MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INGGRIS MELALUI METODE COLLABORATIVE LEARNING BERBANTU MEDIA VIDEO BAGI PESERTA DIDIK KELAS XI RPL SMK IPTEK WERU SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2022/2023 (original) (raw)
Related papers
MENGAJARKAN BAHASA INGGRIS YANG KOMUNIKATIF DENGAN MENGGUNAKAN VIDEO
Aktif: Ajang Kreasi Tulis Inovatif dan Faktual, 1998
Video can be made use for teaching integrated skills. All variations in its use are far from being monotonous. With Silent Viewing (Picture Only = without sound) mode, for instance, the students are motivated to speak up even though they have limited communicative competence. The power of this mode (picture only) is students are stimulated to make guesses as to what is said by speakers in the motion picture. Students are eager to here the actual expressions due to information gap and they enjoy checking their guesses. With Sound Only it is very good for training students’ ears and developing discussion. The students have time checking their comprehension to what actually happens when the motion picture is displayed. It is considered the strength of video over audio device. With a little additional step of splitting the class into, let us say, 2 groups, the students seem quite involved. One group sit facing the screen with Picture + Sound; the other group sit opposing with Sound Only in such a way that they can only hear. Information gap between those groups encourages the members to communicate very actively.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KEMAMPUAN MENDENGARKAN BAHASA INGGRIS MELALUI AUDIO-VISUAL BAGI SISWA KELAS XI SEMESTER 1 SMA ISLAM NUSANTARA TAHUN PELAJARAN 2021/2022, 2021
yang kemampuan siswanya untuk materi Mendengarkan Bahasa Inggris cukup rendah. Tujuan penulisan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk mengetahui apakah model pembelajaran AudioVisual dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI Tahun Pelajaran 2021/2022 yang berjumlah 9 siswa laki-laki dan 7 siswa perempuan. Penelitian ini mengambil 2 siklus, setiap siklus terdiri dari perencanaam, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Metode pengumpulan datanya adalah observasi dan hasil belajar siswa. Metode analisis datanya adalah deskriptif baik untuk data kualitatif maupun untuk data kuantitatif. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah AudioVisual dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Ini terbukti dari hasil yang diperoleh pada Siklus I adalah 66,1 untuk prestasi belajar. Dari Siklus I ke Siklus II naik menjadi 81,9 untuk hasil belajar. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah model pembelajaran AudioVisual dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam mendengarkan kelas XI SMA Islam Nusantara Semester 1 Tahun Pelajaran 2021/2022 Academic Year.
PKM, 2023
This activity aims to enhance the English vocabulary at Asobariyah Junior High School students to make English learning more engaging for them. Conventional teaching methods are often considered monotonous and less appealing to students, necessitating an innovative approach to spark their interest in learning English. The method employed involves teaching English vocabulary using Wordwall online games in the classroom.
2020
Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauhmana; 1) peningkatan keterampilan berbicara pada pembelajaran bahasa Inggris dengan menerapkan MMI berbasis iSpring Suite 8 , dan 2) peningkatan keterampilan menulis pada pembelajaran bahasa Inggris dengan menerapkan MMI berbasis iSpring Suite 8 . Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode quasi eksperimen quasi eksperimen kelompok ( Non Equivalent Control Design ) , dengan teknik pengumpulan data melalui tes, angket dan observasi. Sampel pada penelitian ini adalah kelas XII MIPA 1 yang berjumlah 30 orang sebagai sampel penelitian pada kelas eksperimen. Dan kelas XII MIPA 4 sebanyak 30 orang sebagai sampel penelitian pada kelas kontrol. Data yang diperoleh dari tes awal dan akhir kemudian diolah dan dianalisis menggunakan Minitab for Windows Release 19 dengan tahapan: Uji Normalitas, Uji Homogenitas dan Analisis Regresi Linier. Adapun hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa; 1) penerapan ...
