Pengaruh Penerapan Model Kooperatif Tipe Jigsaw Dan TGT (Teams Game Tournament) Terhadap Keterampilan Sosial Dan Keterampilan Bermain Bolavoli (original) (raw)
Related papers
Altius : Jurnal Ilmu Olahraga dan Kesehatan, 2019
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data mengenai dampak Model Pembelajaran Cooperative Tipe Team Game Tournament (TGT) dan Model Pembelajaran Konvensional dalam pembelajaran pendidikan jasmani terhadap kebugaran jasmani dan perkembangan sosial Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen. Sampel penelitian siswa kelas VI SDN Sindanglaya 2 dan SDN Sindanglaya 1 Kecamatan Sukamantri Kabupaten Ciamis berjumlah 60 orang, 30 orang untuk Model Pembelajaran Cooperative Tipe Team Game Tournament (TGT) dan 30 orang untuk kelompok kontrol yang diambil dengan menggunakan Simple Random Sampling. Instrument yang digunakan adalah tes kebugaran jasmani dan tes perkembangan sosial melalui pemberian angket. Analisis data dalam penelitian dengan alat uji yang digunakan: uji normalitas , uji homogenitas. Uji signifikansi dan Uji t . Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Terdapat pengaruh yang signifikan dari Model Pembelajaran Cooperative Tipe Team Game Tournament (TGT) ...
2016
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan antara model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap peningkatan keterampilan bermain dalam permainan bola basket. Metode penelitian yang adalah metode eksperimen. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Purposive Sampling. Sampel dibagi kedalam dua kelompok yaitu siswa kelas X SMK BPP Bandung Jurusaan Administrasi Perkantoran 1 yang merupakan kelompok model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dengan jumlah 20 orang dan siswa kelas X SMK BPP Bandung Jurusaan Administrasi Perkantoran 2 yang merupakan kelompok model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan jumlah 20 orang. Instrumen yang digunakan adalah GPAI (Games Performance Assissisment Instrumens). Berdasarkan uji normalitas diperoleh hasil dalam pre-test model jigsaw Lhitung 0,178 dan model STAD Lhitung 0,164, kemudian saat post-test model jigsaw Lhitung 0,165 dan model STAD Lhitung 0,142. Jadi data yang diperoleh b...
Model Bermain Peran Dan Jigsaw Meningkatkan Keterampilan Sosial Memperhatikan Pola Asuh
2015
The purpose of this study was to determine: the difference between the student's social skills model of role playing and jigsaw model with parenting attention. The research method was experiment research. Analysis of the data was using a two way analysis of variance and t-test of two independent samples. Conclusions of this study were: (1) there was a difference between student learning social skills using role playing models and of using jigsaw model with parenting attention, (2) the social skills students in which democratic patterns was better than permissive parenting Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: perbedaan keterampilan sosial siswa yang menggunakan model bermain peran dan model Jigsaw dengan memperhatikan pola asuh orang tua siswa. Metode penelitian adalah penelitian eksperimen. Analisis data menggunakan analisis varians dua jalan dant-test dua sampel independen. Kesimpulan penelitian: (1) terdapat perbedaan keterampilan sosial siswa yang pembelajarannya mengguna...
Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan aspek konatif pada siswa cerdas berbakat yang didasarkan pada indikator prososial di SMP Negeri 15 Yogykarta. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif melalui metode kuantitatif deskriptif pada aspek konatif siswa cerdas berbakat. Subyek yang digunakan pada penelitian ini adalah 56 siswa, di mana mereka diambil dari populasi siswa cerdas berbakat di sekolah tersebut. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen berupa skala prososial yang ditinjau dari segi konasi siswa yang memiliki 32 item pernyataan. Validasi instrumen dilakukan dengan menggunakan validitas logis dengan metode uji ahli, di mana hasil reliabilitas yang dihitung menggunakan rumus Alpha Cronbach memiliki koefisien reliabilitas sebesar 0,795. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan statistik deskriptif untuk menggambarkan prososial yang ditinjau dari aspek konasi. Hasil penelitian menunjukkan dalam representasi aspek konasi dari indikator prososial pada siswa cerdas berbakat cukup baik atau sedang, selain itu siswa dominan baik dalam indikator untuk kecenderungan bersikap jujur yang memiliki kategori paling baik diantara tiga kategori lainnya. Presentase tertinggi pada prososial yang ditinjau dari aspek konasi adalah kejujuran dalam situasi apapun sebesar 63%. Presentase terendah pada indikator menolong orang lain yang mengalami kesulitan yaitu sebesar 48%. Abstract : This study is aimed at analysing and describing the connative aspects of gifted students at SMP 5 Yogyakarta using prosocial as the indicator. The approach used in this study was quantitative approach through quantitative descriptive method on the conative aspects of gifted students. The subjects used in this study were 56 students out of the whole population of all the gifted students at the school. Instrument in the form of prosocial scale based on the connative aspects which consisted of 32 items was used as the data collection technique. The validation of the instrument was done through the logical validity applying expert judgement method, whereas the reliability which was calculated by using Alpha Cronbach had a coefficient realiability of 0.795. In describing the prosocial which was seen from the connative aspects, descriptive statistics was used as the data analysis technique. The result of the study showed that the connative aspect from the prosocial indicators on the gifted students was sufficiently good or medium. Besides, students were seen as good on the indicator of honesty which became the best category among the other three categories. The highest percentage in terms of connative aspects of prosocial was honesty in any situation by 63%. Whereas, the lowest percentage was on he indicator of helping others which has difficulties of 48%.
