Upaya Dukungan Keluarga Terhadap Pencegahan Covid-19 (original) (raw)
Related papers
Penguatan Kapasitas Keluarga Dalam Upaya Pencegahan Penularan COVID-19
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 2023
Insiden COVID-19 saat ini terus mengalami peningkatan, tidak hanya jumlah penderita tetap jumlah kematian pun meningkat. Demikian pula dengan Kasus COVID-19 di Provinsi Kalimantan Utara tercatat kasus aktif sebanyak 1.582 (14,947 %) dan kasus terkonfirmasi akumulatif 10.584 orang. Strategi untuk mengatasi peningkatan kasus covid di masyarakat dengan melakukan promosi kesehatan mengenai pencegahan penularan COVID-19. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan keluarga mengenai pencegahan penularan COVID-19, memakai dan melepaskan masker dan mencuci tangan dengan sabun dan air bersih secara benar. Kegiatan ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol Kesehatan pencegahan penularan COVID-19, Lokasi kegiatan di Desa Tanjung Agung dan Desa Mangkupadi, metode pelaksanaan kegiatan penyuluhan kepada keluarga dari rumah ke rumah guna menghindari berkumpulnya masyarakat. Hasil kegiatan menunjukan terjadi peningkatan pengetahuan keluarga dalam pencegahan penularan COVID-19 dimana tingkat pengetahuan keluarga paling banyak berada di tingkat pengetahuan baik (78 %) dengan menggunakan evaluasi kuesioner, demikian pula dengan keterampilan keluarga meningkat dalam hal memakai dan melepaskan masker dengan benar serta mencuci tangan dengan sabun dan air bersih dengan tehnik 11 langkah.
Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Kesehatan Lansia Dalam Pencegahan Covid-19
Healthcaring, 2022
Virus Corona telah menginfeksi lebih dari 100.000 penduduk dunia dan sekitar 4.000 orang di antaranya dinyatakan meninggal dunia. Di Indonesia persentase usia ≥ 60tahun yang terkonfirmasi positif terkena covid-19 sebesar (10,7 %). Dalam upaya memberikan perlindungan bagi lansia dan untuk mengurangi kasus terjadinya covid-19 pada lansia, keluarga mempunyai peranan penting dalam upaya pencegahan penyebaran penyakit covid-19, dimana keluarga dapat memberikan dukungan kepada anggota keluarganya serta menanamkan budaya untuk hidup bersih dan sehat, membiasakan cuci tangan dan memakai masker. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga terhadap kesehatan lansia dalam pencegahan covid-19 di UPT. Puskesmas Baloi Permai Kota Batam. Penelitian analitik dengan rancangan cross sectional. Responden dalam penelitian ini adalah 67 responden Lansia. Teknik penarikan sample yang digunakan adalah non-probability sampling yaitu dengan purposive sampling Hasil uji statistic menggunakan Chi-Square Test diperoleh nilai (p value) = (0,003 < 0,05). Kesimpulan dari penelitian ini, dukungan keluarga dapat mempengaruhi kesehatan lansia dalam pencegahan covid-19. Dukungan keluarga dapat mempengaruhi kesehatan lansia dalam pencegahan covid-19.
Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Keikutsertaan Vaksin COVID-19
Avicenna : Journal of Health Research
Background: The Covid-19 vaccine is one of the breakthroughs to fight and deal with Covid-19. Families in situations like this are the first and foremost defense system for the country in preventing the spread of Covid-19 transmission. It is the role attached to the family that needs to be optimized as a preventive strategy in dealing with Covid-19 through the Covid-19 vaccine. Aims : This study aims to determine the relationship between family support and participation in administering the Covid-19 vaccine in Manggen Hamlet.
Dukungan Keluarga Terhadap Anak Dengan Infeksi Covid-19 Pada Saat Isolasi Mandiri Di Rumah
Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA, 2022
Pada awal tahun 2020, Covid 19 mulai masuk ke Indonesia dan wabah tersebut berasal dari Wuhan yang secara cepat menyebar keseluruh dunia termasuk Indonesia. Covid 19 menyerang berbagai lapisan usia, tidak hanya lansia, dewasa bahkan anak-anak pun bisa terserang Covid 19. Imunitas pada anak yang belum terbentuk sempurna menyebabkan anak-anak rentang terkena penyakit, salah satunya Covid 19. Indonesia menjadi negara tertinggi kedua kasus kematian Covid 19 di wilayah Asia Tenggara dengan jumlah 102.375 jiwa (Wahyuni & Sahara, 2021). Ketika anak yang mengalami Covid 19 akan menjadi masalah ketika melaksanakan isolasi mandiri dirumah. Anak akan sering sekali meminta ibu untuk memenuhi kebutuhannya, sedangkan ibu harus tetap bisa menjaga imunitas tubuhnya agar tidak terpapar Covid 19. Keluarga harus dapat menjalankan peran dan fungsinya secara optimal dan baik maka keluarga tersebut dapat melakukan pencegahan untuk anggota keluarga lainnya. Tujuan penelitian untuk mengeksplorasi dukungan ...
