Pengembangan Media Pembelajaran Panggung Boneka 3 Dimensi Terhadap Keterampilan Menyimak Cerita Siswa Kelas III DI Sekolah Dasar (original) (raw)
Related papers
Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 2014
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai pengaruh penggunaan media boneka tangan terhadap kemampuan menyimak cerita peserta didik kelas III MIS Awaluddin Kubu Raya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan bentuk quasi exsperimental design. Berdasarkan analisis data yang diperoleh dari hasil tes kemampuan menyimak cerita siswa kelas III MIS Awaluddin Kubu Raya, hasil rata-rata sebelum dilakukan perlakuan (tidak menggunakan media boneka tangan) adalah 69,06 dan di kelas eksperimen sebesar 68,55 dan standar deviasi yang diperoleh untuk kelas kontrol adalah 6,18 dan pada kelas eksperimen sebesar 4,59. Untuk skor rata-rata sesudah dilakukan perlakuan (menggunakan media boneka tangan) adalah 72,94 dan pada kelas eksperimen sebesar 77,26 dan standar deviasi yang diperoleh pada kelas kontrol adalah 6,89 dan pada kelas eksperimen sebesar 6,97. Hasil analisis data dengan uji t diperoleh t_hitung> t_tabel dengan 1,8948> 1,6871dan yang berarti signifikan, sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak sebaliknya Ha diterima yang artinya terdapat pengaruh penggunaan media boneka tangan terhadap kemampuan menyimak cerita siswa kelas III MIS Awaluddin Kubu Raya. Kemudian dengan effect size sebesar 0,62 maka pengaruhnya berada pada katagori sedang yaitu pada rentang 0,2 0,8. Kata Kunci: pengaruh, boneka tangan, kemampuan menyimak cerita.
2016
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan bercerita menggunakan media boneka tangan siswa kelas III SD Negeri Kasongan Bantul. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian adalah siswa kelas III SD Negeri Kasongan tahun ajaran 2015/2016 dengan jumlah 33 siswa. Model penelitian yang digunakan adalah model Kemmis dan Mc. Taggart. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan tes unjuk kerja berupa tes bercerita. Instrumen pengumpulan data yang digunakan berupa lembar observasi dan pedoman penilaian tes keterampilan bercerita siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan bercerita siswa kelas III SD Negeri Kasongan tahun ajaran 2015/2016 mengalami peningkatan melalui penggunaan media boneka tangan. Hal tersebut ditandai dengan meningkatnya keterampilan bercerita dalam aspek lafal, intonasi, pilihan kata, keruntutan, keberanian, kelan...
Pengembangan Media Kalender Dongeng Untuk Keterampilan Menyimak Siswa Kelas III Sekolah Dasar
2021
Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengembangkan atau menghasilkan produk media Kalender Dongeng. Pengembangan media Kalender Dongeng ini bertujuan untuk menjelaskan proses pengembangan media Kalender Dongeng, untuk mengetahui kevalidan media Kalender Dongeng, dan untuk mengetahui kepraktisan media Kalender Dongeng untuk keterampilan menyimak siswa kelas III Sekolah Dasar yang akan menjadi alternatif media pembelajaran yang layak digunakan oleh siswa dengan kualifikasi valid dan praktis. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Research and Development (R&D) dengan model penelitian ADDIE yang memiliki lima tahapan (analisis, perancangan, pengembangan, implementasi, dan evaluasi). Instrumen pengumpulan data berupa lembar validasi dan lembar angket. Hasil uji validasi media yang dikembangkan memperoleh persentase sebesar 91% dan dinyatakan sangat valid. Uji validasi materi memperoleh persentase sebesar 90% juga dinyatakan sangat valid. Sedangkan untuk uji kepraktisan med...
2021
Abstrak Dalam uji coba ini metode yang digunakan adalah kuantitatif. Teknis analisis data diperoleh berdasarkan proses wawancara yang dilakukan dengan guru kelas III, dari pertanyaan yang diajukan diketahui jika dalam pembelajaran di kelas III guru sering mengandalkan buku sebagai sumber belajar dan metode pembelajaran yang digunakan adalah metode ceramah. Hal tersebut terjadi dikarenakan kurang tersedianya media pembelajaran yang bersifat konkret di sekolah, sehingga menyebabkan siswa susah untuk memahami materi. Maka dari itu tujuan dilakukanya penelitian pengembangan ini yaitu demi mengembangkan media boneka tangan terhadap materi menulis narasi berdasarkan kevalidan dan kepraktisan media. Supa dapat membantu pemahaman siswa terhadap materi menulis narasi. Dalam penelitian pengembangan media boneka tangan ini prosedur penelitian yang digunakan yaitu model pengembangan ADDIE dengan 5 tahapan diantaranya, analysis (analisis), design&nb...
