Implementasi Program Public Speaking Skill Pada Kegiatan Ekstrakulikuler Pendidikan Agama Islam (original) (raw)
Related papers
Pendampingan Kegiatan Exstrakurikuler English Public Speaking pada Madrasah Ibtidaiyah di Banyuwangi
LOYALITAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
This activity aims to increase achievement in English public speaking which is carried out at Madrasah Ibtidayyah or elementary schools to introduce the potential of human resources possessed by students. This activity is an extra-curricular activity that is very helpful for students so that in the future they can communicate and interact with the outside world using an international language, namely English.
Pengembangan Kegiatan Ekstrakurikuler Bahasa Arab di Pondok Pesantren
Alsina : Journal of Arabic Studies, 2020
This study discusses the development of extracurricular activities in Arabic at Nurul Jadid Islamic Boarding School, Paiton-Probolinggo, which includes: 1) Types of activities, 2) Planning activities, 3) Implementation of activities, and 4) Evaluating activities. This study uses a qualitative descriptive method with a case study approach. The qualitative data in this study included extracurricular activities in Arabic. The data sources of this research are the core management and students in the LPBA. The instrument is the researcher himself (human instrument). Data collection was obtained through the results of distributing questionnaires, interviews, observation, and documentation. The results showed a number of things, namely (1) twelve extracurricular activities attended by students at ula and wushta levels with the hope that students often get used to listening to hiwar or Arabic conversations from native Arabs, and can apply them in daily conversations. day (2) Planning activi...
Strategi Ekstrakurikuler Muhadharah dalam Melatih Kemampuan Public Speaking Siswa Mi
NATURALISTIC : Jurnal Kajian Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran, 2021
This study aims to determine the implementation of Muhadharah in training public speaking skills at MI Ruhul Amin, Muhadharah's extracurricular strategies in training public speaking skills, and its inhibiting and supporting factors. This type of research was conducted in the form of a qualitative descriptive field study. This study's sources of data include principals, teachers, students, and non-human data sources consisting of relevant madrasah documents and data. The results showed that the extracurricular activities of Muhadharah at MI Ruhul Amin were held every Saturday afternoon. The strategy used is to make a muhadharah schedule, compile and correct the speech's text, take turns choosing a place for muhadharah, take part in competitions or competitions. Inhibiting factors include students' lack of interest in muhadharah practice, lack of confidence, incomplete facilities, students' different character, and monotonous material delivery. These supporting fa...
Penanaman Nilai Pendidikan Agama Islam Pada Kegiatan Ekstrakurikuler Sdit Al Manar Purwakarta
Lebah
Agama Islam merupakan agama yang mengatur segala aspek kehidupan serta memiliki nilai-nilai pendidikan yang tentunya bermanfaat bagi umatnya. Pendidikan agama adalah pendidikan yang memberikan pengetahuan dan membentuk sikap kepribadian dan keterampilan peserta didik dalam mengamalkan ajaran agamannya. Guru memiliki tugas untuk menanamkan nilai-nilai pendidikan agama Islam salah satunya dalam kegiatan ekstrakurikuler. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui nilai-nilai pendidikan agama Islam yang ditanamkan kepada peserta didik melalui kegiatan ekstrakurikuler yang ada di sekolah SDIT Al-Manar. Dalam penelitian artikel ini menggunakan metode kualitatif deskrifsi melalui pendekatan dengan wawancara. Hasil penelitian ini, dari data ekstrakurikuler yang ada di sekolah SDIT Al-Manar terdapat nilai-nilai pendidikan agama Islam yang ditanamkan kepada peserta didik, yaitu melatih mental spiritual/keruhanian, membentuk sikap pemberani, percaya diri, tanggung jawab, rendah hati, pa...
