Hubungan Peran Orang Tua Dengan Sikap Remaja Usia 15 19 Tahun Dalam Mengambil Keputusan Pernikahan Dini Di SMKN 2 Simpang Empat Tahun 2021 (original) (raw)

Perspektif Remaja Tentang Pernikahan Dini (Study Kasus DI Sma Negeri 04 Kota Bengkulu)

2014

Penelitian ini menggambarkan fenomena pernikahan dini di kalangan remaja yang kompleks dengan prilaku pergaulan bebas remaja yang berujung pada pernikahan dini. Dengan mengetahui perspektif remaja tentang pernikahan dini di SMA Negeri 04 Kota Bengkulu, melalui penilaian dan tangapan remaja tentang pernikahan dini serta strategi dari para remaja dalam menghindari pernikahan dini, akan di bahas dan di analisi secara seksama berdasarkan teori dan keadaan lapangan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif melalui observasi, wawancara, dan angket dalam pengumpulan data kepada 30 responden yang berumur 16-18 tahun yang berstatus sebagai siswa-siswi di SMA Negeri 04 Kota Bengkulu. Hasil penelitian mengenai penilaian dan tanggapan remaja pernikahan dini merupakan suatu kondisi atau kejadian yang tidak baik, tidak wajar dan sangat menghawatirkan, yang berdampak pada kehilangannya masa depan remaja dalam proses pembentukan jati diri akibat pergaulan bebas yang mencoreng nama keluarga yang membuat orang tua terpaksa menikahkan anaknya, yang secara tidak langsung pernikahan dini ini juga telah menjadi keputusan terakhir dari orang tua dalam menangani masalah yang telah diperbuat anaknya, maka dalam menghindari terjadinya pernikahan dini akibat pergaulan bebas, para remaja menanggapi dan menyarankan, agar para remaja lebih menumbuhkan pemikiran-pemikiran secara rasional yakni menanamkan nilai-nilai agama, berfikir positif, memberi batasan-batasan dalam pergaulan dan berpacaran, memikirkan pendidikan demi kesuksesan masa depan dan menjadikan pacar sebagai pemotivasi belajar, agar tidak terjerumus dalam pernikahan dini.

Peran Orang Tua Berhubungan dengan Perilaku Seksual Pra Nikah Remaja di SMKN 1 Sedayu

Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia, 2016

Adolescent begins with puberty, that time of the occurrence of physical changes include and physiological functions such as the maturity of the sexual organs. The role of parents is very important to educate, supervise, give an idea how to solve the problem with being a role model and set a good example for adolescent, but it is rarely done by parents because of the background of the parents and the busyness of parents. The purpose of this study was to knowing relationship between role of parents with pre-marital behavior of adolescent in SMKN 1 Sedayu. This study was inductive quantitative using cross sectional design. Samples were students of class XII SMKN 1 Sedayu with 78 respondents. Sampling used simple random technique. Analyze used Kendal Tau. Kendal Tau analysis showed significant relationship between role of parents with pre-marital behavior in SMKN 1 Sedayu with p=0.000 (p<0.05) with the relationship weak r=0.399. In conclusion, there was a significant relationship bet...

Hubungan Persepsi Orangtua Tentang Pernikahan Usia Dini Dengan Nikah Dini DI Kecamatan Kertak Hanyar

2015

Abstrak Mengidentifikasi persepsi orangtua tentang pernikahan usia dini, mengidentifikasi nikah dini dan menganalisis hubungan persepsi orang tua tentang pernikahan usia dini dengan nikah dini di Kecamatan Kertak Hanyar Tahun 2014.Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional dengan rancangan cross sectional study. Penelitian ini menggunakan dua pendekatan yaitu pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Pendekatan kuantitatif untuk mengetahui hubungan persepsi orangtua tentang pernikahan usia dini dengan pernikahan usia dini sedangkan pendekatan kualitatif dilakukan untuk menggali lebih dalam informasi yang dibutuhkan untuk mendukung penelitian ini. Pendekatan kualitatif dilakukan dengan wawancara mendalam ( indepth interview ) pada responden yang melaksanakan pernikahan usia dini, orangtua responden dan tokoh masyarakat. Populasi adalah seluruh wanita usia subur yang sudah menikah di Kecamatan Kertak Hanyar Tahun 2013 berjumlah 229 orang. Sampel dalam penelitian berjumlah 10...

