Faktor Perilaku Kepatuhan Penggunaan Apd Pada Pekerja PT X (original) (raw)

Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Dengan Kepatuhan Penggunaan Apd Pada Pekerja DI Pt. PLN (Persero)

Binawan Student Journal

Setiap hari, orang meninggal akibat kecelakaan kerja atau penyakit terkait pekerjaan - lebih dari 2,78 juta kematian per tahun. Selain itu, ada sekitar 374 juta cedera terkait pekerjaan yang tidak fatal setiap tahun. Sedangkan sumber penyebab penyebab terjadi kecelakaan yang dominan adalah kecerobohan pekerja, konstruksi tidak aman, dan tidak menggunakan alat pelindung diri Metode penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan menggunakan 39 sample pada penelitian ini. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampel jenuh. Hasil penelitian menunjukan hasil uji statistik Ada hubungan antara pengetahuan dengan penggunaan APD pada pegawai pegawai PT. PLN (Persero) distribusi Jawa Barat Area Bogor Tahun 2019. Dari hasil penelitian ini diharapkan peran dari semua pihak terkait seperti pihak perusahaan serta pegawai untuk meningkatkkan pengetahuan serta sikap untuk menerapkan program-program agar tehindar dari kecelakaan akibat kerja atau kerugian yang tidak diharapkan.

Determinan Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Pada Pekerja PT. X Proyek Pembangunan Tahun 2019

Jurnal Penelitian Kesmasy, 2020

International Labor Organization (ILO) 2019, every year 380.000 workers or 13,7 percent of the 2,78 million people die as a result of accidents or occupational diseases, one of the causes is due to the low awareness of employers and employees of the importance of implementing Occupational Health and Safety ( K3), there are around 374 million non-fatal work-related injuries and diseases each year, many of which result in work absences. Compliance is a change in behavior from behavior that does not obey the rules to behavior that obeys the rules. Human behavior is referred to in the "S-O-R" theory through the process of Stimulus → Organism → Response. This research aims to analyze the determinants of compliance with the use of self protection on PT. X Project Development in 2019. The research method used in this study is a quantitative analytic survey with cross sectional approach. The sampling of this research used probability sampling with simple random sampling technique....

Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Terhadap Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri (Apd) Untuk Pencegahan Penyakit Akibat Kerja

Jurnal Berkala Kesehatan

Rumah Sakit merupakan tempat kerja serta tempat berkumpulnya orang-orang sehat (petugas dan pengunjung) dan orang- orang sakit (pasien) sehingga rumah sakit merupakan tempat kerja yang mempunyai risiko tinggi terhadap penyakit akibat kerja maupun penyakit akibat kecelakaan kerja. Resiko kontak dengan agen penyakit menular, dengan darah dan cairan tubuh maupun tertusuk jarum, instrumen tajam yang dapat berperan sebagai tranmisi berbagai penyakit, seperti hepatitis B, HIV/AIDS, perawat merupakan petugas kesehatan terbanyak dengan komposisi hampir 60% dari seluruh petugas kesehatan di rumah sakit dan salah satu profesi yang sering terkena penyakit akibat kerja karena perawat tenaga kesehatan yang 24 jam berada di samping dan bersentuhan dengan pasien, terlebih perawat bedah yang bekerja di kamar operasi yang banyak melakukan tindakan dengan memakai instrumen tajam, suasana kerja dengan tekanan stres yang tinggi, kelelahan yang berpotensi menyebabkan kecelakaan kerja. Tujuan penelitian ...

Faktor Yang Mempengaruhi Pekerja Dalam Pemakaian Alat Pelindung Diri Pada PT. X

Jurnal Endurance, 2020

Awareness of the benefits of using personal protective equipment (PPE) needs to be instilled in every workforce, because feeling uncomfortable (uncomfortable, hot, heavy, disturbed) is one reason why a worker does not use personal protective equipment (PPE). This study aims to look at the factors that influence workers in the use of Personal Protective Equipment (PPE) at PT. X This research is an analytic study with cross sectional approach. The study population was all workers at PT X while the study sample was workers at PT X as many as 77 workers. The sampling technique using purposive sampling technique based on inclusion criteria. The study was conducted in August to September 2017. The research instrument was a questionnaire. Data collection techniques with interviews. Data were analyzed using a statistical test that is chi square. The results showed that workers who are not compliant in usage are categorized as bad, that is 61.0%. Bivariate results indicate variables that inf...

Faktor Perilaku Tidak Aman Pekerja DI PT X Unit Manufaktur

Journal of Nursing and Public Health

Pendahuluan: Heinrich Domino Theory yang dikemukakan oleh W.H Heinrich pada tahun 1931, terjadinya kecelakaan kerja disebabkan oleh tiga hal. Dimana dalam Teori Domino disebutkan bahwa 88% kecelakaan disebabkan oleh perilaku tidak aman (unsafe act), 10 % disebabkan oleh kondisi tidak aman (unsafe conditions) dan 2% disebabkan oleh hal yang tidak dapat dihindari (anavoidable). PT X Unit Manufaktur memiliki berbagai macam sub bidang pekerjaan, salah satunya adalah produksi melon (Concerete Mixer) terbagi menjadi tiga komponen utama yaitu drum mixer, rangka mixer dan accessoris yang sebagian besar pengerjaannya dilakukan dengan cara proses pemotongan (cutting) dan pengelasan (welding). Metode: Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Hasil dan Pembahasan: Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan tekniktotal sampling dimana jumlah sampel yang diambil adalah 27 responden. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan uj...

