Mengaplikasikan Ilmu Sosial Profetik dalam Pendidikan Islam (original) (raw)

Integrasi Pendidikan Islam Berbasis Ilmu Sosial Profetik dalam Penguatan Keberagamaan Mahasiswa

Muttaqien, 2023

Penelitian ini dilandasi atas perlunya mengintegrasikan nilai-nilai Islam melalui teori sosial kontemporer guna meningkatkan derajat keberagamaan mahasiswa dalam kegiatan pendidikan dan pembelajaran di perguruan tinggi. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui landasan paradigma, esensialitas, dan relasi humanisasi, liberasi, dan transendensi ilmu sosial profetik Kuntowijoyo dalam ranah pendidikan Islam. Penelitian dilakukan menggunakan studi kepustakaan dengan menggunakan pendekatan sosio historis filosofis. Adapun data diperoleh dari beberapa literatur, disadur dengan teknik pengutipan langsung dan tidak langsung, kemudian diolah dan dianlisis dengan metode analisa filsafat dalam tiga ranah ilmu sosial profetik Kuntowijoyo, yaitu humanisasi ('amar ma'rūf), pembebasan (nahyī mungkar), dan transendensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ilmu sosial profetik merupakan alternatif pilihan dalam diskursus keilmuan format sosial budaya Islam yang menarik untuk dikembangkan oleh umat Islam pada umumnya, serta sivitas akademika perguruan tinggi sebagai bagian dari akademisi pada khususnya. Hal ini dikarenakan pendidikan Islam yang berkembang bukan hanya sekedar proses penanaman nilai-nilai moral, membentengi akses negatif, namun juga bagaimana nilai-nilai moral tersebut ditanamkan mampu berperan sebagai kekuatan Islam untuk dapat keluar dari kemiskinan, kebodohan, sosial dan budaya keterbelakangan.

Strategi Profetik Pendidik Dalam Islam

Kalam: Jurnal Agama dan Sosial Humaniora

Pendidikan umat Islam di Indosesia secara umum dan Aceh secara khusus akhir-akhir ini selalu dikaitkan dengan kondisi yang tidak memuaskan, identik dengan keterbelakangan di semua sisi jika dibandingkan dengan pendidikan di negara-negara lain di dunia. Pendidikan umat Islam dalam hal ini guru-guru di lembaga pendidikan Islam seakan-akan tidak lagi mampu melaksanakan misinya baik di sekolah maupun di tengah-tengah masyarakat. Mereka tidak mampu meningkatkan mutu pendidikan umat Islam sejajar dengan pendidikan umat agama lain. Mereka juga tidak lagi menjadi role model bagi siswa di sekolah dan masyarakat secara luas. Artis, bintang filem, atlit dan gengster telah menjadi role model bagi siswa muslim saat ini. Seharusnya para Nabi, sahabat Nabi, ulama Islam, para pahlawan Islam dan guru-guru muslim sebagai pewaris Nabi harus menjadi (uswatun hasanah) role model siswa di sekolah dan masyarakat secara luas. Kesuksesan Nabi Muhammad saw dalam mendidik umat patut diteladani dan menjadi ins...

Implementasi Pendidikan Profetik dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam

2013

Abstrak Penelitian ini dilakukan di SMPN 4 Salatiga yang bertujuan untuk menjawab permasalahan 1) Bagaimana implementasi pendidikan tradisi kenabian dalam pengajaran Pendidikan Agama Islam? 2) Apa hambatan dalam implementasi pendidikan tradisi kenabian dalam pengajaran Pendidikan Agama Islam? 3) Bagaimana hasil implementasi pendidikan tradisi kenabian dalam pembelajaran pengajaran Pendidikan Agama Islam?. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan penelitian lapangan. Peneliti terjun ke lapangan untuk mengadakan observasi atas fenomena yang ada dalam lingkungan akademik. Data diperoleh dari interview, dokumen dan observasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi pendidikan tradisi kenabian dalam pengajaran Pendidikan Agama Islam di SMPN 4 Salatiga menggunakan model pembelajaran pembiasaan dan kolektif, misi penanaman dan nilai-nilai kenabian kepada siswa dilakukan dalam materi, metode, dan evaluasi pembelajaran. Terdapat beberapa masalah dalam implementasi...

Nilai-Nilai Sosial Profetik Dalam Ritualitas Ibadah Puasa Ramadhan

Wawasan: Jurnal Kediklatan Balai Diklat Keagamaan Jakarta, 2021

Ramadan fasting rituals have a big mission in shaping the social personality of a Muslim. This is because the obligation of fasting is a theocentric-oriented category of worship and an anthropocentric orientation. This study seeks to explore the predictive social values ​​contained in the mandatory religious fasting of Ramadan. This is library research with a philosophical normative approach. Meanwhile, the analytical theory used, namely the theory of social science (ISP), which Kuntowijoyo put forward, was in the form of values ​​of humanization, liberation, and transcendence. The study concludes that three prophetic social values can be taken from the spirituality of Ramadan fasting, including (1) faith commitment as a manifestation of transcendent values ​​, (2) fostering social piety character as a manifestation of liberation, (3) Social care as a manifestation of humanization.