Pengaruh Media Boneka Tangan Terhadap Keterampilan Menyimak Dongeng Siswa Kelas 1 SD Labschool Unesa
Jurnal Muassis Pendidikan Dasar
This research emerges from the observations and experiences of researchers that hand puppets are one of the exciting media and foster enthusiasm for learning for low-grade students in elementary schools. On the other hand, hand puppet media invites students to be more active in communicating. The purpose of this study was to determine the effect of hand puppet media on the listening skills of students in the lower grades. This research uses Quasi Experimental design method. Sampling technique in this research is purposive sampling. Data analysis techniques consist of validation, reliability, normality test, and hypothesis testing. It can be proved through hypothesis test using T-test with tcount>ttable is 9,871> 2,016 with significant level 5%. Based on the results of the study there is a significant influence of the use of hand pupet media scrutinize of first grader SD Labschool Unesa.
2016
Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menyimak dongeng siswa kelas I SDN Purwotomo Surakarta tahun ajaran 2015/ 2016. Bentuk penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa dan guru kelas I SDN Purwotomo Surakarta, yang terdiri dari 11 siswa laki-laki dan 8 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dokumentasi, dan tes. Uji validitas data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber data dan triangulasi teknik pengumpulan data. Teknik analisis data yang digunakan terdiri dari empat langkah, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian tindakan kelas ini menunjukkan bahwa keterampilan menyimak dongeng siswa kelas I SDN Purwotomo Surakarta mengalami peningkatan pada setiap siklusn...
2018
Hasil kemampuan menyimak siswa di SDN 11 Kota Serang masih kurang, hal ini dikarenakan tidak adanya media pembelajaran. Oleh karena itu, guru harus menggunakan media pembelajaran untuk mempermudah pemahaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) mengetahui penggunaan media boneka tangan pada mata pelajaran bahasa Indonesia di kelas V SDN 11 Kota Serang, 2) mengetahui tingkat kemampuan menyimak siswa kelas V SDN 11 Kota Serang, serta 3) mengetahui ada tidaknya pengaruh penggunaan media boneka tangan terhadap kemampuan menyimak cerita siswa kelas V SDN 11 Kota Serang. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Adapun pengambilan sampel dalam penelitian ini diambil kelas V, VA, dan VB sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi dan tes (pre-test dan post-test). Analisis data untuk pengambilan kesimpulan menggunakan uji Mann-Whitney. Berdasarkan hasil observasi dapat diketahui bah...
Abstrak: Penelitian ini dilakukan untuk menjelaskan tentang aktivitas pembelajaran dan hasil pembela-jaran menyimak di Kelas V SDN Panarung-3 Palangka Raya dalam hubungannya dengan penggunaan media Strorytelling Terekam. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tin-dakan Kelas yang melibatkan 30 siswa. Data penelitian dikumpulkan dengan lembar observasi dan tes hasil belajar. Hasil penelitian menunjukan bahwa: pengelolaan pembelajaran, proses pembelajaran, dan hasil pembelajaran menyimak Kelas V SDN Panarung-3 Palangka Raya setelah menggunakan media Storytelling Terekam menunjukkan peningkatan yang berarti. Kata kunci: media, storytelling, terekam Kegiatan bercerita merupakan pembelajaran yang diberikan untuk memperoleh penerangan secara lisan dengan cara guru memberikan ceramah kepada anak didik secara perlahan-lahan. Kegiatan bercerita da-lam pelajaran bahasa khususnya bertujuan untuk me-ningkatkan kemampuan berbahasa anak ataupun me-latih keterampilan emos...
CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif)
One from of ability to tell stories is the listening process.in general, older brothers still have difficulty listening to and unerstanding the stories that the teacher conveyed, one of conditions is the influence of the teacher’s low creativity in determining the medium of learning to tell childeren. On the other hand children are still less focused and often talk to themselves with their friends so that children do not concentrate and listen to the explanation from the teacher, this happens to the child and during the learning process. This phenomenon is a problem that needs to be found as an alternative solution. One methode that can be used is the storrytelling methode using hand puppet media. This study used a classroom action research methode which numbered 12 children. The results obtained from 12 children are significant, no children are undeveloped, if the value is obtained, it is 0 percent, 1 child begins to develop, if the value is obtained, it is8%, 4 children have deve...
2018
Berdasarkan analisis data penelitian dan pembahasan, disimpulkan bahwa dengan menggunakan media boneka, keterampilan bercerita siswa meningkat sebesar sebesar 7,8%. Pada siklus I, nilai rata-rata yang diperoleh siswa sebesar 73,4%, sedangkan pada siklus II, hasil yang dicapai sebesar 81,2%. Perilaku yang ditunjukkan siswa pun berubah setelah diberikan tindakan. Siswa lebih antusias mengikuti pembelajaran, bekerja sama dengan baik dalam kelompoknya, tidak gugup atau grogi dan semakin percaya diri ketika bercerita di depan kelas. Dari hasil penelitian tersebut, saran yang dapat direkomendasikan antara lain 1) para guru Bahasa dan Sastra Indonesia hendaknya mencoba menggunakan media boneka sebagai pemilihan variasi strategi pembelajaran bercerita agar siswa tidak merasa jenuh dalam mengikuti pembelajaran; 2) antarguru mata pelajaran saling bekerja sama dalam menggabungkan kompetensi dasar yang ada, seperti halnya yang telah dilakukan peneliti yaitu menggabungkan antara pelajaran bahasa...