ANALISIS PENYEBAB GOLPUT PADA PEMILU DI INDONESIA (original) (raw)

POTENSI GOLPUT DARI PEMILIH BARU PADA PEMILU 2019

Republik Indonesia mengadakan Pemilu serentak di seluruh wilayah Indonesia. Pemilu kali ini akan memilih Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2019-2024 dan pemilihan anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota, dengan demikian maka terdapat 5 (lima) surat suara yang harus coblos oleh pemilih dalam satu hari. Dalam DPT atau Daftar Pemilih Tetap tahun 2019 dari KPU terdapat 190.770.329 orang yang terdata sebagai pemilih dalam negeri yang terdiri dari pemilih laki-laki 95.368.749 orang dan pemilih perempuan 95.401.580 orang. Mereka tersebar di 514 Kabupaten/Kota, 7.201 Kecamatan, 83.405 Kelurahan/Desa dengan jumlah TPS yang disediakan sejumlah 809.500 TPS 1 . Sementara, terdapat 2.058.191 orang sebagai pemilih WNI di luar negeri yang terdiri dari pemilih laki-laki 902.727 orang dan pemilih perempuan 1.155.464 orang.

PEMBIAYAAN PEMILU DI INDONESIA

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), 2018

August Mellaz, hal. 73 “Personal Vote, Candidate-Centered Politics, dan Pembiayaan Pileg 2014”. Buku ini merupakan bunga rampai pemikiran tentang pembiayaan pemilu di Indonesia

GAGASAN PEMBENTUKAN PERADILAN KELUARGA DI INDONESIA

Many family cases in Indonesia such as divorce, inheritance disputes, probate, grant, joint treasury settlement, adoption of children, mixed marriage, domestic violence, and others need right and fast solution. These cases are currently resolved through Religious Courts for Muslims and General Courts for non-Muslims. This dualism of justice often generates the dualism of contradictory decisions, unclear competence. It is also questionable that the Religious Courts only hear Muslim plaintiffs, whereas the recognized Religion in Indonesia is not only Islam but other religions, and beliefs that are guaranteed protection by the state. It is necessary to establish a special family judiciary to try family affairs that give more guarantee the legal certainty and lighten duties of the general court. Abstrak Maraknya kasus-kasus keluarga di Indonesia seperti perceraian, sengketa waris, wasiat, hibah, penyelesaian harta bersama, pengangkatan anak, perkawinan campuran, kekerasan dalam rumah tangga, dan lainnya membutuhkan solusi yang tepat dan cepat. Kasus-kasus tersebut saat ini diselesaikan melalui jalur Peradilan Agama bagi muslim dan Peradilan Umum bagi non muslim. Adanya dualisme Peradilan ini sering melahirkan dualisme putusan yang bertentangan, tidak jelasnya kompetensi mengadili. Hal yang patut dipertanyakan juga bahwa Peradilan Agama hanya menyidangkan pemohon/penggugat yang beragama Islam padahal agama yang diakui di Indonesia tidak hanya Islam tetapi juga agama lainnya dan kepercayaan yang dijamin perlindungannya oleh negara. Untuk itu, perlu pendirian Peradilan keluarga yang khusus mengadili urusan keluarga agar lebih menjamin kepastian hukum dan meringankan tugas-tugas Peradilan Umum.

FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN KOPERASI DI INDONESIA: SEBUAH STUDI TENTANG BAITUL MAL WA TAMWIL (BMT

Setyadan Adyuta, 2023

Cooperatives have been an important part of Indonesia's economy since the early 20th century. They were initially driven by social and political organizations, and later by government support and private initiatives. This article aims to explore the success of cooperatives in Indonesia. The success of cooperatives in Indonesia can be attributed to several factors, including their ability to provide an alternative to traditional banking, government support, and their role in promoting economic growth and development. The article also discusses the challenges faced by cooperatives in Indonesia, such as a lack of access to capital and limited government support. Despite these challenges, cooperatives continue to play an important role in Indonesia's economy and are seen as a key driver of economic growth and development.

