Model Pembelajaran Materi Matematika secara daring di SMA (original) (raw)

Persepsi Siswa SMA Terhadap Materi Pembelajaran Matematika Secara Online

Jurnal Ilmiah Soulmath : Jurnal Edukasi Pendidikan Matematika

Students' perceptions about mathematics are relatively difficult subjects that form negative impressions and experiences. One that can minimize this perception is by using learning media such as the internet. Learning that is usually carried out in class, when using the internet, learning can be done online. Online learning is also one of the phenomena currently occurring as a result of the Covid-19 pandemic. Online learning is also carried out in mathematics learning. The purpose of this study was to determine high school students' perceptions of online mathematics learning material. This study uses a qualitative approach with phenomenological methods and with the data collection techniques were questionnaire data, interview data and documentation. The results of this study indicate that the perceptions of high school students towards online mathematics learning materials vary. The perceptions that arise are based on the experiences and feelings of each student which then processes the response into positive or negative perceptions. Positive perceptions show that online mathematics learning materials are still needed by students. In addition, mathematics learning materials delivered online do not waste internet quota. Meanwhile, negative perceptions of online mathematics learning material are shown by students' unenthusiastic and unfocused attitude. In addition, students feel objected if mathematics learning material continues to be delivered online.

Model Media Pembelajaran E-Komik Untuk Sma

Kwangsan, 2018

The development of learning media model becomes a necessity for improving the quality of education in Indonesia. Following the development of technology and information, new models continue to be developed, one of which is e-Comic. This study aims to develop a comic electronic model (e-Comic) based on mobile devices as a medium of learning. With the ADDIE development method, it is done through needs analysis, model design, prototype development, prototype implementation (testing) and evaluation of prototype implementation results to the field. The result is a comic electronic model that runs on a mobile device in which a graphic-shaped cartoon is highlighted to deliver learning materials in accordance with the applicable curriculum. Mobile as a gadget that many owned by High School Students used as a medium of learning. The material is delivered in story form so the delivery is not rigid. Implementation of prototype test in the field obtained data that students like this model of e-Comic learning media and feel like learning to read comics with digital format. The conclusion of the development of e-Comic model, innovative learning media effective, efficient and fun, so as to increase the students' attention in understanding the subject.

Kuliah Online Model Pembelajaran Berbasis Daring

Empat Cara atau Jenis Kuliah Online-Model Pembelajaran Berbasis Daring: SPADA, Kampus, Mandiri, Terbuka, plus Google Classroom dan blog Blogger. Perkuliahan berbasis daring (kuliah Oonline) menemukan momentum ketika pandemi Virus Corona atau Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) melanda. Seluruh kampus, juga berbagai tingkatan sekolah dari TK hingga SMA, melakukan proses belajar secara online. Banyak dosen/guru dan mahasiswa/murid "kelabakan" dibuatnya. Mulai masalah "kuota data" hingga masih awam soal aplikasi, sistem, atau proses pembelajaran daring. Saya pernah menjadi pemateri tentang perkualiahan berbasis daring di sebuah kampus di Bandung. Acaranya di sebuah hotel yang diikuti para dosen fakultas tersebut, termasuk pimpinan fakultas hingga bagian administrasi (TU). Mungkin, saya diundang jadi pemateri workshop kuliah daring tersebut karena selama menjadi dosen luar biasa (dosen praktisi/honorer) di kampus tersebut (2003-2017), dalam lima tahun terakhir, saya selalu membuat kelas online (online class) di blog saya untuk melengkapi proses perkuliahan yang berlangsung secara tatap muka (di kelas). Biasanya saya memberikan tugas dan materi tambahan melalui kelas online tersebut. Absensi mahasiswa dilakukan dengan cara menulis komentar dan/atau posting tugas di blognya. Berikut ini saya bagikan 4 Jenis Kuliah Online yang saya sampaikan pada acara "workshop" tersebut, plus update. Kuliah Online atau eLearning disebut juga kuliah jarak jauh. Mahasiswa tidak harus datang menghadiri kelas di kampus. Para Mahasiswa dapat mengikuti kuliah online mereka di mana saja dan kapan saja, selama mereka memiliki koneksi internet. Beberapa materi kuliah bahkan dapat diakses dengan mudah walaupun tidak ada koneksi internet. Dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi teleconference, materi pelajaran tersedia secara online dan terdapat forum diskusi online bersama pendidik dan mahasiswa lainnya.

Merancang Model dan Media Pembelajaran Online untuk Pengajaran Matematika di Pendidikan Tinggi

JKPM (Jurnal Kajian Pendidikan Matematika)