Analisis Pengetahuan Dan Sikap Siswa Sma Yang Berisiko Terjadinya Pernikahan Usia Dini

2020

Kecamatan Kedungkandang merupakan salah satu kecamatan di Kota Malang yang mengalami peningkatan kasus pernikahan usia dini dan menduduki peringkat kedua jumlah pernikahan usia kurang dari 20 tahun di Kota Malang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap siswa dengan perilaku berisiko terjadinya pernikahan usia dini. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA dan SMK Wisnuwardhana. Terdapat sebanyak 107 sampel yang ditentukan menggunakan teknik pencuplikan acak sederhana. Analisis data menggunakan uji chi-square. Penelitian ini didapatkan hasil bahwa sebagian besar siswa mempunyai pengetahuan yang tinggi (61,7%), sikap tidak mendukung (52,3%) dan perilaku tidak berisiko terjadinya pernikahan usia dini (57,9%). Hasil analisis didapatkan hasil bahwa sikap berhubungan dengan perilaku yang berisiko pernikahan usia dini.

Pengetahuan Remaja Tentang Pernikahan Dini DI Kalangan Siswa Sma Wilayah Kota Tangerang

Jurnal Ilmu Kesehatan Karya Bunda Husada, 2022

Pernikahan dini pada remaja masih banyak terjadi pada masyrakat di berbagai daerah di Indonesia. Remaja merupakan masa transisi atau peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa, yang diawali dengan puberitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan remaja tentang pernikahan dini yang dilihat dari aspek Pendidikan orang tua, sumber informasi, pendapatan dan budaya. Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini bersifat deskriptif analitik. dengan menggunakan desain penelitian cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei dengan menggunakan 23 responden. Hasil penelitian didapatkan bahwa responden yang memiliki pengetahuan tinggi hanya 22% dibandingkan yang berpendidikan rendah sebesar 78%. Hasil analisis didapatkan ada hubungan antara Pendidikan orang tua (Pvalue= 0,008), sumber informasi (Pvalue= 0,007), pendapatan (Pvalue= 0,021) dan budaya (Pvalue= 0,013) terhadap pengetahuan remaja tentang pernikahan dini. Sehingga perlu adanya peningkatan pengetahuan tentang pernikahan dini kepada remaja.

Persepsi Orang Tua Terhadap Pernikahan Dini DI Desa Gedang Kulut Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik Ditinjau Dari Tingkat Pendidikan

2017

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi orang tua terhadap pernikahan dini yang terjadi di desa Gedang Kulut Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik. Teori yang digunakan adalah teori Gestalt yang dikembangkan oleh Jean Piaget. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Kualitatif. Informan penelitian ini adalah orang tua di Desa Gedang Kulut yang menikahkan dini anaknya dan tidak menikahkan dini anaknya. Data dikumpulkan menggunakan teknik wawancara dan observasi. Data dianalisis melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian tentang persepsi orang tua terhadap pernikahan dini di Desa Gedang Kulut menggambarkan bahwa orang tua pendidikan tinggi melalui pengetahuannya mempersepsikan bahwa pernikahan dini tidak seharusnya dilakukan dengan beberapa alasan diantaranya pernikahan dini menghambat kesempatan anak untuk memperoleh pendidikan serta menghambat masa depan anak. Sebagaian orang tua pendidikan menengah mendu...

