Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Metode Demonstrasi Terhadap Praktik Pertolongan Pertama Luka Bakar Pada Ibu Rumah Tangga DI Garen RT.01/RW.04 Pandean Ngemplak Boyolali (original) (raw)

Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Pertolongan Pertama Pada Luka Bakar Ringan DI Desa Tanjong Mulieng Kecamatan Syamtalira Aron

Indonesian Trust Health Journal

Burns are damage to the body's skin caused by heat trauma or cold trauma (frost bite). According to WHO the highest incidence of burns in the Southeast Asia region, 27% of the global total die and almost 70% women. The prevalence of burns in Indonesia is 2.2%. The highest burn rate in developing countries occurs in women, while in developed countries it is highest in men. Most, approximately 80% of burn injuries occur at home and 20% occur in the workplace. Delay in handling or ignorance of treatment of burns can cause disability and even death. The aim of this study is to describe the knowledge and attitudes of mothers regarding first aid for burns in Tanjong Mulieng Village. This type of research is quantitative with a descriptive survey design. The sample in this study was 95 people using purposive sampling method. The results showed that in general the knowledge of mothers in Tanjong Mulieng village was still in the sufficient category of 47.4% (45 people) and the attit...

Praktik Penanganan Pertama Luka Bakar Pada Ibu Rumah Tangga DI Wilayah Sleman Yogyakarta

MEDIA ILMU KESEHATAN

Background: Burns are the most potential type of injury experienced by housewives. Improper first aid burns can worsen the condition. Objective: To determine the first aid practice of burns incidents among housewives in Sleman region Yogyakarta. Methods: Descriptive design with a naturalist approach was used in this study. A total of 84 respondents were selected using simple random sampling technique with the criteria of housewives who are still actively doing activities in the kitchen, as well as other household activities. Data collection uses a questionnaire with closed and open combination question types. Data analysis was performed descriptively. Results: A total of 5 aspects of the first aid of burns are appropriate (Running immediately during a fire in the house (47.6%); releasing jewelry (58.3%); splashing the wound with cold running water (54.8%); not watering if more than 3 hours (86.9%); and let the bullae break apart (66.7%)). There are still 3 aspects that are not yet r...

Pertolongan Pertama Keluarga Pada Luka Bakar Sebelum Dibawa Ke Igd Rsud Ngudi Waluyo Wlingi

Journal of Borneo Holistic Health, 2021

Luka bakar merupakan salah satu kecelakaan di rumah tangga dengan proporsi yang tertinggi dan memerlukan perawatan yang sangat kompleks. Tujuan dari studi kasus ini adalah menggambarkan pertolongan pertama keluarga pada kejadian luka bakar. Studi kasus ini menggunakan metode deskriptif. Subjek penelitian adalah anggota keluarga yang pernah memberikan pertolongan pertama luka bakar sebanyak 4 partisipan. Pengumpulan data ini menggunakan wawancara dan observasi keterampilan. Hasil penelitian menunjukkan pertolongan pertama pada kejadian luka bakar ringan, meliputi: memastikan 3A, menghilangkan sumber luka bakar, mendinginkan luka bakar dengan air mengalir, menutup luka dengan kasa, membawa ke rumah sakit. Luka bakar sedang, meliputi: menjauhkan korban dari tempat kejadian, mengolesi luka dengan odol, mendinginkan luka dengan kipas, segera membawa ke rumah sakit. Luka bakar berat, meliputi: memastikan aman diri dan pasien, berteriak meminta bantuan, menghentikan luka bakar dengan menggunakan handuk basah, memanggil nama korban karena korban tidak sadar, melepaskan pakaian yang menutupi luka, mendinginkan luka bakar dengan kipas, melindungi area luka bakar dengan kain basah, segera membawa ke rumah sakit. Dapat disimpulkan bahwa tindakan pertolongan pertama yang dilakukan berbeda, tergantung jenis, penyebab, luas, pengetahuan, dan informasi tentang pertolongan pertama luka bakar. Maka dari itu diperlukan pendidikan tentang pertolongan pertama luka bakar terutama pada masyarakat.

Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Metode Demonstrasi Terhadap Pengetahuan Pertolongan Pertama Pada Keracunan Makanan DI Padukuhan Sanggrahan Banjarharjo Kalibawang Kulon Progo

2016

Latar Belakang: Salah satu masalah yang disebabkan oleh penyakit bawaan makanan adalah keracunan makanan. Setiap keracunan harus dianggap seperti keadaan gawat darurat. Namun, ketika suatu kedaruratan terjadi, pada umumnya orang-orang sering menjadi panik dan histeris. Pendidikan kesehatan dengan metode demonstrasi merupakan salah satu upaya meningkatkan pengetahuan. Metode ini memungkinkan penyampaian informasi lebih jelas, menarik, dan peserta lebih aktif. Tujuan Penelitian: Diketahuinya pengaruh pendidikan kesehatan dengan metode demonstrasi terhadap pengetahuan pertolongan pertama pada keracunan makanan. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode pre-eksperimental dengan rancangan one group pretest-posttest design. Uji normalitas dengan Shapiro-Wilk dan analisis data menggunakan paired t-test. Jumlah sampel 25 orang. Teknik sampling dilakukan dengan metode random sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Hasil Penelitian: Hasil Pretest menunjukkan pengetahuan dengan kategori kurang 76,0%, cukup 24,0%, dan baik 0,00%. Sedangkan hasil Posttest menunjukkan pengetahuan dengan kategori kurang 24,0%, cukup 20,0%, dan baik 56,0%. Analisis Paired t-Test didapatkan bahwa nilai Asymp. sig. = 0,000 (p < 0,05). Simpulan: Ada pengaruh pendidikan kesehatan dengan metode demonstrasi terhadap pengetahuan pertolongan pertama pada keracunan makanan di Padukuhan Sanggrahan Banjarharjo Kalibawang Kulon Progo. Saran: Perawat-perawat puskesmas diharapkan dapat menerapkan metode demonstrasi dalam memberikan pendidikan kesehatan terkait pertolongan pertama pada keracunan makanan. Kata kunci : Pertolongan pertama, keracunan makanan, pengetahuan, metode demonstrasi ¹Judul skripsi

Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap sikap dan praktik pada pertolongan pertama penanganan luka bakar

2020

First‐aid management of minor burns: attitude, and practice among high school students Background: Burns have become a global public health problem that cause about 180,000 deaths per year. The majority of burns are 20 years old and most occur at home. One of the efforts to improve public attitudes and practice about burn first aid is to teach first aid techniques when burns occur to students using video media and demonstration methods. Purpose: To determine the effect of health education on first‐aid management of minor burns: attitude, and practice among high school students. Method: A quasi experimental design with one group pre-posttest. The sample that was used from students of grade X and IX which accounted to 52 High School students on March 2020. The observed variable was the change in student attitudes and practice. The data analysis used the Wilcoxon test with α = 0.05. Results: Show that the attitude score obtained was a pre-test score of 32.7, while the post-test score ...

Hubungan Tingkat Pendidikan Formal Ibu dan Dukungan Keluarga Dengan Kesembuhan Luka Perineum Derajat 2 Di Bidan Praktik Mandiri Kecamatan Srengat

2015

Secara umum penyebab kematian ibu di Indonesia adalah perdarahan, eklampsi/preeklampsi, abortus, infeksi, partus lama atau persalinan macet. Infeksi postpartum yang terjadi di traktus genitalia setelah kelahiran yang diakibatkan oleh bakteri, akan meningkatkan resiko infeksi postpartum yang salah satunya disebabkan oleh luka episiotomi. Perawatan luka yang salah pada perineum derajat 2 akan menyebabkan infeksi. Untuk itu diperlukan kesadaran ibu postpartum untuk merawat luka perineum dengan baik. Melalui pendidikan formal yang semakin baik dan dukungan dari keluarga dapat membantu meningkatkan kesadaran akan hidup sehat dan lingkungan yang mendukung ibu agar luka perineum dapat sembuh dengan baik. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pendidkan formal ibu dan dukungan keluarga dengan kesembuhan luka perineum derajat 2. Desain penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dipilih menggunakan teknik accidental sampling dengan j...

