Koping Stres Orang Tua yang Memiliki Anak Berkebutuhan Khusus di SLB ABC Kota Tasikmalaya (original) (raw)
Related papers
Jukema (Jurnal Kesehatan Masyarakat Aceh), 2019
Latar Belakang: Orang tua berharap memiliki anak yang sehat, baik fisik maupun mental, namun keberadaan anak berkebutuhan khusus dalam keluarga akan menjadi stressor tersendiri bagi setiap anggota keluarga karena dapat menjadi beban bagi keluarga baik secara mental maupun materil. Stres yang dialami oleh orang tua dengan anak berkebutuhan khusus berpengaruh pada perkembangan anak. Tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat stres orang tua dengan anak berkebutuhan khusus (tunagrahita) dan klasifikasi anak tunagrahita di SLB Yayasan Bahagia Tasikmalaya. Metode: Rancangan penelitian deskriftif kuantitatif dengan teknik sampling accidental. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 orang tua siswa/siswi tunagrahita di SLB Yayasan Bahagia Tasikmalaya. Teknik pengumpulan data menggunakan alat ukur observasi dan kuesioner dass 42. Hasil: Peneliti mendapatkan hasil bahwa anak tunagrahita sedang 20 orang (66.7%) sedangkan anak tunagrahita ringan 10 orang (33.3%) dan tidak ada anak tunagrahita berat (0%). Tingkat stres orang tua yang peneliti dapatkan, yaitu stres ringan 29 orang (96.7%), stres sedang 1 orang (3.3%) dan tidak ada stres berat (0%). Kesimpulan: Peneliti dapat memberikan kesimpulan bahwa anak tunagrahita sedang lebih banyak dari anak tunagrahita ringan dan tingkat stres yang dialami orang tua lebih banyak tingkat stres ringan dari tingkat stres sedang atau berat. Saran: adanya penelitian lanjutan tentang teknik menurunkan stress pada orang tua dengan anak tunagrahita.
Coping Stress pada Ibu dengan Anak Berkebutuhan Khusus
Jurnal Psikologi Perseptual
Several studies that have been conducted previously on parents of children with special needs indicate primary caregivers; usually mothers, are at risk for mental health problems.This study aims to determine stress coping in mother with special needs children. This study uses a qualitative phenomenological method using data collection techniques through observation and interview. There are three informants in this study whose are mother of children with special needs. The results showed that among the three informants had different coping stress. The coping stress that was owned by informant I was more oriented to problem focus coping. Informants try to provide the best for their children and provide concrete solutions. The second informant has stress coping which is oriented more to the problem focus coping. This informants can reach this stage even though informants sometimes still appear emotionally angry and pinch when her child is tantrums. Meanwhile, informant III has stress c...
Stres dan Koping Keluarga dengan Anak Tunagrahita di SLB C dan SLB C1 Widya Bhakti Semarang
2010
Anak tunagrahita berkemampuan terbatas, memiliki ketergantungan yang membuat keluarga menghadapi stressor. Stressor membuat keluarga di SLB C dan SLB C1 melakukan koping kurang efektif yaitu kurang perhatian pada pendidikan dan perawatan anak. Tujuan penelitian mendapatkan pemahaman dan makna mendalam tentang stres dan koping keluarga dengan anak tunagrahita di SLB C dan SLB C1 Widya Bhakti Semarang. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis di SLB dan di rumah partisipan dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan empat partisipan. Pengumpulan data dengan indepth interview. Hasil penelitian menunjukkan stressor keluarga dengan anak tunagrahita adalah pengorbanan waktu kerja, finansial, penegakkan kedisiplinan, stigma masyarakat, pertumbuhan anak terhambat dan kekhawatiran masa depan anak. Koping yang digunakan yaitu problem focused coping dan emotion focused coping. Dampak koping terhadap anak tunagrahita yaitu sedikit perubahan, tidak ada perubahan dan anak lebih disiplin. Keluarga memaknai stres dan koping dengan penerimaan, tanggung jawab, pelajaran hidup, ujian, cobaan dan kesedihan. Saran berdasarkan penelitian adalah pihak sekolah mengadakan pendidikan khusus untuk anak tunagrahita dan tim kesehatan memberikan penyuluhan di lingkungan sekolah tentang terapi dan pengobatan untuk meningkatkan kesehatan anak tunagrahita.
