Pengembangan Media Kalender Dongeng Untuk Keterampilan Menyimak Siswa Kelas III Sekolah Dasar (original) (raw)

Pengembangan Media Pembelajaran Panggung Boneka 3 Dimensi Terhadap Keterampilan Menyimak Cerita Siswa Kelas III DI Sekolah Dasar

2020

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengembangan media pembelajaran panggung boneka terhadap keterampilan menyimak cerita siswa kelas III dan mengetahui kelayakan media pembelajaran panggung boneka terhadap keterampilan menyimak siswa kelas III. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research and Development) yang terdiri dari 6 langkah, yaitu: 1) analisis masalah, 2) mengumpulkan informasi data, 3) desain produk, 4) validasi desain, 5) revisi produk, 6) uji coba produk. Subjek dalam penelitian ini adalah 19 siswa kelas III SD. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini wawancara, angket validasi ahli materi, ahli bahasa,ahli media dan hasil uji coba produk berupa penilaian guru kelas III dan angket tanggapan siswa. Hasil penelitian dari pengembangan ini berupaproduk panggung boneka 3 dimensi yang terdiri dari 2 komponen, yaitu komonpen panggung dan komponen boneka. Kelayakan media pembelajaran panggung boneka 3 dimensi didapat dari hasil penilaian tim ahli...

Pengaruh Dongeng Digital dalam Meningkatkan Keterampilan Menyimak Anak Usia 5 – 6 tahun

Jurnal Pelita PAUD

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dongeng digital dalam meningkatkan keterampilan menyimak anak usia 5 – 6 Tahun. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode penelitian eksperimen yang menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian dongeng digital terhadap keterampilan anak usia 5 – 6 tahun berpengaruh positif. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil nilai Sig. Uji One Way Anova bernilai 0.000 < 0.005 yang berarti adanya perubahan signifikan keterampilan menyimak anak melalui dongeng digital. Selain itu, dari hasil perolehan uji dan data yang dilakukan peneliti. Nilai pre test menggunakan dongeng digital dengan nilai minimum = 7 dan maksimumnya = 16, lalu untuk nilai post test menggunakan dongeng digital adalah dengan nilai minimun = 15 dan nilai maksimumnya = 24, yang artinya penyajian dongeng digital ini terbukti berpengaruh dalam meningkatkan keterampilan menyimak anak usia 5 - 6 tahun di RA Al Muttaqien badas.

Penggunaan Media Boneka Tangan Terhadap Kemampuan Menyimak Cerita Peserta Didik Kelas III Mis Awaluddin

Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 2014

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai pengaruh penggunaan media boneka tangan terhadap kemampuan menyimak cerita peserta didik kelas III MIS Awaluddin Kubu Raya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan bentuk quasi exsperimental design. Berdasarkan analisis data yang diperoleh dari hasil tes kemampuan menyimak cerita siswa kelas III MIS Awaluddin Kubu Raya, hasil rata-rata sebelum dilakukan perlakuan (tidak menggunakan media boneka tangan) adalah 69,06 dan di kelas eksperimen sebesar 68,55 dan standar deviasi yang diperoleh untuk kelas kontrol adalah 6,18 dan pada kelas eksperimen sebesar 4,59. Untuk skor rata-rata sesudah dilakukan perlakuan (menggunakan media boneka tangan) adalah 72,94 dan pada kelas eksperimen sebesar 77,26 dan standar deviasi yang diperoleh pada kelas kontrol adalah 6,89 dan pada kelas eksperimen sebesar 6,97. Hasil analisis data dengan uji t diperoleh t_hitung> t_tabel dengan 1,8948> 1,6871dan yang berarti signifikan, sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak sebaliknya Ha diterima yang artinya terdapat pengaruh penggunaan media boneka tangan terhadap kemampuan menyimak cerita siswa kelas III MIS Awaluddin Kubu Raya. Kemudian dengan effect size sebesar 0,62 maka pengaruhnya berada pada katagori sedang yaitu pada rentang 0,2 0,8. Kata Kunci: pengaruh, boneka tangan, kemampuan menyimak cerita.

