Studi Literatur: Pengaruh Kawasan Pendidikan Perguruan Tinggi Terhadap Perubahan Guna Lahan (original) (raw)

Studi Literatur : Dampak Pengembangan Pariwisata Terhadap Perubahan Lahan

Pondasi, 2020

AbstractTourism is an industry that utilizes tourism potential that can provide community welfare, regional progress, improvement of the national economy and local economy by empowering the community. The need for good management so that tourism has a positive impact on society, but if not managed properly it will have a negative impact. This study uses a literature study that explains the impact of tourism development on society regarding land changes based on environmental and socio-economic aspects. The results of the study explained that tourism influences land changes that result in both positive and negative impacts on the environment and socio-economic community.Keywords : Tourism, Impacts, The Community AbstrakPariwisata adalah industri yang memanfaatkan potensi wisata yang mampu memberikan kesejahteraan masyarakat, kemajuan daerah, peningkatan ekonomi nasional maupun ekonomi lokal dengan memperdayakan masyarakat. Perlunya pengelolahan yang baik agar pariwisata memberikan da...

Prinsip Tanggap Tapak Dan Tepat Guna Lahan DI Bangunan Perpustakaan Dan Pusat Kegiatan Mahasiswa Universitas Indonesia

Prosiding Seminar Intelektual Muda, 2021

Gedung sarana dan prasarana di kawasan Universitas Indonesia memiliki sasaran stratejik ekologis dalam Rencana Pembangunannya. Maka dari itu, gedung perpustakaan dan pusat kegiatan mahasiswa Universitas Indonesia dibangun dengan perancangan yang memiliki pendekatan Arsitektur Hijau. Dimana konsep tersebut digunakan untuk merespon sasaran stratejik Universitas Indonesia dalam membangun sarana dan Prasarana yang ekologis. Aspek ekologis bertujuan untuk meminimalisir dampak destruktif kegiatan manusia dengan lingkungan disekitarnya. Gedung perpustakaan dan pusat kegiatan Universitas Indonesia memiliki prinsipprinsip Arsitektur hijau yang dapat dikomparasikan dengan metode kualitatif. Dengan hasil analisa tersebut, dapat disimpulkan bahwa Disimpulkan dari hal tersebut, Perpustakaan dan Pusat kegiatan mahasiswa Universitas Indonesia memiliki tujuan yang sama dalam perancangan bangunan, yaitu membuat bangunan dengan orientasi bangunan yang merespon eksisting tapak, ruang terbuka hijau yang difungsikan sebagai ruang luar aktif, serta penggunaan material yang ramah lingkungan, tahan lama dan kontekstual.

Analisis Perubahan Penggunaan Lahan

Perbedaan antara teori perubahan penggunaan lahan yang akan disajikan dalam bagian berikut dapat dikaitkan, pada tingkat yang cukup besar, dengan berbagai epistemologi ditaati oleh mereka yang telah mengusulkan mereka (dan oleh mereka yang menggunakannya). Tapi apa adalah teori perubahan penggunaan lahan? Secara sederhana, itu adalah satu set proposisi yang digunakan untuk memahami "apa" tanah perubahan penggunaan dan "mengapa" dari perubahan ini. Dengan kata lain, teori perubahan penggunaan lahan menggambarkan struktur perubahan penggunaan lahan dari satu jenis yang lain - dan menjelaskan mengapa perubahan ini terjadi, apa yang menyebabkan perubahan ini, apa mekanisme perubahan. "Apa" dan "mengapa" dari perubahan penggunaan lahan terkait erat meskipun teori yang masih ada jarang mengatasi kedua; mereka merujuk baik ke "apa" atau "mengapa". Mengenai yang terakhir, adalah penting untuk mengutip Sack (1990): "menggambarkan 'apa' ... dapat dicapai sampai titik tertentu tanpa mempertimbangkan motivasi sosial dan individu motivasi ini, bagaimanapun, harus dimasukkan dalam 'mengapa' dari.. perilaku manusia, dan mengetahui 'mengapa' adalah penting jika kita berharap untuk mengubah 'apa' yang kita lakukan ... .. Sebagian besar 'mengapa' dalam hubungan manusia-alam dapat dipahami hanya melalui sisi sosial dari persamaan - yaitu, melalui pemahaman sifat individu dan masyarakat yang menciptakan 'apa' "(Sack 1990, 659).

Pemanfaatan Lahan Tak Produktif Sebagai Upaya Edukasi Siswa Untuk Melestarikan Lingkungan

Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat

Akhir-akhir ini sekolah di berbagai daerah pada umumnya hanya sedikit yang memiliki taman sekolah, tetapi semua itu pun tidak dirawat dan dimanfaatkan dengan baik. Upaya menanamkan kesadaran dalam memahami pentingnya mencintai dan melestarikan lingkungan perlu dimulai sejak usia sekolah. Salah satunya melalui program penataan dan pemanfaatan lahan tak produktif sebagai proses pendidikan lingkungan kepada siswa-siswi. Pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif sebagai wujud pola hidup sehat, bersih, asri, dan nyaman untuk proses pembelajaran sekaligus untuk melestarikan alam di Indonesia. Metode yang digunakan diantaranya membuat taman kreasi dengan memanfaatkan barang bekas serta menambah pengadaan tempat sampah sekolah. Pembuatan taman kreasi dilakukan pada sisi samping kelas dan area halaman kantor guru dengan dipenuhi tanaman yang beragam serta meletakkan tempat sampah pada area strategis yang mudah dijangkau oleh siswa-siswi.Hasil dari ...