Best Practice RAHMAT HIDAYAT, 2024
Karakteristik pembelajaran bahasa terutama bahasa Inggris berbeda dengan mata pelajaran yang lain karena fungsi bahasa sebagai alat berkomunikasi, sehingga dalam belajar bahasa terutama bahasa Inggris harus mampu mengaplikasikannya dalam kegiatan komunikasi. Bahasa merupakan media untuk berkomunikasi yang digunakan manusia untuk melakukan interaksi dengan orang lain di sekitarnya (Watie, 2016; Novianti, et al., 2017). Untuk dapat berkomunikasi dengan baik, khususnya komunikasi secara lisan, manusia membutuhkan keterampilan berbahasa. Komunikasi lisan atau komunikasi verbal adalah bentuk komunikasi yang dianggap paling efektif, efisien dan praktis (Indra, 2005). Komunikasi lisan atau berbicara sangat membutuhkan pengetahuan tata bahasa yang baik karena alasan dari berkomunikasi adalah untuk mengerti dan dimengerti. Sehingga dalam komunikasi lisan yang dibutuhkan adalah pemahaman kosa kata dan cara menyampaikan pesan untuk dimengerti oleh orang lain. Dengan merancang pembelajaran bahasa Inggris dengan menggunakan model Project Based Learning (PJBL), diharapkan dapat terjadi peningkatan signifikan dalam minat membaca dan kemampuan berbicara siswa. Hal ini tidak hanya mendukung pencapaian kompetensi bahasa Inggris, tetapi juga membantu siswa mengembangkan keterampilan-keterampilan kritis yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, implementasi PJBL menjadi suatu langkah strategis dalam meningkatkan mutu pembelajaran bahasa Inggris. Adapun tujuan dari penulisan best practice ini adalah “PENGGUNAAN MODEL BELAJAR PROJECT BASED LEARNING (PjBL) BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL DAN PPT MATERI PROCEDURE TEXT UNTUK MENINGKATKAN KETRAMPILAN BAHASA INGGRIS PADA SISWA KELAS VIII SMP PERGURUAN BUDDHI TANGERANG TAHUN PELAJARAN 2023-2024”
ACTION : Jurnal Inovasi Penelitian Tindakan Kelas dan Sekolah
Some problems in mastering vocabulary in students are very diverse, ranging from errors in spelling, pronunciation, and choosing the right words in writing and speaking. This study aims to analyze the increase in vocabulary mastery related to pronouns: subjective, objective and possessive adjectives in grade VII MTs students. through the use of wordwall learning media. This research is classroom action research. The subjects of this study were 24 students of class VII, with details of 10 boys and 14 girls. Data collection techniques using tests and non-tests. The results of the data analysis showed that the average score of the students' vocabulary test in the first cycle was 66.00 and the average value of the students' vocabulary test in the second cycle was 81.00. Cycle II has increased by 15.00. So, student learning outcomes on vocabulary mastery related to pronouns: subjective, objective and possessive adjectives through the use of wordwall media in grade VII MTs student...
surya achmad akbar, 2022
ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO YOUTUBE MATERI WIRAUSAHA KERAJINAN BAHAN LIMBAH BENTUK BANGUN RUANG PADA MATAPELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN KELAS XI SEMESTER GENAP TAHUN 2022 DI SMAN 7 KEDIRI Oleh: SURYA ACHMAD AKBAR,S.Pd Penelitian ini bertujuan untuk menemukan model pembelajaran dan Teknik penyampaian materi pada Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan yang tepat,seiring dengan pemanfaatan perkembangan teknologi komunikasi dan karakter siswa Generasi Z saat ini. Penelitian ini diawali dengan memetakan permasalahan belajar siswa pada Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan dengan Root Couse Analistic dengan Menyusun Best practice menggunakan metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak). Melalui metode analisis tersebut ditemukan akar permasalahan siswa yaitu kurangnya pemahaman Materi Wirausaha Kerajinan Bahan Limbah Bentuk Bangun Ruang di SMAN 7 KOTA KEDIRI karena metode dan media pembelajaran yang digunakan guru tidak sesuai dengan karakter siswa Generasi Z. Objek penelitian ini adalah Media Pembelajaran Berbasis Video. Data dikumpulkan melalui observasi dan dokumentasi. Observasi dilakukan Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan teknik cross check. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media pembelajaran berbasis video pembelajaran yang di upload pada youtube efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa pada materi yang disampaikan. Manfaat penggunaan media pembelajaran berbasis video memiliki keunggulan informasi pada video tersebut menarik, mudah untuk diakses siswa secara mandiri,meningkatkan motifasi belajar siswa,,hemat penyimpanan data pada gawai siswa dan menciptakan pembelajaran modern atau pembelajaran abad 21.
