Hubungan Persepsi Orangtua Tentang Pernikahan Usia Dini Dengan Nikah Dini DI Kecamatan Kertak Hanyar (original) (raw)
Related papers
2017
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi orang tua terhadap pernikahan dini yang terjadi di desa Gedang Kulut Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik. Teori yang digunakan adalah teori Gestalt yang dikembangkan oleh Jean Piaget. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Kualitatif. Informan penelitian ini adalah orang tua di Desa Gedang Kulut yang menikahkan dini anaknya dan tidak menikahkan dini anaknya. Data dikumpulkan menggunakan teknik wawancara dan observasi. Data dianalisis melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian tentang persepsi orang tua terhadap pernikahan dini di Desa Gedang Kulut menggambarkan bahwa orang tua pendidikan tinggi melalui pengetahuannya mempersepsikan bahwa pernikahan dini tidak seharusnya dilakukan dengan beberapa alasan diantaranya pernikahan dini menghambat kesempatan anak untuk memperoleh pendidikan serta menghambat masa depan anak. Sebagaian orang tua pendidikan menengah mendu...
2022
Pernikahan dini merupakan perkawinan dibawah umur yang target persiapannya belum dikatakan maksimal. Tujuan: penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan antara faktor sosial (peran) dengan sikap remaja usia 15-19 tahun dalam mengambil keputusan menikah muda. Metode: Rancangan penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini 100 responden dengan teknik simple random sampling. Hasil: Hasil penelitian ini didapatkan sebanyak 60 responden (60%) memiliki faktor sosial (peran) positif, dan sebanyak 56 responden (56%) memiliki sikap positif. Analisis dengan menggunakan uji Chi Square didapatkan hasil sig 0,007 (<0,05). Kesimpulan: dari penelitian ini, terdapat hubungan antara faktor sosial (peran) dengan sikap remaja dalam mengambil keputusan menikah muda. Disarankan untuk pihak sekolah SMKN 2 Simpang Empat dapat meningkatkan pengetahuan siswa tentang pengaruh menikah muda dengan cara memberikan edukasi sebagai upaya pencegahan untuk menikah muda. Kata Kunci : Pernikahan Dini, Faktor Sosial (peran), Sikap Remaja ABSTRACK Background: Early marriage is an underage marriage whose preparation target has not been said to be maximal. Objective: The aim of this study was to determine the correlations between social factors (roles) with the attitude of adolescents aged 15-19 years in making decisions to marry young. Method: The design of this study was a quantitative design with cross sectional. The sample in this study were 100 respondents with simple random sampling technique. Result: The results of this study indicated that were 60 respondents (60%) had positive social factors (roles), and 56 respondents (56%) had positive attitudes. Analysis by using Chi Square test obtained sig 0.007 (<0.05). Conclusion: The conclusion of this study, there is a correlations between social factors (roles) with adolescent attitudes in making decisions to marry young. It was recommended that the SMKN 2 Simpang Empat can increase students' knowledge about the effects of young marriage by providing education as a prevention effort for young marriage.
Persepsi Remaja Mengenai Pernikahan Dini Yang Terjadi Di Kecamatan Kabawo Kab. Muna Tahun 2022
Jurnal Wawasan Promosi Kesehatan
Latar Belakang: Pernikahan dini menurut Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) adalah pernikahan yang berlangsung pada umur di bawah usia reproduktif yaitu kurang dari 20 tahun pada wanita dan kurang dari 25 tahun pada pria.Tujuan: Untuk mengetahui persepsi remaja mengenai pernikahan dini yang terjadi di Kecamatan Kabawo Kab. Muna.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik penentuan informan dilakukan secara purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam terhadap 7 informan kunci yaitu remaja usia 14-18 tahun di Kecamatan Kabawo, 2 informan utama yaitu kepala KUA dan kepala Puskesmas Kecamatan Kabawo serta 4 informan tambahan yakni imam desa (tokoh agama), pelaku pernikahan dini, orang tua remaja dan penanggung jawab posyandu remaja Analisis data menggunakan Content Analysis.Hasil: Persepsi remaja mengenai pengertian pernikahan dini, yaitu pernikahan dini adalah pernikahan di bawah umur atau pern...
Journal of Pharmaceutical Care Anwar Medika, 2020
According to United Nations DevelopmentEconomic and Social Affairs, Indonesia is 37thcountry in the world and 2nd in Southeast Asia aafter Cambodia with high percentage of early marriage. World Helath Organizatioon expects Indonesia government to be more commited to decrease maternal and infant mortality rates as the impacts of early marriage. This study aimed to discover The InfluenceOf Knowledge and Attitude of Adolescence Reproduction Health on Early Marriage in Trowulan Subdistrict Mojokerto Regency.This was an analytic descriptive study and cross-sectional design. The indepenndent variables were knowledge and attitude of adolescence reproduction health and dependent variable was early marriage.The study population was all the parents who had daughter which had marriage totalling 100 people.Data were collected by closed questionnaire and subsequently tested using logistic regression test.There is an influence of parental knowledge of adolescent reproductive health on the early m...
