Gambaran Pengetahuan Penanganan Cedera Sprain & Strain pada Siswa/I di Sekolah Menengah Pertama Pondok Pesantren Hidayatul Muslimin 2 (original) (raw)
Related papers
Hubungan Pengetahuan Dengan Terjadinya Sprain Dan Strain Pada Pemain Sepak Bola Persibo 1949
2016
Sprain and sprain is a form of injury to the musculoskeletal system. Soccer player is a high risk of sprains and strains experienced events. Lack of knowledge in the handling of influential players sprain and strain. The purpose of this study identify "relations with the knowledge sprains and strains in soccer players in the team Persibo 1949.This research uses the analytical method, cross-sectional approach. The entire population of football players Persibo 1949 2014, totaling 27 people. The sample totaled 27 people. Using a non-probability sampling technique that is total sampling. Collecting data using a questionnaire. Analysis of data with crosetab, editing, coding, scoring, tabulating, presented in tables and percentages and curve.The results showed that the relationship of knowledge with the sprain and strain on Persibo soccer players in 1949 can be explained that of the 27 respondents, 17 respondents (63%) had sufficient knowledge never experienced sprain and strain.The ...
Edukasi Pencegahan Dan Penangananan Awal Cedera Ankle Sprain Bagi Kelompok Aktif
JURNAL PERAK MALAHAYATI
Data epidemiologi cedera olahraga menunjukkan cedera pada ankle sebagai cedera tersering kedua, dengan ankle sprain sebagai jenis cedera ankle paling sering terjadi (33 dari 43 jenis olahraga). Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat, Belanda dan Hong Kong, ankle sprain merupakan tipe cedera yang paling sering terjadi (33 – 73%). Di Inggris, 3 – 5% dari seluruh kunjungan ke departemen gawat darurat merupakan ankle sprain, dengan perkiraan insidensi 5,600 perhari. Studi meta analisis menunjukkan bahwa jenis kelamin wanita dan anak–anak merupakan populasi dengan risiko tertinggi terjadinya ankle sprain. Pada studi lain juga mengatakan sekitar 28% atlet pelajar mengalami cedera sprain pergelangan kaki berulang. Pengabdian masyarakat ini bertujuan agar peserta dapat memahami pengertian, cara mencegah dan penanganan awal cedera ankle sprain. Edukasi dilakukan melalui penyuluhan yang dapat dipahami dan diterima dengan baik oleh peserta. Penyuluhan menghasilkan pemahaman i...
Efikasi Diri Siswa Sekolah sebagai Layperson Pemberian Pertolongan Pertama Cedera
Jurnal Kesehatan
Cedera dapat dialami siapa saja tanpa melihat usia dan usia anak sekolah menjadi salah satu kelompok rentan cedera. Lingkungan sekolah menjadi lokasi tertinggi kedua tempat terjadinya cedera. Tindakan pemberian pertolongan pertama pada kasus cedera di lingkungan sekolah menjadi hal penting agar siswa dapat menjadi seorang layperson yang ideal diperlukan dasar keyakinan diri. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi efikasi diri anak sekolah menengah pertama sebagai Layperson dalam penanganan kasus cedera. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan crossectional berupa deskriptif analitik. Penelitian ini dilakukan pada bulan September 2022 di sekolah menengah pertama (SMP) yang ada di Kabupaten Jember. Sebanyak 239 siswa yang duduk di kelas VIII menggunakan kuesioner General Efficacy Scale. Mayoritas tingkat efikasi diri siswa sekolah menengah pertama sebagai layperson pemberian pertolongan pertama cedera memiliki tingkat efikasi diri sedang sebanyak 60.1%...
2021
Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan model penanganan cedera sprin ankle pada Olahraga sepak takraw di IKIP PGRI Pontianak. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian pegembangan dan memanfaatkan model pengembangan ( Research and Development ) yang telah dimodifikasi oleh peneliti. Dari hasil rekapitulasi data uji coba kelompok besar (n=20) dapat dideskripsikan bahwa dalam 20 bentuk latihan penanganan cedera yang di bagi mejadi 4 fase latihan, adalah 93,33% dapat di terapkan sehingga masuk dalan katogori baik atau dapat di terima. Berdasarkan produk yang dikembangkan melalui uji ahli dan uji lapangan, maka penanganan cedera sprain ankle pada olahraga sepaktakraw telah terbukti efektif meningkatkan pemahaman pelatih dan atlet atau mahasiswa dalam penanganan cedera olahraga khususnnya sprain ankle.
