Manajemen Zakat Produktif dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat (original) (raw)
Related papers
Pengelolaan Zakat Produktif Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Umat
Jurnal Manajemen Dakwah
Productive Zakat management to improve the welfare of the people is carried out by the management and staff of the Indonesian Zakat House amil zakat institution, to maintain its existence as an NGO-based social institution (Non-Government Organization), the quality of management is an important essence in serving donors in general and in particular. the mustahik in the village are empowered so that the collection and distribution process is in accordance with the wishes of the donors and mustahik who are worthy of welfare. This research was conducted to carefully study the implementation of productive zakat management carried out by Rumah Zakat Indonesia with the aim of improving the welfare of the people. Management of services in terms of collection, data collection of donors, data collection of mustahik, improving the quality of amil to the stage of distributing zakat funds according to the institution's program. This study uses descriptive qualitative methods, namely using t...
Pengelolaan Zakat Produktif Sebagai Instrumen Peningkatan Kesejahteraan Umat
Jurnal Studi Islam: Pancawahana, 2020
Zakat besides those contained in the pillars of Islam, is also a command of God that must be done when the month of Ramadan and also obliged to issue when a person has reached the limit Nisab, both in terms of livestock, agriculture, profession, and property. In terms of its usefulness, zakat not only helps their momentary difficulties, but zakat also contains the value of usefulness from consumptive to productive. By utilizing zakat wealth productively, it means that zakat not only helps reduce the burden of the poor but also helps reduce the unemployment rate in Indonesia. With the capital of zakat assets that are utilized, the recipients of zakat can develop it to meet the needs of their daily lives.
Peran Zakat Produktif dengan Pemberian Modal Usaha dalam Meningkatkan Ekonomi Umat
2017
The purpose of this paper is to know the role of productive zakat with the provision of venture capital in improving the economy of the people. Through the descriptive-analysis of the literature conclusion of this paper that through the provision of vocational capital by using productive zakat funds will increase the productivity of society and will eventually increase the level of national production which is an indicator of macroeconomic growth. With the distribution of zakat to the underprivileged will be the equitable distribution of public income which will eventually increase the aggregate demand in the consumption of society in macroeconomic studies is a powerful tool in the growth and equity of economic development. Another benefit of zakat distribution productively will reduce the unemployment rate, as many people have the opportunity to strive with the bailout of zakat
Implementasi Pendistribusian Zakat Produktif dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat
Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah, 2019
Zakat adalah ibadah 'amaliyyah ijtima'iyyah yang memiliki posisi sangat penting, strategis dan menentukan, baik dilihat dari ajaran Islam maupun dari sisi pembangunan kesejahteraan umat. Hal ini telah dibuktikan bahwa dalam sejarah perkembangan Islam, zakat menjadi sumber penerimaan Negara dan berperan sangat penting sebagai sarana syiar agama Islam, pengembangan dunia pendidikan dan kebudayaan, pengembangan ilmu pengetahuan, pembangunan infrastruktur, penyediaan layanan kesejahteraan sosial seperti santunan fakir miskin dan layanan sosiallainnya. Pendayagunaan dana ZIS merupakan hal yang penting dilakukan oleh lembaga zakat. Pendistribusian zakat dapat dilakukan dengan dua pola, yaitu dengan pola memberikan langsung kepada orang yang berhak menerimanya (mustahik) secara konsumtif dan dapat juga diberikan secara produktif kepada penerimanya dengan cara memberikan modal yang dapat dikembangkan dengan pola investasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi atau pelaksanaan dari pendistribusian zakat produktif yang dilaksanakan oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Garut, yang didalamnya mencakup pelaksanaan distribusi zakat, hambatan serta peranan upaya perbaikan pendistribusian zakat produktif dalam upaya meningkatkan ekonomi masyarakat. Implementasi merupakan dari salah satu fungsi manajemen yang berhubungan dengan organisasi dan menjamin agar tujuan organisasi atau lembaga dapat tercapai. Tentunya impelmentasi mempunyai peran sangat penting tanpa mengecilkan peranan yang lainnya. Implementasi biasanya dilakukan setelah perencanaan sudah dianggap fiks untuk dilakukan atau di implementasikan. (Susanti,2014:23). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif, pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, studi dokumentasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan dalam pelaksanan pendistribusian yang memfokuskan pada segi Produktif yang dilakukan oleh Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Garut baru adanya pemberian stimulant modal bagi para pengusaha mikro, yang kemudian mustahiq berusaha dan berdaya, dan secara garis besarnya itu menginginkan bertransformasinya mustahiq menjadi muzakki. Program zakat produktif melalui penyaluran dana permodalan dilakukan secara bergulir dan dari hasil pemberian stimulant modal ini 80% mustahiq yang diberikan dana zakat produktif tersebut berjalan sampai saat ini. Maka dapat disimpulkan bahwa zakat produktif sangat berperan penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah Kabupaten Garut. Dengan adanya dana zakat profuktif mustahiq lebih dapat mandiri dan mengubah strata ekonomi mereka.
