuesioner dengan jumlah populasi 64 orang. Berdasarkan hasil penelitian didapat pada tingkat pengetahuan dominan baik 18 orang (45%). Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu tentang kejadian stunting di wilayah Pustu Paniara Kabupaten Tapanuli Utara pada Tahun 2022 dengan nilai p-value sebesar 0,001.

Hubungan Pengetahuan Ibu Terhadap Pencegahan Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Gunung Kota Padang Panjang

Literasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Inovasi

Stunting merupakan salah satu permasalahan kesehatan yang masih dihadapi Indonesia. Stunting adalah gangguan tumbuh kembang yang menyebabkan anak memiliki postur tubuh pendek atau jauh dari rata-rata anak lain di usianya. Stunting mulai terjadi ketika janin masih dalam kandungan disebabkan oleh asupan makanan ibu selama kehamilan yang kurang bergizi. Akibatnya, gizi yang didapat anak dalam kandungan tidak mencukupi. Stunting pada anak dapat disebabkan oleh bermacam-macam faktor, mulai dari faktor genetik, kurangnya asupan nutrisi saat di dalam kandungan dan setelah lahir, infeksi berulang, hingga tingkat pengetahuan orang tua yang rendah mengenai tumbuh kembang normal anak. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk melihat tingkat pengetahuan ibu dalam pencegahan Stunting di wilayah kerja kota padang panjang. Jenis penelitian ini bersifat survey analitik dengan desain penelitian menggunakan cross sectional study. Hasil pengabdian ini menunjukkan tingkat pengetahuan ibu adalah tinggi...

Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Stunting Di Desa Lebih Kabupaten Gianyar Tahun 2020

JURNAL MEDIKA USADA

Stunting is a chronic nutritional problem experienced by the State of Indonesia that must be addressed. Stunting is a condition of failure to thrive in children under five due to chronic malnutrition so that the child is too short for his age. The importance of conducting research on stunting in order to assist the government in carrying out work programs to reduce the incidence of stunting. The purpose of this study is to describe the knowledge of mothers about stunting in the village of Lebih, Gianyar Regency in 2020. The method of implementing this research is descriptive with a cross-sectional design. The sample in this study were 78 mothers of infants and were taken systematically. This research was conducted in Desa Lebih, Gianyar Regency in August 2020. Data processing used univariate analysis. The results showed that most respondents had good knowledge about stunting, as many as 65 people (83.3%). So the conclusion in this study is that the description of maternal knowledge ...

Literatur Review Hubungan Pengetahuan Gizi Ibu Dengan Kejadian Stunting

Jurnal Ilmiah Pamenang, 2024

Stunting merupakan gangguan linier akibat asupan gizi atau penyakit infeksi kronis yang ditunjukkan dengan nilai Z-score untuk tinggi badan menurut umur (TB/U) kurang dari 2 standar deviasi (SD) dari standar yang ditetapkan. Kemenkes RI tahun 2021 melaporkan bahwa prevalensi stunting di Indonesia saat ini masih berada pada angka 24,4 persen atau 5,33 juta balita. Peran orang tua terutama ibu sangat penting terhadap pemenuhan gizi anak, karena pada usia balita terjadi pertumbuhan dan perkembangan yang pesat. Sehingga orang tua harus memperhatikan asupan gizi sesuai kebutuhan pada anak. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan ibu tentang gizi berhubungan dengan kejadian stunting, namun terdapat juga penelitian yang menunjukkan bahwa pengetahuan ibu tidak berhubungan dengan kejadian stunting. Tujuan tinjauan pustaka ini adalah untuk mengkaji lebih dalam publikasi hasil penelitian tingkat pengetahuan gizi ibu yang berkaitan dengan kejadian stunting. Metode penelitian studi literatur ini adalah merujuk artikel publikasi pada jurnal nasional dengan topik terkait pengetahuan gizi ibu yang memiliki anak stunting dan disajikan dalam bentuk artikel. Hasil dari penelusuran artikel publikasi secara keseluruhan menyatakan bahwa tingkat pengetahuan gizi ibu berkaitan dengan kejadian stunting. Kesimpulan yang dapat diambil adalah tingkat pengetahuan gizi ibu berkaitan dengan kejadian stunting pada anak dimana rendahnya pengetahuan gizi ibu berhubungan secara signifikan dengan kejaadian stunting pada anak.

