Edukasi Sadar Bencana Melalui Sosialisasi SOP Mitigasi Bencana Banjir dan Gempa Bumi di SMKN 1 Sekotong Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat (original) (raw)

Edukasi Mitigasi Bencana Banjir Berbasis Komunitas Masyarakat di Kelurahan Wundumbatu Kecamatan Poasia Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara

Jurnal Abdidas

Kelurahan Wundumbatu termasuk dalam Kecamatan Poasia yang berada di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara. Wilayah ini berada pada pedataran rendah dan bersebelahan dengan sungai Anduonohu yang sering mengalami banjir pada musim hujan karena luapan air sungai. Adapun tujuan yang dan pengabdian Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini adalah untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana banjir. Metode yang digunakan pada pengabdian ini adalah menggunakan aplikasi zoom, namun pada proses pendirian posko relawan dan pembuatan sistem peringatan dini, dilakukan langsung di lapangan dengan tetap mengacu pada protokol kesehatan. Hasil yang diperoleh pada kegiatan pengabdian PKM adalah telah memberikan dampak positif yakni mengedukasi masyarakat sehingga memperoleh ilmu dan pengalaman tentang cara memitigasi bencana banjir. Selain itu, juga dihasilkan adanya peta resiko bencana banjir wilayah kelurahan, pembentukan posko relawan masyarakat dalam rangka kegiatan aksi ...

Pendampingan Sekolah Siaga Bencana Sebagai Upaya Mitigasi Bencana di SMK Kehutanan Qomarul Huda Lombok Barat

Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA

Based on its geographical location, West Nusa Tenggara Province is located in a disaster-prone area. Because generally disaster hazards can occur anywhere with little or no warning, it is very important to be prepared for disaster hazards to reduce the risk of their impacts. One of the most strategic efforts is through learning or training to improve the ability of the community to respond to disasters by creating a Disaster Preparedness School. The purpose of this activity is to realize the implementation of disaster management activities in schools / madrasas. The method used is (a) direct instruction to improve partner understanding related to disaster and disaster mitigation materials, (b) Group Discussion Forum to develop disaster learning modules and (c) simulations to improve disaster response partner skills. This activity will be held in the Qomarul Huda Narmada Forest High School in West Lombok-NTB. The output target of this activity is the formation of an evacuation route ...

Sosialisasi Bersahabat Dengan Bencana Alam Gempa Bumi Dan Tsunami DI Desa Pemenang Barat Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara

2021

Gempa bumi merupakan salah satu bencana alam yang sering terjadi di Indonesia, karena letak Indonesia yang berada pada gugusan gunung api (ring of fire) dunia dan dilewati tiga lempeng tektonik, yaitu Indo-Australia, Pasifik dan Eurasia. Sejak akhir bulan Juli hingga akhir tahun 2018 telah terjadi gempa bumi di Lombok. Gempa tersebut mengakibatkan kerusakan lingkungan, terjadinya tanah longsor, runtuhnya bangunan rumah, tempat ibadah, perkantoran dan jatuhnya korban jiwa maupun yang luka-luka. Kabupaten Lombok Utara merupakan wilayah terparah yang terkena dampak gempa Lombok, karena wilayah ini sangat dekat dengan pusat gempa. Banyaknya korban dan rusaknya infrastruktur akibat gempa harus menjadi pembelajaran bagi pemerintah dan masyarakat, agar ke depan dapat disusun kebijakan yang lebih ramah terhadap gempa. Selain itu di masyarakat juga perlu dilatih dan dibangkitkan budaya sadar bencana alam termasuk gempa bumi dan tsunami melalui penyuluhan. Hasil kegiatan meningkatnya kapasita...

Edukasi Tanggap Bencana Melalui Kegiatan Sosialisasi Guna Mewujudkan Masyarakat Desa Pijot Yang Tangguh

Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 2022

Desa Pijot secara administratif merupakan salah satu dari 15 desa di Kecamatan Keruak, yang teletak pada radius 3 kilometer sebelah timur Ibu Kota Kecamatan Keruak. Desa Pijot memiliki luas wilayah 715 hektar, tersebar pada 8 kepala dusun, dengan jumlah penduduk di Desa Pijot sebanyak 6113 jiwa. Jumlah penduduk yang banyak dan letak daerah yang berada di pesisir pantai dengan tinggi tempat dari permukaan laut sebesar 500 mdpl dan tingkat curah hujan 491 mm. Kondisi Desa Pijot yang secara geografis, geologis, hidrologis dan demografis yang rawan terhadap bencana dengan frekuensi yang cukup tinggi, serta fakta bahwa kesadaran dan pengetahuan masyarakat yang minim dalam melakukan penanggulangan bencana. Untuk itu pengabdi merasa perlu menanamkan pemahaman dan pembelajaran khusus kepada masyarakat melalui kegiatan sosialisasi tanggap bencana darurat. Tujuan kegiatan ini agar masyarakat memiliki pengetahuan terkait penanggulangan bencana dan selalu siap siaga saat terjadi bencana yang se...