Perilaku Self Injury Pada Siswa Sma Berbasis Pesantren
2021
Self-injury is the behavior that intentionally injures one's own body to deal with emotional problems and stress. This study used qualitative methods with a qualitative descriptive approach. Data were collected through observation, interviews and data analysis using self-injury theory and strength perspective. The participants of this study were six students from Wahid Hasyim Al Qur'an Science High School. The results of this study indicate that self-injury behavior is motivated by both internal and external factors; two forms of self-injury behavior by Science High School students are included in the category of moderate self-injury and stereotypic self-injury. Further research is expected to provide appropriate treatment to reduce self-injury behavior for the students
Tingkat Pengetahuan Anggota Palang Merah Remaja (PMR) Tentang Pertolongan Pertama Pada Cedera
Jambura Nursing Journal, 2021
PMR merupakan wadah kegiatan remaja di sekolah atau lembaga pendidikan normal dalam kepalangmerahan melalui program ekstrakurikuler. Salah satu tugas pokok dari PMR yaitu melakukan pertolongan pertama jika terjadi kejadian cedera di lingkungan sekolah.Pertolongan pertama adalah tindakan orang yang memberikan bantuan atau pertolongan pada orang yang terjadi kecelakaan atau cedera. Diperlukan tindakan yang tepat untuk membatasi resiko cedera yang terjadi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran tingkat pengetahuan anggota PMR tentang tindakan pertolongan pertama pada cedera di SMAN Kota Gorontalo. Metode Penelitian meliputi desain dan jenis penelitian deskriptif. Populasi sebanyak 94 anggota PMR. Sampel penelitian sebanyak 94 responden dengan teknik Total Sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Hasil dalam penelitian didapatkan presentasi tertinggi yaitu pengetahuan dengan kategori cukup sebanyak 48 responden (51.1%). Hal ini dipengaruhi oleh...
Jurnal Kesehatan Mesencephalon
Sport injuries are those injuries experienced during the sportexercise, during the sport match, or after the sport match. Injuries can be caused by physical forces, technical errors, physical collision, or excessive physical activities.This research aims at finding out the knowledge level description of sport injuries management in AchmadYani Sport Centre. first-aid on the students of sport UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa/Students’ Activities Unit) in JenderalAchmadYani Yogyakarta University.The research used quantitative research with descriptivedesign. The number of the sample was 69. The data collection method was through the distribution of questionnaire on the knowledge level of first-aid. The data analysis used was univariate.The majority of male sex (59%), aged 20 – 21 years old (56.6%), volly ball UKM (24.7%), and the knowledge level of first-aid is categorized as good (79.7%). The students’ knowledge against RICE first-aid method in terms of: Rest is good (42.0%), of Ice is go...
Jurnal Keperawatan Abdurrab, 2019
Pengetahuan merupakan hasil pengindraan manusia, atau hasil tahu Seseorang terhadap objek melalui indra yang dimilikinya (mata, hidung, telinga, dan sebagainya. Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan adalah upaya pertolongan dan perawatan secara sementara pada korban kecelakaan sebelum dibawa ke Rumah Sakit. Berdasarkan data kementrian pemuda dan olahraga (Kemenpora) mengenai kajian penatalaksanaan cedera olahragawan tahun 2015 dari 133 responden terdapat sebagian besar 92% kejadian cedera olahraga pada atlet terjadi pada saat latihan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan siswa/i tentang Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan saat Berolahraga di SMA Olahraga Rumbai Pekanbaru Tahun 2019. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Populasi pada penelitian ini adalah siswa/i kelas XI di SMA Olahraga Rumbai Pekanbaru yang berjumlah 80 siswa/i. Teknik sampling dalam penelitian ini adalah tolal sampling yaitu mengambil semua anggota populasi untuk dijadikan sampel penelitian...
Tingkat Pengetahuan Pencegahan Cedera Pada Siswa Kelas V SD Di Kota Bandung
Jurnal Asuhan Ibu dan Anak
Usia prasekolah dan usia sekolah merupakan fase perkembangan anak yang memiliki resiko tinggi cedera. Kematian pada anak usia 5-14 tahun sering terjadi akibat dari jatuh saat beraktivitas yang menyebabkan cedera parah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan pencegahan cedera pada siswa kelas V SD di Kota Bandung. Penelitian menggunakan rancangan deskritif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 73 siswa SD yang diambil secara purposive sampling dengan karakteristik responden laki-laki sebanyak 39 responden, perempuan 34 orang siswa, dengan rentang usia 11-12 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan pencegahan cedera pada siswa dengan pengetahuan baik sebanyak 12 responden (16,4%), pengetahuan cukup 31 responden (42,5) dan pengetahuan kurang 30 responden (41,1%). Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan pencegahan cedera pada anak usia sekolah paling banyak di tingkat pengetahuan cukup. Direkomendasika...