Studi Deskriptif Keterampilan Sosial Siswa SMP Negeri 5 Lembang (original) (raw)
Related papers
Studi Deskriptif: Tingkat Kecerdasan Sosial
Social intelligence is one of intelligence needed to be developed since people still in childhood to remain owned by people into adulthood. Socially intelligent can easily people in relationship with other one wherever they were, especially if they were members of an organization and more interaction others. This study purposed to describe mathematically about the level of someone's social intelligence. Respondents in this study were member of Muhammadiyah Students Association of Malang, Indonesia, sex of female and male, aged between 18 to 30 years. Design of study was descriptive quantitative methods, was used quota sampling technique.
Profil Keterampilan Sosial Siswa DI Sman 2 Purwakarta
FOKUS (Kajian Bimbingan & Konseling dalam Pendidikan)
The purpose of this study was to describe data on the results of students' social skills levels at SMAN 2 Purwakarta. The methods used in this study use quantitative descriptive methods. Data collection uses a social skills instrument containing 26 statements. The sample in this study was as many as 100 students in class XI IPS at SMAN 2 Purwakarta. The results showed that there are 3 categories of social skills levels of students in SMAN 2 Purwakarta, high 47%, medium 26%, and low 27%. As for the social skills dimension obtained high value results, namely in the assertive behavior dimension with an average score of 84.39 indicated by student behavior that can display the right attitude with the situation, followed by the dimension of peer relationships with a value of 83.85 indicated by the behavior of students who can make friends well, and in the dimension of academic behavior gets a score of 81.62 indicated by the results of learning.Keywords: profile, social skills
Analisis Kesulitan Siswa SMP Mutiara 5 Lembang pada Materi Segiempat dan Segitiga
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 2021
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kesulitan siswa dalam menyelesaikan masalah materi segiempat dan segitiga. Hal tersebut diambil dari indikator kognitif pada taksonomi bloom yang menjadi indikator kesulitan yang digunakan dalam penelitian ini. Metode yang digunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengambilan datanya yaitu dengan memberikan soal kepada siswa. Selanjutnya jawaban siswa dianalisis untuk mengetahui sejauh mana kesulitan yang terjadi pada siswa berdasarkan indikator yang di tentukan. Penelitian ini dilakukan di salah satu SMP Negeri di Lembang tahun ajaran 2020-2021. Subjeknya yaitu siswa kelas VIII sebanyak 20 orang. Instrumen yang digunakan berupa soal tes materi segiempat dan segitiga dengan indikator yang telah ditentukan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu adanya kesulitan yang dialami siswa pada indikator soal Menerapkan konsep luas dan keliling segiempat untuk menyelesaikan masalah. Hal ini terbukti dari hasil tes soal kepada s...
Profil Keterampilan Kerjasama Siswa Kelas VII di Salah Satu SMP Swasta di Magelang
Jurnal Pendidikan Biologi, 2018
This study aims to determine the profile of cooperation skills of grade VII students in one private junior high school in Magelang. This study uses a survey method. The study population was all seventh grade junior high school students. The sampling technique uses purposive random sampling with a sample of 25 students. Students' cooperative skills are measured in classroom observations, questionnaires, and interviews. Data analysis used qualitative descriptive analysis. The results of this study indicate that of 36 students there are 0% of students who have very low collaboration skills, 0% of students who have low cooperative skills, 0% of students who have moderate cooperation skills, 72% of students who have high cooperative skills, and 28% of students who have very high cooperation skills. The average cooperative skills of class VII students are high.
Studi Deskriptif Kompetensi Sosial Siswa Kelas II SD Negeri Kese Grabag Purworejo
Basic Education, 2015
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kompetensi sosial siswa kelas II SDN Kese.Rumusan masalah berhubungan dengan kompetensi yang dimiliki siswa kelas II.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif.Subyek penelitian adalah 19 siswa kelas II SDN Kese.Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan studi dokumentasi.Data dianalisis dengan menggunakan langkah-langkah reduksi data, displai data, dan penarikan kesimpulan.Uji keabsahan data menggunakan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi sosial siswa SDN Kese meliputi: 1) penampilan nyata, siswa berangkat dan pulang sekolah sendiri, mengenakan seragam dan bersepatu rapi, 2) penyesuaian diri terhadap berbagai kelompok, siswa dapat membawa diri dalam berbagai kelompok, 3) siswa menunjukkan sikap menyenangkan terhadap orang lain, 4) Kepuasan pribadi, siswa merasa senang dengan nilai yang didapat dan merasa senang dengan peran yang dimainkan, 5) kontak sosial, dengan orang tua, te...
