Quality of Life Pasien Gagal Ginjal Kronis yang Melakukan Terapi Hemodialisis Rutin (original) (raw)
Related papers
Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronis yang Menjalani Hemodialisa
Mando Care Jurnal
Chronic renal failure is a progressive and irreversible renal function disorder in which the body's ability fails to maintain metabolism and fluid and electrolyte balance, causing uremia (retention of urea and other nitrogenous wastes in the blood). In Indonesia, the increase in patients with this disease has reached 20%. The data and information center of the Indonesian Hospital Association (PDPERSI) states that the number of patients with chronic kidney failure is estimated at around 50 people per one million population. Hemodialysis is very important for patients with chronic kidney failure because hemodialysis is one of the measures that can prevent death. However, hemodialysis cannot cure or restore kidney disease because it is unable to compensate for the loss of metabolic activity of kidney or endocrine diseases carried out by the kidneys and the impact of kidney failure and therapy on the patient's quality of life. Objective to determine the quality of life of chroni...
Jurnal Medikes (Media Informasi Kesehatan)
Tingkat insidensi gagal ginjal kronik (GGK) di Indonesia akhir-akhir ini cenderung meningkat sebesar 200 – 250 orang tiap 1 juta penduduk pertahun (Bakri, 2005), diperkirakan pada tahun 2025 akan mencapai dua kalinya (Go et al., 2004; Stevens et al., 2006). Komplikasi yang seringkali ditemukan pada penderita GGK adalah anemia, gagal jantung, (Alam Syamsir & Hadibroto Iwan, 2007), hipertensi pulmonal (Adelwhab et.al,2009), hiperkalemia dan aritmia (Kartikasari, 2010). Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran kualitas hidup dan kejadian komplikasi pasien gagal ginjal kronis yang sedang menjalani terapi Haemodialisa di RSU Tangerang. Penelitian observasional analitik menggunakan rancangan cross sectional dengan sampel klien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisis di RSU Tangerang yang berjumlah 60 orang. Hasil penelitian menunjukkan responden yang kualitas hidup kurang baik berisiko 0,3 kali untuk terjadi komplikasi dibanding responden yang kualitas hidupnya ba...
Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisa di RSUD Linggajati Kuningan
2022
Jumlah pulsa listrik yang diukur per satuan waktu (frekuensi pulsa) dideteksi sebagai jumlah sel yang melewati celah. Sedangkan besarnya perubahan tegangan (amplitudo) yang terjadi merupakan ukuran volume setiap sel darah. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif pada pasien hemodialisa di RSUD Linggajati Kuningan. Populasi dan sampel sebanyak 49 responden. Temuan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronis yang Menjalani Hemodialisis di RS Lingajati Kuningan menunjukan kualitas hidup responden mayoritas dalam kondisi burus yaiu sebanyak 30 orang (61%) dan yang memempunya kualitas hidup baik sebanyak 19 orang (39%). Hasil penelitian menunjukan kualitas hidup berdasarkan dimensi fisik mayoritas dalam kategori buruk sebanyak 55,1%, berdasarkan dimensi kesehatan psikologis mayoritas dalam kategori buruk sebanyak 57,3%. Sedangkan kategori hubungan sosial berada dalam kategori baik sebanyak 51% dan dimensi lingkungan sebanyak 53,1%.
Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Stadium Akhir Yang Menjalani Hemodialisis
2017
Gagal ginjal kronik menduduki peringkat 20 besar penyebab kematian didunia dan peringkat 10 besar penyebab kematian di Indonesia. Masalah yang timbul akibat gagal ginjal kronik adalah gangguan multi organ, penimbunan urea yang dapat menyebabkan keracunan, edema, anemia, dan penurunan kemampuan fisik secara drastis yang dapat menurunkan kualitas hidup pasien. Kualitas hidup dapat ditinjau dari segi fisik, psikologis, hubungan sosial, dan lingkungan. Tujuan penelitian untuk mengetahui kualitas hidup pasien gagal ginjal stadium akhir yang menjalani hemodialisis di RSUDZA. Jenis penelitian ini adalah deskriptif eksploratif dengan desain cross sectional study . Metode pengumpulan data menggunakan purposive sampling dengan sampel sebanyak 65 responden di Instalasi Hemodialisis RSUDZA. Alat ukur menggunakan modifikasi kuesioner WHOQoL-BREF terjemahan (2004) yang terdiri dari 24 pertanyaan dalam skala Likert dengan validitas (r = 0,89 – 0,95) dan reliabilitas (R = 0,66 – 0,87). Analisa data...
Menara Medika
Pendahuluan: Penyakit diabetes melitus dan hipertensi dapat mengakibatkan gagal ginjal kronis. Terapi yang harus dijalani pasien gagal ginjal kronis salah satunya hemodialsa. Terapi hemodialisa dilakukan untuk mempertahankan kelangsungan hidup pasien gagal ginjal kronis dan dapat mempengaruhi kualitas hidup pasien gagal ginjal kronis. Kualitas hidup merupakan kemampuan individu dalam menjalani hidup sehari-hari secara normal. Tujuan: penelitian bertujuan untuk mengetahui perbedaan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik dengan komorbid diabetes melitus dan hipertensi di ruang Hemodialisa Rumkital Dr. Midiyato Suratani Tanjungpinang. Metode: Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan desain komparatif dengan jumlah sampel 46 orang dengan teknik consecutive sampling. Alat ukur menggunakan kuisioner Kidney Disease and Quality of Life (KDQOLSF). Analisis data menggunakan uji Mann Whitney Test. Hasil: penelitian menunjukkan ada perbedaan kualitas hidup pasien gagal ginja...