Peran Keluarga Dalam Pencegahan Penularan COVID-19
2021
Dimasa Pandemi Covid-19, Peran keluarga sangat dibutuhkan. Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang memiliki pengaruh kuat terhadap perkembangan anggota keluarganya. Keluarga memiliki peranan penting dalam upaya pencegahan penularan Covid-19 dengan menjalankan peran dan fungsinya secara optimal dan baik Sehingga dapat mencegah para anggotanya dari penularan Covid-19.
Dukungan Keluarga terhadap Efikasi Diri Penderita Tuberkulosis Paru
Jurnal Keperawatan, 2021
Penderita Tuberkulosis Paru(TB) di haruskan patuh menjalani pengobatan, sehingga diperlukan efikasi diri yang tinggi. Efikasi diri yang kurang baik berdampak kepada pengobatan yang mengharuskan penderita mengulang kembali prosedur pengobatan dari awal. Salah satu factor yang mempengaruhi adalah dukungan keluarga. Penelitian ini bertujuan agar mengetahui dukungan keluarga terhadap efikasi diri penderita tuberkulosis paru. Jenis penelitian adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan pada tahun 2019 di Wilayah Kerja Puskesmas Sikakap. Sampel penelitian berjumlah 30 orang dengan teknik total sampling. Pengumpulan data dengan wawancara menggunakan kuesioner, di analisis univariat dan bivariat menggunakan uji statistic Chi-Square. Hasil penelitian didapatkan lebih dari separoh 63,3% penderita TB dengan efikasi diri yang kurang baik dan 53,3% penderita TB mempunyai dukungan keluarga yang kurang baik. Terdapat hubungan dukungan keluarga terhadap efikasi diri pend...
Dukungan Keluarga pada Orang dengan Gangguan Jiwa di Masa Pandemi Covid-19
Wiraraja Medika : Jurnal Kesehatan, 2021
Patients mental disorders still are a serious problem during the COVID-19 pandemic, because patients mental disorder still roaming around in the street without wearing masks, many patients with mental disorders are confined to their homes because family a worried about the patient's condition, which is suspected to be able to disrupt the comfort activities of local residents, this illustrates the lack of family support for patients mental disorder. The aims of this study to describe family support for mental disorder patients, study was conducted in the village of Kaduara Barat, Pamekasan, with 25 family of mental patients as a sample, the research variables were family support, the research instrument used questionnaires and descriptive analysis. Characteristics of Respondents are mostly 17-25 years old the category of teenagers and adults, more than half that respondents are women with unmarried status, all respondents are Muslim with jobs as entrepreneurs. almost all responde...
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama, 2021
ABSTRAK Kejadian hipertensi di dunia diprediksikan akan meningkat setiap tahunnya dan mencapai 29,2% pada tahun 2025. Hipertensi dapat mengancam kesehatan masyarakat khususnya lanjut usia karena mempunyai potensi yang dapat menyebabkan komplikasi seperti stroke, jantung koroner dan gagal ginjal sehingga memerlukan pengobatan secara rutin. Usia lanjut dan hipertensi merupakan salah satu kondisi yang dianggap sebagai komorbid COVID-19, sehingga dapat meningkatkan tingkat keparahan dan kematian pada seseorang. Dukungan keluarga sangat dibutuhkan oleh penderita hipertensi agar dapat melaksanakan rencana perawatan yang telah ditetapkan dan mematuhi aturan terapinya khususnya dimasa pandemi COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk melihat adanya Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Upaya Perawatan Kesehatan Lanjut usia Hipertensi Dimasa Pandemi COVID-19. Jenis penelitian ini adalah Deskriptif Korelasi dengan menggunakan desain Cross Sectional. Jumlah sampel sebanyak 96 responden lanjut u...
Peningkatan Ketahanan Keluarga Dalam Menghadapi Pandemi Covid-19
MANGENTE: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
The COVID-19 pandemic has an impact on everyone, including individuals in the family. Covid-19 which is actually causing a crisis in society needs to be overcome by increasing family resilience. Family resilience is a family condition that has tenacity and toughness and contains physical and material abilities to live independently and develop themselves and their families to live harmoniously in increasing physical and spiritual well- being and happiness. Increasing family resilience is carried out so that each family and the individuals in it are able to get through it well. This study will improve family resilience through interventions in the form of psycho education on parent and child attachment to generate hope, as well as mindfulness parenting and continued online consultation through whatsapp group. This study used a sample of 69 participants spread from all over Indonesia. The results of the study indicate that there is a difference significantly in participants' under...
Penguatan Peran Ayah Dalam Pencegahan COVID-19 DI Lingkungan Keluarga
Edueksos : Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi, 2021
Tingginya angka kasus positif Covid-19, berdampak pada banyak hal, salah satunya adalah pada masa depan anak. Anak-anak merupakan korban yang tak terlihat. Ribuan anak Indonesia kehilangan keluarganya karena virus ini. Hal tersebut mengingatkan kita pada pentingnya tindakan pencegahan Covid-19 di lingkungan keluarga, agar anggota keluarga memiliki kesadaran dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Maka diperlukan keterlibatan langsung seorang ayah, sebagai kepala keluarga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kepustaakaan, yang mengacu pada berbagai literatur terkait penguatan peran ayah dalam pencegahan Covid-19 di lingkungan keluarga. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ayah memiliki peran penting untuk mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan keluarga, dengan cara menguatkan peran loving, coaching, dan peran modeling yang dimiliki seorang ayah.