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) pada Pekerja Proyek Pembangunan PLTGU Muara Tawar (Persero)

JURNAL ILMIAH KESEHATAN MASYARAKAT : Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat

Abstrak Latar belakang: Faktor perilaku merupakan salah satu permasalahan dalam kepatuhan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang dapat mencegah terjadinya kecelakaan kerja. Teori Lawrence Green menjelaskan bahwa perilaku terdiri atas faktor predisposisi, pendukung, dan pendorong. Alat Pelindung Diri (APD) sudah menjadi sebuah pakaian wajib bagi pekerja, terutama bagi pekerja yang bekerja pada wilayah dengan risiko yang tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang memiliki hubungan dengan kepatuhan penggunaan APD pada pekerja Proyek pembangunan PLTGU Muara Tawar PT. Hutama Karya (Persero). Metode: Penelitian ini merupakan analitik kuantitatif dengan desain potong lintang. Populasi penelitian ini pekerja Proyek PLTGU Muara Tawar PT Hutama Karya yang berada di area STG dan HRSG sebanyak 349 pekerja. Hasil: Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa 9 pekerja tidak patuh dalam menggunakan APD. Hasil analisis statistik menyimpulkan hubungan pada...

Penyuluhan Pentingnya Kepatuhan Penggunaan Apd Pada Pekerja DI Pt. Hutama Karya Infrastruktur Binjai – Pangkalan Brandan Tahun 2021

2021

Berdasarkan pengamatan saat survey pendahuluan yang dilakukan peneliti di proyek pembangunan jalan tol binjai-pangkalan brandan, masih banyak pekerja yang tidak patuh terhadap pemakaian APD pada saat bekerja, maupun pada saat memasuki area kerja. Adapun tujuan Pengabdian kepada Masyarakat tersebut untuk memberikan informasi kepada pekerja akan pentingnya kepatuhan penggunaan APD dalam melakukan pekerjaan sehingga dapat bekerja dengan baik. Berdasarkan hasil pengamatan dilapangan dan wawancara, upaya pengendalian ataupun solusi yang dapat dilakukan adalah memberikan pemantauan dan penyuluhan secara individu kepada pekerja. Target dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat tersebut yakni  setiap pekerja menyadari bahwa setiap pekerja memiliki peranan penting dalam mencapai zero accident meski sekecil apapun bentuk usaha yang mereka lakukan. Tingkat pengetahuan pekerja terkait dengan pentingnya pemakaian APD masih rendah. Masih banyak pekerja yang tidak patuh dalam penggunaan APD ...

Hubungan Faktor Determinan Perilaku Dengan Penggunaan Alat Pelindung Diri (Apd) Pada Pekerja Pemboran

Jurnal Kesehatan

Menurut PT Jamsostek (Persero) yang saat ini telah berubah menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, sepanjang tahun 2014 jumlah pesertanya yang mengalami kecelakaan kerja sebanyak 129.911 orang. Kurangnya kesadaran para pekerja untuk senantiasa menggunakan APD dipengaruhi oleh beberapa faktor yang mempunyai pengaruh yang cukup besar terhadap tindakan penggunaan alat pelindung diri pada pekerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan faktor determinan perilaku dengan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) pada pekerja pemboran PT. PDSI (RIG 38.2/D1000-E) di Desa Kaplongan Lor Kecamatan Karangampel Kabupaten Indramayu Tahun 2017. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan di PT. PDSI (RIG 38.2/D1000-E) di Desa Kaplongan Lor Kecamatan Karangampel Kabupaten Indramayu tahun 2017 dengan jumlah 50 responden. Jumlah sampel sebanyak 34 sampel responden yang diam...

Hubungan Perilaku Dan Pengawasan Terhadap Penerapan 5S Pada Pekerja Bagian Produksi PT X

Binawan Student Journal

Berdasarkan hasil observasi, masih ditemukan part yang tercampur dengan sampah kertas dan benda lain, area lingkungan kerja bagian produksi yang dipenuhi dengan sampah yang berserakan, sampah B3 yang tercampur sampah lain, debu yang sangat tebal menempel di kipas, lembar check sheet 5S yang tidak pernah diupdate, kegiatan piket 5S yang tidak pernah dijalankan. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan perilaku dan pengawasan terhadap 5S pada pekerja bagian produksi PT X tahun 2019. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 80 responden dengan teknik sampling yaitu total sampling. Analisis data secara univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Hasil pada penelitian ini menunjukkan nilai p masing-masing variabel perilaku dan pengawasan terhadap penerapan 5S yaitu 0,002 dan 0,009. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan antara perilaku dan pengawasan terhadap penerapan 5S pada pekerja bagia...

Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Penggunaan Apd Petugas Igd Rsud Kota Makassar

Hasanuddin Journal of Public Health

Salah satu upaya dalam meningkatkan keselamatan dan kesehatan pekerja ialah dengan pengendalian hazard di lingkungan kerja dengan Alat pelindung Diri (APD) sesuai dengan standar kerja yang telah ditentukan dalam program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Namun, di masa pandemi pada bagian IGD RSUD Kota Makassar masih sering ditemui para petugas yang kurang memperhatikan pentingnya penggunaan APD. Penelitian bertujuan mengetahui faktor yang berhubungan dengan kepatuhan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) petugas IGD RSUD Kota Makassar di masa pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Jumlah sampel yaitu 30, menggunakan teknik total sampling. Penelitian ini dilakukan di IGD RSUD Kota Makassar pada bulan November hingga Desember 2021. Menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi- Square. Uji Chi-Square antara Pengetahuan dengan kepatuhan didapatkan (p=0,000). Sikap dengan kepatuhan didapatkan (p=0,033). P...