Borneo Journal of Pharmacy, 2018
Kidney disease includes various diseases and disorders affecting the kidney function. If not treated immediately then there will be kidney failure. Patients with Chronic Kidney Disease (CKD) require hemodialysis due to impaired endocrine, metabolic, electrolyte and acid-base functions. Hemodialysis is a substitute for kidney function to remove the rest of the metabolism. These hemodialysis actions can affect the quality of life of patients. The purpose of this study was to determine the quality of life of CKG patients undergoing hemodialysis therapy in dr. Doris Sylvanus Hospital Palangka Raya. This research uses the univariate quantitative method with a descriptive approach. Data were collected using a questionnaire adapted from the World Health Organization Quality of Life (WHOQoL)-BREF containing 26 items of questions covering four dimensions: physical, psychological, environmental and social. The sample used in this study as many as 30 people. Based on the assessment of the qual...
Kualitas Hidup Pasien dengan Penyakit Ginjal Kronis dengan Terapi Hemodialisa di RS PGI Cikini
JURNAL KEPERAWATAN CIKINI, 2022
Penyakit ginjal kronik merupakan penyakit ginjal tahap akhir yang disebabkan oleh hilangnya fungsi tubuh untuk mempertahankan metabolisme dan keseimbangan cairan, elektrolit sehingga mengakibatkan tingginya kadar ureum dalam darah yang membutuhkan terapi hemodialisa akan berdampak pada kualitas hidup pasien ginjal kronik. Kualitas hidup yang baik akan memberikan manfaat positif bagi individu. Individu dengan kualitas hidup yang baik akan merasa bahagia, terus mampu mempertahankan keberlangsungan hidup, serta mampu berkontribusi kepada sesuatu yang lebih luas di luar diri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran kualitas hidup pasien ginjal kronik dengan terapi hemodialisa di Rumah Sakit PGI Cikini. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskritif. populasi dan sampel menggunakan rumus slovin yang berjumlah 47 responden. Pengumpulan data menggunakan skala kualitas hidup dari Word Health Organization Quality Of Life (WHOQOL-BREF) yang berisi 26 item pertanyaan meli...
Analisis Kualitas Hidup Keluarga Yang Merawat Pasien Gagal Ginjal Kronik Dengan Hemodialisis
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Keluarga merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam penatalaksanaan dan perawatan pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis. Keluarga mendapatkan beban, tekanan bahkan kecemasan yang dialami keluarga saat memberikan perawatan pada pasien dengan hemodialisis.. Ketidakmampuan keluarga beradaptasi berpengaruh pada kualitas hidupnya. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kualitas hidup keluarga pasien yang merawat pasien gagal ginjal kronik dengan hemodialisis. Penelitian menggunakan metode deksripitif kuantitatif, pada 57 orang keluarga pasien yang rutin hemodialisis di RSUD Majalaya. Pengumpulan data menggunakan Kuesioner WHO QOL. Analisis menggunakan analisis Univariat untuk menggambarkan kualitas hidup keluarga pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis berdasarkan 4 dimensi yaitu dimensi fisik, psikologis, social dan lingkungan.Hasil penelitian menunjukan rata – rata kualitas hidup berdasarkan dimensi fisik,psikologis dan social memiliki kualitas hidup s...
Efikasi Diri Dengan Kualitas Hidup Pada Pasien Gagal Ginjal Kronis Yang Menjalani Hemodialisis
Jurnal Riset Kesehatan Nasional
Abstrak Penderita Gagal Ginjal Kronis (GGK) yang melakukan hemodialisis secara regular berpengaruh terhadap kualitas hidupnya. Efikasi diri sendiri memiliki peran penting dalam kualitas hidup seseorang. Efikasi diri pada pasien dengan GGK berperan penting dalam kualitas hidup pasien selama tindakan hemodialisis Penelitian ini bertujuan melihat hubungan efikasi diri dengan kualitas hidup pada penderita GGK yang menjalani hemodialisis. Desain penelitian yaitu menggunakan cross- sectioall jumlah sampel 106 pasien GGK yang menjalani hemodialisis yang dipilih secara purposive sampling dan kuisioner yang digunakan yaitu General Self-Efficacy Scale (GSE) dan Kidney Disease Quality of Life - Short FORM (KDQOL-SF). Analisis data menggunakan uji Korelasi Spearman. Hasil penelitian didapatkan hasil p=0,029 (p value<0,05) yang berarti ada hubungan antara efikasi diri dengan kualitas hidup pada penderita gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisis Pasien GGK yang menjalani hemodialisis ag...
Hubungan Efikasi Diri Dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisis
Journal of Holistic Nursing Science
Background: Self efficacy can optimize the quality of life of clients who undergo the healing process due to chronic diseases. Individuals with higher self-efficacy move their personal and social resources proactively to maintain and improve the quality and length of their lives so that they experience a better quality of life. Objectives: the purpose of this study was to find the correlation between self efficacy and quality of life of patients with chronic kidney disease who undergo hemodialysis at RSUD Semarang Regency. Metode: This type of research was descriptive correlation with cross sectional approach. The samples in this study more 76 people with total sampling technique. The data collection tool for self efficacy was measured by General Self-Efficacy scale, for quality of life with WHOQoL-BREF. Statistical test used Kolmogorov-smirnov. Result: The result showed that self efficacy in patients with chronic kidney disease was mostly in moderate category (53,9%), quality of li...