Perubahan Penggunaan Lahan Selama 20 Tahun.docx

Tingkat pemanfaatan lahan untuk kawasan pemukiman semakin bertambah, seiring dengan semakin tingginya angka kelahiran dan kematian maupun migrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa luas perubahan penggunaan lahan dan faktor-faktor yang memengaruhi perubahan penggunaan lahan di perbatasan kota Makassar-Maros dengan menggunakan remote sensing selama 20 tahun. Desain penelitian adalah gabungan antara metoda kualitatif dan kuantitatif. Data primer diperoleh dengan mengunduh peta citra landsat 5 TM, 7 ETM+ dan 8 OLI pada areal Makassar-Maros, koreksi geometrik, pemotongan (cropping) citra dan interpretasi. Data sekunder diperoleh dari interview langsung kepada masyarakat setempat secara sistematis. Data penelitian sebanyak 3 peta citra landsat yaitu tahun 1994, 2004 dan 2014. Data spasial dianalisis dengan proses overlay (union) sedangkan non spasial dianalisis dengan analisis statistik menggunakan metode regresi logistik biner pada program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 98,07 ha merupakan daerah budidaya pertanian lahan pangan, 62,51 ha merupakan daerah budidaya pertanian lahan kering dan 1,98 ha merupakan daerah budidaya tambak dibanguni pemukiman liar tanpa mengikuti arahan kebijakan pola ruang dari pemerintahan Kota Makassar-Maros. Disimpulkan bahwa hasil analisis regresi logistik biner menunjukkan kepadatan penduduk, elevasi, kebijakan RTRW dan jenis tanah sangat signifikan memengaruhi perubahan penggunaan lahan.

Pengaruh Keberadaan Kampus Unsrat Terhadap Perubahan Pemanfaatan Lahan DI Kelurahan Bahu Dan Kelurahan Kleak Manado

2016

UNSRAT atau Universitas Sam Ratulangi terletak diantara 2 kelurahan yang ada di kecamatan Malalayang yaitu Kelurahan Kleak dan Kelurahan Bahu. Kedudukan UNSRAT yang merupakan salah satu Universitas terbesar di Kota Manado membuat banyak masyarakat yang berminat untuk masuk dalam perguruan tinggi tersebut, baik masyarakat dalam daerah maupun masyarakat dari luar daerah. Keinginan dan antusiasme masyarakat untuk turut andil dalam kegiatan penyediaan fasilitas penunjang mahasiswa ternyata telah merubah pola pikir masyarakat yaitu menganggap rumah/lahan sebagai komoditas ekonomi yang bisa dikembangkan. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui bagaimana perubahan luas lahan di Kelurahan Bahu dan Kelurahan Kleak mencakup kepadatan bangunan dan luas tutupan lahan serta mengetahui pengunaan lahan apa saja yang paling dipengaruhi terkait keberadaan kampus UNSRAT. Data yang digunakan dalam penelitian ini terbagi atas dua pengumpulan data yaitu data primer berupaobservasi, wawancara terstruktur ...

AGROFORESTRY: PERUBAHAN SKENARIO PENGGUNAAN LAHAN HUTAN DAN KEBUTUHAN PENDIDIKANNYA

Kicking out farmers of forest, sepertinya sudah tidak jamannya lagi. Apalagi untuk pengelola hutan di daerah padat penduduk seperti pulau Jawa ini. Agroforestry adalah satu jalan menuju keeping farmers in the forest karena memberikan peluang untuk itu. Peluang ini akan lebih besar lagi bila berjalan bersama dengan intensifikasi silvikulturnya. Sudah waktunya kita bekerja efisien pada areal yang lebih sempit dan menggunakan areal lainnya untuk keperluan kesejahteraan masyarakat, misalnya melalui pendekatan Pengelolaan Hutan bersama Masyarakat. Tumpangsari lama yang menempatkan petani pada level yang lebih rendah, tidak sesuai semangat agroforestry yang benar, dus tumpangasri konvensional bukan agroforestry walaupun secara fisik iya. Untuk pekerjaan pekerjaan beyond traditional forester job diperlukan new breed of expertists. Tujuan makalah ini, adalah untuk mengingatkan hal itu.