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Tentang 1000 HPK dengan Perilaku Pencegahan Stunting

MAHESA, 2023

The first thousand days of life is a golden period or so-called golden age, so that children can grow and develop optimally. During this period, the brain grows very rapidly, which in the future can determine the quality of the child's life. The first thousand days of life, which is also called 1000 HPK, is very effective in preventing stunted growth in babies under the age of 5 years. Stunting is a condition in which a child suffers from malnutrition. Slow growth can affect a child's quality of life because if a child slows down it will affect his growth and development. The incidence of stunting in Indonesia is still quite high, especially in NTT where the stunting rate will be 22.6% in 2021. One thing that can be done to prevent stunting is to examine the knowledge and attitude of the mother, then examine whether there is an association. in decline with contraceptive behavior. The purpose of this study was to determine the relationship between knowledge and attitudes of mothers in Oelnas Village, Kupang Regency towards babies with anti-late behavior. The method used in this study is a form of observational analytic design with a cross sectional approach. The research instrument used in this study was a questionnaire designed by researchers using the Guttman scale. In this study, purposive sampling was used as a sampling method with a total of 40 mothers with small children as respondents. The results of this study indicate that the knowledge of mothers about preventing colic and their attitudes towards colic is mostly good and the preventive measures are mostly good. most of it is gone. The conclusion that can be drawn from this study is that there is a significant relationship between mother's knowledge about 1000 HPK and stunting prevention behavior. Likewise with the attitude variable, the results show that there is a significant relationship between the mother's attitude about 1000 HPK and stunting prevention behavior.

Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Stunting Pada Balita DI Desa Kedawung Kecamatan Susukan Kabupaten Banjarnegara

Borneo Nursing Journal (BNJ), 2022

Introduction : Toddlers, namely the golden age are important times in the process of human growth and developmenti.i Stunting is a chronic nutritional problem in toddlers which is characterized by shorter height compared to other children of their agei.i One of the factors that can affect thei incidence of stunting, one of which isi the mother's knowledgei about stuntingi because thei lack of knowledge about stunting for a mother causes the child to be at risk of stunting. Objective: This study aims to describe the level of knowledge ofi mothers abouti stunting ini Kedawung Village, Susukan District, Banjarnegara Regency. Methodology: This research is quantitative with descriptive method. Respondents in this study werei mothers whoi had toddlers ati the Posyandu in Kedawung Village with a sampling technique usingi proportional random sampling as many asi 75 respondents. Data analysis usingi univariate test.i Results: The results of the study showed that thei age ofi the respondents was in thei category of 26-35 years (76%). The most dominant source of information is electronic media (66.7%). The most dominant level of knowledge is at the medium level of knowledge (46.7%). Suggestion: Nurses are expected to increase mother's knowledge by promoting and educating children about the care and handling of stunting in toddlers.

Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Umur 12-59 Bulan

Jurnal kesehatan Panrita Husada, 2021

Stunting adalah gangguan kronik akibat kurangnya gizi sehingga menghambat pertumbuhan dan perkembangan pada bayi. Stunting adalah kondisi dimana terjadinya suatu gangguan pertumbuhan fisik yang ditandai dengan pertumbuhan yang tidak optimal sebagai akibat dari ketidak seimbangan gizi (Apriluana & Fikawati, 2018). Stunting masih menjadi permasalahan besar untuk sebagian besar negara di dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu dengan kejadian stunting pada balita usia 12-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Lawawoi Kabupaten Sidrap. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional studi. Sampel dalam penelitian adalah 30 responden dengan teknik penarikan sampel Purposive sampling. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian diperoleh bahwa ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan kejadian stunting dengan nilai p = 0,02 (p < α = 0,05) pada balita usia 12-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Lawawoi Kabupaten Sidrap.

Hubungan Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Ibu Balita Terhadap Stunting DI Kecamatan Kuta Baro

Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan, 2021

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan (X1), sikap (X2) dan perilaku ibu balita (X3) terhadap stunting (Y). Metode yang digunakan adalah kuantitatif. sampel dalam penelitian ini sebanyak 91 orang Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Sedangkan teknik analisis data menggunakan rumus regresi linier sederhana. Dari hasil pengolahan data diperoleh nilai r untuk X1 adalah 0,063. Nilai tersebut menunjukkan hubungan yang sangat rendah terhadap Y. Nilai r untuk X2 adalah 0,118. Nilai tersebut menunjukkan hubungan yang sangat rendah terhadap Y. Nilai r untuk X3 adalah 0,295. Nilai tersebut menunjukkan hubungan yang rendah terhadap Y. Dari hasil pembuktian hipotesis diperoleh nilai thitung untuk X1 adalah 7,872, X2 adalah 3,575 dan X3 adalah 2,136 dengan nilai ttabel adalah 1,662 nilai tersebut lebih kecil dari thitung dengan demikian terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara pengetahuan, sikap dan perilaku terhadap stunting. Secara simultan dipero...