Perancangan Ulang Identitas Visual Sebuah Usaha Elektronik Rumah Tangga (original) (raw)

Perancangan Ulang Identitas Visualmikhavod Cafe

2018

Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli.

Perancangan Ulang Identitas Visual Es Lilin & Es Krim Njonja Besar

2017

Es Lilin & Es Krim Njonja Besar memiliki potensi untuk menjadi Brand yang dikenal sebagai produk yang membawa suasana nostalgia pada setiap individu. Didukung dengan varian citarasa klasik dan otentik khas Indonesia. Keaslian bahan juga menjadi sesuatu yang menarik, karena dapat menciptakan produk yang terintergrasi dengan baik. Sayangnya, value – value tersebut cenderung indentikal pada produk lokal, sehingga direpresentasikan dengan citra visual yang serupa. Hal ini menjadi masalah dalam positioning brand, karena identitas visual yang kurang dapat memberikan differensiasi yang langsung pada audiens. Berangkat dari masalah Es Lilin Njonja Besar, dibutuhkan percangan ulang identitas visualyang kuat untuk dapat memberikan differensiasi yang jelas, shingga dapat membentuk positioning yang tepat dan meningkatkan brand awareness. Percangan ini ditunjang melalui data serta brand value dari Es Lilin & Es Krim Njonja Besar. Hasil dari perancangan ulang identitas visual diharapkan dapat mem...

Perancangan Ulang Identitas Visual & Kemasan “Omah Rempeyek Maheswari”

Jurnal Strategi Desain dan Inovasi Sosial, 2023

Bersama Gambaran Brand, DKV UPH melakukan kolaborasi untuk melakukan redesain terkait identitas visual yang dimiliki oleh para UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah). Penulis mendapatkan kesempatan untuk meredesain identitas visual dari salah satu UMKM yang bergerak di bidang makanan yaitu Omah Rempeyek Maheswari. Omah Rempeyek Maheswari adalah sebuah usaha rumah tangga yang memproduksi dan menjual rempeyek dan sambel pecel khas Blitar. Dalam perancangannya, penulis diberikan kesempatan untuk meningkatkan kualitas desain dari logo dan kemasan dari Omah Rempeyek Maheswari yang dibagi menjadi beberapa tahapan mulai dari riset, analisis, alternatif desain, pemilihan, konsultasi dan finalisasi desain. Dalam penelitian ini digunakan metode penelitian kualitatif yang berfokus pada subjek penelitian. Dalam laporan ini, penulis ingin menjelaskan proses perancangan identitas visual untuk produk rempeyek dari Omah Rempeyek Maheswari.

Perancangan Ulang Identitas Visual & Kemasan “Omah Rempeyek Maheswari”

Jurnal Strategi Desain dan Inovasi Sosial

Bersama Gambaran Brand, DKV UPH melakukan kolaborasi untuk melakukan redesain terkait identitas visual yang dimiliki oleh para UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah). Penulis mendapatkan kesempatan untuk meredesain identitas visual dari salah satu UMKM yang bergerak di bidang makanan yaitu Omah Rempeyek Maheswari. Omah Rempeyek Maheswari adalah sebuah usaha rumah tangga yang memproduksi dan menjual rempeyek dan sambel pecel khas Blitar. Dalam perancangannya, penulis diberikan kesempatan untuk meningkatkan kualitas desain dari logo dan kemasan dari Omah Rempeyek Maheswari yang dibagi menjadi beberapa tahapan mulai dari riset, analisis, alternatif desain, pemilihan, konsultasi dan finalisasi desain. Dalam laporan ini, penulis ingin menjelaskan proses perancangan identitas visual untuk produk rempeyek dari Omah Rempeyek Maheswari.

Identifikasi Penanganan Kembali Produk Elektronik Rumah Tangga

2019

Reverse logistics is an item management activity that is no longer used by consumers or goods in the form of return from partners in the supply chain to be returned to the origin, because the product is unfunctional properly or the function of the item is not needed. Home appliances products within a certain period of time, these products must be replaced because they cannot technically function properly. The process of producing, using, and disposing of electronic products has an impact on the environment of the earth and the universe. If electronic waste is left without a policy to process it, there will be a buildup of electronic waste everywhere and will burden the environment. While this electronic product waste still contains economic value that can still be utilized. Therefore it is necessary to identify electronic waste handling activities, namely those that have material flow characteristics from the customer to the producer (reverse logistics), so as to provide added value.

Perancangan Identitas Perusahaan Dalam Bentukstationery Desain DI Rumah Kreasi Grafika

Pixel :Jurnal Ilmiah Komputer Grafis

Rumah Kreasi Grafika is a clothing business that was established in 2020. This clothing business is located at Jalan Grafika Raya, Gedawang, Banyumanik District, Semarang City, Central Java. This company still has shortcomings, especially in the field of design, so that marketing is not very successful. This is due to a lack of knowledge about the value of design in a company.The thing that is most prioritized in the design of making this stationery set is to meet the graduation requirements for the final project course and provide a new perspective in utilizing stationery sets as a means of supporting the company's progress. Where is the initial stationery set that has a design value that does not sell well and is still incomplete.In designing the design of a stationery set, it is necessary to choose the type of font, color and also the composition of the design because these three aspects are vital and can have a serious impact on the effectiveness of the stationery set.