Pola Asuh Orang Tua Pada Anak Berkebutuhan Khusus Di SLB Negeri Cinta Asih Soreang Kabupaten Bandung
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Jumlah anak berkebutuhan khusus di Jawa Barat dari umur 5-9 tahun sebanyak 2,5%. Anak berkebutuhan khusus adalah anak yang mengalami keterlambatan lebih dari dua aspek gangguan perkembangan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pola asuh orang tua pada anak berkebutuhan khusus di SLB Negeri Cinta Asih Soreang. Pola asuh yaitu interaksi orang tua dengan anak dimana orang tua mendidik, membimbing dan memenuhi semua kebutuhan anak. Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif dengan populasi 96 responden dan sampel 40 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner berjumlah 24 pernyataan dengan skala likert menggunakan rumus korelasi product moment dengan rentang hasil r hitung 0,404–0,639 dan nilai reliabilitas 0,82. Hasil penelitian didapatkan secara umum pola asuh (unfavorable) sebesar 53%, sedangkan berdasarkan sub variabel pola asuh demokratis 77,5% (favorable), pola asuh otoriter 5...
Jurnal Kesehatan
Berdasarkan hasil studi pendahuluan dengan melakukan wawancara pada 10 ibu ABK di SLB, didapatkan ibu mengatakan sering mangalami kelelahan, sakit kepala dalam merawat, mengawasi anak berkebutuhan khusus, kurangnya pembagian tugas dalam membantu mendampingi, mengasuh, dan memberikan informasi tentang cara menghadapi ABK dari suami. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan suami dengan tingkat stres ibu ABK di SLB. Dukungan adalah informasi dan umpan balik dari orang lain yang menunjukkan bahwa seseorang dicintai, dihargai, dihormati dan dilibatkan dalam jaringan komunikasi dan kewajiban timbal balik. Stres adalah suatu reaksi fisik dan psikis terhadap setiap tuntutan yang menyebabkan ketegangan dan mengganggu stabilitas kehidupan sehari-hari. Metode penelitian ini yaitu kuantitatif dengan desain deskriptif korelasional melalui pendekatan cross-sectional dengan analisa data menggunakan uji Spearman rank. Instrumen penelitian ini menggunakan angket yang dibagikan pada...
Stres Pengasuhan Ibu dengan Anak Tunagrahita di SLB Negeri Semarang Selama Pandemi COVID-19
MEDIA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
Latar belakang: Anak tunagrahita adalah anak yang memiliki intelegensia rendah di bawah rata-rata (IQ≤70) yang diikuti keterbatasan fungsi adaptif dan fungsi intelektual, sehingga anak tunagrahita membutuhkan bantuan pengasuhan ibu lebih banyak daripada anak normal. Peraturan pemerintah mengenai Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) karena pandemi COVID-19 yang terjadi di Indonesia menambah beban pengasuhan yang mengakibatkan stres pengasuhan pada ibu. Stres pengasuhan menjadi salah satu penyebab terjadinya kekerasan terhadap anak. Tujuan utama penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan stres pengasuhan ibu dengan anak tunagrahita di SLB Negeri Semarang selama pandemi COVID-19.Metode: Desain penelitian adalah observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian adalah seluruh ibu dengan anak tunagrahita di SLB Negeri Semarang berjumlah 151 ibu dengan sampel 110 responden yang diambil dengan teknik proportional stratified random sampling...
Strategi Koping Dengan Tingkat Stres Ibu Dalam Penerimaan Anak Autis DI SLB Kota Gorontalo
Zaitun (Jurnal Ilmu Kesehatan)
Anak autis merupakan anak yang mengalami gangguan perilaku. Sikap anak autis ini cenderung tidak memperdulikan orang disekitarnya seolah menolak untuk berkomunikasi dan berinteraksi. Ibu yang memiliki anak autis pasti mengalami stres, Strategi koping berfungsi untuk menetralisir dan menangani stres yang terdiri dari strategi koping adaptif dan maladaptif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan antara strategi koping dan tingkat stres pada ibu dengan anak autis. Desain penelitian ini menggunakan deskriptif korelasional. Teknik pengambilan sampel adalah total sumpling dimana semua populasi di jadikan sample, sebanyak 52 sample. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan strategi koping yang adaptif merupakan strategi koping yang baik untuk menetralisir stres pada ibu dengan anak autis. Hasil uji statistik didapatkan p=0,000(<0,05), sehingga dapat disimpulkan adanya hubungan antara strategi koping adaptif dengan tingkat stres i...
Kebersyukuran pada Orang Tua Anak Berkebutuhan Khusus
JURNAL SPIRITS
Abstrak. Orang tua yang memiliki lebih dari satu anak berkebutuhan khusus mengalami berbagai permasalahan yang lebih instens. Orang tua juga dituntut untuk mengusahakan yang terbaik dengan keterbatasan yang dimiliki oleh anak mereka tersebut. Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh orang tua untuk mengusahakan yang terbaik bagi anak, dibalik permasalahan yang mereka alami adalah dengan bersyukur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kebersyukuran pada orang tua yang memiliki lebih dari satu anak berkebutuhan khusus. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara. Partisipan penelitian berjumlah empat orang yang terdiri dari dua orang tua yang memiliki lebih dari satu anak berkebutuhan khusus. Prosedur analisa data menggunakan metode Moustakas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa orang tua yang bersyukur ketika memiliki lebih dari satu anak berkebutu...