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN, 2018
Abstrak: Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII MTs Swasta Darul Mursyid. Pemilihan sampel dilakukan secara random. Instrumen yang digunakan terdiri dari: (1) tes hasil belajar yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk pilihan berganda sebanyak 37 butir soal (2) lembar gaya berpikir belajar siswa sebanyak 15 item. Instrumen tersebut telah memenuhi syarat validitas isi dan validitas konstruk serta koefisien reliabilitas. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis inferensial. Analisis inferensial data dilakukan dengan uji Anava 2x2 sampel independen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) dari hasil perhitungan yang diperoleh yang dapat dilihat dari hasil penelitian diperoleh bahwa rara-rata hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan Pembelajaran Multimedia Macromedia Flash adalah 26.36, sedangkan rata-rata hasil belajar siswa yang diaja...
EFEKTIVITAS MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJARSISWAKELAS X SMK PGRI SEMPU
2020
Peneliti menemukan permasalahan yaitu guru hanya menyampaikan materi secara verbal, pola mengajar guru monoton dalam penyampaian materi kepada siswa. Hal ini berpengaruh pada hasil belajar siswa, ini terbukti bahwa 59,42% dari jumlah keseluruhan 28 siswa yaitu 18 siswa belum mencapai kriteria ketuntasan minimum 7,0 yang di standartkan sekolah pada mata pelajaran sosiologi. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka diperlukan solusi untuk mengatasinya. Solusi yang sesuai dengan permasalahanya tersebut adalah dengan memanfaatakan media video pembelajaran sebagai media. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar kognitif siswa, dan angket respon siswa terhadap pembelajaran sosiologi dengan memanfaatkan media video pembelajaran sebagai media. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas, yang terdiri dari 2 siklus yang setiap silus dilaksanakan melalui 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi ada di setiap siklus. Sasaran penelitian ini adalah siswa kelas X di SMK PGRI SEMPU. Pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi,tes dan angket. Data observasi aktivitas guru, aktivitas siswa dianalisis dalam bentuk data kuantitatif. Data tes siswa dianalisis berdasarkan persentase ketuntasan belajar klasikal, data angket respon siswa dianalisis dalam bentuk data kuantitatif.Hasilpenelitianmenunjukkanbahwaaktivitasgurudalampenelitianmengalami peningkatansebesar 13,3% yaitu dari 72,76% pada siklus I menjadi 86,60% pada siklus II. Aktivitas siswa selama mengikuti pembelajaran mengalami peningkatan sebesar 9,38%, yaitu dari 71,59% pada siklus I menjadi 80,97% pada siklus II.Ketuntasan belajar siswa secara klasikal mengalami peningkatan sebesar 14%, yaitu dari 57,14% dengan rata-rata nilai 67,64 pada siklus I menjadi 96,42% dengan rata-rata nilai 81,64 pada siklus II. Angket respon siswa mengalami peningkatan sebanyak 20,7% yaitu dari 69% pada siklus I menjadi89,7%pada siklus II. Dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan media dalam proses belajar mengajar sangat berperan penting dalam meningkatkan hasil belajar kognitif siswa, hal ini dikarenakan media sebagai alat atau perantara guru untuk menyampaikan materi pembelajaran khususnya pada mata pelajaran sosiologi bagi siswa kelas XSMK PGRI SEMPU. Kata kunci : sosiologi, media video pembelajaran, hasil belajar kognitif siswa