KETERBUKAAN PARPOL DIMASA PEMILU DAN PEMILUKADA.docx

academia.edu, 2019

This article advocates for students to be able to understand how political parties should provide a good example, in terms of financial reporting as one of political education whose main content is the accountability of organizations called "Political Parties" in a transparent and accountable manner to the masses of Voters

ANALISIS PROBABILISTIK GEMPABUMI DI INDONESIA BERDASARKAN DISTRIBUSI POISSON

Indonesia archipelago is confined by three mayor plates and nine minor plates. These border zones made Indonesia as a hazard region, especially earthquake. Poisson's distribution is one of statistic method which used to determine probability level of earthquake occurrence as decreasing risk of earthquake occurrence effort. This study is held on Indonesia region ), 10°N-15°S latitudes and 92°E-142°E longitudes. The result of this study demonstrated that Java and Northern Banda Sea segments are the highest probability level with occurrence frequency is five earthquakes per year (Mw≥5). Whereas, the lowest probability degree is found in the South Banda, Nias, and Timor segments with occurrence frequency is two earthquakes per year.

PERSOALAN KORUPSI DI INDONESIA

Indonesia is no longer a new discourse. However, not many articles that describe an understanding of the importance of ethical contribution to the problem of corruption in Indonesia. This article lays the foundation that talks about (Christian) ethics in response to the issue of corruption in the Indonesian context. Efforts to eradicate corruption often find their 'cul de sac' because it involves only one (political or economic) or two (political and economic) aspects of sociological pillars thus ruling out other pillar that is culture. On the other hand, the Church feels that they need to be involved in aspects of the politics to eradicate corruption. Map of the social threefolding be blurred so that the Church no longer feel that they have influence except through political aspects. By mapping the three sociological pillars, this article seeks to clarify the role of the Church through ethical-theological study in order to address issues of corruption in Indonesia. Through sociological role mapping, this article shows the power of ethics, particularly Christian ethics, to the problem of corruption in Indonesia. Kata Kunci: korupsi, sosiologi, etika Kristen, teologi

TATA KELOLA PEMILU DI INDONESIA

KPU RI, 2019

Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak karya tulisan ini dalam bentuk dan dengan cara apapun tanpa ijin tertulis dari penerbit. vi TATA KELOLA PEMILU DI INDONESIA ini dalam upaya mengkonstruksi penyelenggaraan pemilu yang berintegritas dan profesional.

ANALISIS STUDI PUSTAKA TENTANG PENGARUH GELOMBANG LAUT TERHADAP HASIL TANGKAPAN NELAYAN DI KUALA LANGSA

HANASAJIDA EDELWEISS BESHARI, 2022

Indonesia memiliki potensi sumber data hasil kelautan yang cukup besar karena Indonesia memiliki luas lautan yang lebih luas daripada daratan. Gelombang laut yang diakibatkan kondisi cuaca buruk berupa angin kencang berpengrauh pada dinamika pantai karena menyebabkan nelayan tidak melaut dan tidak memperoleh penghasilan. Tujuan dari penulisan ini untuk mengetahui pengaruh gelombang laut terhadap hasil tangkapan nelayan di Kuala Langsa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan (library research) dengan menguraikan data dengan rinci dan merepresentasikan terkait konteks yang akan dibahas. Hasil yang didapatkan bahwa kondisi laut berupa gelombang laut merupakan faktor yang berpengaruh bagi nelayan dalam menangkap ikan. Kondisi laut yang tidak stabil menyebabkan penangkapan ikan yang tidak optimal, padahal laut dijadikan sebagai sumber mata pencaharian bagi nelayan. Kesimpulan yang didapat pada bulan November hingga Januari terjadi gelombang laut tinggi dan nelayan tidak melaut, pada bulan Desember tidak ada hasil tangkapan ikan karena terjadi puncak gelombang laut tertinggi, pada bulan maret hingga juni terjadi hasil tangkapan tertinggi. Dari data diatas dapat menunjukkan bahwa gelombang laut mempengaruhi hasil tangkapan yang diperoleh nelayan di Kuala Langsa.