Perubahan Tata Guna Lahan di Daerah Tangkapan Air Terhadap Daya Dukung Kawasan

Syntax Literate ; Jurnal Ilmiah Indonesia

Kebutuhan air di masa Pandemi Covid-19 untuk berbagai upaya kebersihan dan kesehatan meningkat dengan signifikan. Akan tetapi peningkatan jumlah kebutuhan air tersebut tidak disertai dengan peningkatan perhatian terhadap ketersediaan air. Alih fungsi Daerah Tangkapan Air (DTA) menjadi kawasan pemukiman dan industri terus meningkat, seperti yang terjadi di DTA Danau Rawapening. Perubahan tata guna lahan DTA Danau Rawapening menyebabkan meningkatnya debit aliran permukaan pada saat musim hujan dan kekeringan di saat musim kemarau. Peningkatan debit aliran permukaan selalu diiringi dengan penurunan volume infiltrasi, sehingga pada saat musim kemarau debit aliran dasar mengecil. Menurunnya ketersediaan air tersebut menyebabkan penurunan daya dukung kawasan Danau Rawapening. Perubahan tata guna lahan di DTA Danau Rawa Pening didominasi oleh perkembangan permukiman, dari 8,48 % pada tahun 1996 menjadi 18,64 % pada tahun 2010. Kondisi tersebut menyebabkan turunnya volume air hujan yang ter...

Hubungan Perubahan Penggunaan Lahan dengan Perubahan LST di Kota Depok Tahun 2009-2019

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2021

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dari perubahan penggunaan lahan dengan perubahan Land Surface Temperature (LST) di Kota Depok Tahun 2009- 2019. Dalam penelitian ini metode yang digunakan yaitu penerapan sistem penginderaan jauh untuk menghitung luas perubahan penggunaan lahan dan perubahan Land Surface Temperaure (LST) di Kota Depok. Analisis yang dilakukan pada penelitian ini adalah pemanfaatan sensor termal pada citra Landsat 7 ETM+ tahun 2009 dan citra Landsat 8 OLI/TIRS tahun 2019. Perubahan penggunaan lahan dianalisis menggunakan klasifikasi terbimbing (supervised classification) pada masing-masing citra satelit. Sedangkan untuk mendapatkan nilai suhu dianalisis dengan Land Surface Temperaure (LST). Kemudian nilai perubahan penggunaan lahan dan nilai LST dilakukan uji nilai korelasi pearson dan regresi linier sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan perubahan penggunaan lahan terbesar terjadi pada lahan terbangun, lahan bervegetasi kemudian lahan pertanian. Luas lahan badan air mengalami penurunan sekitar 0,16% yaitu seluas (39 ha), lahan pertanian juga mengalami penurunan sekitar 11%, (2200 ha), kemudian lahan beervegetasi mengalami penuruan sekitar 14,20% (2922 ha) lalu tanah kosong 0,43% (87,7 ha), sedangkan kawasan lahan terbangun mengalami peningkatan 25 % menjadi (5153 ha) serta lapangan 0,48% (95,7 ha). Selanjutnya perubahan pada tahun 2009 hingga 2019 mengalami kenaikan 6,65°C, pada Tahun 2009, rata-rata (LST) berada pada 25,75°C dan pada Tahun 2019 mengalami kenaikan menjadi 32,4°C. Adapun hasil analisis korelasi Pearson menunjukkan bahwa perubahan penggunaan lahan berhubungan dengan perubahan LST dengan nilai korelasi 0,522 dengan tingkat korelasi sedang. Kemudian untuk nilai taraf signifikansi (Sig.) diperoleh sebesar 0,000 < 0,005 dimana nilai tersebut lebih kecil dari 5%. Setelah itu dilakukan uji regresi yang menghasilkan persamaan sebesar 5,384 + 0,2061X. Berdasarkan tabel koefisien diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 artinya niai signifikansi lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel perubahan penggunaan lahan berhubungan dengan perubahan LST. Berdasarkan nilai t diketahui nilai t hitung sebesar 6,061 > t tabel 1,984. Maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima.

Model Perubahan Penggunaan Lahan DI Wilayah Peri Urban Kota Malang

Indonesian Journal of Spatial Planning, 2021

Perkembangan fisik kota terkadang melewati batas-batas administrasi kota itu sendiri. Ukuran kota yang mengalami sprawl terus membesar hingga pada suatu saat seolah-olah menyatu dengan kota-kota di sekitarnya sehingga menjadikan dua atau lebih kawasan yang secara administrasi berbeda (terpisah) jadi satu kesatuan kenampakan kekotaan (kota metropolitan) dengan bentuk dan fungsi-fungsi bangunan yang berkarakteristik kota. Kota Malang telah berkembang menjadi pusat aktifitas sehingga meningkatkan kebutuhan akan lahan. keterbatasan lahan di dalam Kota Malang menyebabkankan terjadinya perkembangan kota menjalar kewilayah-wilayah lain disekitarnya. Kabupaten Malang sebagai salah satu wilayah yang berbatasan dengan Kota Malang menerima dampaknya. pada umumnya keberadaan Urban Sprawl di suatu wilayah di tandai dengan munculnya permukiman di pinggiran kota, demikian pula yang terjadi di Kabupaten MalangTujuan penelitian ini adalah untuk membangun model perubahan penggunaan lahan dan perkemba...