JOSSAE : Journal of Sport Science and Education
This study generally aims to reveal differences in the level of characters social caring and honesty based on gender resulting from learning physical sports and health educarion (PJOK) through the treatment of Jigsaw learning models and teams games tournament. The research method used was experimental researchwith a 2x2 factorial design. The instrument used was a questionnaire character of social caring and honesty that had been validated and filled out by students who took part in the research program. The research data collected in the form of the result of the pretest and posttest data were processed through the SPSS program version 20 with the hypotesis test of factorial twoway-anova analysis. The results of the study can be concluded that (1) there is no differnce in the level of social caring characters from the treatment of Jigsaw learning models and teams games tournament in PJOK learning, (2) there is no difference in the level of social caring character based on gender in learning PJOK, (3) there is a differnce in the level of honesty character from the treatment of Jigsaw learning models and teams games tournament in PJOK learning, (4) there is no differnce in the level of honesty character based on gender in PJOK learning.
2017
Abstrak Pendidikan Indonesia memiliki berbagai macam pendidikan salah satunya adalah pendidikan jasmani kesehatan dan rohani atau PJOK yang mencakup aspek psikomotor, kognitif, afektif. Dalam PJOK mencakup beberapa materi dari berbagai cabang olahraga termasuk cabang olahraga sepakbola. Materi sepakbola memiliki berbagai macam keterampilan yang harus dikuasai oleh setiap siswa yaitu keterampilan dribbling (menggiring) dan passing (menendang). Dalam pembelajaran PJOK untuk mencapai tujuan yang diinginkan penggunaan berbagai pendekatan dapat diterapkan salah satunya pendekatan melalui model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Model pembelajaran yang diterapkan berdasarkan pada materi dan karakteristik siswa agar pembelajaran lebih efektif dan meningkatkan hasil belajar siswa.Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan mengkaji tentang pengaruh dan besarnya pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap hasil belajar teknik dasar dribbling dan passing sepak...
ANTHOR: Education and Learning Journal
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan sosial melalui model pembelajarankooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT). Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan secara kolaboratif dengan Guru kelas. Penelitian ini terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SDIT Insan Harapan Batam, terdiri dari 27 siswa terdapat 14 siswa lakilaki dan 13 siswi perempuan. Metode pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi, observasi dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran Kooperatif Tipe Teamsgames Tournament (TGT) dapat meningkatkan keterampilan sosial siswa kelas IV SDIT InsanHarapan Batam. Hal itu ditunjukkan dengan adanya peningkatan jumlah siswa yang mencapaiKriteria Ketuntasan yaitu (MB) dan peningkatan secara Klasikal. Nilai persentase ketuntasanklasikal yaitu 85%. Siklu...
Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika, 2013
This research relates to the implementation of TGT in State Senior High School 12 (SMAN 12) Banjarmasin. The research objective is to describe that the Lesson Plan is well implemented, social skill, the learning result, as well as the students’ response through the learning process. This research is Classroom Action Research (CAR) of Hopkins model which is divided into 3 phases. To collect the data of this research is using questioners, observation, test, and documentation. The data is analyzed descriptively qualitatively and quantitatively. The result of the research: (1) the Lesson Plan that implemented in phase 1 is 79%, II 93%, and III 100% with very good result, (2) The students’ social skill enhance in every phase, (3) the result of the students’ learning classically enhanced, in phase I is about 56% (not passed), II 80% (not passed), and III 92% (passed). (4) the response of interest and student’s motivation to follow cooperative learning is a good category. The conclusion i...
Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika, 2014
Rendahnya hasil belajar dan keterampilan sosial siswa diduga karena model pembelajaran yang diterapkan disekolah masih menggunakan metode ceramah yang belum mampu melibatkan siswa berperan aktif dalam pembelajaran, sehingga dilakukan penelitian yang bertujuan meningkatkan hasil belajar dan keterampilan sosial siswa. Tujuan khusus penelitian ini untuk mengetahui: (1) keterlaksanaan RPP, (2) hasil belajar, (3) keterampilan sosial, (4) respon siswa terhadap pembelajaran. Jenis penelitian ini penelitian tindakan kelas yang terdiri atas 2 siklus. Teknik pengumpulan data berupa tes, observasi, angket, dan dokumentasi. Hasil penelitian dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Temuan penelitian: (1) keterlaksanaan RPP pada siklus I dan II berkategori sangat baik yaitu 85,2% dan 89,36%, (2) ketuntasan hasil belajar siswa siklus I sebesar 66,66% (tidak tuntas), dan siklus II sebesar 80,95% (tuntas), (3) keterampilan sosial siswa pada siklus I sebesar 82,81% dan siklus II 84...
2018
Penelitian eksperimen semu ini bertujuan untuk menemukan (1) pengaruh model pembelajaran kooperatif Jigsaw terhadap keterampilan berpikir kritis, (2) pengaruh model pembelajaran kooperatif Jigsaw berbantuan media CD interaktif terhadap keterampilan berpikir kritis, (3) pengaruh model pembelajaran kooperatif TGT terhadap keterampilan berpikir kritis, (4) pengaruh model pembelajaran kooperatif TGT berbantuan media CD interaktif terhadap keterampilan berpikir kritis, (5) perbedaan antara model pembelajaran kooperatif Jigsaw, Jigsaw berbantuan media CD interaktif, TGT dan TGT berbantuan media CD interaktif terhadap keterampilan berpikir kritis pada siswa SD di Kecamatan Gebog. Penelitian ini menggunakan empat kelas eksperimen dengan model pembelajaran kooperatif (1) Jigsaw, (2) Jigsaw berbantuan CD Interaktif, (3) TGT dan (4) TGT berbantuan CD interaktif. Populasinya adalah siswa kelas IV sekolah dasar di Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus tahun pelajaran 2017/2018. Data keterampilan berpi...