Pendidikan Orang Tua terhadap Pernikahan Dini Akibat Pemalsuan Umur
Progressive of Cognitive and Ability, 2022
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pendidikan orang tua terhadap pernikahan dini akibat pemalsuan umur di Desa Pangelen Kec, Sampang. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan studi kasus instrumental yang melibatkan empat informan di desa pangelen kec, Sampang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Fenomena pernikahan dini terjadi di Desa Pangelen yang pertama dipengaruhi oleh faktor orang tua yang mendukung anaknya menikah karena dikhawatirkan tidak mendapatkan jodoh, dan pemalsuan umur dalam pernikahan tidak dilakukan melainkan dengan melaksanakan pernikahan secara siri, atau menikah secara agama dan faktor yang kedua yaitu kondisi lingkungan seperti budaya masyarakat yang sudah menjadi tradisi melangsungkan pernikahan diusia dini; 2) Dampak yang ditimbulkan akibat pernikahan dini yaitu putus sekolah dan memberikan pengaruh negatif terhadap lingkungan dan teman yang lain; 3) Pendidikan orang tua terhadap fenomena pernikahan dini memiliki pengaruh yang kuat dimana pasangan melakukan pernikahan dini berasal dari orang tua yang berpendidikan rendah.
Pengetahuan Dan Sikap Tentang Pernikahan Dini Pada Remaja Karang Taruna Desa Gapurosukolilo
DedikasiMU : Journal of Community Service
Pertumbuhan penduduk yang pesat karena peningkatan pernikahan dini dan kelahiran bayi akan menimbulkan banyak permasalahan disegala sector bidang bila tidak ditunjang dengan kualitas sumbur daya yang baik, dampaknya kemiskinan, lapangan pekerjaan sempit, maslah kesehatan yang tidak terjangkau, pendidikan rendah. Sehingga perlu dilakukan pengendalian dan pencegahan pernikahan dini melalui edukasi pada masyarakat. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi pengetahuan dan sikap tentang pernikahan dini di Desa Gapurosukoliloh Kota Gresik. Metode menggunakan diskriptif pendekatan cross sectional, Populasi 15 remaja karang taruna di Desa Gapurosukolilo Kota Gresik. Pengambilan pengetahuan dan sikap remaja diperoleh dari wawancara dengan kuesioner, Analisis dengan tabel distribusi frekuensi. Hasil: diperoleh informasi sebelum diedukasi pengetahuan kurang sebesar 66,7%, dan baik sebesar 33,3% Sedangkan sesudah diberi edukasi pengetahuan baik menjadi sebesar 86,7% dan pengetahuan kuranng 13,...
EDUPEDIA, 2020
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi masyarakat Desa Wonokarto Kecamatan Ngadirojo Kabupaten Pacitan terhadap Keputusan Kepala Desa Wonokarto Kecamatan Ngadirojo Nomor 12 Tahun 2010 Tentang Perselingkuhan/Pernikahan Dibawah Umur/Putus Sekolah dan Hamil Diluar Nikah. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan informan sebanyak 50 orang yang berasal dari 5 dukuh yang ada di Desa Wonokarto Kecamatan Ngadirojo Kabupaten Pacitan. Dari hasil penelitian diketahui bahwa mayoritas masyarakat setuju dengan keputusan kepala desa tersebut dengan alasan ketika diterapkan tata laku masyarakat menjadi lebih disiplin, selain itu masyarakat juga diharapkan memiliki efek jera. Kemudian dapat diketahui juga bahwa 98% masyarakat mengetahui terkait dengan sanksi yang dibebankan apabila ada pelanggaran, akan tetapi 2% dari masyarakat tersebut kurang mengetahui terkait besaran sanksi yang harus dibayarkan. Adapun saran yang diberikan berdasarkan penelitia...
JURNAL KESEHATAN PERINTIS (Perintis's Health Journal)
Masa pubertas seringkali merupakan masa dimana remaja melakukan perilaku seksual yang menimbulkan berbagai masalah. Perilaku seksual pranikah yang mengarah pada kehamilan dan pernikahan dini berkontribusi pada putus sekolah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh persepsi teman sebaya dan remaja desa tentang pernikahan dini terhadap putus sekolah dini akibat kehamilan pranikah. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan desain studi kasus kontrol dan menggunakan pendekatan retrospektif. Populasi adalah remaja usia 15-17 tahun yang berada di wilayah kerja Puskesmas Rante Alang. Jumlah sampel 75 responden. Analisis data menggunakan uji statistik chi-square dengan tingkat hasil ρ < nilai α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil uji statistik dengan menggunakan uji chi-square diperoleh nilai ρ = 0,001 < nilai α = 0,05 untuk pengaruh teman sebaya dan ρ = 0,000 < nilai α = 0,05 untuk pengaruh persepsi remaja mengenai pernikahan dini. Dap...
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Orangtua Menikahkan Anak Pada Usia Dini DI Wilayah Kecamatan Wonosari
Journal of Holistic Nursing Science
The percentage of female aged between 15-19 years old who have early marriages of the female 11.7 %, and the percentage of male is 1.6 %. This marriage is caused by some factors namely education, economy, and knowledge. This early age marriage will impact on women’s reproductive health that can endanger childbirth and in infants can occur LBW, besides that woman can also be exposed to other diseases such as cervical cancer. This research aims to find out factors that affect parents’ decision to wed their children in early age in Wonosari sub-district. This is a quantitative research using analytic correlation design with cross sectional approach. The sample was selected through purposive sampling consisted of 65 respondents of parents who wed their children aged under 20 years old and parents who wed their children aged above 20 years old. The data were gathered on June 17th- 21th 2019 using questionnaires. The result of chi-square test and logistic regression shows variables that h...