Peningkatan Keterampilan Menyimak Dongeng Melalui Metode Storytelling

Jurnal Didaktika Dwija Indria (SOLO), 2016

The purpose of this research is to improve the fairytale listening skill trough the applied of Storytelling method to the second grade students of SDN Setono No.95 Surakarta. This research is classroom action research conducted during two cycles. Each cycle consist of four steps, there are planning, implementation of action, observation, and reflection. Data is collected by using observation, interviews, test, and documentation. Data validity have used was source and technic triangulation. The data is analyzed by using an interactive analysis model. The result of the research shows that the applied of Storytelling method can improve the fairytale listening skill. It can be proved by the increase of the fairytale listening skill's score in each cycle. In precycle, the average score of the fairytale listening skill is 60.3, increased to 70.4 in first cycle, and then increased to 80.3 in second cycle. It can be concluded that the applied of Storytelling method can improve fairytale listening skill in the second grade students of SDN Setono No.95 Surakarta academic year 2015/2016. Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan menyimak dongeng melalui penerapan metode Storytelling pada siswa kelas II SDN Setono No. 95 Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan selama dua siklus. Setiap siklus terdiri atas empat tahap, yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Validitas data menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Storytelling dapat meningkatkan keterampilan menyimak dongeng siswa. Hal itu dibuktikan dengan meningkatnya nilai keterampilan menyimak dongeng tiap siklus, yaitu pada pratindakan hanya 60,3, meningkat menjadi 70,4 pada siklus I, dan meningkat menjadi 80,3 pada siklus II. Dapat disimpulkan bahwa penerapan metode Storytelling dapat meningkatkan keterampilan menyimak dongeng siswa kelas II SDN Setono No. 95 Surakarta tahun ajaran 2015/2016.

Penggunaan Media Boneka Jari Untuk Peningkatan Keterampilan Menyimak Dongeng Pada Siswa Sekolah Dasar

2016

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menyimak dongeng siswa kelas I SDN Purwotomo Surakarta tahun ajaran 2015/ 2016. Bentuk penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa dan guru kelas I SDN Purwotomo Surakarta, yang terdiri dari 11 siswa laki-laki dan 8 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dokumentasi, dan tes. Uji validitas data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber data dan triangulasi teknik pengumpulan data. Teknik analisis data yang digunakan terdiri dari empat langkah, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian tindakan kelas ini menunjukkan bahwa keterampilan menyimak dongeng siswa kelas I SDN Purwotomo Surakarta mengalami peningkatan pada setiap siklusn...

Dongeng Sebagai Sarana Meningkatkan Budaya Literasi Siswa Kelas 3 Kelurahan Sindang Barang

Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah

Budaya literasi merupakan kemampuan membaca dan menulis serta mampu menggunakan dalam kehidupan, budaya ini menjadi sangat penting sebagai kompetensi bagi setiap individu termasuk siswa, budaya literasi ini harus dibiasakan dengan berbagai cara dan sarana agar siswa terbiasa untuk membaca dan lahir darinya imajinasi dan rasa ingin tahu dari kisah-kisah tersebut. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui peran dongeng sebagai sarana meningkatkan budaya literasi siswa kelas 3 sekolah dasar di Kelurahan Sindang Barang, dilaksanakan sejak Januari sampai Maret 2022. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Teknik pengambilan datanya dengan angket. Angket dikembangkan untuk mengetahui literasi sebelum dan sesudah diceritakan dongeng, diberikan pada 11 siswa kelas 3 sekolah dasar dengan purposive sampling kemudian data dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa dongeng; dapat memberikan dorongan bagi siswa untuk mendengarkan lebih banyak, berani men...