Konsepsi Pemberdayaan Zakat Produktif
ALQALAM, 2018
This study discusses the empowerment of productive zakat aimed at fostering the welfare of mustahik. This research is a programme on the implementation of the Zakat Amil Agency in the distribution of zakat. This research uses qualitative method in order for it be relevant to the results achieved. The sources of the data in this study are relevant literature both in the form of books, journals and articles used to compile theories about problems that are the objects of the research. Based on our findings, the mustahik receive zakat from the Zakat Amil Agency with the scheme of productive zakat. In relation to the data compilation in this study, the techniques used include the activities and the development of the Zakat Amil Agency in daily activities to manage zakat and mustahik’s productive zakat in organizing the programmes. Data analysis was conducted by structuring data in the form of compiling, classifying and testing data during the research. Data analysis was carried out to de...
Pendayagunaan Zakat untuk Usaha Produktif
Zakat adalah sebuah ibadah dalam Islam yang memiliki dua dimensi, dimensi Ilahiyah dan dimensi insaniyah. Dalam dimensi Ilahiyah tercermin bagaimana zakat adalah salah satu metode distribusi kekayaan di tengah masyarakat. Dengan zakat, kekayaan tidak akan menumpuk hanya pada orang-orang tertentu saja. Proses pendistribusian zakat ada dua jenis : zakat konsumtif dan zakat produktif. Zakat konsumtif adalah zakat yang diberikan kepada para mustahik zakat yang digunakan untuk makan sehari-hari. Sedangkan zakat produktif adalah zakat yang diberikan kepada mustahik sebagai modal usaha atau penguatan ekonomi mereka. Dengan penyaluran zakat secara produktif ini diharaapkan para mustahik zakat akan mampu memperbaiki kondisi perekonomian mereka, sehingga mereka mampu keluar dari kemiskinan.
Strategi Pendayagunaan Zakat Produktif untuk Pemberdayaan Ekonomi Mustahik Era Pandemi Covid-19
El-Mal: Jurnal Kajian Ekonomi & Bisnis Islam
This study takes the topic of the problem, namely how the strategy for utilizing productive zakat is carried out by LAZNAS IZI North Sumatra in empowering the mustahik economy during the COVID-19 pandemic. Where since the COVID-19 pandemic, the utilization of zakat at LAZNAS IZI North Sumatra has experienced various obstacles. The purpose of this study is to see and find out what strategies must be carried out by LAZNAS IZI North Sumatra in dealing with the problems that occur in the management of productive zakat during the COVID-19 pandemic by using SWOT analysis, especially in efforts to empower the mustahik economy. This research uses a descriptive approach to the type of qualitative research, so this research is included in the type of descriptive qualitative research, where this research explains or describes situations or circumstances that will be studied thoroughly and in depth. The data collection technique used in this research is the method of observation, interviews, ...
Aktualisasai Pemberdayaan Zakat Produktif Pada Peningkatan Ekonomi Umat
Masyrif : Jurnal Ekonomi, Bisnis dan Manajemen
Abstrak Islam secara sempurna mengatur tata kehidupan, tidak hanya masalah beribadah kepada Tuhan, tetapi juga masalah muamalah, seperti hubungan manusia dengan manusia, hubungan manusia dengan hewan, dan hubungan manusia dengan alam, termasuk sosial budaya, pertanian, teknologi, dan ekonomi.Metode penelitian kualitatif yang digunakan dalam penelitian ini menghasilkan data tertulis yang bersifat deskriptif dan menyertakan informasi dari instansi terkait dalam subjek penelitian. Penelitian ini terutama mengandalkan penelitian kepustakaan.Cara zakat diberikan dan bagaimana mustahik membelanjakan dana zakat menentukan distribusi zakat produktif secara umum. Kemudian, masing-masing kebutuhan konsumsi dan produksi ini dibagi menjadi dua kategori: konsumsi tradisional dan konsumsi kreatif. Di sisi lain, kebutuhan produksi dipecah menjadi kategori produktif konvensional dan produktif kreatif.
Pemberdayaan Zakat Produktif untuk Kesejahteraan Mustahik
Global Aksara Pers, 2024
Pemanfaatan zakat produktif dapat menjadi maksimal, apabila sebelum menyalurkan modal usaha dalam pengembangan zakat produktif yang disalurkan kepada masyarakat, harus dilakukan penyaringan bakat dan kemampuan para mustahik, serta memberikan pelatihan kreativitas untuk mengembangkan bakat dan kemampuan para mustahik. Selain itu pemberian dana zakat produktif harus didampingi dengan pembinaan managemen keuangan yang baik. Hal ini perlu diketahui oleh masyarakat luas terkait pentingnya zakat dan dampak sosialnya yang jika dikelola dengan baik maka kesejahteraan masyarakat akan meningkat, dengan bahu membahu, saling berbagi dan gotong royong menjadikan kualitas hubungan sosial masyarakat semakin kuat.