TARBAWI:Journal on Islamic Education, 2020
This study aims to determine the effect of extracurricular public speaking activities on the communicative character of class IV-VI students of MI Darul Fikri. This type of research is quantitative research, test analysis, data collection methods using questionnaires, observation, and documentation. The total population of 133 students consists of 7 classrooms. The sample of this research was taken using the formula Slovin, which was obtained as many as 57 of the 133 students. Hypothesis testing includes 2 stages, namely the product-moment correlation test and simple linear regression test using the SPSS 20 application. The results of this study can be concluded that three is a significant effect of extracurricular public speaking activities on the communicative character of class IV-VI students of MI Darul Fikri Bringin Kauman Ponorogo. This is evidenced by the amount of 0.258 or 25.8% while 74.2% is influenced by other factors
Evaluasi Program Ekstrakulikuler di Pondok Pesantren Al-khoir Padang Lawas Sumatera Utara
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi
This is an open access article distributed under the Creative Commons 4.0 Attribution License I. PENDAHULUANN Pondok pesantren Al-khoir Padang Lawas Sumatera Utara merupakan lembaga pendidikan yang dikelola oleh yayasan ataupun swasta. Pondok pesantren Al-khoir terdiri dari Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA). Untuk seluruh santri diwajibkan tinggal diasrama. Jumlah keseluruhan santri adalah 355 santri. Santri MTs berjumlah 200 santri dan untuk MA berjumlah 155 santri. Guru yang mengajar di Pondok Pesantren Al-khoir berjumlah 35 guru. Sarana dan prasarana yang ada dalam Pondok Pesantren adalah ruang guru, ruang kelas, asrama, kantin, koperasi, kamar mandi, lapangan sepak bola, laboratorium komputer, laboratorium menjahit serta dapur umum dan ruang makan Abstrak-program ekstrakurikuler merupakan proses pembelajaran yang dilakukan di luar kelas. Ekstrakurikuler diadakan untuk menumbuhkan minat dan bakat santri, akan tetapi santri masih kurang berminat untuk mengikuti program ini. Sarana dan prasarana yang tersedia masih kurang. Penelitian ini bertujuan ntuk mengevaluasi program ekstrakurikuler di Pondok Pesantren Al-khoir Padang Lawas Sumatera Utara. Model evaluasi yang digunakan adalah model CIPP (context, input, process, dan product) dengan pendekatan Mix Method yaitu gabungan penelitian kuantitatif dan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah seluruh yang terkait dalam ekstrakurikuler. Data kuantittif diperoleh dari siswa dengan cara mengisi angket dan untuk memperoleh data kualitatif yaitu dengan cara wawancara kepada informan. Hasil penelitian ini adalah ditinjau dari context yaitu dalam kategori baik. Untuk komponen input yaitu dalam kategori baik. Komponen process dengan kategori cukup. Dan untuk komponen product yaitu dengan kategori baik. Kesimpulannya adalah program ini termasuk dalam kategori baik hanya saja perlu pengoptimalan khusus pada komponen process dan untuk keseluruhan tetap perlu adanya perbaikan demi baiknya program ini kedepannnya.
2012
Hasil penelitian menunjukkan bahwa akhlak peserta didik SMK Negeri 2 Raha berdasarkan hasil observasi dan wawancara tergolong tidak sesuai harapan yang diinginkan oleh semua pihak. Bentuk pembinaan kegiatan ekstrakurikuler keagamaan SMK Negeri 2 Raha terbagi atas 3 bagian, yaitu kegiatan harian/mingguan yang terdiri atas tadarus diawal jam pelajaran, salat sunah Duha dan Zuhur, salat Jumat berjemaah, Jumat bersih, seni baca Quran. Adapun kegiatan bulanan terdiri atas infaq dan kajian Islami. Adapun kegiatan tahunan terdiri dari peringatan hari-hari besar Islam dan pondok Ramadan. Kegiatan ekstrakurikuler pendidikan agama Islam memiliki dampak positif terhadap perilaku/akhlak peserta didik yang tercermin dari antusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler keagamaan cukup bagus karena peserta didik mengikuti kegiatan ekstrakurikuler atas kemauan sendiri, peserta didik lebih disiplin dalam melaksanakan salat berjemaah, dan tumbuhnya kepekaan sosial terhadap sesama manu...
Pelatihan Public Speaking Islami pada Ketua Dasawisma Dusun Watukudi
2023
Kemampuan public speaking merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang harus dimiliki oleh setiap pemimpin, seperti ketua dasawisma. Keterampilan berbicara tersebut harus memerhatikan adab dan etika yang baik. Keterampilan berbicara dengan adab dan etika yang baik, diatur dan diajarkan di dalam agama Islam. Pengabdian tentang Pelatihan Public Speaking Secara Islami pada Ketua Dasawisma Dusun Watukudi, Jeruk, Bandar, Pacitan bertujuan untuk memberikan pengetahuan cara berbicara yang baik dan benar kepada orang lain, sesuai dengan adab dan etika islam. Metode pelaksanaan kegiatan ini melalui presentasi, ceramah, dan interaksi timbal balik antara peserta. Pada pengabdian ini dipilih ketua dasawisma karena berdasarkan observasi di lapangan, beberapa ketua dasawisma seringkali merasa kurang percaya diri dalam menyampaikan gagasan mereka, masih merasa gugup ketika harus maju di hadapan banyak orang dan belum memahami mengenai teknik-teknik dasar dalam public speaking. Kemampuan public speaking ini melatih seni berbicara dan berani tampil di depan umum secara Islami.
Pengembangan Ekstrakurikuler Keagamaan Dan Upaya Penanaman Akhlak DI Sekolah
JALIE; Journal of Applied Linguistics and Islamic Education
This study aims to examine and analyze the model of religious extracurricular development and efforts to inculcate morals in schools, where the subject of this research is based on al-Washliyah 80 Kisaran Elementary School. This study uses qualitative methods with data collection techniques using observation, interviews and documentation, while data analysis consisting of data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of this study are (1) the religious extracurricular development model was developed through three models of developing teaching materials, namely the model of teaching materials based on a science approach; model of teaching materials based on an integrated thematic approach; and a model of teaching materials based on the direction learning approach. The three models of teaching materials are carried out in a measurable and systematic way so that they are able to have a good impact on the cultivation of morality in students at Al-Washliyah 80 Kisaran Elementary School.