Hubungan Pengetahuan Dan Pola Asuh Orang Tua Terhadap Perilaku Seks Remaja DI Sman 15 Jakarta

Jurnal Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia, 2024

Great growth and development occurs during adolescence. This growth and development is not only physical, but also psychological and intellectual. This phase makes teenagers have a great sense of curiosity about developments that occur in themselves. This curiosity must receive special attention from the environment, especially parents. Parental parenting styles will influence adolescent development and will have an impact on their psychological development. The aim of this research is to determine the relationship between parental knowledge and parenting patterns on adolescent sexual behavior at SMAN 15 Jakarta. This type of quantitative research with a cross-sectional approach. The total sample was 94 people from the entire student population of SMAN 15 Jakarta using a simple random sampling technique. Analysis was carried out using Fisher's exact test. The results of the univariate analysis of teenagers at SMAN 15 Jakarta mostly had nonrisky sexual behavior at 88.3%, good knowledge at 73.4%, and authoritarian parenting at 56.4%. The bivariate results showed no relationship between adolescent knowledge and sexual behavior, namely p value: 0.604 (OR: 1.040), there was a relationship between parental parenting and adolescent sexual behavior with the result p value: 0.023 (OR: 8.444). It is hoped that the school will collaborate with the local Community Health Center to provide regular assistance to SMAN 15 Jakarta students to increase their knowledge, especially regarding reproductive health.

Hubungan Dukungan Orang Tua dengan Kesiapan Menjadi Orang Tua pada Remaja yang Menikah Dini di Dusun Tanuditan Trirenggo Bantul Yogyakarta

2015

INTISARI Latar Belakang: Dukungan orang tua dapat mempengaruhi kesiapan menjadi orang tua. Dukungan instrumental, dukungan penilaian, dukungan informasi dan dukungan emosional merupakan pencapaian dalam kesiapan menjadi orang tua. Salah satu indikator keberhasilannya yaitu dukungan orang tua ini bisa berhasil jika mendorong rasa percaya diri pada remaja yang menikah dini. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan dukungan orang tua dengan kesiapan menjadi orang tua pada remaja yang menikah dini di Dusun Tanuditan Trirenggo Bantul Yogyakarta Tahun 2015 Metode: Desan penelitian menggunakan Kuantitatif korelasioal dengan pendekatan cross setional. Sampel diambil dengan total sampling yaitu remaja yang menikah dini di Dusun Tanuditan tahun 2015 yaitu sebanyak 48 orang. Pengolahan data menggunakan rumus kendall Tau. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan dukungan orang tua pada remaja yang menikah dinidalam kategori cukup yaitu 36 (75,0%), baik yaitu 12 (25,0%). Sedangkan Kesiapan menjadi orang tua...

Hubungan Perilaku Seksual Remaja SMU Dengan Status Pernikahan Orang Tua di Kota Mataram Nusa Tenggara Barat

Biota, 2018

The condition of family life whereby there is divorce or separation will either mentally or psychologically affect children in the family that becomes more obvious as the children grow up. Moreover, when there are other factors that support the behavior. To identify association between sexual behavior of senior high school teenagers and marital status of parents at Mataram Municipality Nusa. Data analysis used chi square (χ²) and logistic regression at confidence interval 95%. Result: Marital status of parents was significantly associated with sexual behavior of teenagers with p-value 0.0001 and PR 2.03 (CI 95% 1.65-2.50). The result of bivariate analysis showed significant association between variable of peers’ influence with p value 0.0001 and PR 2.40 (CI95% 1.90-3.04) and variable of mass media exposure with p-value 0.0001 and PR 3.92 (CI 95% 2.42-6.36) and sexual behavior of teenagers. The result of logistic regression analysis showed marital status of divorced parents had the p...

Peran Orang Tua Dalam Upaya Pencegahan Pernikahan Dini

Lex Jurnalica, 2019

Marriage is generally carried out by adults without regard to profession, ethnicity, rich or poor, etc. According to the Head of the Division of Protection of Women and Children from the Social Service in Kulon Progo, there are 36 early marriages throughout 2017. This number is indeed lower than the previous year , namely 43 similar marriages in 2016 and 46 throughout 2015. These figures indicate that the number of early marriages is quite significant. Even though early marriage has a bad impact for young people who are not yet ready, such as domestic violence, psychological problems, economic problems, health problems. This then makes the writer interested in discussing early marriage prevention efforts. As for what you want to discuss is how is the role of parents in an effort to prevent early marriage? this study uses normative research methods or also known as library research legal research (library research). In conclusion, parents have a very important role in efforts to prev...