Analisis Kesalahan Ejaan dalam Teks Deskripsi Siswa Kelas VII SMP Negeri 14 Surakarta (original) (raw)
Related papers
Jurnal Pendidikan Indonesia
The importance of using good and correct language rules needs to be trained and applied from an early age in elementary schools and madrasah Ibtidaiyah thus there are no errors or mistakes in language. Elementary school students are guided to be able to understand spelling rules following the General Guidelines for Indonesian Spelling (PUEBI) in language skills, one of which is writing skills. They can provide information in their writings correctly thus the readers can understand the message or opinion conveyed easily.Researchers focus on two scopes, namely; the mistakes of fifth graders of SD PUI Haurgeulis In using capital letters, the punctuation marks and commas, the use of words in expository essays, and their understanding of Indonesian spelling.This study is used the descriptive qualitative method. For the data collection, researchers conducted observations, interviews, and documentation. At the data analysis stage, the researchers reduce the data, encode, present, and fina...
Innovative: Journal Of Social Science Research
Kurangnya kemampuan siswa dalam menggunakan ejaan dan masih tidak sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) dan masih banyak terjadi kesalahan yang siswa lakukan dalam menulis karangan narasi misalnya penulisan huruf kapital, penggunaan tanda baca, dan sebagainya. Maka dari itu peneltian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan kesalahan penggunaan ejaan dalam karangan narasi siswa, (2) mendeskripsikan penyebab kesalahan penggunaan ejaan dalam karangan narasi siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) dengan pendekatan kualitatif, data yang diperoleh disajikan secara deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik non-tes dengan metode wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: Ditemukan kesalahan penulisan huruf kapital pada huruf pertama di awal kalimat dan di tengah kalimat, penggunaan huruf kecil, kesalahan pada penulisan judul karangan, penggunaan huruf kapi...
2019
The objectives of this study are: (1) Describe the use of redundant forms in the description of class VII Muhammadiyah Middle school 5 Surakarta. (2) Describe the form of other syntactic field errors and their causes. The data in this study are words, phrases, and sentences that contain syntactic field errors. The sources of this research data is the result of a description of students of Surakarta Muhammadiyah Middle School 5, and the results of observations and interviews. Data collection uses the refer and note method. The method of data analysis uses the Agih method. In this study found redundant form errors, improper use of diction, and ambiguous words. The causal factors in the field of syntax are influenced by languages that are first studied, lack of understanding of language usage, inappropriate use of non-standard words, environmental influences.
2014
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) kesalahan ejaan hal pemakaian huruf, (2) kesalahan ejaan hal penulisan kata, serta (3) kesalahan ejaan hal pemakaian tanda baca, pada buku teks mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk kelas VI Sekolah Dasar terbitan Yudhistira dan Erlangga. Subjek dan objek penelitian ini adalah buku teks mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas VI Sekolah Dasar berjudul “Bahasa Indonesia kelas VI SD” terbitan Yudhistira dan buku teks mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas VI Sekolah Dasar “Saya Senang Berbahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar Kelas VI” terbitan Erlangga. Instrumen penelitian ini berupa pedoman ejaan 2009 yaitu kriteria-kriteria ejaan yang disempurnakan, yang diturunkan dari kajian teori. Kualitas instrumen penelitian ditentukan oleh validitas isi dan reliabilitas. Validitas isi diperoleh melalui expert judgement. Reliabilitas dicapai melalui pengamatan antarobserver. Data dikumpulkan dengan teknik observasi yang dilakukan oleh observer uta...
JANACITTA, 2019
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kesalahan ejaan karangan deskriptif siswa siswa kelas IV Tema Keragaman di Negerikudi SD Negeri Karangpasar, SD Negeri Kejawan, SD Negeri Tegowanu Kulon 03, SD Negeri 02 Tegowanu Wetan, SD Negeri 03 Tlogrejo. Kesalahan ejaan tersebut mencakup: a) kesalahan penulisan huruf kapital, 2) kesalahan penulisan huruf , 3) kesalahan penggunaan tanda baca.Subjek penelitian ini adalah karangan siswa SD Negeri Karangpasar sebanyak 28 siswa, SD Negeri Kejawan sebanyak 47 siswa, SD Negeri Tegowanu Kulon 03 sebanyak 26 siswa, SD Negeri 02 Tegowanu Wetan sebanyak 16 siswa, SD Negeri 03 Tlogorejo sebanyak 25 siswa. Hasil penelitian sebagai berikut. Terdapat 2074 kesalahan dari 121 siswa kelas IV. Kesalahan ejaan tersebut meliputi: kesalahan penulisan huruf kapital sebanyak 1343 dengan persentase 11,09%, kesalahan penulisan kata sebanyak 362 dengan persentase 2,99%, dan kesalahan penggunaan tanda baca sebanyak 369 dengan persentase 3,04%, artinya d...
Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 2020
This research is a case study using descriptive qualitative methods with 21 research subjects explanatory essays written by class VIII students. The results showed that (1) there were 447 findings of spelling errors, including the writing of absorption elements (0.06%), word writing (8.27%), use of punctuation marks (18.34%), and use of letters (72, 70%) dominated by capital letters errors (70.69%) in the form of findings of patterns of capital letters errors; (2) there are seven articles that have structural errors, including the structure of the composition which is not coherent, the ambiguous type of the article, and the fact that incomplete of the structure dominates the findings of structural errors and becomes one of the triggers for other errors; (3) the factors causing the error are lack of writing practice, less thoroughness, lack of understanding of students, students' language habits, and lack of student interest in following lessons which are the dominant factors bec...
Kesalahan Pemakaian Ejaan Dalam Karangan Siswa
2016
This study aims to reveal the students' language error. The purpose of this study is focused on the description language errors contained in the writings of students and classify them by category of linguistics. To achieve these objectives conducted qualitative research with the steps: collecting data of students' language error and perform error analysis. The subjects were elementary school students in Lamongan. Data collection techniques used in the tests, refer to the technique, and technique noted. The result of the research indicates spelling errors in the form of (1) basic word writing, (2) vowel breathing on the base word, (3) expression and appearance / h /, (4) capital letter usage in name, (5) the capital letters at the beginning and middle of the sentence and the middle of the word, (6) prefix di- writing, (7) preposition writing, (8) abbreviation writing, (9) the writing of hyphens on the repeat word, and (10) the use of exclamation marks and question marks
LOKABASA, 2014
Latar belakang penelitian ini karena siswa beranggapan bahwa pembelajaran bahasa Sunda sangat sulit. Hal itu menyebabkan siswa tidak begitu hirau terhadap pembelajaran tersebut, termasuk dalam pembelajaran menulis, misalnya kurang memperhatikan ejaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan kesalahan ejaan yang dilakukan oleh siswa kelas IX SMP Laboratorium Percontohan UPI tahun ajaran 2013/2014. Uraiannya menyaran kepada kesalahan (1) penggunaan aksara, (2) menulskan aksara, (3) menuliskan kecap, (4) menuliskan unsur serapan, dan (5) penggunaan tanda baca. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan tehnik tes. Pengolahan data dilakukan dengan analisis dokumen. Sumber data dalam penelitian ini yaitu siswa kelas IX SMP Laboratorium Percontohan UPI tahun ajaran 2013/2014. Data yang digunakan merupakan kesalahan ejaan dalam menulis berita yang dilakukan oleh siswa sekolah terebut. Hasilnya dapat disimpulkan bahwa siswa masih banyak melakukan kesalahan e...
Kesalahan Penggunaan Ejaan Dalam Karangan Eksposisi Siswa Kelas X Mipa 1 Sma Negeri 3 Kota Jambi
Aksara: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 2020
This purpose of this research is to describe the errors of spelling in expository composition of class X MIPA 1 at SMA negeri 3 Kota Jambi academic year 2018/2019. This research used qualitative descriptive method. The data of this research was sequence of sentences of students’ writing with spelling errors. The primary data was students’ expository composition of class X MIPA 1 at SMA Negeri 3 Kota Jambi Tahun academic year 2018/2019. Based on the result of the analysis, it can be found that the errors of spelling in expository composition of students’ class X MIPA 1 semeter I SMA negeri 3 kota Jambi tahun ajaran 2018/2019 were 713 errors. The errors of spelling consists of 588 errors of using capital letter in the beginning of the sentence; 4 errors of using capital letter in the beginning of the sentence with direct quote; 10 errors of using capital letter as the first letter of nation name; 2 errors of using capital letter as the first letter of days’ name; 3 errors of capital l...
Analisis Kesalahan Berbahasa Pada Teks Deskripsi Siswa Kelas VII SMP Plus Al-Watasi Caringin Bogor
Triangulasi: Jurnal Pendidikan Kebahasaan, Kesastraan, Dan Pembelajaran, 2022
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan berbahasa pada teks deskripsi siswa kelas VII SMP Al-Watasi Caringin Bogor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah karangan teks deskripsi siswa kelas VII SMP Al-Watasi Caringin. Kesalahan berbahasa yang dilakukan adalah Ejaan Bahasa Indonesia berupa kesalahan penggunaan kata dan kesalahan penulisan kata. Dari hasil analisis tersebut, ditemukan 83 data. Kesalahan penggunaan huruf sebanyak 47 kesalahan (56.62%) dan penggunaan penulisan kata sebanyak 36 data (43.37%). Maka, dapat dilihat bahwa kesalahan yang dominan dalam penelitian ini ialah kesalahan penggunaan huruf, yaitu sebanyak 47 data (56.62%). Penelitian ini diharapkan dapat membantu pengajar dalam pembelajaran Bahasa Indonesia.