Pengaruh Media Boneka Tangan Terhadap Keterampilan Menyimak Dongeng Siswa Kelas 1 SD Labschool Unesa

Jurnal Muassis Pendidikan Dasar

This research emerges from the observations and experiences of researchers that hand puppets are one of the exciting media and foster enthusiasm for learning for low-grade students in elementary schools. On the other hand, hand puppet media invites students to be more active in communicating. The purpose of this study was to determine the effect of hand puppet media on the listening skills of students in the lower grades. This research uses Quasi Experimental design method. Sampling technique in this research is purposive sampling. Data analysis techniques consist of validation, reliability, normality test, and hypothesis testing. It can be proved through hypothesis test using T-test with tcount>ttable is 9,871> 2,016 with significant level 5%. Based on the results of the study there is a significant influence of the use of hand pupet media scrutinize of first grader SD Labschool Unesa.

Melatih dan Mengembangkan Kreativitas Serta Keterampilan Anak Melalui Dongeng

Journal of Entrepreneurship and Community Innovations (JECI)

Tantangan zaman menuntut setiap orang untuk berkembang, untuk itu pengembangan kreativitas harus dilatih sejak dini, agar nantinya diharapkan memiliki pengetahuan luas serta keterampilan yang memadai dan didukung pula dengan kebiasaan yang positif. Supaya pembiasaan ini tertanam dalam diri setiap individu, maka proses pengembangan kreativitas dan keterampilan perlu dimulai sejak usia dini. Tujuan dari pelatihan ini adalah mengembangkan kreativitas dan keterampilan anak melalui dongeng yang juga mendukung program gerakan literasi sekolah. Apabila kita lihat dimasyarakat sekarang ini banyak dari anak-anak yang menghabiskan waktunya dengan kegiatan yang kurang berguna seperti main hp, main game dan menonton televisi serta kegiatan lainnya yang kurang memberikan pengetahuan kepada anak. Pengabdian Masyarakat ini bekerjasama dengan Cerita Baik Foundation dan juga Medan Pump Track. Metode yang digunakan adalah metode mendongeng/cerita. Hasil yang diperoleh anak-anak merasa senang dan term...

Meningkatkan Hasi Belajar Bahasa Indonesia Materi Menuliskan Kembali Isi Dongeng Menggunakan Media Audio Visual Pada Peserta Didik Kelas III SD Katolik Wegoknatar Kecamatan Hewokloang

Journal on Education, 2023

This tudy aimed to improve learning outcomes to rewrite the content of fairytales using audiovisual media for grade III students at SDK Wegoknatar. This research employed classroom action research (CAR) designed to assist teachers (researchhers) in finding and solving learning problems that occur in class. This classroom action research was conducted in cycles, between cycle I and cycle II. The sample was 16 students. The result pointed out that after giving action for two cycles, the everage score of the test result of improving learning outcomes in rewriting the content of fairy tales using audiovisual media in the indonesian languege subject had increased. The frist meeting of Cycle I resulted in a score of 43.7% and the second meeting 62,5% meaning that not fullfilled the KKM. In the frist meeting of cycle II, the score increased by 87,5% and at the second meeting by 100% which also increased by 100%. The results implied that improving learning outcomes in rewriting fairy tales using audiovisual media in Indonesian subjects can be further applied to improve students' learning achievement, especially in Indonesian language subjects.

Motivasi Dalam Kegiatan Menyimak Dongeng Pada Siswa Sekolah Dasar

Educational Journal of Bhayangkara

Kegiatan menyimak membutuhkan motivasi terutama pada siswa sekolah dasar. Motivasi pada proses kegiatan menyimak dapat timbul dari berbagai faktor. Motivasi siswa dapat diamati dari proses belajar yang dilakukan. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk melihat motivasi siswa kelas 3B Sekolah Dasar Negeri Harapan Baru I dalam proses belajar menyimak dongeng dan mengamati faktor-faktor apa saja yang berpengaruh pada motivasi siswa. Metode penelitian ini menggunakan studi kasus dengan melakukan pengamatan secara mendalam di kelas 3B Sekolah Dasar Negeri Harapan Baru I. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi agar dapat melihat dengan detail motivasi siswa saat proses belajar menyimak dongeng juga faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi tersebut. Insturmen penelitian ini berupa kegiatan observasi, pedoman wawancara, dan pengumpulan dokumentasi. Kesimpulan dari penelitian adalah siswa kelas 3B memiliki motivasi yang cukup baik pada pembelajaran menyimak dong...