Teacher Strategies and Student Preferences in Overcoming Disruptive Behavior of Elementary School Students (original) (raw)
Related papers
TULIP (Tulisan Ilmiah Pendidikan), 2012
This study used a survey method with a correlation study approach. The population in this study were elementary school students Sukaasih I Kec.Pasar Thursday Tangerang. Determination of sample done random sampling of class V of 30 students. Information and data collected from the research results, and further analyzed according to the issues to be discussed. From the results of this study are very significant positive relationship between the performance of teachers with learning discipline, ¬ either individually or jointly. There is a positive relationship between teacher performance with student discipline shown by the correlation coefficient and its contribution. Through a 80% contribution to the performance of teachers, it can be said that the discipline needs to be maintained or improved learning more appropriate given the amount of contribution to the learning process. In other words, needs to be improved through mastery of the material. Construct and presents the material in a systematic, using a variety of teaching methods, accuracy in selecting teaching methods. Thus the performance of teachers is expected to increase and will have an impact on student learning discipline.
2018
Dalam menyerahkan tesis ini sebagai memenuhi syarat sepenuhnya untuk ijazah lanjutan Universiti Utara Malaysia, saya bersetuju supaya pihak perpustakaan Universiti Utara Malaysia boleh secara bebas membenarkan sesiapa sahaja untuk memeriksa. Saya juga bersetuju bahawa penyelia saya atau jika ketiadaannya, Awang Had Salleh Graduate School of Arts and Sciences diberi kebenaran untuk membuat sesalinan tesis ini dalam sebarang bentuk, sama ada keseluruhannya atau sebahagiannya bagi tujuan kesarjanaan. Adalah dimaklumkan bahawa sebarang penyalinan atau penerbitan atau kegunaan tesis ini sama ada sepenuhnya atau sebahagian daripadanya bagi tujuan kewangan, tidak dibenarkan kecuali setelah mendapat kebenaran bertulis daripada saya. Juga dimaklumkan bahawa pengiktirafan harus diberi kepada saya dan Universiti Utara Malaysia dalam sebarang kegunaan kesarjanaan terhadap sebarang petikan daripada tesis saya. Sebarang permohonan untuk menyalin atau mengguna mana-mana bahan dalam tesis ini, sama ada sepenuhnya atau sebahagiannya, hendaklah di alamatkan kepada:
PERANAN GURU SEBAGAI PENDIDIK DALAM MEMBANGUN KARAKTER BANGSA
Education Zone, 2019
Pendidikan adalah salah satu hal yang penting kita perhatikan, pentingnnya pendidikan sangat terlihat jelas. Melamar pekerjaan yang layak tentu membutuhkan ijazah sesuai dengan jabatan yang akan kita lamar. Jabatan yang tinggi tentunya membutuhkan orang yang memiliki tingkat pendidikan yang tinggi juga yang dibuktikan dengan ijazah. Tapi apakah ijazah yang notabene merupakan simbol tingkat pendidikan sesorang berbanding lurus dengan pengetahuan yang dimiliki. Hal ini patut kita perhatikan dan amati bersama, apalagi di era globalisasi yang penuh persaingan dan tidak sedikit orang yang menghalalkan segala cara untuk memenangkan kompetisi tersebut.
2017
ABSTRAK Pendidikan merupakan faktor yang sangat penting untuk menunjang berdirinya suatu bangsa dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional yaitu memperbaiki mutu pendidikan. Seiring dengan adanya perkembangan kebudayaan manusia, maka tuntutan pendidikan yang terselenggara harus menjadi lebih baik, teratur, dan didasarkan atas perencanaan yang matang untuk peningkatan kualitas pendidikan. Dalam usaha peningkatan kualitas pendidikan, salah satu kunci keberhasilan adalah mempersiapkan dan menciptakan guru-guru yang profesional. Guru yang berkompeten profesional akan lebih mampu menciptakan lingkungan belajar yang efektif dan mampu mengelola proses kegiatan belajar mengajar. Guru akan melaksanakan tanggung jawab apabila guru memiliki kompetensi yang diperlukan. Dengan dikeluarkannya kebijakan pemerintah yang tertuang dalam Undang-Undang Guru dan Dosen No. 14 Tahun 2005 Bab IV Pasal 10 terdapat empat kompetensi yang harus dikuasai oleh seorang tenaga pendidik yaitu kompetensi pedag...