Perancangan Identitas Visual PT. Kertas Leces

2016

PT. Kertas Leces adalah pabrik kertas tertua nomor dua di Indonesia, setelah pabrik kertas Padalarang, yang mana didirikan pada masa penjajahan Belanda. PT. Kertas Leces merupakan salah satu perusahaan BUMN yang berada dalam kondisi `tidak prima`. Selain produksi rendah, mereka pun terlilit beban Rekening Dana Investasi dan Subsidiary Loan Agreement (SLA). Pada tahun 2010 PT. Kertas Leces mengalami kemunduran dan sempat memberhentikan produksi kertasnya. PT. Kertas Leces membutuhkan identitas untuk mendukung beroperasinya kembali berproduksi dengan bahan baku yang baru yang nantinya dapat di ketahui oleh masyarakat, maka pada tahap selanjutnya akan dirancang identitas visual PT. Kertas Leces. Menurut Bapak Syarief Hidayat selaku Direktur Produksi di Perusahaan Leces menjelaskan bahwa identitas visual sekarang yang digunakan masih kurang memenuhi standart, desain logo masih dibuat sederhana dan hanya di edit sedikit-sedikit, tidak ada yang istimewa, warna biru pada logo hanya menggam...

Perancangan Ulang Identitas Visual BDC (Business Development Center) dan Implementasinya pada Media Promosi

Charity

Masalah umum yang menghambat pergerakan dan pengembangan bisnis pada UMKM di antaranya yaitu pendanaan dan pemasaran. Sedangkan, kedua hal tersebut dinilai penting, agar UMKM dapat bersaing hingga pasar global. Salah satu lembaga yang menaungi UMKM atau KSM (Kelompok Swadaya Masyarakat) di Kota Bandung yaitu BDC (Business Development Center). BDC berdiri dalam upaya memfasilitasi proses pertumbuhan dan pengembangan jaringan usaha KSM untuk menghasilkan produk-produk yang unggul sehingga dapat diterima oleh target pasar dan layak bersaing dengan kompetitornya. Oleh karena itu, BDC membutuhkan riset khususnya dalam upaya memaksimalkan identitas visual dan implementasinya pada media promosi, agar lebih merepresentasikan lembaga dan produk-produk unggulan yang dihasilkan oleh KSM yang dibina oleh BDC. Teknik pengumpulan data menggunakan studi literatur, wawancara, dan observasi. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan nilai jual dari produk-produk unggulan BDC agar dapat diterima o...

Perancangan Visual Identity Regina Catering

Judikatif: Jurnal Desain Komunikasi Kreatif

Kota Payakumbuh merupakan salah satu kota produksi berbagai jenis kuliner yang kaya cita rasa dan keberagamannya. Kota yang biasa dikenal dengan sebutan kota batiah, sekarang telah berinovasi dengan mengubah icon kota menjadi kota rendang. Hal ini sejalan dengan pertumbuhan UMKM rumahan maupun restoran yang menyediakan berbagai konsep sajian dan layanan, seperti layanan jasa catering. Di wilayah Kota Payakumbuh ada beberapa usaha catering yang cukup dikenal seperti Catering Regina. Sebagai bagian dari proses rebrending, Regina Catering juga harus membangun brand image sebagai citra yang kuat di masyarakat. Tujuang perancangan ini adalah perancangan visual idetity Regina Catering. Metode analisis data yang digunakan adalah metode SWOT (Strength, Weakness, Opprtunity, Threat). Pendekatan teori yang digunakan ialah prinsip-prinsip desain, elemen desain, unsur-unsur desain dan pengertian identity. Konsep pada perancangan ini adalah kombinasi antara karakter dan nilai-nilai budaya yang d...

Perancangan Identitas Visual dan Desain Kemasan Benanglusi

de-lite: Journal of Visual Communication Design Study & Practice

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah merupakan suatu usaha sebagai bentuk inisiatif masyarakat Indonesia. UMKM diyakini memiliki peran yang dapat meningkatkan sektor ekonomi di Indonesia. Dalam mewujudkan hal tersebut, Kemenparekraf dan ASPRODI DKV berkolaborasi untuk membentuk suatu kegiatan integrasi, bernama BEDA’KAN, yang melibatkan desainer grafis muda dari berbagai universitas di Indonesia. Melalui kegiatan ini, penulis berkesempatan untuk merancang identitas visual dan desain kemasan dari UMKM yang bergerak dalam bidang fesyen, yakni Benanglusi. UMKM yang telah berdiri sejak tahun 2010 ini, memadupadankan tenun lurik dengan wastra nusantara lainnya, dengan harapan bisa memberikan warna baru pada dunia fesyen. Perancangan identitas visual dan desain kemasan didukung dengan rangkaian kegiatan yang membantu proses berjalan secara sistematis. Adapun metodologi desain yang mengacu pada Robin Landa; orientasi, analisa data, konseptual data, visualisasi desain dan implementasi. Dengan ad...