Paradigma Islam Profetik

Farabi

Penelitian ini merupakan sebuah analisis mengenai konsep moderasi beragama yang terdapat di dalam paradigma Islam yang digagas oleh Kuntowijoyo, yaitu Ilmu sosial profetik. Paradigma Islam Kuntowijoyo merupakan suatu epistemologi Islam yang digunakan sebagai metodologi pengilmuan Islam dalam memahami nas secara kontekstual dan bertujuan untuk menjadikan agama sebagai basis ilmu sosial. Metode penelitian yang digunakan yaitu menggunakan jenis penelitian kepustakaan, yakni mengambil data dari sumber literatur seperti dokumen, buku, jurnal dan sebagainya, yang dielaborasi untuk menyusun narasi dalam sebuah penelitian. Terdapat beberapa rumusan masalah yang menjadi fokus dalam penelitian ini, diantaranya: 1) melacak tipe pemikiran keislaman Kuntowijoyo. 2) menjelaskan konsep moderasi keberagamaan.

Konsep Model Pembelajaran Profetik Dalam Pendidikan Agama Islam

EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN

Strategi dan pengelolaan pendidikan Islam di Indonesia dinilai kurang sempurna sehingga menjadi salah satu masalah utama. Fakta bahwa pendidikan agama Islam biasanya diajarkan dengan cara doktrinal yang terpisah dari ilmu-ilmu lain membuatnya sulit untuk mencapai tujuannya. Selama ini, pendidikan Islam telah dilakukan dengan cara yang memungkinkan untuk mencapai tujuan pendidikan sebanyak mungkin. Terlepas dari kenyataan bahwa beberapa penelitian telah dilakukan pada isu-isu seputar Pendidikan Agama Islam, sebagian besar hanya berkonsentrasi hanya pada guru dan pengelolaan sekolah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki pendidikan agama Islam dari perspektif paradigma pembelajaran profetik (kenabian) melalui penelitian perpustakaan. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa pendidikan Islam memandang pendidikan karakter dan pendidikan moral sebagai istilah yang dapat dipertukarkan. Hasil penelitian menunjukkan konsep model pembelajaran profetik dalam pembelajaran Pendidikan A...

Menggagas Perubahan Sosial Profetik

Jurnal Salam, 2011

The success of the Prophet Muhammad SAW reconstruct the life of the structure of pre-Islamic A rab society (jahiliyah) to be "Islamic society" is an interesting sociological study area. From the study of sociology, the Prophet Muhammad can be regarded as agents of change. This article will examine the strategies used by the Prophet Muhammad as an agent of change. To examine these issues, the author uses the theories of social change. Kemudian datanglah Muhammad yang berperan sebagai agen perubahan sosial dengan membawa gagasan perubahan yang jauh berbeda dengan tatanan

Perubahan Sosial Profetik: Analisis Konsep Tahapan Perubahan Sosial Al-Qur’an

2019

Buku ini membuktikan bahwa konsep perubahan sosial profetik nabi Muhammad yang bersifat humanis-teosentris dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat dalam menghadapi berbagai persoalan kemanusiaan sebagai dampak negatif dari globalisasi. Hal ini dapat tercapai jika pengikutnya bisa bertindak sebagai agent of change dalam mentransformasi sosial yang dilandaskan pada epistemologis al-Qur'an sebagai sebuah paradigma modern. Kesimpulan besar buku ini berbeda dengan kesimpulan para pengusung pemikiran Freudianisme yang mencita-citakan dunia tanpa tekanan jiwa, termasuk tekanan yang berupa agama, yang disebutnya sebagai ilusi, dan penganut pemikiran Marxisme

Implementasi Metode Profetik Pada Pelajaran Tematik DI Kelas II Sdit Sekolah Unggulan Islami (Suis)

Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam

Kesadaran guru pendidikan bidang studi umum yang mengajarkan pelajaran umum “tematik” hanya sekedar transfer ilmu pengetahuan saja, tampa memikirkan bagaimana cara meningkatkan keimanan dan juga menjaga fitrah peserta didik dari materi ajar yang dapat merusak fitrah peserta didik. Fokus masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan metode profetik pada SDTI Sekolah Unggulan Islami (SUIS), metode penelitian kualitatif deskriptif. Sedangkan metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah melalui observasi, wawancara, dan dokumnetasi. Untuk menganalisis data, peneliti menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif, yaitu mendeskripsikan data-data yang telah dikumpulkan untuk menggambarkan realitas sesuai dengan fenomena yang sebenarnya. Dalam melakukan wawancara peneliti menentukan subjek penelitian antara lain kepala sekolah, waka kurikulum, dan guru pengampuh pelajaran tematik dalam hal ini wali kelas II. Hasil penelitian ini adalah implementasi motede pr...