Persepsi Siswa Atas Kompetensi Sosial Guru dan Minat Belajar terhadap Prestasi Belajar Matematika
JKPM (Jurnal Kajian Pendidikan Matematika)
The purpose of this study was to determine the impacts of student's perception on teacher's social competence and learning interest on mathematics learning achievement. The research was conducted on students of class VII in Imanuel Junior High School and Pa Van Des Teur Junior High School, Pondok Melati, East Jakarta. This study is corelasional survey research with regression analysis. Based on research results, it can be concluded that both of student's perception on teacher's social competence and learning interest give positive influence and significantly on mathematics learning achievement and also together student's perception on teacher's social competence and learning interests give positive impacts and significantly on mathematics learning achievement. Abstrak: Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh persepsi siswa atas kompetensi sosial guru dan minat belajar terhadap prestasi belajar matematika. Penelitian dilaksanakan pada siswa kelas VII di SMP Imanuel dan SMP Pa Van Des Teur, Pondok Melati, Jakarta Timur merupakan penelitian survei korelasional dengan analisis regresi ganda. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh simpulan bahwa baik persepsi siswa atas kompetensi sosial guru maupun minat belajar memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar matematika, bagitu juga secara bersama-sama persepsi siswa atas kompetensi sosial guru dan minat belajar juga memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar matematika.
Kesepaduan Sosial dalam Pengajaran Mata Pelajaran Sejarah: Kesediaan Guru dan Sokongan Sekolah
Kesepaduan sosial merupakan suatu fenomena sosial yang berlaku dalam masyarakat Malaysia yang berbilang kaum. Kesepaduan sosial berlaku dan telah diterapkan dalam pendidikan di Malaysia pada hari ini melalui falsafah pendidikan negara, penerapan nilai murni, dan dasar-dasar kerajaan yang terangkum dalam Pelan Pembangunan Pendidikan Malaysia (2013-2025). Kesepaduan sosial juga telah termaktub dalam objektif DSKP mata pelajaran Sejarah yang telah digunakan oleh guru-guru sejarah pada hari ini melalui KSSR dan KSSM. Kajian ini akan menjelaskan tentang kesepaduan sosial dalam pengajaran mata pelajaran Sejarah dan melihat kesediaan guru serta sokongan sekolah. Kajian ini dijalankan secara kualitatif dan menggunakan reka bentuk kajian kes. Pengkaji menggunakan temu bual mendalam bagi pengumpulan data kajian ini. Hasil dapatan kajian ini mendapati bahawa kesediaan guru terhadap kesepaduan sosial dalam mata pelajaran Sejarah adalah di tahap sederhana melalui pengetahuan yang sedikit tentang penerapan kesepaduan sosial secara tidak langsung dan secara langsung. Sokongan sekolah terhadap kesepaduan sosial juga dapat dilihat melalui penganjuran program, kerja kursus yang disediakan untuk pelajar dan pelbagai lagi aktiviti yang dirancang bagi mengeratkan silaturrahim antara warga sekolah serta komuniti setempat. Namun begitu, hasil kajian ini mendapati bahawa program dan aktiviti yang dijalankan adalah bermusim dan tidak berterusan serta serius dalam menekankan kesepaduan sosial dalam kalangan pelajar.
Jurnal Riset Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran Matematika (JRPIPM)
Abstrak Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) sudah sepatutnya memperhatikan mutu pendidikan lembaganya berupa kualitas dosen dalam memahami dan menyampaikan materi serta kualitas perkuliahan dalam cara penyampaian materi yang baik, pemilihan metode yang tepat, serta mahasiswa yang berpartisipasi aktif. Peningkatan kualitas perkuliahan telah banyak dilakukan namun masih belum banyak hasilnya. Untuk itulah Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya) perlu melakukan penelitian berkaitan dengan peningkatan kualitas pembelajaran tersebut. Salah satu upaya untuk memenuhi peningkatan kualitas pembelajaran tersebut adalah dengan melakukan penelitian. Penelitian ini menggunakan model Lesson Study (LS) untuk meningkatkan kemampuan dosen dan kualitas pembelajaran dalam mata kuliah Kalkulus I. Lesson Study (LS) merupakan suatu model pembinaan profesi pendidik yang melalui pengkajian pembelajaran secara kolabo...