Pengetahuan Manajemen Bencana di SMP MIS (Modern Islamic School) Kampung Karengan Kelurahan Kampung Sewu Kecamatan Jebres Kota Surakarta

2013

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan siswa dalammengkaji kesiapsiagaan terhadap bencana dan menghitung kecepatan jalur evakuasi.Penelitian ini dilakukan mengunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan 34 siswa sebagai responden. Pengambilan data dilakukan dengan observasi, kuestioner, wawancara dengan FGD(Focus Discusion Group) melakukan perhitungan Floyd Warshal. Tekhnik analisis data mengunakan metoe produck moment, yang sebelumnya dilakukan uji prasyarat analisis dengan mengunakan metode Kolmogorov Smirnov untuk uji normalitas, untuk uji homogenitas mengunakan based on mean. Hasil penelitian ini menyimpulkan: 1) Pengetahuan tentang kebencanaan cukup baik hasil nilai =80 mencapai 25 siswa sedangkan dalam manajemen memiliki nilai = 80 terdapat 7 siswa. 2) Perhitungan tercepat menuju Assembly Point , Dari lantai 2 LK-RT-Ai-A jarak 26.3 M, 3/sec(detik). Lantai 1tercepat dengan jarak tempuh hampir sama adalah K7-RTRM- A/K7-RT-RM-Ai-A jarak 33.8/20.1 M kecapatan 30...

Sosialisasi Mitigasi Bencana Kepada Masyarakat Dan Pemasangan Plang Jalur Evakuasi Di Desa Selengen Kecamatan Kayangan Kabupaten Lombok Utara

Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 2022

Selengen merupakan salah satu desa yang terletak di kabupaten lombok utara, merupakan salah satu daerah yang rawan bencana. Desa selengen merupakan kawasan yang termasuk tingkat rawan bencannya tinggi di kabupaten lombok utara. Untuk itu kesiapsiagaan diri secara mandiri sebagai bentuk penguasaan dan pengetahuan untuk menyelamatkan diri dari potensi bencana merupakan hal yang sangat penting. Minimnya pengetahuan masyarakat tentang kesiapsiagaan dan sadar bencana di akibatkan kuranng intensifnya sosialisasi kepada masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk membantu masyarakat dalam kesiapsiagaan diri dalam menghadapi potensi bencana alam didesa selengen kecamatan kayangan kabupaten lombok utara. Implementasi yang dilakukan oleh peneliti sebagai upaya mitigasi bencana alam didesa selengen yakni melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang ada di desa selengen dengan pihak BPBD sebagai narasumber dan pemasangan portal tanggap bencana di desa selengen kecamatan kayangan kabupaten lombok ut...

Mitigasi Bencana Menggunakan Metode Tutor Sebaya Bagi Anak-Anak di SDN Soka, Daerah Patahan Sungai Opak, Bantul

MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2019

Program pengabdian masyarakat dalam bentuk pengurangan risiko bencana ini bertujuan untuk menanamkan sikap kesiapsiagaan anak-anak menghadapi bencana alam, khususnya banjir, gempa bumi, dan tanah longsor. Program ini dilakukan menggunakan metode tutor sebaya yang diukur secara kuantitatif di SDN Soka, sekolah dasar yang berlokasi di daerah patahan sungai Opak, Pundong, Bantul. Hasil pelaksanaan program menunjukkan bahwa implementasi metode tutor sebaya efektif, sehingga anak-anak mengerti dan mengembangkan sikap siap siaga jika terjadi bencana alam sewaktu-waktu. Pemilihan metode tutor sebaya dimaksudkan agar pembelajaran kebencanaan terus berlanjut kendati program pengabdian telah selesai.

Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Gempa Bumi Pada Siswa DI Sma 1 Pundong Bantul

2021

Latar Belakang Penelitian: Gempa dahsyat tanggal 27 Mei 2006 yang berpusat di Samudera Hindia arah selatan DIY ini memakan korban ribuan orang meninggal dunia, meluluhlantakkan wilayah yang menyebabkan kerugian baik yang bersifat fisik maupun psikis. Pengetahuan dalam menghadapi bencana gempa bumi tidak hanya masyarakat dewasa saja yang diberikan tanggung jawab untuk siap siaga terhadap bencana. Khususnya, pada remaja di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA/SMK). BPBD DIY 2015 menunjukkan hanya sebanyak 27 sekolah di DIY yang sudah tercatat sebagai sekolah siaga bencana. Tujuan: Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan kesiapsiagaan menghadapi bencana gempa bumi pada siswa di SMA 1 Pundong Bantul Yogyakarta. Metodelogi Penelitian: Studi deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI SMA 1 Pundong Bantul Yogyakarta dengan sampel 51 responden, teknik pengambilan sampel dengan proporsional random sampling. Pengambilan data mengena...

Program TBS Cerdas Untuk Meningkatkan Kesadaran Anak-anak Akan Pentingnya Menjaga Mata Air dan Lingkungan Sekitar di Desa Tetebatu Selatan Kecamatan Sikur, Lombok Timur

Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA

Desa Tetebatu Selatan merupakan salah satu desa yang berada di kawasan Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur. Desa ini merupakan desa yang memiliki banyak mata air karena berada di bawah kaki gunung rinjani, mulai dari yang berskala kecil hingga besar. Pengabdian ini bertujuan untuk mengedukasi anak-anak tentang cara menjaga dan melestarikan mata air dan lingkungan di Desa Tetebatu Selatan, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur. Metode kegiatan pengabdian ini adalah sosialisasi dan edukasi tentang upaya menjaga dan melestarikan mata air serta lingkungan sekitar. Tim pengabdian memberikan materi sosialisasi dan edukasi program TBS Cerdas kemudian diakhiri dengan sesi diskusi dan tanya jawab. Materi edukasi dan sosialisasi antara lain: (1) Menjaga kebersihan lingkungan dan sekitar kawasan sumber mata air. (2) Meningkatkan pengawasan terhadap air limbah yang dapat mencemari air permukaan dan air tanah. (3) Meningkatkan sosialisasi pencegahan pencemaran air bagi masyarakat. (4) Pemb...