This study aims to design learning models and media to solve problems caused by the lack of good interaction and online learning experiences for students during the Covid-19 pandemic. The design and development of models and media are carried out by referring to the ADDIE model which consists of five stages, namely the analysis, design, development, implementation and evaluation stages. The resulting product is a virtual flipped classroom model and 10 interactive learning videos with a duration of 20 to 25 minutes. The product validity based on the evaluation results from two experts was obtained valid. Students gave a positive response to the lecture process with the VFC approach and the use of video as a learning resource. The results of practicality analysis obtained practical products. Likewise with the assessment of the effectiveness aspect, the calculation results show an effective product with a very good category. The models and media produced are in accordance with the needs of students and act as alternative solutions in online lectures that are not monotonous. Abstrak: Penelitian ini bertujuan merancang model dan media pembelajaran untuk memecahkan masalah yang disebabkan oleh kurang baiknya interaksi dan pengalaman belajar online mahasiswa selama masa pandemi Covid-19. Perancangan dan pengembangan model dan media dilakukan dengan merujuk pada model ADDIE yang terdiri atas lima tahapan, yaitu tahap analisis, desain, pengembangan, implementasi dan evaluasi. Produk yang dihasilkan berupa model virtual flipped classroom dan 10 video pembelajaran interaktif dengan durasi 20 sampai 25 menit. Validitas produk berdasarkan hasil evaluasi dari dua ahli diperoleh valid. Mahasiswa memberikan respon positif terhadap proses perkuliahan dengan pendekatan VFC dan pemanfaatan video sebagai sumber belajar. Hasil analisis praktikalitas diperoleh produk praktis. Demikian juga dengan penilaian pada aspek efektifitas, hasil perhitungan menunjukkan produk efektif dengan kategori sangat baik. Model dan media yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa dan berperan sebagai alternatif solusi dalam perkuliahan online yang tidak monoton.

Pengembangan Media Pembelajaran Kelas Online untuk Guru SMA di Kabupaten Magetan

J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat)

ABSTRACTThe limited ability of teachers to manage instructional media using technology apparently also happened to teachers in Magetan District. Based on surveys and interviews with the Head of education, youth and sport department Magetan District, the problem of the low use of technology in learning was also experienced by teachers in Magetan District. Especially for high school teachers in Magetan Regency. One of the things that can be use by the world of education, especially teachers in implementing the learning process, is by using google classroom application as a media for online classroom learning. This application is still rarely even unknown to most teachers in Indonesia. The overall output shows the majority of teachers as participants have opened online classes (60.87%) and the remaining 39.13% only made a few meetings but did not run. The obstacle is the low motivation and consistency of the teachers in running online classes. The implementation of community service ac...

Prototipe Model Pembelajaran On-Line Dengan Metode Object Oriented Berbasis Web (Studi Kasus Mata Pelajaran Logika Matematika)

UNISTEK, 2019

ABSTRAK Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah membawa perubahan yang sangat besar bagi dunia pendidikan. Bentuk perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang diterapkan di dunia pendidikan adalah metode pembelajaran online atau lebih dikenal dengan sebutan e-Learning yang membantu sebuah proses pembelajaran. Berawal dari adanya masalah pada motode pembelajaran dan minat belajar mahasiswa pada mata kuliah logika Matematika pada Fakultas Teknik UNIS Tangerang, maka dikembangkan suatu pembelajaran online (e-learning) dengan metode object oriented berbasis web mengunakan PHP dan MySQL. Dengan model pembelajaran online berbasis web ini dapat meningkatkan proses pembelajaran mahasiswa pada mata kuliah logika Matematika dan pembelajaran online memudakan Dosen memberikan materi pembelajaran serta memberikan tugas kepada para mahasiswa dan dosen pun bisa meng-upload materi dan tugas dimana saja dan kapan saja. Kata kunci : e-learning, Pembelajaran, Logika Matema...

Pengembangan model asesmen pembelajaran matematika SMA berdasarkan kurikulum 2013

2017

Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan model asesmen pembelajaran matematika SMA yang sesuai dengan Kurikulum 2013 yang layak, yaitu valid, reliabel, dan praktis. Model asesmen yang dikembangkan terdiri dari instrumen asesmen untuk mengukur Kompetensi Inti 1 (KI-1), Kompetensi Inti 2 (KI-2), Kompetensi Inti 3 (KI-3), dan Kompetensi Inti 4 (KI-4). Model pengembangan yang diterapkan adalah model Plomp, yang terdiri dari tahap penelitian awal, pengembangan, dan penilaian. Analisis kevalidan dilakukan dengan menggunakan indeks Aiken. Reliabilitas dilakukan dengan rumus Alpha dan KR-20. Analisis kepraktisan dilakukan dengan analisis deskriptif. Berdasarkan hasil validasi, model asesmen yang dikembangkan memenuhi kriteria valid untuk masing-masing angket, lembar observasi, dan tes. Hasil uji coba menunjukkan bahwa model asesmen yang dikembangkan memenuhi kriteria reliabel dan praktis. Model asesmen mencapai kriteria reliabel berdasarkan hasil tes dan angket. Model asesmen juga mencapai...

Peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa melalui pembelajaran daring model read,answer,discuss,explain, and create (RADEC) berbasis padlet: Penelitian Mixed Methods di Kelas XI SMAN 23 Bandung

2021

Penelitian ini merupakan penelitian mixed methods dengan design penelitian embedded experimental design. Jenis eksperimen yang digunakan yaitu one group pretest-posttest design. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: (a) gambaran keterlaksanaan proses pembelajaran daring melalui model RADEC berbasis Padlet; (b) peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa setelah diberi perlakuan pembelajaran daring melalui model RADEC berbasis Padlet; (c) sikap siswa terhadap pembelajaran daring melalui model RADEC berbasis Padlet. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI di salah satu SMA Kota Bandung. Instrumen yang digunakan adalah tes dan non tes. Hasil penelitian ini yaitu: (a) keterlaksanaan proses pembelajaran aktivitas guru dan siswa termasuk dalam kategori sangat baik dan setiap masing-masing kegiatan dalam model RADEC mengalami peningkatan; (b) Terdapat peningkatan setelah pembelajaran daring melalui model RADEC berbasis Padlet dengan kategori peningkatan sedang berdasarkan rata-r...