Analisis Tingkat Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Pada Materi Sel DI Sma Negeri Palembang
2019
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keterampilan berpikir kritis siswa pada materi sel di SMA Negeri Palembang. Jenis penelitian ini penelitian deskriptif kuantitatif, populasi penelitian semua SMA Negeri Palembang, sampel penelitian yaitu SMA Negeri 4 Palembang, SMA Negeri 8 Palembang, SMA Negeri 9 Palembang dan SMA Negeri 19 Palembang. Teknik pengambilan data diambil secara purposive sampling, memilih berdasarkan letak wilayah dan kecamatan. Instrumen penelitian meliputi lembar wawancara, kuesioner, observasi, dokumentasi dan tes pilihan ganda (Multiple Choice Test) berjumlah 20 soal berpikir kritis pada materi sel. Teknik pengumpulan data meliputi lembar kuesioner, lembar wawancara, lembar observasi dan soal pilihan ganda berjumlah 20 soal berpikir kritis. Analisis data menggunakan uji validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda. Dari hasil rata-rata observasi siswa keseluruhan berpikir kritis yaitu SMA Negeri 4 Palembang sebesar 33,45%, SMA Negeri 8...
Analisis Karakter Siswa Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial DI Sekolah Menengah Atas Negeri 12 Pekanbaru
2019
ABSTRAK Arni Afrianti, (2019): Analisis Karakter Siswa Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Menengah Atas Negeri 12 Pekanbaru Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana karakter siswa jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Menengah Atas Negeri 12 Pekanbaru. Permasalahan pada penelitian ini adalah walaupun guru telah memberikan pemahaman mengenai peraturan sekolah kepada siswa namun masih ada sebagian siswa pada jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial yang tidak disiplin dalam menjalankan peraturan sekolah di Sekolah Menengah Atas Negeri 12 Pekanbaru. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Menengah Atas Negeri 12 Pekanbaru, sedangkan objeknya adalah karakter siswa jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Menengah Atas Negeri 12 Pekanbaru. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 180 siswa. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 124 siswa. Untuk pengambilan sampel menggunakan teknik systematic random sampling, dengan...
Keterampilan Sosial Peserta Didik dalam Pembelajaran Tematik di Kelas V MI Muhammdiyah Selo Kulon Progo, 2018
Keterampilan sosial peserta didik mempunyai peran yang sangat penting dalam sebuah pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana keterampilan sosial peserta didik dalam pembelajaran tematik di kelas V MI Muhammadiyah Selo Kulon Progo. Jenis metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, implementasi pembelajaran tematik dilaksanakan melalui tiga tahapan yaitu yaitu tahap perencanaan yang meliputi mengambil tema dari Kemendikbud RI, mengecek/ melihat SKL, KI, KD, melakukan Pemetaan KI,KD, membuat jaringan tema, menyusun silabus, dan merancang RPP, tahap pelaksanaan meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup, dan tahap evaluasi. Kedua, keterampilan sosial peserta didik meliputi keterampilan bekerja sama dengan orang lain, keterampilan mengontrol diri dan keterampilan berbagi pikiran dan pengalaman dengan orang lain. Ketiga, faktor pendukung pengembangan keterampilan sosial peserta didik adalah guru, peserta didik, dan lingkungan. Faktor penghambatnya yaitu belum terpenuhinya sarana prasarana madrasah, dan distribusi sumber belajar terlambat. Keempat, dampak pengembangan keterampilan sosial peserta didik yaitu sikap disiplin, tanggung jawab, dan peduli terhadap orang lain.