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) perbedaan kemampuan berpikir kritis antara peserta didik yang menerapkan model PBL dengan peserta didik yang menerapkan model direct instruction; (2) perbedaan sikap ilmiah antara peserta didik yang menerapkan model PBL dengan peserta didik yang menerapkan model direct instruction. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian quasi experiment dengan desain posttest only. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 2 Nisam Aceh Utara. Sampel pada penelitian ini terdiri dari dua kelas, yaitu kelas XI-IPA1 sebagai kelas eksperimen dengan model PBL dan kelas XI-IPA 2 sebagai kelas kontrol dengan model pembelajaran direct instruction. Sejumlah 50 peserta didik sebagai sampel penelitian yang diambil dengan teknik cluster random. Instrumen yang digunakan berupa soal multiple choise untuk mengukur kemampuan berpikir kritis dan angket sikap ilmiah peserta didik. Uji MANOVA digunakan untuk menganalisis perbedaan kemampuan berpikir kritis dan sikap ilmia...
Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar, 2018
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kesalahan penggunaan kalimat dalam makalah mahasiswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian berupa 25 makalah yang ditulis oleh mahasiswa Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) tahun akademik 2016/2017. Teknik pengumpulkan data menggunakan dokumentatif, sedangkan teknik analisis data menggunakan prosedur kerja analisis kesalahan berbahasa yang meliputi, identifikasi data, klasifikasi data, dan penentuan frekuensi kesalahan, serta menyajikan perbaikannya. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh 94 kesalahan berbahasa yang meliputi kesalahan dalam aspek struktur kalimat 24,7%, kesejajaran 16,5%, ejaan 26,8%, diksi 23,7%, dan kelogisan 5,32 %. Kesalahan terbanyak dalam penggunaan kalimat efektif terdapat pada kesalahan penggunaan struktur kalimat, ejaan, dan diksi. Oleh karena itu, perlu upaya yang harus dilakukan dalam mengatasi kesalahan penggunaaan kalimat dengan membaca buku tata bahasa atau PUEBI, kamus, dan buku-buku penunjang lainnya. Selain itu, hasil penelitian ini berimplikasi pada perbaikan bahan ajar bahasa Indonesia dan teknik penyajian dalam proses pembelajaran.
SAP (Susunan Artikel Pendidikan)
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh daya dukung sekolah terhadap efikasi diri komputer, pengaruh efikasi diri komputer terhadap kompetensi teknologi, pedagogi dan konten guru, serta pengaruh daya dukung sekolah terhadap kompetensi teknologi, pedagogi dan konten guru dimediasi efikasi diri komputer. Metode penelitian yang digunakan adalah survei eksplanatori dan data dikolektif melalui kuesioner. Guru ekonomi di SMA Negeri Kabupaten Karawang Tahun 2021 sebanyak 68 guru ditentukan sebagai populasi dan sampel jenuh dijadikan sebagai teknik sampel dengan mengambil seluruh populasi. Data dianalisis menggunakan statistika deskriptif dan mediation regression analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya dukung sekolah berpengaruh terhadap efikasi diri komputer dengan kontribusi rendah, efikasi diri komputer berpengaruh terhadap kompetensi teknologi, pedagogi dan konten guru dengan kontribusi rendah serta daya dukung sekolah berpengaruh terhadap kompetensi teknologi, pedagogi dan konten guru dengan kontribusi rendah melalui efikasi diri komputer. Hasil kajian memberikan implikasi bahwa dimasa yang akan datang penelitian kompetensi teknologi, pedagogi dan konten guru akan memiliki fokus pada kajian pengembangan sistem pembelajaran berbasis pada pemanfaatan TIK.