Upaya Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Tentang Pertolongan Pertama Pada Luka Bakar Melalui Pendekatan Focus Group Discussion Di Kelompok Dasa Wisma Perumahan Graha Majapahit Kabupaten Mojokerto

2020

Luka bakar tidak hanya dapat menimbulkan kematian, akan tetapi juga dapat menimbulkan morbiditas dengan angka yang cukup tinggi. Berdasarkan fenomena yang masih banyak ditemukan di masyarakat bahwa masih terdapat beberapa perilaku masyarakat yang kurang tepat dalam memberikan pertolongan pertama pada luka bakar. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang pertolongan pertama pada luka bakar. Metode pengabdian kepada masyarakat yang digunakan adalah dengan menggunakan pendekatan focus group discussion dan pendidikan kesehatan. Materi pendidikan kesehatan mencakup tentang definisi, penyebab, tanda dan gejala yang muncul, dan tata cara perawatan dan pengobatan, serta upaya pencegahan luka bakar. Khalayak sasaran dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini terdiri dari 11 orang wanita di Kelompok Dasa Wisma Perumahan Graha Majapahit Kabupaten Mojokerto. Hasil yang diperoleh adalah seluruh peserta menyatakan kegiatan ini sangat menar...

Edukasi dan Simulasi Penanganan Luka Bakar di Lingkungan Sekolah

Literasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Inovasi

Luka bakar dapat terjadi dimana saja, termasuk di sekolah, dengan aktivitas siswa seperti penggunaan laboratorium yang mungkin mengandung cairan keras yang mudah terbakar, kontak dengan terminal listrik, dan tersentuh knalpot kendaraan siswa yang masih panas. Berdasarkan wawancara pada beberapa warga sekolah SMA Negeri 6 Depok terkait dengan edukasi kesehatan dan simulasi perawatan pada luka bakar, didapatkan hasil bahwa warga sekolah belum pernah menerima pendidikan apapun terkait dengan luka bakar. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan praktik siswa dalam pemberian pertolongan pertama luka bakar. Sasaran kegiatan ini adalah siswa siswi pengurus Palang Merah Remaja (PMR) SMA Negeri 6 Depok sebanyak 30 orang yang dilaksanakan pada Oktober 2022. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah dengan pendidikan kesehatan audiovisual, demonstrasi, dan simulasi secara interaktif. Materi pendidikan kesehatan mencakup tentang jenis l...

Edukasi Kesehatan Penanganan Pertama Pada Luka Bakar (Combustio) Kepada Anggota Dharma Wanita Persatuan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Indonesia

Tujuan kegiatan pengabdian yaitu untuk memberikan penyuluhan kesehatan kepada ibu - ibu Dharma Wanita di lingkungan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa tentang penanganan pertama pada luka bakar (Combustio). Metode pengabdian yaitu dengan cara penyuluhan menggunakan ceramah dan Leaflet tentang penanganan pertama pada luka Bakar (Combustio). Peserta dalam kegiatan penyuluhan ini adalah ibu-ibu dharma wanita Untirta yang dilaksanakan pada tanggal 27 Januari 2022. Materi edukasi yang diberikan yaitu pengertian luka bakar, jenis luka bakar, penatalaksanaan dan pencegahan luka bakar. Kemudian, tim pengabdian dari Prodi D3 Keperawatan FK Untirta melakukan edukasi terkait penangan luka bakar kepada para anggota dharma wanita Untirta. Luka bakar adalah hal yang sering terjadi dalam rumah tangga maupun kejadian besar diluar rumah. Sehingga masing-masing individu harus menyiapkan penanganan pertama yang tepat dan memberi kesembuhan yang cepat. Kesimpulan yaitu setelah dilakukan edukasi ini ibu...